KIMIA TERAPAN
Dosen Pengampu:
Disusun oleh :
NIM : 23075029
Sesi : 202320750227
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada Saya untuk menyelesaikan tugas makalah ini. Atas rahmat
dan hidayah –Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Pemanfaatan kimia dalam bidang farmasi “ tepat waktu
Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada bapak Samuel M. S. ST.
M. Tr. T selaku dosen pengampu Kimia Terapan sebab tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini. S a y a menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna . Oleh sebab itu kritik dan saran yang
membangun akan s a y a terima demi kesempurnaan makalah.
A. LATAR BELAKANG
Kimia adalah Ilmu yang mempelajari tentang materi dan energi
yang menyertai perubahan materi. Sedangkan terapan merupakan
pengetahuan tentang suatu mata kuliah yang disusun secara sistematis
menurut metode tertentu. Dalam konteks kimia, kimia terapan adalah ilmu
yang mempelajari pemanfaatan bahan kimia untuk kelangsungan hidup
manusia serta penerapan konsep kimia dalam berbagai bidang kehidupan.
Hal ini mencakup penerapan prinsip-prinsip kimia untuk
memecahkan masalah praktis dan meningkatkan kegunaan bahan melalui
perubahan fasa. Penelitian dalam bidang farmasi mengenai tumbuhan
sebagai sumber obat baru berkembang pesat di Indonesia. Masyarakat
telah lama memanfaatkan pengetahuan tradisional untuk memanfaatkan
tanaman sebagai obat, seperti penggunaan bawang merah untuk mengobati
berbagai kondisi kesehatan.
Namun, studi ilmiah yang lebih rinci masih diperlukan untuk
mengetahui kandungan kimia, potensi penyembuhan, dan efek
sampingnya. Bawang merah, salah satu tanaman hortikultura terpenting di
Indonesia, menjadi fokus penelitian karena potensinya sebagai bahan baku
obat. Meskipun produksi bawang merah terus meningkat, masih terdapat
tantangan dalam mempertahankan produksi berkelanjutan dan memenuhi
permintaan yang terus meningkat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja kandungan kimia yang terdapat di dalam bawang merah?
2. Bagaimana potensi penyembuhan dengan penggunaan bawang merah
sebagai antibakteri di Indonesia?
3. Apa saja Efek samping penggunaan bawang merah sebagai antibakteri
di Indonesia?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat didalam bawang
merah
2. Untuk mengetahui potensi penyembuhan dengan penggunaan bawang
merah sebagai antibakteri di Indonesia
3. Untuk mengetahui Apa saja Efek samping penggunaan bawang merah
sebagai antibakteri di Indonesia
D. MANFAAT
Membantu mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman mata kuliah
Kimia terapan tentang pemanfaatan kimia dalam bidang farmasi agar
pemahaman mahasiswa
dalam mata kuliah ini bertambah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Tanaman bawang merah (Allium cepa L) selain dimafaatkan
sebagai bumbu masakan juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan
secara herbal. Berdasarkan study literatur ditemukan berbagai kandungan
kimia dalam bawang merahdiantaranya adalah : quersetin, flavonoid,
saponin, tanin, glikosida, polifenol dan alkaloid. Ekstrak dan fraksi umbi
bawang merah memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan berbagai
macam bakteri baik golongan gram positif maupun negatif. Pertumbuhan
bakteri P.acne, S. aureus, S. epidermidis, S. mutans, S. thypi dan E.coli
berhasi dihambat ataupun dibunuh dengan penambahan ekstrak bawang
merah. Aktivitas antibakteri ekstrak bawang merah ditandai dengan
terbentuknya zona jernih atau zona hambat pada pertumbuhan bakteri.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Edy, H. J., & Jayanti, M. (2022). Pemanfaatan bawang merah (Allium cepa L) sebagai
antibakteri di Indonesia. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal
(PMJ), 5(1), 27-35.