Penyebab
Mahasiswa perantauan adalah kelompok yang rentan terhadap perilaku
konsumtif. Mereka seringkali hidup jauh dari keluarga dan lingkungan asal,
sehingga merasa perlu untuk menunjukkan diri mereka sebagai orang yang sukses
dan mapan. Selain itu, mahasiswa perantauan juga seringkali memiliki
keterbatasan waktu dan uang, sehingga terkadang mereka membeli barang-barang
yang tidak diperlukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sosial.
Dampak Negatif
Konsumtif adalah perilaku yang tidak didasari pemikiran rasional. Tanpa
perencanaan yang matang dan tujuan yang jelas, perilaku konsumtif adalah alasan
utama dari kacaunya alokasi finansial seseorang. Seseorang yang konsumtif
artinya rentan mengalami kesulitan finansial karena cenderung memprioritaskan
hal-hal sepele. Hal ini menyebabkan berkurangnya dana darurat secara perlahan.
Padahal, dana darurat perlu untuk dimiliki sebagai sumber keuangan dalam
keadaan mendesak. Tingginya tingkat konsumerisme berpengaruh pada nilai uang
suatu negara. Arti konsumtif adalah melakukan transaksi pembelian secara terus
menerus. Kegiatan ini berpengaruh pada banyaknya uang yang beredar sehingga
mampu menyebabkan inflasi. Mengincar kemewahan dan status sosial, konsumtif
adalah salah satu faktor yang menciptakan klasifikasi sosial. Maka dari itu,
dampak negatif dari perilaku konsumtif adalah semakin jelasnya kesenjangan
sosial dalam lingkungan masyarakat. Adanya kategori kelas berdasarkan barang,
jumlah aset maupun gaya berpakaian didukung oleh perilaku konsumtif sehingga
kesenjangan sosial menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Gaya hidup konsumtif
dapat membawa petaka di era modern saat ini. Hal ini dikarenakan seseorang
membelanjakan uangnya tanpa dipertimbangkan secara matang terlebih dahulu.
Terlebih lagi gaya hidup konsumtif dapat menyebabkan seseorang sulit untuk
mengatur antara pengeluaran dan juga pemasukan. Mengubah perilaku seseorang
seperti memicu sifat ambisius dan rasa tidak puas. Dengan adanya perilaku hidup
konsumtif akan timbul rasa tidak puas akan sesuatu dan merasa kurang akan hal
yang dimilikinya
Solusi
Untuk mengatasi perilaku konsumtif, mahasiswa perantauan dapat
melakukan beberapa hal. Pertama, membuat daftar prioritas kebutuhan. Dengan
membuat daftar prioritas kebutuhan, mahasiswa perantauan dapat membedakan
antara barang yang benar-benar dibutuhkan dan barang yang tidak perlu. Kedua,
menabung. Menabung adalah cara yang efektif untuk menghindari perilaku
konsumtif. Dengan menabung, mahasiswa perantauan dapat mempersiapkan diri
untuk kebutuhan di masa depan. Ketiga, membuat anggaran belanja. Dengan
membuat anggaran belanja, mahasiswa perantauan dapat mengatur pengeluaran
mereka dengan lebih baik. Keempat, memahami dan menerapkan tentang literasi
keuangan. Dengan memahami dan menerapkan tentang literasi keuangan,
mahasiswa perantauan dapat menghindari perilaku konsumtif dan mengelola
keuangan mereka dengan lebih baik. Kelima, mengubah perilaku konsumtif
menjadi perilaku produktif. Dengan mengubah perilaku konsumtif menjadi
perilaku produktif, mahasiswa perantauan dapat memanfaatkan uang mereka
untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Oleh :
TAHUN 2023/2024