Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA REMAJA

MILENIAL

Siti Indah Tsuray’ya


2213021093
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
indahtsurayya3@gmail.com

PENDAHULUAN
Remaja saat ini tidak hanya sekedar dituntut untuk menuntut ilmu saja,
namun mereka juga harus mengenal pentingnya wawasan mengenai keuangan. Di
tengah perkembangan pola komsumsi yang mudah saat ini, literasi keuangan
menjadi hal yang penting dan serius. Menabung untuk persiapan finansial di masa
yang akan datang lebih penting dan memberikan banyak manfaat di masa depan
dibandingkan dengan memperbanyak utang untuk memenuhi kebutuhan yang
sifatnya konsumtif.

Salah satu tujuan penting dari mengedukasi remaja mengenai literasi


keuangan ini yaitu untuk lebih mengarahkan remaja dalam mengelola
keuangannya. Dengan begitu, remaja akan lebih mengerti mengenai konsep
pengelolaan keuangan yang baik dan benar. Seperti misalnya dengan memberikan
pengetahuan cara membedakan mana yaang menjadi kebutuhan dan mana yang
hanya sekedar keinginan. Seseorang yang paham dengan literasi keuangan ketika
melakukan kegiatan konsumsi akan sangat memikirkan skala prioritas dan rencana
jangka panjang serta berbagai kemungkinan dan risiko kedepannya yang tidak
diketahui.

Gaya hidup merupakan pilihan kehidupan seseorang yang mencakup


bagaimana seseorang dalam mengatur keuangan, waktu, dan cara untuk
menentukan hal baik dan buruk untuk dirinya. Gaya hidup lebih mencerminkan
perilaku seseorang, yaitu dengan melihat bagaiman seseorang hidup dengan
mengatur dan menggunakan uangnya dan bagaimana mereka mengikuti zaman
dan pergaulan dengan teman sebaya. Pebedaan kehidupan remaja yang satu
dengan yang lainnya dapat dilihat dari gaya hidupnya.
Saat ini, banyak tren baru yang diiklankan di media sosial. Dengan muncul
nya berbagai tren baru, membuat remaja ingin menirukan tren tersebut. Sebisa
mungkin remaja itu mengusahakan untuk mendapatkan tren yang dilihat. Anak
remaja lebih berperilaku konsumtif dalam kehidupan sehari-haru, hal ini
dikarenakan banyak anak remaja yang membelanjakan uang saku-nya tanpa bisa
membedakan yang hanya sekadar keinginan dengan kebutuhan.

Remaja yang memiliki kemampuan literasi yang rendah akan berdampak


pada pengelolaan keuangan di masa yang akan datang. Misalnya saldo tabungan
minus, tidak memiliki dana cadangan atau tabungan untuk kondisi darurat,
pembayaran kredit yang terlambat, tidak memiliki asuransi kesehatan, mudah
terjebak penipuan finansial dan lain sebagainya.

Dengan adanya pasar modern, menjadikan pergeseran kehidupan remaja.


Perubahan pola gaya hidup biasanya dipengaruhi oleh banyak hal seperti
perubahan teknologi, budaya asing, media sosial, perilaku konsumtif, literasi
keuangan, teman sebaya, dan lain sebagainya.

Sesuai dengan pembahasan diatas, bahwa kemajuan teknologi memberikan


perubahan pada pola gaya hidup remaja. Maka tulisan ini akan membahas lebih
tuntas tentang pengaruh kemajuan teknologi, literasi keuangan dan teman sebaya
terhadap gaya hidup generasi milenial.

PEMBAHASAN
Tingginya gaya hidup remaja di zaman milenial yang menjadikan remaja
berperilaku konsumtif

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang dijalankan sehri-hari untuk
mengekspresikan diri dalam aktivitass, minat, dan pendapatnya. Gaya hidup yang
dijalankan oleh remaja milenial memiliki dampak yang kuat dan secara nyata
memengaruhi perubahan perilaku keuangan-nya. Hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Ferrinadewi (2016) yang menyatakan
dalam penelitiannya bahwa konsumen berperan dominan untuk memutuskan
membeli suatu barang mewah yang berdampak tidak langsung pada loyalitas
terhadap merek dibandingkan pengaruh hedonis.

Hedonis menjadi budaya yang melekat pada konsumen dan memengaruhi


perilaku konsumen dalam konsuGaya hidup milenial di zaman sekarang ini sangat
cenderung konsumtif terhadap keuangannya, sehingga sering kali mereka tidak
mampu atau kesusahan dalam mengontrol keuangannya sendiri.

Gaya hidup yang tinggi akan membuat remaja milenial memaksa dirinya
untuk terus mengikuti tren yang ada, hal itu bisa disebabkan karena lingkungan
sekitar yang membuar mereka lupa akan hidup dimasa mendatang juga. Ada
beberapa faktor yang memengaruhi gaya hidup remaja milenial saat ini.

Pertama, Kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi menjadi salah satu


faktor yang memengaruhi gaya hidup saat ini. Dengan teknologi yang sudah
canggih saat ini, sudah ada perdagangan elektronik yang memudahkan remaja
milenial dalam berbelanja. Hanya dengan gambar barang yang bagus yang sudah
diiklankan oleh artis-artis membuat remaja tertarik untuk membeli, tanpa
memikirkan apakah barang tersebut akan digunakan atau hanya sekadar kemauan.
Dengan begitu, hal tersebut menjadi salah satu yang memengaruhi gaya hidup
remaja yang menjadikan mereka berperilaku konsumtif.

Kedua, Teman sebaya. Teman sebaya merupakan salah satu faktor yang
sangatberpengaruh terhadap kehidupan pada remaja yang berkaitan dengan
perilaku, minat, dan penampilan. Remaja sering menilai bahwa apabilla dirinya
memakai model pakaian yang sama dengan kelompoknya yang populer, maka
kesempatan baginya untuk diterima oleh teman-teman sebayanya. Dengan begitu,
mampu ataupun tidak mereka membeli barang tersebut, mereka akan berusaha
untuk bisa mengikuti teman sebayanya.

Remaja yang tidak mampu untuk mengikuti temannya dan tidak berpikir
panjang, mereka akan menghalalkan segala untuk bisa mengikuti dengan cara
mengutang pada temannya, memaksa orang tuanya untuk menuruti kemauannya
bahkan sampai ada yang mencuri untuk bisa meniru penampilan temannya.
Sehingga dengan begitu membuat mereka bersikap hedon dan konsumtif.

Rendahnya tingkat pengetahuan literasi keuangan yang mengakibatkan


Literasi keuangan merupakan pengetahuan pengelolaan keuangan yang
dimiliki oleh individu agar tercapainya peningkatan kesejahteraan finansial.
Literasi keuangan menjadi hal dasar yang harus dipahami dan dikuasi oleh setiap
individu termasuk remaja, karena berpengaruh terhadap kondisi keuangan
seseorang serta memiliki dampak terhadap pengambilan keputusan ekonomi yang
baik dan tepat.

Remaja dengan kemampuan dan pengetahuia literasi keuangan yang baik,


mampu untuk melihat uang dengan sudut pandang yang berbeda dan memiliki
kemampuan untuk mengelola keuangan yang dmilikinya dengan baik, tidak hanya
mengikuti nafsu untuk konsumtif atau mengikuti zaman. Terlepas dari baik atau
buruk remaja mengelola keuangan. Tetapi hal buruk dalam mengelola keuangan
dapat dicegah, salah satunya dengan pemahaman tentang literasi keuangan, karena
dari pemahaman tentang literasi keuangan dapat membawa dampak positif dalam
mengelola keuangan

Literasi keuangan meliputi pengetahuan mengenai tabuangan, asuransi,


hutang, investasi, dan lain sebagainya. Semakin remaja memperluar
pengetahuannya mengenai pengelolaan keuangan, maka akan menjadikan remaja
semakin bijaksana dalam berperilaku dengan sebagaimana mesinya dengan hal
yang berkaitan dengan keuangan. Remaja yang pengetahuan mengenai literasi
keuangannya minim memiliki opini yang tidak pas mengenai keuangan dan buruk
dalam mengambil keputusan mengenai keuangan.

Literasi keuangan sangat berpengaruh langsung terhadap pengelolaan


keuangan remaja milenial saat ini, akan muncul mengindikasikan bahwa semakin
tinggi pengetahuan serta kemampuan remaja milenial dalam mengelola
keuangan, makan akan semakin bijak dan bertanggung jawab lagi dalam
mengembil keputusan atau berperilaku terhadap keuangannya sendiri.
Remaja yang memiliki pengetahuan rendah mengenai keuangan, mereka
tidak akan bisa mengatur keuangannya dengan baik. Remaja milenial seperti itu
walaupun memiliki uang yang sangat banyak dan nominalnya tidak terhingga
tetapi tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik akan membuat dirinya
kesulitan mengelola keuangannya, uang nya akan habis tidak tahu kemana.
Milenial seperti itu tidak berpikir panjang untuk kehidupan dimasa datang.

KESIMPULAN
Literasi kauangan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap
pengelolaan keuangan remaja, dengan tingkat pemahaman yang baik mengenai
komponen keuangan, mereka akan mampu dan berusaha untuk mengurangi gaya
hidup hedonisme, sehingga remaja dapat mengatur keuangan mereka sendiri
dengan efisien dan dapat mempersiapkan keuangan untuk masa mendatang.

RUJUKAN
Azizah, N. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup pada Perilaku
Keuangan pada Generasi Milenial.
Ferrinadewi, E. (2016). Pengaruh Nilai-Nilai Hedonis dan Konsep Diri Terhadap
Keputusan Pembelian dan Dampaknya pada Loyalitas Merek di Surabaya.
Hakim, F., dkk. (2014). Manajemen Keuangan dan Kepuasan Keuangan Istri pada
Keluarga dengan Suami Istri Bekerja
Ismuzzakky. (2019). Gaya Hidup Remaja di Era Milenial.
Krystianti, L., dkk. (2022) Pentingnya Edukasi Untuk Tingkatkan Literasi
Keuangan pada Remaja Guna Mengatur Keuangan Pribadi serta Investasi
di Masa yang Akan Datang.
Suryanto. & Rasmini, M. (2018). Analisis Literasi Keuangan dan Faktor-Faktor
yang Memengaruhinya.
Triani, A., & Mulyadi, H. (2019). Peningkatan Pengalaman Keuangan Remaja
Untuk Literasi Keuangan Syariah yang Lebih Baik.
Malangposmedia.id. (2022, 19 September). Literasi Keuangan Remaja, Masa
Depan Cerah. Diakses pada 18 April 2023, dari
https://malangposmedia.id/literasi-keuangan-remaja-masa-depan-cerah/

Anda mungkin juga menyukai