MILENIAL
PENDAHULUAN
Remaja saat ini tidak hanya sekedar dituntut untuk menuntut ilmu saja,
namun mereka juga harus mengenal pentingnya wawasan mengenai keuangan. Di
tengah perkembangan pola komsumsi yang mudah saat ini, literasi keuangan
menjadi hal yang penting dan serius. Menabung untuk persiapan finansial di masa
yang akan datang lebih penting dan memberikan banyak manfaat di masa depan
dibandingkan dengan memperbanyak utang untuk memenuhi kebutuhan yang
sifatnya konsumtif.
PEMBAHASAN
Tingginya gaya hidup remaja di zaman milenial yang menjadikan remaja
berperilaku konsumtif
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang dijalankan sehri-hari untuk
mengekspresikan diri dalam aktivitass, minat, dan pendapatnya. Gaya hidup yang
dijalankan oleh remaja milenial memiliki dampak yang kuat dan secara nyata
memengaruhi perubahan perilaku keuangan-nya. Hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Ferrinadewi (2016) yang menyatakan
dalam penelitiannya bahwa konsumen berperan dominan untuk memutuskan
membeli suatu barang mewah yang berdampak tidak langsung pada loyalitas
terhadap merek dibandingkan pengaruh hedonis.
Gaya hidup yang tinggi akan membuat remaja milenial memaksa dirinya
untuk terus mengikuti tren yang ada, hal itu bisa disebabkan karena lingkungan
sekitar yang membuar mereka lupa akan hidup dimasa mendatang juga. Ada
beberapa faktor yang memengaruhi gaya hidup remaja milenial saat ini.
Kedua, Teman sebaya. Teman sebaya merupakan salah satu faktor yang
sangatberpengaruh terhadap kehidupan pada remaja yang berkaitan dengan
perilaku, minat, dan penampilan. Remaja sering menilai bahwa apabilla dirinya
memakai model pakaian yang sama dengan kelompoknya yang populer, maka
kesempatan baginya untuk diterima oleh teman-teman sebayanya. Dengan begitu,
mampu ataupun tidak mereka membeli barang tersebut, mereka akan berusaha
untuk bisa mengikuti teman sebayanya.
Remaja yang tidak mampu untuk mengikuti temannya dan tidak berpikir
panjang, mereka akan menghalalkan segala untuk bisa mengikuti dengan cara
mengutang pada temannya, memaksa orang tuanya untuk menuruti kemauannya
bahkan sampai ada yang mencuri untuk bisa meniru penampilan temannya.
Sehingga dengan begitu membuat mereka bersikap hedon dan konsumtif.
KESIMPULAN
Literasi kauangan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan remaja, dengan tingkat pemahaman yang baik mengenai
komponen keuangan, mereka akan mampu dan berusaha untuk mengurangi gaya
hidup hedonisme, sehingga remaja dapat mengatur keuangan mereka sendiri
dengan efisien dan dapat mempersiapkan keuangan untuk masa mendatang.
RUJUKAN
Azizah, N. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup pada Perilaku
Keuangan pada Generasi Milenial.
Ferrinadewi, E. (2016). Pengaruh Nilai-Nilai Hedonis dan Konsep Diri Terhadap
Keputusan Pembelian dan Dampaknya pada Loyalitas Merek di Surabaya.
Hakim, F., dkk. (2014). Manajemen Keuangan dan Kepuasan Keuangan Istri pada
Keluarga dengan Suami Istri Bekerja
Ismuzzakky. (2019). Gaya Hidup Remaja di Era Milenial.
Krystianti, L., dkk. (2022) Pentingnya Edukasi Untuk Tingkatkan Literasi
Keuangan pada Remaja Guna Mengatur Keuangan Pribadi serta Investasi
di Masa yang Akan Datang.
Suryanto. & Rasmini, M. (2018). Analisis Literasi Keuangan dan Faktor-Faktor
yang Memengaruhinya.
Triani, A., & Mulyadi, H. (2019). Peningkatan Pengalaman Keuangan Remaja
Untuk Literasi Keuangan Syariah yang Lebih Baik.
Malangposmedia.id. (2022, 19 September). Literasi Keuangan Remaja, Masa
Depan Cerah. Diakses pada 18 April 2023, dari
https://malangposmedia.id/literasi-keuangan-remaja-masa-depan-cerah/