Anda di halaman 1dari 1

Harimau jantan dewasa berukuran panjang (dari kepala sampai ke kaki) sekitar 250 cm, dengan berat

sekitar 140 kg. Tingginya dapat mencapai 60 cm. Sedangkan harimau dewasa betina berukuran
panjang tubuh sekitar 198 cm, dengan berat sekitar 91 kg. Seekor harimau dapat memangsa babi
hutan, rusa, unggas atau ikan. Pada keadaan tertentu, harimau juga memangsa kijang, kancil, beruk,
landak, trenggiling, dan beruang madu. Serta terdapat harimau spesies payung, yang artinya: dengan
melindungi spesies ini secara tidak langsung juga melindungi spesies lainnya yang hidup di habitat
yang sama. Warna kulit Harimau Sumatera cenderung lebih gelap, mulai dari kuning kemerah-
merahan hingga oranye tua dan memiliki garis loreng yang lebih rapat. Dan pada belang harimau
berfungsi sebagai kamuflase di antara alang-alang dan rumput. Perlindungan dan Ancaman Harimau
Sumatera Harimau sendiri adalah predator teratas dalam lingkaran jaring makanan. Tanpa predator
alami di habitatnya, manusia merupakan ancaman terbesar bagi keberadaan harimau. Termasuk dalam
perburuan dan fragmentasi habitat di Sumatera merupakan ancaman utama bagi spesies ini. Karena
terfragmentasinya habitat alaminya, harimau terpaksa mendekat ke pemukiman masyarakat yang
mengakibatkan konflik antara manusia dan harimau dan timbulnya korban dari kedua belah pihak.
Sehingga populasinya terancam oleh perburuan dan perdagangan ilegal. Sebab, biasanya pemburu
menggunakan jerat sebagai alat utama berburu Harimau karena mudah, murah dan berpeluang besar
untuk mendapatkan satwa buruannya. Oleh karena itu, mengutip laman DLHK DIY, satwa ini masuk
dalam status Kritis (Critically Endangered) pada daftar lembaga konservasi IUCN dan masuk dalam
CITES Appendix I yang artinya perdagangan internasional komersial dilarang. Dan di Indonesia
sendiri, dilindungi dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya. Saat ini, Harimau Sumatera menjadi satu-satunya subspesies harimau
(Panthera tigris) yang masih tersisa di Indonesia.

Baca selengkapnya di artikel "Mengenal Harimau Sumatera & Jenis Harimau yang Tersisa di
Indonesia", https://tirto.id/gubD

Anda mungkin juga menyukai