Anda di halaman 1dari 7

Lomba Menulis Esai

Dengan Tema:

“Peran Generasi Muda Sebagai Perubahan Dalam Mewujudkan


Ekonomi Muda Jambi Yang Maju”

Dilema Keuangan di Masa Pandemi


Milenial sebagai Aktor dan Milenium sebagai Sutradara

Disusun Oleh:
Siti Zahiroh

PERGURUAN DINIYYAH AL-AZHAR JAMBI


BRANCH OF AL-AZHAR CAIRO EGYPT
Jl. Kol. Amir Hamzah No. 32-36 Sei. Kambang
JAMBI
Dilema Keuangan di Masa Pandemi
Milenial sebagai Aktor dan Milenium sebagai Sutradara

A. Pendahuluan
Corona sudah diumumkan sebagai pandemi oleh WHO sejak Maret 2020.
Hampir seluruh negara di dunia terdampak oleh keberadaan virus berbahaya ini.
Pandemi Covid-19 memporak porandakan sektor sosial, politik bahkan ekonomi. Hal
tersebut dapat dilihat dari merosotnya laju pertumbuhan ekonomi negara hingga
terkontraksi bahkan masuk resesi. Provinsi Jambi termasuk wilayah yang terdampak
pandemi Covid-19 ini. Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi melambat dan
terkontraksi hingga 1,72 persen. Kajian menyimpulkan ada sembilan (9) sektor yang
terdampak yaitu transportasi, penyediaan akomodasi, jasa perusahaan, jasa lainnya,
konstruksi, real estate, administrasi pemerintahan, pertambangan dan penggalian,
serta perdagangan besar dan eceran. Sedangkan hasil uji statistik Mc Nemar
membuktikan bahwa adanya pandemi covid-19 berpengaruh signifikan terhadap
perekonomian Provinsi Jambi baik pertumbuhan ekonomi y on y, q to q maupun
c to c. Hal tersebut dapat dilihat dari angka signifikansi statistik uji Mc Nemar
ketiga jenis pertumbuhan ekonomi yang kurang dari 0,05. Kajian menyimpulkan ada
sembilan (9) sektor yang terdampak yaitu transportasi, penyediaan akomodasi, jasa
perusahaan, jasa lainnya, konstruksi, real estate, administrasi pemerintahan,
pertambangan dan penggalian, serta perdagangan besar dan eceran. Sedangkan hasil uji
statistik Mc Nemar membuktikan bahwa adanya pandemi Covid-19 berpengaruh
signifikan terhadap perekonomian Provinsi Jambi baik pertumbuhan ekonomi y on
y, q to q maupun c to c. Hal tersebut dapat dilihat dari angka signifikansi
statistik uji Mc Nemar ketiga jenis pertumbuhan ekonomi yang kurang dari 0,05.
Penyebaran virus Covid-19 sampai saat ini telah menjadi suatu hal yang menyita
perhatian masyarakat dunia. Di Indonesia penyebaran virus ini salah satunya
memberikan dampak yang cukup berarti pada kehidupan di masyarakat. Baik pada
golongan muda ataupun dewasa hingga lansia di kawasan Provinsi Jambi.
Bahkan, pemerintah pun juga dihadapkan pada situasi yang rumit dan tantangan
baru dalam sistem pendidikan ataupun perekonomian. Saat pemerintah diminta
memikirkan sesuatu dengan segera membuat perhitungan sederhana melihat bahwa
hasil lebih besar dari risiko atau sebuah upaya. Inilah saatnya para generasi calon
pemimpin masa depan dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan
kemasyarakatan.

B. Pembahasan
Pandemi covid-19 mempunyai dampak yang luar biasa terhadap
perekonomian. Bahkan sejak pertama kali mulai diumumkan di Wuhan, China pada
Desember 2019. Sebagai negara besar, baik penduduk, wilayah maupun pengaruhnya,
apa yang terjadi di China akan dirasakan imbasnya di negara lain bahkan dunia.
Dampaknya yang meluas berkaitan dengan kemampuan dan ketidaksiapan masing-
masing pemerintah negara. Semenjak itulah Corona menjadi bel peringatan bagi
ketidakstabilan sosial, politik dan terlebih pada sektor ekonomi.
Pelan tapi pasti pandemi Covid-19 sudah mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.
Bahkan pada skala internasional. Sementara perekonomian dalam negeri khususnya
Provinsi Jambi dipengaruh oleh efek lockdown (Karantina Wilayah). Pembatasan sosial
berupa larangan berkerumun, mengurangi aktivitas keramaian, berpergian antar daerah
dan menurunnya pelayanan publik akan berdampak signifikan terhadap roda
perekonomian.
Selama pandemi menuntut para orang tua berperan sebagai sutradara terbaik,
harus bisa mengatur sebuah strategi untuk dipraktekkan dalam menunjang
perekonomian keluarga. Di situasi seperti inilah para generai milenial ditantang untuk
dapat menstabilkan kondisi darurat keuangan, untuk dapat memenuhi kebutuhan diri
yang semakin meningkat. Jelas ini merupakan dilema bagi saya khususnya. Karena
pelaksanaan dan kondisi yang tidak cukup efisien.
Namun sebenarnya, wabah ini disebut membawa dampak positif tersendiri bagi
ekonomi Indonesia. Menurut Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI
IGP Wira Kusuma, salah satu dampak positif yang bisa didapatkan Indonesia dari
pandemi tersebut adalah terbukanya peluang pasar. Peluang pasar inipun dapat menjadi
inovasi baru serta kemampuan marketing bagi para generasi muda. Terutama peluang
pasar yang sangat besar pada masa pandemi Covid-19 ini adalah Ekonomi Kreatif.

Istilah ekonomi kreatif pertama kali diperkenalkan oleh John Howkins di tahun
2001. Diawali pada tahun 1997 dimana saat itu Howkins menyadari akan adanya sebuah
perubahan industri ekonomi yang berdasar pada kreativitas masyarakat. Ekonomi kreatif
adalah gagasan baru sistem ekonomi yang menempatkan informasi dan kreativitas
manusia sebagai faktor produksi yang paling utama. Perkembangan ekonomi kreatif di
Indonesia didukung oleh arahan Presiden RI bahwa ekonomi kreatif harus menjadi
tulang punggung ekonomi Indonesia. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah
mengenai meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, antara
lain melalui pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas inovasi dan
tekhnologi (Perpres no.2 Tahun 2015 – RPJMN 2015-2019). Ruang lingkup industri
kreatif meliputi 16 sub sektor (industri) dan salah satunya adalah kuliner. Kuliner adalah
salah satu komponen identitas suatu daerah. Di Provinsi Jambi, industri kuliner
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Provinsi Jambi adalah salah satu Provinsi
di Indonesia yang memiliki berbagai makanan khas daerah, yang dalam
perkembangannya semakin tenggelam dengan kehadiran kuliner modern. Sebagai
bagian dari identitas Provinsi Jambi, sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan
kuliner khas daerah ini.
Menurut saya, disinilah para generasi muda diharapkan menjadi aktor yang
mampu memberikan strategi dan mengarahkan serta fokus dalam menjalin percakapan
berkualitas tinggi, menyentuh keterampilan interpersonal yang kuat secara alami
ditunjukkan generasi terpelajar.
Namun pada kenyataannya, generasi muda masih banyak yang terlena dan
menyalahgunakan gawai. Tidak jarang pula masih banyak para generasi muda yang
memiliki pola pikir keterbelakangan dan hanya bermalas-malas sibuk dengan asmara
tanpa mementingkan tujuan kedepan. Untuk itu, Dengan memandang potensi Provinsi
Jambi sangat memandai, peran generasi muda di masa pandemi ini sangat memiliki
peluang besar dalam menjalin kerja sama dengan para generasi milenium yang memiliki
kemampuan dalam bidang kuliner. Namun tidak berkembang karena dibatasi oleh
minimnya jangkauan para pemburu kuliner. Dengan kondisi inilah sebenarnya dapat
membangkitkan dan mengembangkan kekayaan daerah secara tidak langsung dan juga
memperbaiki sistem perekonomian darurat dengan adanya feedback antara para pemuda
serta para generasi mileinium khususnya para Ibu-Ibu.
Berdasarkan perkembangan kondisi pandemi yang terlihat, perekonomian di
bidang kuliner cukup menggiurkan. Karena dengan adanya pembelajaran daring
menyebabkan banyak para anak-anak, remaja maupun dewasa lebih memilih di rumah
saja dibandingkan harus menghadapi debu, polusi dan virus yang ada di luar. Tentu ini
sangat berpengaruh pada bidang kuliner, karena mereka lebih memilih memesan
makanan via online. Hal inilah yang juga dapat dimanfaatkan oleh generasi muda
mewujudkan ekonomi Jambi yang maju. Para pemuda dapat berperan sebagai
distributor, membawa perubahan yang signifikan jika dapat memanfaatkan teknologi
dengan bijak, kreatif, inovatif, serta produktif.
Berdasarkan hasil observasi saya, masih banyak terlihat para Ibu-ibu yang
sangat berkompeten untuk dapat semakin mensejahterakan dunia kuliner Provinsi
Jambi. Khususnya, daerah Jambi Kota Seberang yang sangat dikenal memiliki masakan
yang sangat menggiurkan lidahpada siapa saja yang berwisata disana. Tidak luput pula,
daerah tersebut bermayoritas Ibu-ibu yang sangat lihai dalam urusan dapur. Sebagai
generasi yang diharapkan dapat membawa perubahan, jika kita dapat memandang lewat
kreatifitas, banyak inovasi baru yang seharusnya sangat produktif. Terlebih lagi saat ini
sudah memasuki Industri 4.0.
Solusi terbaik adalah dengan menerapkan serta mengarahkan pada pencapaian
pengetahuan yang diperoleh generasi muda secara mandiri. Menurut saya, pandemi ini
sangat mempengaruhi kami sebagai generasi muda. Kami dituntut untuk memiliki
keterampilan berpikir, aktif, menantang dan kolaboratif dalam memanfaatkan sumber
daya demi tercapainya perekonomian Jambi yang makmur. Terutama dalam bidang
kuliner yang sangat digeluti oleh masyarakat lokal, turis lokal hingga mancanegara.
Karena dalam bidang kuliner inilah para generasi milenium dapat menyutradarai para
generasi milenial yang berperan sebagai aktor dalam perekonomian. Dengan menjalin
hubungan kerja sama yang baik.
Solusi kedua adalah generasi muda harus memiliki pola pikir “Menciptakan
lapangan pekerjaan” bukan “Mencari pekerjaan”. Karena dalam prinsip ekonomi,
perdagangan sangat memiliki potensi besar jika ditekuni dengan serius.
C. Kesimpulan
Meskipun pandemi turut menurunkan skala keuangan dalam perekonomian,
namun di situasi dan kondisi seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi para
generasi muda. Karena pada dasarnya, generasi muda golongan menengah dituntut
untuk berpartisipasi menstabilkan perekonomian keluarganya. Generasi muda
diharapkan dapat terus berkreasi, berinovasi serta menebarkan kebermanfaatan di dunia
masyarakat agar terwujudnya perekonomian Jambi yang maju. Dan tidak luput pula
untuk terus menjadi pewaris yang baik atas segala warisan daerah yang sangat berharga
dan terus dilestarikan.
Daftar Pustaka

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Surat Edaran No 4. Tahun


2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19)

https://www.researchgate.net/publication/
348895988_PENGARUH_PANDEMI_COVID_19_HADAP_PEREKONOMIAN_PROPINSI_JAMB
I

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4920132/ada-dampak-positif-buat-
ekonomi-ri-di-balik-wabah-corona-apa-itu

Anda mungkin juga menyukai