Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM AMIRA


NOMOR 159 Tahun 2018

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN
PADA RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AMIRA,


Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan profesionalisme, pembinaan etik
dan disiplin tenaga keperawatan, serta menjamin mutu
pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien,
maka diperlukan Komite Keperawatan di rumah sakit;
b. bahwa untuk pelayanan Komite Keperawatan Rumah Sakit
Umum Amira diperlukan Pedoman Pengorganisasian Komite
Keperawatan Rumah Sakit Umum Amira;
c. bahwa untuk huruf a dan b tersebut di atas, maka perlu untuk
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Amira.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2098, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
4. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
307);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2013 tentang
Komite Keperawatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2017 tentang
Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40
Tahun 2017 tentang Pengembangan Jenjang Karir Profesional
Perawat Klinis.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
AMIRA TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN
PADA RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

KESATU : Pedoman Organisasi yang dimaksud sebagaimana terlampir


dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Pengawasan Kegiatan Komite Keperawatan dilakukan oleh


Satuan Pengawas Internal Rumah sakit Umum Amira.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan
ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Purwakarta
Pada Tanggal : 17 November 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

Sam Askari Soemadipradja, dr., M.Kes


NIK. 09022109
Lampiran I : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Amira
Nomor : 158 Tahun 2018
Tanggal : 13 November 2018
Tentang : Pembentukan Komite Keperawatan pada Rumah Sakit Umum
Amira.

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN


PADA RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

Direktur

Komite Komite Komite Kepala Bagian


Medik, Keperawatan Kesehatan Lain Keperawatan

Sekretaris

Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Profesi Sub Komite Etik & Disiplin Profesi

KFK

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

Sam Askari Soemadipradja, dr., M.Kes


NIK. 09022101
Lampiran II : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Amira
Nomor : 158 Tahun 2018
Tanggal : 13 November 2018
Tentang : Pembentukan Komite Keperawatan pada Rumah Sakit Umum
Amira.

SUSUNAN PENGURUS KOMITE KEPERAWATAN


PADA RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

Ketua : Yuni Setyawati, S. Kep, Ners


Sekretaris : Lesiani, Amd.Kep

Subkomite Kredensial
Ketua : Lise Susanti, Amk
Anggota Irfan Nasution, Amk
Atni Nuroktasari, Amk
Laili Maziyyah, AMd.Kep
Subkomite Mutu Profesi
Ketua : Aisah, Amd.Kep
Anggota Kafi Khusai Rulla, Amk
Dewi Lestari, Amk
Fitri Mesra, AMd. Kep
Subkomite Etik dan Disiplin Profesi
Ketua : Ai Patimah, Amk
Anggota Dani Permana, AMd.Kep
Bhekti Rachmawati, Amk
Eny Nuraeni, Amk

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

Sam Askari Soemadipradja, dr., M.Kes


NIK. 09022101
Lampiran III : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Amira
Nomor : 158 Tahun 2018
Tanggal : 13 November 2018
Tentang : Pembentukan Komite Keperawatan pada Rumah Sakit Umum
Amira.

FUNGSI, TUGAS DAN KEWENANGAN KOMITE KEPERAWATAN


PADA RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

Fungsi Komite Keperawatan:


1. Melakukan kredensial bagiseluruh tenaga keperawatan yang akan melakukan pelayanan
keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit Amira Umum.
2. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan.
3. Menjaga disiplin,etika dan perilaku profesi perawat dan bidan.

Tugas Komite Keperawatan


Subkomite Kredensialing:
1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih.
2. Melakukan verifikasi persyaratan Kredensial.
3. Merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga Keperawatan.
4. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis.
5. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan.
6. Melaporkan seluruh proses Kredensial Kepada Ketua Komite Keperawatan untuk
diteruskan kepada Direktur Rumah Sakit.
Subkomite Mutu Profesi:
1. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik.
2. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga
keperawatan.
3. Melakukan audit keperawatan dan kebidanan.
4. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
Subkomite Etik dan DisiplinProfesi
1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan.
2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan.
3. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam
kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan.
4. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis.
5. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan keperawatan
dan kebidanan.

Wewenang Komite Keperawatan:


1. Memberikan rekomendasi rincian Kewenangan Klinis.
2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian Kewenangan Klinis.
3. Memberikan rekomendasi penolakan Kewenangan Klinis tertentu.
4. Memberikan rekomendasi surat Penugasan Klinis.
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan kebidanan.
6. Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan pendidikan kebidanan
berkelanjutan.
7. Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian
tindakan disiplin.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AMIRA

Sam Askari Soemadipradja, dr., M.Kes


NIK. 09022101

Anda mungkin juga menyukai