Anda di halaman 1dari 5

Notulen Kelompok 1

Materi : Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Koperasi Pemsaran

Pemateri :

1. Nur Ernawati (190462201013)


2. Jamelia (190462201063)
3. Seftya Masenno Febriyanti (2004010062)

Pertanyaan berserta Jawaban :

1. Rohima Rahmawati ( 190462201058 )


Menurut kelompok anda apa perbedaan dan persamaan dari koperasi konsumen, koperasi
produsen dan koperasi pemasaran ?
Jawaban : Dijawab oleh Nur Ernawati (190462201013)
*Perbedaan
Pada koperasi Produsen, para anggotanya sendiri yang memproduksi barang dengan tetap
bekerja sama dalam wadah koperasi untuk menghasilkan barang dan memasarkannya. Pada
koperasi konsumen, anggotanya merupakan para konsumen, dimana koperasi yang melakukan
aktivitas jual beli kepada anggotanya untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari anggota koperasi.
Sedangkan koperasi pemasaran ialah koperasi yang anggotanya terdiri dari para produsen
barang lalu koperasi akan menjual barang dari anggota kepada masyarakat luas.
*Persamaan
Persamaan koperasi produsen dan pemasaran yaitu melakukan pemasaran barang-barang
yang mereka hasilkan kepada konsumen yaitu masyarakat luas. Sedangkan koperasi konsumen
fokus menjalankan kegiatannya jual beli barang konsumsi kepada anggotanya.

2. Dian Raholdi (190462201057)


Apakah koperasi pemasaran ini hanya memasrakan hasil produk yang hasilkan oleh pihak
koperasi saja atau usaha lain atau usaha pribadi bisa meminta untuk memrpomosikan usaha
mereka ?
Jawaban : Dijawab oleh Nur Ernawati (190462201013)
Koperasi pemasaran dibentuk untuk mensejahterakan anggotanya dengan cara membantu
memasarkan barang atau produk yang dihasilkan oleh setiap anggota. Jika usaha lain atau
orang pribadi ingin produknya ikut dipasarkan ataupun dipromosikan, maka sebelumnya
pemilik produk tersebut harus menjadi anggota dari koperasi pemasaran yang ada.

3. M. Ridho Kurniawan (190462201045)


Koperasi pemarasan itu gimana cara menjual atau memasarkan penjualannya.
Apakah koperasi punya warung atau toko? Atau gimana menurut kelompok penyaji
Jawaban : Dijawab oleh Seftya Masenno Febriyanti (2004010062)
Seperti layaknya usaha dagang, koperasi pemasaran pun membutuhkan tempat untuk
menjalankan aktivitas jual belinya kepada konsumen, dan koperasi pemasaran juga pastinya
membutuhkan tempat untuk menyimpan barang para anggotanya. Jadi dapat dipastikan bahwa
koperasi pemasaran memerlukan toko atau semacamnya untuk keberlangsungan kativitas jual
belinya.
4. Sheptya Angriyani (2004010056)
Apakah metode pencatatan yang digunakan sama seperti perusahaan dagang?
Dan apakah anggota yang bergabung kekoperasi pemasaran harus memiliki barang yang di
produksi anggota?
Jawaban : Dijawab oleh Seftya Masenno Febriyanti (2004010062)
Bahwa benar, metode yang digunakan koperasi pemasaran itu sama dengan usaha dagang.
Metode persediaan tersebut terdapat 2 jenis yaitu :
1. Metode periodik yang tidak melakukan pencatatan persediaan, hanya melakukan
perhitungan fisik pada saat akhir periode saja
2. Metode perpetual yang melakukan pencatatan setiap terjadi transaksi jual beli persediaan.
Namun tetap melakukan perhitungan fisik pada akhir periode untuk menyesuaikan dengan
pencatatan. Dalam metode perpetual terdapat 3 metode yang dapat digunakan usaha dagang
seperti:
a. Metode LIFO (Last In First Out)
Yang berarti barang terakhir yang dibeli menjadi barang pertama yang akan dijual. Contohnya
seperti toko busana atau butik, dimana mereka menjual barang yang sedang trend terlebih
dahulu sedangkan barang model lama disimpan di gudang.
b. Metode FIFO (First In First Out)
Yang berarti barang yang pertama kali masuk akan dijual terlebih dahulu. Contohnya pedagang
telur, telur yang pertama kali masuk akan dijual terlebih dahulu karena jika yang dijual yang
belakangan masuk maka telur yang masuk lebih dahulu makin lama akan rusak.
c. Metode Avarage (Rata-Rata)
Yang berarti pencatatan persediaan dengan cara menjumlah biaya barang persediaan kemudian
membaginya dengan jumlah unit persediaan yang ada. Metode ini dapat digunakan oleh
seluruh jenis usaha. Disarankan kepada usaha yang memiliki persediaan yang harganya cepat
berubah agar dapat terlihat langsung harga jualnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
Nomor 15/Per/M.KUKM/IX/2015 pada Pasal 1 menyatakan bahwa terdapat Unit Simpan
Pinjam yaitu unit usaha koperasi yang bergerak di bidang usaha simpan pinjam sebagai bagian
dari kegiatan usaha yang bersangkutan. Jadi bisa saja koperasi pemasaran memiliki Unit
Simpan Pinjam sehingga didalamnya terdapat anggota yang tidak menghasilkan barang
produksi namun melakukan aktivitas peminjam dalam USP.

5. Tessia Kusmawati ( 190462201001)


Dalam ppt kalian tadi disitu ada disebut kekurangan dalam koperasi pemasaran. Lalu,
pertanyaan saya dikekurangan nomor 4 itu ada tentang konflok kepentingan. Bisa tolong
jelaskan apa itu konflik kepentingan dan contoh konflik kepentingan tersebut dan bagaimana
cara mengatasinya.
Jawaban : Dijawab oleh Jamelia (190462201063)
Pada Peraturan Menpan RB No.12/2016, makna konflik kepentingan adalah: Situasi di mana
Penyelenggara negara memiliki atau patut diduga memiliki kepentingan pribadi terhadap setiap
penggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan dan/atau
tindakannya.
Contoh konflik kepentingan antaranggota tersebut yaitu mementingkan kepentingan pribadi,
jadi seriap anggota pasti punya kepentingan masing-masing, terkadang itulah bisa
menimbulkan kesenjangan antaranggota. Konflik itu juga bisa terjadi karena adanya saling
ketergantungan, adanya perbedaan dalam menetapkan prioritas dan tujuan dan ukuran kinerja
yang tidak sesuai.
Cara mengatasinya yaitu :
1. Strategi pertama dengan cara penghindaran (advidance) atau penarikan diri, strategi ini
meliputi ketidak acuhan umum terhadap sebab-sebab dari konflik dengan membiarkan
konflik berlangsung terus menerus pada tingkat bawah, kondisi-kondisi yang terkendali
hanya pada bagian tertentu saja, bahkan bisa berupa sebaliknya konflik akan semakin
memburuk. Metode yang digunakan diantaranya seolah-olah tidak memperhatikan
adanya konflik, dengan cara pemisahan secara fisik dan mengadakan interaksi terbatas.
2. Starategi kedua dengan cara memecah dan menyebar (diffusion), cara ini pemimpin
dalam mengambil keputusan harus sedikit bersabar menunggu sampai konflik diantara
dua kelompok menjadi berkurang emosionalnya.
3. Strategi ketiga dengan cara penyesuaian diri (accommodation), dalam strategi ini paling
tidak salah satu pihak yang terlibat konflik usahakan untuk menempatkan kepentingan
pihak lain diatas kepentingan diri atau kelompoknya.
4. Strategi keempat dengan Konfrontasi dan kolaborasi, strategi ini sumber konflik dicari,
didiskusikan dan bisa ditemukan, dimana ditekankan sekali betapa pentingnya
kebersamaan dari kelompok yang konflik.

6. Afriza Suhaika (190462201035)


Apakah ada kendala yang dihadapi oleh anggota koperasi pemasaran dalam memasarkan
produk didalam koperasi pemasaran ? Jika ada jelaskan !
Jawaban : Dijawab oleh Jamelia (190462201035)
Ada beberapa kendala dalam memasarkan produk, yaitu :
1. Masalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Pengurus dan pengawas mayoritas tidak
memiliki kemampuan yang cukup untuk menjalankan koperasi dengan baik. Sehingga hal
ini menyebabkan laju pertumbuhan koperasi lambat dan tujuan mensejahterakan koperasi
tidak dapat terwujud dengan baik.
2. Perencanaan strategi pemasaran kurang matang. Perencanaan strategi pemasaran sering
tidak diperhatikan, mereka melakukan distribusi pemasaran produk miliknya tidak
berdasarkan aspek-aspek pemasaran tertentu dan tanpa direncanakan terlebih dahulu.
Srategi pemasaran tidak dibuat secara matang akan menimbulkan pemasaran tidak
diorientasikan kepada pelanggan dan membuat produk tersebut tidak laku dijual.
3. Masalah pemasaran yang dipengaruhi oleh harga. Didalam penawaran harga produknya
sering memberikan penawaran harga yang tidak terjangkau, ataupun yang terjadi adalah
kesalahan penetapan harga dan menganggap harga merupakan variabel terpisah dari
bauran pemasaran yang lain, bukan merupakan unsur intrinsic dari segi penentuan posisi
pasar. Selain itu, masalah operasional,masalah pemasaran, masalah keuangan, dan
masalah lingkungan juga menjadi kendala dalam memasarkan produk didalam koperasi
pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai