Anda di halaman 1dari 3

KLINIK AMIRA MEDIKA

Alamat : Jl. KS Tubun No 5 Rt 4 Kota Banjarmasin

No Telp : 0812 5132 9803 Email : cvamiramedika@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
PIMPINAN KLINIK AMIRA MEDIKA BANJARMASIN
NOMOR :

TENTANG
KEBIJAKAN RISIKO PASIEN JATUH

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Klinik


Amira, maka diperlukan landasan kebijakan penerapan
sasaran keselamatan pasien yang menjadi prioritas utama.

2. Bahwa agar pelayanan keselamatan pasien di Klinik Amira


dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Klinik Amira sebagai landasan bagi penerapan
mengurangi risiko cidera pasien akibat terjatuh di Klinik
Amira.
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam 1 dan 2, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Klinik Amira.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan.
3. Permenkes No. 269 / Menkes / Per / III / 2008 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4. Permenkes No. 269 / Menkes / Per / III / 2008 tentang
Rekam Medis.
5. Permenkes No. 269 / Menkes / Per / III / 2008 tentang
Komite Keperawatan Rumah Sakit.
6. Permenkes No. 290 / Menkes / Per / III / 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran.
7. Permenkes RI Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : PERATURAN DIREKTUR KLINIK AMIRA TENTANG
KEBIJAKAN RISIKO PASIEN JATUH DI KLINIK AMIRA.
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Keselamatan Pasien Klinik Amira
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan
keselamatan pasien Klinik Amira dilaksanakan oleh Tim
Keselamatan Pasien Klinik Amira.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banjarmasin
Pada Tanggal :
PIMPINAN KLINIK AMIRA

dr. Hj. Wahyuniarti


Lampiran : SK Pimpinan Klinik Amira
Nomor :
Perihal : Kebijakan Asesmen Risiko
Pasien Jatuh Klinik Amira

KEBIJAKAN ASESMEN RISIKO PASIEN JATUH


KLINIK AMIRA

Kebijakan Umum:
1. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap harus dilakukan identifikasi minimal dengan dua
parameter, yaitu nama lengkap dan nomor rekam medis.
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, dan etika profesi serta menghormati hak pasien.
3. Setiap bulan wajib membuat laporan kegiatan pelayanan keselamatan pasien.

Kebijakan Khusus:
1. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap dinilai risiko jatuh saat asesmen awal dan
dilakukan asesmen ulang jika terjadi perubahan kondisi atau pengobatan, meliputi pasien
dewasa, anak, dan geriatri.
2. Semua pasien neonatus dikategorikan berisiko jatuh.
3. Pengkajian risiko jatuh untuk pasien dewasa menggunakan skala Morse Fall Risk, pasien
anak menggunakan skala Humpty Dumty, dan pasien geriatri menggunakan Ontario
Modified Stratify Sidney Scoring.
4. Hasil pengukuran dimonitor dan ditindaklanjuti sesuai derajat risiko jatuh.
5. Pakaikan stiker kuning pada gelang identitas pada pasien rawat inap dengan kategori risiko
tinggi.
6. Pakaikan pita kuning pada pasien rawat jalan dengan kategori risiko tinggi.
7. Lakukan intervensi sesuai hasil penilaian sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan
(risiko ringan, sedang dan tinggi).
8. Pita tanda risiko jatuh dan stiker risiko jatuh dilepas jika skor pada pasien risiko jatuh
adalah ringan dan sedang.
9. Lakukan asesmen ulang risiko jatuh pada pasien setelah mendapatkan obat atau tindakan
yang menimbulkan risiko jatuh.
10. Kebijakan termasuk langkah-langkah pencegahan risiko pasien jatuh.
11. Pencegahan risiko jatuh di rawat inap dilakukan dengan menggunakan pedoman
pencegahan risiko jatuh dan di monitor.

Di tetapkan di : Banjarmasin
Pada Tanggal :
PIMPINAN KLINIK AMIRA

dr. Hj. Wahyuniarti

Anda mungkin juga menyukai