Kelompok 2 Pengauditan 1
Kelompok 2 Pengauditan 1
n si
si d
d a
a n
n
PPeerrililaakkuu PProfesional, Inde
e n g e n d a lia n K u aa li
li ta
ta ssAAuudd it
itoorr
PPengendalian Ku
i su sun O le h : K eloommppoo kk 2
2
DDi susun Oleh : Kel
M a ta K uli a h : P en
en g
g a
a u
udd it
it aann 1
1
Mata Kuliah : P
DosenPengampu
Dosen Pengampu::
H.ASPAHANI,
H. ASPAHANI,S.E.,
S.E.,M.M.,AK
M.M.,AK
ASFENINURULLAH,
ASFENI NURULLAH,S.E.,
S.E.,M.ACC.,
M.ACC.,AK
AK
Nama Anggota
Nailah Putri Andini 01031482326021
Gaby Selviani 01031482326022
Rana Indriansyah 01031482326024
Yanuar Dwi Pratama 01031482326025
Rahayu Ningtyas 01031482326027
Nabilah Putri Surahman 01031482326028
Desta Berliana 01031482326029
Dini Yuni Saputri 01031482326031
Shilvi Yuniarni 01031482326032
Dinda Putri 01031482326033
Erliana Dewi 01031482326034
Lekat Luthfia Putri 01031482326035
Deswita Hertiyani 01031482326036
Anggie Tiara Putrie Dewi 01031482326038
Partina Melya Astuti 01031482326039
Muhammad Fajriansyah 01031482326040
Muhammad Geraldy Alvinsyah 01031482326042
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Dilema etika (ethical dilemma) adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang di mana ia harus mengambil
keputusan tentang perilaku yang tepat. Contoh sederhana dari dilema etika ini adalah penemuan cincin
berlian, di mana seseorang harus menentukan apakah akan berusaha mencari pemilik cincin tersebut atau
akan menyimpannya. Dilema etika yang jauh lebih sulit untuk diselesaikan adalah contoh kasus berikut
ini. Ini merupakan jenis kasus yang mungkin digunakan dalam mata kuliah etika
Pembenaran atas
Pembenaran atas Perilaku
Perilaku Tidak
Tidak Etis
Etis
Bagi akuntan publik, kepercayaan klien dan Seorang pemakai laporan keuangan tidak dapat
pemakai laporan keuangan eksternal atas diharapkan untuk mengevaluasi kinerja audit.
kualitas audit dan jasa lainnya sangatlah Sebagian besar pemakai jasa tidak memiliki
penting. Jika para pemakai jasa tidak memiliki kompetensi maupun waktu untuk melakukan
kepercayaan kepada para dokter, hakim, atau evaluasi semacam itu. Kepercayaan masyarakat
akuntan publik, maka kemampuan para atas kualitas jasa profesional akan semakin besar
profesional itu untuk melayani klien serta bila profesi mendorong standar kinerja dan perilaku
masyarakat secara efektif akan hilang. yang tinggi kepada seluruh praktisi.
Perbedaanantara
Perbedaan antaraKantor
KantorAkuntan
AkuntanPublik
Publik(KAP)
(KAP)dengan
denganPara
ParaProfesional
ProfesionalLainnya
Lainnya
KAP ditugaskan oleh manajemen untuk Merupakan hal yang penting bagi para pengguna
perusahaan perorangan, atau oleh komite audit laporan keuangan untuk memandang KAP sebagai
untuk perusahaan publik, dan dibayar oleh pemberi jasa yang kompeten dan objektif. lika para
perusahaan yang menerbitkan laporan pengguna yakin bahwa KAP tidak memberikan
keuangan, namun penerima manfaat utama pelayanan yang bernilai (mengurangi risiko
dari jasa audit tersebut adalah para pengguna informasi), maka nilai jasa audit atau jasa atestasi
laporan keuangan. lainnya yang diberikan oleh KAP tersebut akan
menurun.
Cara-carayang
Cara-cara yangDilakukan
Dilakukanoleh
olehAkuntan
AkuntanPublik
Publikuntuk
untukBerlaku
BerlakuProfesional
Profesional
Mengikhtisarkan cara-cara yang penting di mana para akuntan publik dapat berlaku secara patut dan
melakukan jasa audit dan jasa atestasi lainnya dengan kualitas tinggi. standar audit yang berlaku umum
(GAAS) dan interpretasinya, ujian sertifikasi akuntan publik. pengendalian kualitas, ketentuan untuk
melakukan peer review, kementrian keuangan dan Bapepam-LK, IAPI, Forum Akuntan Pasar Modal, dan
pendidikan akuntansi. Kewajiban hukum KAP juga memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap cara
Kode etik ini terdiri dari empat bagian: prinsip- • Prinsip-Prinsip dasar Etika Profesional
prinsip, peraturan perilaku, interpretasi atas 1. Integritas
peraturan perilaku, dan kaidah etika. Bagian-bagian 2. Objektivitas
ini disusun dalam urutan spesifisitas yang semakin 3. Kompetensi
meningkat; prinsip-prinsip menyediakan standar 4. Kerahasiaan
perilaku yang ideal, sementara kaidah etika bersifat 5. Perilaku Profesional
sangat spesifik.
PeraturanPerilaku
Peraturan Perilakudan
danInterpretasi
InterpretasiIndependensi
Independensi
Kantor akuntan publik harus independen ketika memberikan jasa tertentu, tetapi tidak untuk jasa lainnya.
Frase terakhir dalam Peraturan 101, "sebagaimana disyaratkan oleh standar yang dirumuskan lembaga yang
dibentuk oleh Dewan" adalah cara yang tepat bagi AICPA untuk mencantumkan atau tidak mencantumkan
persyaratan independensi atas berbagai jenis jasa. Independensi juga diwajibkan dalam jenis jasa atestasi
lainnya, seperti jasa review dan audit atas laporan keuangan prospektif. Akan tetapi, sebuah kantor akuntan
publik dapat memberikan jasa SPT pajak dan jasa manajemen tanpa harus berlaku independen. Peraturan 101
tidak berlaku bagi jenis jasa tersebut.
KepentinganKeuangan
Kepentingan Keuangan
Interpretasi Peraturan 101 melarang anggota yang terlibat untuk memiliki saham atau investasi langsung
lainnya dalam klien audit karena hal itu berpotensi me- rusak independensi audit aktual (independensi dalam
fakta), dan pasti akan mempengaruhi persepsi pemakai atas independensi auditor (independensi dalam
penampilan). Peraturan kepemilikan saham lebih rumit ketimbang saat pertama kali terlihat. Penelaahan yang
lebih rinci atas persyaratan itu disertakan guna membantu memahami dan memperlihatkan kompleksitas dari
evidence #2
evidence #3
Something C Something H
Something L
Something D Something L
Something E Something M
Something F Something N
Something G Something O
Something H Something P
BINGO
BINGO
Type something Type something Type something Type something Type something Type something
here. here. here. here. here. here.
Type something Type something Type something Type something Type something Type something
here. here. here. here. here. here.
Type something Type something Type something Type something Type something Type something
here. here. here. here. here. here.
STATION ROTATION.
STATION ROTATION.
Group 1 Group 2 Group 3 Group 4
Station 1 Type something here. Type something here. Type something here. Type something here.
Station 2 Type something here. Type something here. Type something here. Type something here.
Station 3 Type something here. Type something here. Type something here. Type something here.
Station 4 Type something here. Type something here. Type something here. Type something here.
CHOICE BOARD.
CHOICE BOARD.
Add a kinesthetic activity Add a visual activity Add an auditory activity Add a read / write activity
Add an auditory activity Add a read / write activity Add a kinesthetic activity Add a visual activity
Add a visual activity Add a kinesthetic activity Add a read / write activity Add an auditory activity
Add a read / write activity Add an auditory activity Add a visual activity Add a kinesthetic activity
Pengertian Etika
Pengertian Etika
TypPegertian Etika effect #1
Etika (ethics) secara garis besar
dapat didefinisikan sebagai Type something here.
serangkaian prinsip atau nilai
moral. Setiap orang memiliki
rangkaian nilai seperti itu, effect #2
meskipun kita memperhatikan
atau tidak memperhatikannya Type something here.
secara eksplisit. Para ahli filsafat,
organisasi keagamaan, serta
kelompok lainnya telah effect #3
mendefinisikan serangkaian
prinsip dan nilai moral ini dengan Type something here.
berbagai cara..
Pengertian Etika
Pengertian Etika
Next
Last
Examples Non-Examples
CLASS DEBATE.
CLASS DEBATE.
I strongly agree I strongly disagree
Name
Name
Name
Type a
statement here.
Name
Name
Name