Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR

“SAMPAH RUMAH TANGGA”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang diampu oleh:

Dr.A.A Sukarso M,si

Disusun Oleh:

1. Sastisya santosa (E1D022153)


2. Septiadi harimukti (E1D022236)
3. Yuyun sriwahyuni (E1D022163)

UNIVERSITAS MATARAM/FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGERIS/SMESTER SATU 2022/2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puji dan syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kami mengenai sampah rumah tangga.

Makalah ini telah kami susun dengan seoptimal mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memudahkan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam penyusunan makalah ini.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi
struktur kalimat maupun tata bahasa dalam pembuatan makalah kami ini. Oleh karena itu, segala
bentuk saran maupun kritik dari pembaca kami terima dengan tangan terbuka dengan harapan kami
dapat menyempurnakan penulisan dalam makalah ini.

Akhir kata, kami sangat berharap semoga makalah yang kami susun tentang sampah rumah tangga ini
dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca mengenai sampah rumah
tangga.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Definisi limbah rumah tangga/domestik

2.2. Jenis-jenis limbah rumah tangga/domestik

2.3. Penyebab terbentuknya limbah rumah tangga/domestik

2.4. Dampak/pengaruh limbah rumah tangga/domestik

2.5. Upaya pemanfaatan limbah rumah tangga/domestik

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Saran dan kritik

DAFTAR PUSTAKA
LATAR BELAKANG

Limbah Rumah tangga atau sampah rumah tangga merupakan zat sisa yang sudah tak berguna dan
harus dibuang. Begitu banyak limbah rumah tangga yang ada di sekeliling kita, misalnya, limbah
domestik cair yang merupakan limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan
perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis. Contoh limbah cair domestic adalah air deterjen sisa
cucian, air sabun, dan air tinja.Selain limbah domestik cair, sampah plastik juga merupakan limbah
rumah tangga yang paling besar yang diproduksi setiap harinya. Hal tersebut tentu bisa membahayakan
lingkungan. Sebab, sampah plastik termasuk limbah rumah tangga anorganik yang paling sulit diuraikan
atau diolah kembali.

Limbah rumah tangga ini taka hanya dapat mencemarkan lingkungan atau ekosistem di darat tapi juga di
laut. Pencemaran lingkungan oleh limbah ini pastinya memberikan dampak yang kurang bagus untuk
keseimbangan lingkungan baik itu dari segi kesehatan, kenyamanan, serta kebersihan lingkungan.
Misalnya jika lingkungan yang kita tempati terganggu keseimbangan nya maka mahluk hidup di dalam
nya pasti juga akan mengalami kesulita

Untuk itu, solusi seperti apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi limbah ini? Pemerintah perlu
mengeluarkan solusi yang bisa mengatasi limbah padat, cair, maupun gas agar pencemaran lingkungan
bisa terhentikan. Dengan adanya solusi penanganan limbah ini, diharapkan lingkungan sekitar bisa
membaik, sehingga semua makhluk hidup termasuk manusia bisa diselamatkan.

Namun tentunya tak hanya pemerintah yang dapat berperan kita juga sebagai warga sipil tentu dapat
membantu setidaknya mengurangi sampah rumah tangga di sekitar kita dengan cara seperti mengurangi
penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan septitank dan masih banyak lagi.

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan limbah rumah tangga/ Limbah domestik?


2. Jelaskan jenis-jenis limbah rumah tangga/limbah domestik?
3. Apa saja penyebab terbentuknya limbah rumah tangga/limbah domestik
4. Jelaskan dampak limbah rumah tangga/limbah domestik
5. Bagaimana upaya pemanfaatan limbah rumah tangga/limbah domestik

Tujuan penulisan :

1. Diharapkan kita mampu mengidentifikasi apa itu sampah rumah tangga dan jenis-jenis nya,
2. Diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesadaran individu maupun kelompok terhadap
dampak limbah rumah tangga serta bagaimana menguranginya,
3. Diharapkan mampu mengetahui bagaimana upaya pemanfaatan limbah rumah tangga supaya
menjadi lebih bermanfaat.

Manfaat penulisan :

Mengurangi polusi limbah rumah tangga/domestik, dan memanfaatkan limbah rumah tangga/domestik
menjadi hal-hal yang berguna untuk kehidupan.
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Definisi Limbah Rumah Tangga/Limbah Domestik

2.2. Jenis-Jenis Limbah Rumah Tangga/Domestik

Adapun jenis dan Contoh Limbah Domestik/Limbah rumah tangga

1. Limbah Cair Domestik

Limbah cair domestik berasal dari berbagai kegiatan atau kebutuhan sehari-hari manusia, seperti air
bekas mandi, air bekas mencuci baju, air bekas mencuci peralatan makan, sisa makanan berwujud
cair.Pembuangan limbah cair domestik perlu dikelola dengan baik karena tidak sedikit dari limbah jenis
ini yang mengandung bahan kimia, seperti detergen, sabun mandi, dan minyak, sehingga dapat
menyebabkan kerusakan pada lingkungan.Air limbah rumah tangga perlu dikelola untuk menghindari
terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengelola air limbah
rumah tangga adalah dengan membuat saluran air kotor atau bak peresapan.

2. Limbah Padat Domestik

Limbah padat domestik berasal dari berbagai bahan atau barang yang tersisa dan tidak dibutuhkan lagi.
Limbah padat yang dibuang sembarangan akan menyebabkan pencemaran dan kerusakan pada
lingkungan. Limbah padat domestik dibagi menjadi dua macam, yaitu limbah organik dan limbah
anorganik.

A) Limbah Organik Domestik

Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari sampah atau buangan sisa makanan, seperti buah,
sayuran,ayam, dan nasi. Limbah organik yang dibuang akan mengalami pembusukan dan terurai dengan
sendirinya.

B) Limbah Anorganik Domestik

Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan atau barang yang sulit atau bahkan tidak
dapat diuraikan melalui proses biologis, seperti besi, botol, plastik, kaca, peralatan rumah tangga, dan
peralatan elektronik. Limbah anorganik yang ditumpuk dan dibuang sembarangan akan berdampak
buruk dengan mencemarkan serta mengganggu pemandangan dan kenyamanan lingkungan.

Proses Pengelolaan Limbah Padat

1) Pemilahan

2) Pewadahan

3) Pengumpulan

4) Pengangkutan

5) Tempat Penampungan Sementara (TPS)

6) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

7) Penanganan Sampah dengan Konsep 3R


3. Limbah dari Kotoran Manusia

Kotoran manusia menjadi salah satu penyebab pencemaran pada lingkungan. Limbah dari kotoran ini,
meliputi tinja dan urine. Limbah ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem pada tanah, air, dan
udara. Karena itu, tempat pembuangan limbah ini perlu dikelola dengan baik untuk mencegah
pencemaran lingkungan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran dari limbah kotoran ini adalah
dengan penggunaan Bio Septic Tank. Bio septic tank dapat dimanfaatkan untuk mengurai kotoran dari
air limbah rumah tangga yang dapat menyebabkan pencemaran pada lingkungan. Alat ini memiliki
penyaringan yang baik sehingga mampu mengurangi bau kotoran dan menghindari pencemaran
tanah. Bio septic tank terbuat dari serat fiber yang tebal untuk dapat menghindari kebocoran sehingga
mampu menampung air dan kotoran dengan kapasitas yang cukup besar

2.3. Penyebab terbentuknya limbah rumah tangga/domestik

2.4. Dampak/pengaruh limbah rumah tangga/domestik


2.5.Upaya pemanfaatan limbah rumah tangga/domestik

 Pemanfaatan sampah organik

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mkanan, buah, sayur dan yang lainnya.
Sampah organik merupakan jenis sampah yang mudah terurai melalui pembusukan. Tehnik
pemanfaatan nya yaitu dapat dibuat menjadi pupuk organik sehingga mampu mengurangi sampah yang
dihasilkan. Hal ini dapat diraliaasikan dalam lingkup kecil dulu contohnya untuk kesuburan tanaman di
pekarangan rumah

 Pemanfaatan sampah anorganik

Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda mati.Sampah anorganik membutuhkan
waktu yang lama bahkan tidak dapat terurai tentu saja. Beberapa sampah anorganik antara lain
styrofoam, plastik, kaleng, dan kaca. Salah satu pemanfaatan sampah anorganik adalah dengan cara
proses daur ulang. Daur ulang adalah upaya mengolah barang atau barang-barang yang sudah tidak
terpakai sehingga dapat digunakan kembali. Beberapa sampah anorganik yang dapat dimanfaatkan
melalui proses daur ulang, misalnya plastik, kaca, logam, dan kertas.

1. Sampah plastik

Sampah plastik biasanya digunakan sebagai kemasan barang. Plastik jugadigunakan sebagai perabot
rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan lain-lain dll. Keunggulan barang yang terbuat dari plastik
adalah tidak berkarat dan tahan lama. Banyaknya penggunaan plastik berdampak pada jumlah sampah
plastik. Padahal untuk musnah secara alami jika tertimbun tanah membutuhkan waktu yang sangat
lama. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan sampah plastik untuk
didaur ulang menjadi barang dengan fungsi yang sama sebagaimana fungsi aslinya atau digunakan untuk
fungsi yang berbeda. Misalnya ember plastik bekas dapat didaur ulang dan hasil daur ulang setelah
dihancurkan dapat berupa ember atau produk lainnya seperti sendok plastik, tempat sampah, atau pot
bunga. Plastik bekas snack atau sabun deterjen bisa didaur ulang berubah menjadi kerajinan seperti
saku, dompet, tas laptop, tas belanja, sandal, atau payung. Botol minuman bekas bisa dimanfaatkan
untuk membuat mainan anak-anak. Sedotan minuman bisa dibuat menjadi bunga, asbak, pot, bingkai
foto, taplak meja, hiasan dinding atau hiasan lainnya.

2. Sampah logam
Sampah dari bahan logam seperti besi, alumunium, kaleng, dan lain sebagainya dapat dengan mudah
ditemukan di sekitar kita. Sampah dari kaleng biasanya yang paling banyak kita temukan dan paling
mudah untuk kita gunakan menjadi sesuatu yang lain yang berguna. Sampah dari kaleng bisa
dimanfaatkan menjadi berbagai jenis barang kerajinan yang berguna. Berbagai produk tersedia
dihasilkan dari limbah kaleng antara lain tempat sampah, vas bunga, gantungan kunci, celengan, kotak
gif dll.

3. Sampah kaca atau Gelas

Limbah kaca atau gelas yang sudah pecah dapat didaur ulang menjadi barang sama dengan barang
aslinya atau ke barang lain seperti botol baru, vas bunga, souvenir, atau hiasan lain yang memiliki nilai
seni dan ekonomis.

4.Limbah kertas

Limbah dari kertas dapat didaur ulang baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung
berarti kertas tersebut langsung dibuat menjadi kerajinan tangan atau barang lainnya. Sedangkan secara
tidak langsung berarti kertas mula-mula dilebur menjadi kertas pulp, kemudian dibuat berbagai
kerajinan. Hasilnya dapat berupa kotak dekoratif, sampul buku, bingkai foto, tempat pensil, dan
sebagainya.

Dari penjelasan di atas, kita pastinya tahu bahwa sampah anorganik butuh waktu puluhan bahkan
ratusan tahun untuk membuat sampah plastik benar-benar terurai. Tapi masalahnya adalah dampak
negatif dari sampah plastik ternyata sama besarnya dengan fungsinya , butuh waktu 1000 tahun untuk
membuat plastik dapat terurai oleh tanah dengan cara membusuk atau membusuk seluruhnya. Ini
merupakan waktu yang sangat lama tentunya.

Anda mungkin juga menyukai