Anda di halaman 1dari 2

MILENIAL GEN Z SEBAGAI AGENT DALAM MENYONGSONG KEUANGAN KEBERLANJUTAN

Di masa sekarang, kita tidak asing lagi dengan keuangan keberlanjutan. Keuangan sendiri perlu
diatur secara teratur agar tercipta tatanan yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Salah
satunya kita menyalurkan ilmu yang berguna untuk keuangan dan bagaimana strategi untuk
mencapai keuangan yang stabil. Pengetahuan akan keuangan semakin diperlukan. Bank-bank yang
tersebar di setiap sudut wilayah Indonesia turut berperan andil dalam memberikan kontribusi,
generasi milenial z juga turut menyalurkan ilmu yang didapatkan dengan mengkritisi fenomena
keuangan yang terjadi saat ini. Ide-ide untuk keuangan keberlanjutan dapat berkaca pada keuangan
yang menunjukkan kearah tanda-tanda perbaikan. Artinya dari yang sebelumnya belum terlihat
mengalami kemajuan namun setelahnya membawa dampak perubahan kearah positif dan berharga.
Mengenai pengeluaran mungkin banyak orang yang menganggap hal tersebut sepele namun
sebenarnya keuangan kita perlu diatur dengan baik, dan memiliki strategi untuk mengelola
keuangan tersebut. Terlebih lagi generasi muda sekarang ini dengan usia mereka yang masih muda,
lebih banyak menghabiskan waktu dengan nongkrong di kafe. Pada kenyataannya, keuangan mereka
tidak terlalu mereka perhatikan sehingga gaya hidupnya bisa dikatakan over consumtive. Kita harus
tanamkan dalam diri kita sebagai generasi muda agar bisa meminimalisir pengeluaran untuk hal-hal
yang terlalu mengeluarkan banyak uang. Prioritas lainnya seperti uang untuk beli buku kuliah perlu
menjadi pertimbangan bagi sebagian besar mahasiswa, untuk meningkatkan daya minat membaca
kita, disinilah tekad kita diuji bahwa masa depan adalah hal yang menjadi prioritas utama.

Banyak sekali kemudahan akses yang bis akita dapatkan pada saat ini dikarenakan teknologi dan
ilmu pengetahuan yang semakin canggih, sehingga banyak penemuan-penemuan terbaru oleh para
generasi muda. Daya saing antara orang yang satu dengan yang lain menambah antusiasme bagi
para peminat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Generasi muda memiliki niat untuk
membawa dirinya menjadi lebih baik, berdaya guna, serta memiliki semangat kompetitif. Dapat kita
mengacu pada kutipan dari sebuah jurnal yang mengatakan, “Within the context of uncertainty, the
world is confronting the daunting challenge of continuing to navigate a global pandemic, while
managing and reducing financial risks across household, business, financial, and government sectors.
Problems in one area can and do reverberate across entire economies through mutually reinforcing
channels that connect the financial health of all sectors.” Lalu sehubungan dengan yang terjadi pada
saat sekarang, bahwa diketahui ketidakpastian dunia menghadapi tantangan yang menakutkan
untuk terus menavigasi pandemi global, sambil mengelola dan mengurangi risiko keuangan di
seluruh sektor rumah tangga, bisnis, keuangan, dan pemerintah. Masalah di satu bidang dapat dan
memang bergema di seluruh ekonomi melalui saluran yang saling memperkuat yang
menghubungkan kesehatan keuangan semua sektor.

Gaya hidup turut memberikan pengaruh cukup besar terhadap perencanaan keuangan. Namun
terdapat kecendrungan pada saat ini remaja telah melek tentang keuangan, salah satunya adalah
dengan berinvestasi. Contohnya di reksadana saham. Dikarenakan prosedur untuk memulai investasi
di reksadana terbilang mudah, sehingga dominan remaja berinvestasi di reksadana. Keingintahuan
yang besar yang dimiliki oleh remaja pada masa kini membuatnya berani mencoba untuk memulai
berinvestasi. Memanage keuangan dengan baik adalah hal yang perlu dilakukan karena adalah demi
masa depan kita. Dengan berinvestasi nantinya keuangan kita akan membaik apabila kita konsisten
untuk terus melakukannya.
Di Indonesia khususnya pada masa pandemi, orang-orang banyak berlomba dalam indusri kerajinan
dan makanan. Mereka saling berkreasi dengan membuka usaha serta dapat menciptakan lapangan
pekerjaan. Tentunya ini berguna untuk roda perekonomian agar semakin baik. Dengan bekerja dari
rumah, yang berawal dari bisnis kecil-kecilan seperti olahan makanan yang dikreasikan. Salah satu
upaya untuk meningkatkan daya saing yaitu dengan melakukan promosi lewat aplikasi social media.
Sekarang berbisnis menjadi lebih mudah dikarenakan kemajuan teknologi saat ini. Selain itu,
mengenai permodalan untuk UMKM, perbankan sebagai penyedia modal usaha dan fasilitas kredit.
Kredit yang diberikan oleh lembaga perbankan seperti kredit investas, yang mana merupakan jenis
fasilitas kredit yang diberikan dengan maksud untuk merehabilitasi, modernisasi, perluasan, maupun
pendirian proyek baru dengan melakukan pembelian mesin-mesin, alat berat, bangunan. Kemudian,
terdapat juga kredit modal kerja antara lain: kredit rekening koran, kredit angsuran, kredit revolving
kredit, kredit term loan, kredit aksep, kredit ekspor, dan kredit impor.

Dapat kita berkaca pada perekonomian negara lain seperti amerika serikat, yaitu sejak Laporan
Stabilitas Keuangan November 2021, ketidakpastian prospek perekonomian semakin meningkat.
Invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan kesulitan manusia dan ekonomi yang luar biasa, dan
implikasinya bagi AS dan ekonomi global sangat tidak pasti. Dalam waktu dekat, invasi dan peristiwa
terkait kemungkinan akan menciptakan tekanan ke atas tambahan pada inflasi dan membebani
aktivitas ekonomi. Setelah memburuk di awal periode karena munculnya dan penyebaran varian
omicron yang sangat menular, prospek pandemi telah membaik masih belum pasti. Akhirnya inflasi
telah lebih tinggi dan lebih persisten dari yang diharapkan, bahkan sebelum invasi Ukraina, dan
ketidakpastian atas prospek inflasi menimbulkan risiko terhadap kondisi keuangan dan kegiatan
ekonomi.

Jika dibandingkan dengan Indonesia, walaupun Indonesia merupakan negara berkembang namun
pihak pemerintah selalu berupaya agar segala sector termasuk perekonomian, menjadi hal prioritas
karena ekonomi menjadikan negara ini untuk tumbuh seiring berjalannya waktu. Melalui
penyuluhan melalui media social maupun secara tatap muka, kita menerima dan merealisasikan
untuk kedepannya seperti apa agar ekonomi atau kebutuhan kita selalu tercukupi. Dengan adanya
ilmu pengetahuan melalui pembelajaran keuangan, akan dengan mudah menentukan strategi dan
teknik penyusunan rancangan keuangan kita.

Anda mungkin juga menyukai