Anda di halaman 1dari 12

BERITA ACARA KELOMPOK 12

PERTUMBUHAN EKONOMI KREATIF DI MASA


PANDEMI COVID-19

Tanggal : 14 Desember 2020


Anggota Kelimpok 11 :
 Grecya Siregar
 Santika Br Sirait
 Adam Muharam
Moderator : Febriyanti Dosmaria Purba (Kel.13)
Notulen : Intan Permata Sari Br Sembiring (Kel.13)

Pertanyaan-Pertanyaan Kelompok

Kelompok 1
Penanya : Rani Sulastri Sinaga
Perkenalkan nama saya Rani Sulastri Sinaga, saya perwakilan dari kelompok 1.
Saya ingin bertanya Seperti pemberdayaan ekonomi pada umumnya, ekonomi
kreatif juga menghadapi sejumlah kendala. Satu hal yang paling banyak
dikeluhkan oleh para pelaku industri kreatif, utamanya yang masih berupa rintisan
adalah belum kondusifnya regulasi. Yang saya Yang saya tanyakan kebijakan apa
yang pemerintahan buat untuk para pelaku bisnis agar masalah tersebut dapat
teratasi di masa pandemi saat ini?
Jawaban :
Sektor industri kreatif yang terdiri dari berbagai sektor usaha di dalamnya,
menyerap cukup banyak tenagakerja. Industri ini juga menyimpan potensi untuk
berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian negara yang tidak sedikit.
Pelaku usaha di sektor ini yang sebagian adalah industri kecil dan menengah
(IKM) perlu mendapatkan perhatian cukup agar mampu menjadi sektor penggerak
yang dapat mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur sesuai
dengan visi pembangunan Indonesia khususnya di masa pandemi saat ini.
Mendorong berkembangnya sektor industri berdaya saing tinggi. Selain
pengembangan infrastruktur fisik juga dilakukan upaya sebagai berikut:
Kebijakan pemerintah untuk
Meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi. Seperti 1.pembangunan
dan penyelenggaraan politeknik atau akademisi di kawasan industri.
2.Meningkatkan skala ekonomi dan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM)
dengan pendampingan yang memastikan jaminan produk, keamanan, dan standar.
3.Optimalisasi penggunaan teknologi dan integrasi IKM ke perekonomian digital
melalui pengembangan e-smart IKM dengan sentra di seluruh Indonesia.

Kelompok 2
Penanya : filia fiolencia br ginting
Saya Filia Violencia perwakilan dari kelompok dua ingin bertanya
Berdasarkan data Opus Creative Economy Outlook 2020, sektor ekonomi kreatif
Indonesia diperkirakan mampu menyumbang hingga Rp1.100 triliun ke Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sumbangan terbesarnya berasal dari tiga
subsektor industri ekonomi kreatif, yaitu kuliner, fesyen, dan kriya (kerajinan).
Yang mau saya tanyakan Bagaimana pertumbuhan kuliner fesyen dan kriya di
masa pandemi covid 19
Apakah ketiga sektor ini terealisasikan dengan baik pada masa pandemi saat ini?
Jawaban :
Pada sub sektor kuliner, kriya, dan fashion dimasa pandemi terealisasikan dengan
baik, ketiga sub sektor ini sangat berkembang pesat dan berkontribusi besar pada
ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memaparkan
bahwa ketiga subsektor itu adalah produk fesyen, kuliner, dan kriya. Pertumbuhan
ketiga sub sektor di masa pandemi covid 19 tersebut mengemukakan potensi
ekspor ekonomi kreatif sebenarnya masih tinggi. Namun subsektor lain masih
memiliki kendala dalam menjaga konsistensi kinerja. Jadi, ketiga sektor ini
terealisasi dengan baik pada masa pandemi karena Indonesia pun menjadi negara
terbesar ketiga di dunia jika melihat pada kontribusi ekonomi kreatif terhadap
PDB setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
sub-sektor Kuliner berkontribusi sebesar 41,69%, disusul sub-sektor Fashion
sebesar 18,15% dan Kriya sebesar 15,70%.

Kelompok 3
Penanya : Togi V. Sitinjak
Nama saya Togi V. Sitinjak, perwakilan dari kelompok 3 saya ingin bertanya
Melambatnya laju perekonomian Indonesia akan mempengaruhi berbagai sector
ekonomi salah satunya adalah sector Ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif dapat
dikatakan sebagai konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai factor produksi yang utama dalam kegiatan
ekonominya (Sugiarto, 2018).
Posisi ekonomi kreatif menguat ketika krisis global berdampak negatif terhadap
aktivitas ekonomi dan pasar keuangan global bahkan kondisi pasar keuangan
domestic. Jadi yang ingin saya tanyakan coba penyaji jelaskan bagaimana Posisi
ekonomi kreatif menguat ketika krisis global berdampak negatif terhadap aktivitas
ekonomi dan pasar keuangan global bahkan kondisi pasar keuangan domestik dan
bagaimana hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi kreatif. Terimakasih.
Jawaban :
Krisis ekonomi global yang terjadi saat ini mengharuskan Indonesia berupaya
keras untuk dapat bersaing untuk mengatasi dampak negatif terhadap aktivitas
ekonomi dan pasar keuangan domestik. Pengembangan ekonomi kreatif
merupakan pilihan tepat untuk menjaga ketahanan (resiliensi) ekonomi dalam
kondisi krisis global. Hubungannya dengan Pertumbuhan ekonomi kreatif ketika
krisis global yang masih lemah, tidak berimbang, dan rentan terhadap gejolak,
tentunya mempengaruhi kestabilan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
akhirnya mengakibatkan kerentanan ekonomi. Pengembangan ekonomi kreatif
merupakan pilihan tepat untuk menjaga ketahanan ekonomi dalam kondisi krisis
global. Dengan besarnya ekspektasi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, kita
dihadapkan pada tantangan untuk dapat menstimulasi terciptanya bentuk-bentuk
kreativitas yang memiliki nilai lebih tinggi, termasuk nilai ekonomi dan
kontribusinya bagi perekonomian.
Kelompok 4
Penanya : Rosmelinda Sigalingging
Saya Rosmelinda Sigalingging, perwakilan dari kelompok 4. Diantara ke 17 sub
sektor ekonomi kreatif, sub sektor yang mana sajakah yang paling
besarmemberikan peluang atau kontribusi dalam mendukung perekonomian pada
masa pandemi covid 19 ini, coba penyaji jelaskan beserta alasannya. Terimakasih
Dijawab :
Diantara 17 sub sektor ekonomi kreatif, menurut kelompok kami. Sub sektor yang
paling besar memberikan peluang atau kontribusi dalam mendukung
perekonomian pada masa pandemi covid 19 ini adalah sub sektor kerajinan
(kriya). Karena, sektor terkait terus berupaya untuk menstimulus ekonomi
masyarakat agar tetap bertahan. Stimulus ekonomi kreatif menjadi salah satu
alternatif yang diandalkan dari perekonomian Indonesia. Berkontribusi dengan
membuat sebuah pengabdian untuk membantu para pelaku usaha. Hal ini
bertujuan agar geliat pelaku usaha ekonomi kreatif, utamanya UMKM, tetap
berkembang saat masa pandemi Covid-19 menggelar seminar daring bertajuk
yaitu Membangun SDM Berdaya Saing melalui Seni Kriya Peluang Ekonomi
Kreatif. Tema seminar ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat
yang produktif secara ekonomi. Salah satunya kelompok usaha yang dirintis oleh
masyarakat dengan memproduksi beberapa kerajinan tangan (handycraft) dan
membuat desain batik. “Di tengah dampak pandemi Covid-19, mahasiswa konkrit
untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif.

Kelompok 5
Penanya : Priadi Simanjuntak
Bagaimama upaya pemerintah untuk menyokong kembali ekonomi pemerintah
yang sedang minus terlebih di sektor ekonomi kreatif!
Jawaban :
Seperti halnya negara-negara lain, Indonesia pun mulai mendekati jurang resesi
akibat dampak pendemi covid 19 ini. Pada bulan Juli 2020, Badan Pusat Statistik
(BPS) menyatakan pertumbuhan Indonesia pada kuartal II 2020 sebesar -5,32%
yoy. Angka tersebut memburuk dari kuartal sebelumnya yaitu sebesar 2,97% yoy.
Dalam sejarah, kontraksi ini merupakan yang terburuk semenjak kuartal-I 1999,
yaitu sebesar -6,13%.
Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan ekonomi
kreatif. Secara sederhana, ekonomi kreatif ialah konsep ekonomi baru yang
mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi yang utama. Ide jadi bahan bakar utama dari konsep ekonomi kreatif ini.
Menurut Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Indonesia memiliki 16 subsektor yang
berkontribusi dalam ekonomi kreatif, meliputi aplikasi dan game, arsitektur,
desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi
video, fotografi, kriya, kuliner atau makanan, musik, penerbitan, periklanan, TV
dan radio, seni pertunjukkan, dan seni rupa.

Meskipun ada subsektor ekonomi kreatif tersebut mengalami penurunan ataupun


kontraksi, tetapi ada subsektor lain yang mungkin pada masa pandemi ini masih
mampu tumbuh. Beberapa sektor tersebut adalah subsektor film animasi video,
televisi dan radio, periklanan, serta aplikasi dan game. Subsektor ekonomi kreatif
tersebut masih bisa tumbuh di tengah pandemi karena kegiatan terkait dilakukan
secara daring dan berbasis digital. Kebijakan pemerintah seperti pembatasan
sosial berskala besar (PSBB), Lockdown, pembatasan kegiatan fisik, dan lain-lain
tidak terlalu berpengaruh terhadap sektor ini. Selain itu, subsektor ekraf digital
memiliki kaitan erat pada sektor ekonomi informasi dan komunikasi yaitu
infrastruktur internet. Kaitan tersebut memiliki hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan. Simbiosis mutualisme pun terjadi dari pelaku ekonomi sektor
informasi dan komunikasi berupa laba dan subsektor ekraf digital berupa
distribusi informasi ke khalayak luas.
Dengan melihat potensi besar pada sektor ekonomi kreatif digital, pemerintah
perlu mendorong pertumbuhan pada sektor tersebut. Pemerintah dapat terlibat
dalam ekonomi kreatif melalui pengadaan infrastruktur ekonomi kreatif seperti
internet. Internet merupakan salah satu infrastruktur penting agar ekonomi kreatif
dapat berjalan dan terdistribusi dengan baik. Selain itu, pemerintah juga dapat
memberikan bantuan pelatihan dan modal untuk mendorong produktivitas dari
para pelaku ekonomi kreatif. Momen Pandemi COVID-19 perlu dimanfaatkan
pemerintah sebagai ajang untuk meningkatkan ekonomi kreatif secara maksimal
agar pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terdongkrak serta menjauhkan
Indonesia terhadap ancaman resesi ekonomi.

Kelompok 6
Penanya : Lery
Menurut kelompok penyaji pada masa pandemi bagaimana cara pelaku industri
kreatif dalam mengatasi dan menangulangi tingginya tingkat kerugian yang di
alami oleh para pelaku ekonomi kreatif, sebagai mna kita tau bahwa ekonomi
krratif juga berperan penting di sektor perekonomian Indonesia???
Jawaban :
Cara pelaku industri kreatif dalam mengatasi dan menangulangi tingginya tingkat
kerugian yang di alami oleh para pelaku ekonomi kreatif pada masa pandemi saat
ini adalah menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai sebuah opportunity. Pelaku
industri kreatif harus mampu memanfaatkan peluang di tengah pandemi Covid-19.
Kendati perekonomian lesu, kreativitas pebisnis di bidang kreatif harus tetap
diasah untuk menyasar pasar baru dan pebisnis kreatif harus menjadikan pandemi
sebagai peluang.
Ekonomi kreatif juga berperan penting di sektor perekonomian Indonesia agar
mempercepat perputaran siklus ekonomi, memperbaiki daya beli masyarakat, dan
pada akhirnya mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi.

Kelompok 7
Penanya : enjelina
Nama saya Enjelina ingin bertanya, Ekonomi kreatif sub sektor Kuliner yang
merupakan Sub-sektor perekonomian kreatif yang paling berkontribusi pada PDB
(Produk Domestik Bruto) sekitar 57,24% namun juga yang paling terdampak
akibat Covid-19 Namun semenjak pandemi dampak membuat lambatnya laju
pertumbuhan terhadap usaha kecil makanan dan minuman sebesar 1,7%, dan
usaha menengah di angka 0,07%. Misalnya, Chef Ragil Imam Wibowo, pendiri
rumah makan NUSA Indonesian Gastronomy Empat rumah makannya tutup
sementara, dan dua unit tutup selamanya akibat covid 19. Jadi yang ingin saya
tanyakan bagaimana langkah langkah dan inovasi yang sebaiknya diambil
pengusaha tersebut dalam pemulihan dan pengembangan untuk menunjang
perekonomian di masa pandemi (Covid-19) pada ekonomi kreatif sub sektor
kuliner. Terimakasih
Jawaban :
Langkah-langkah pemulihan dan pengembangan di masa pandemi Covid-19 pada
sub sektor kuliner antara lain :
1. Pemerintah dapat memberikan insentif/keringanan pajak untuk bisnis yang
terdampak, khususnya UMKM seperti bantuan tunai, potongan tagihan
listrik dan tangguhan untuk pembayaran pinjaman yang diambil pemilik
usaha sebelum pandemi Coivd-19 (ASEAN Policy Brief, 2020).
Penangguhan sementara pembayaran pinjaman oleh pemerintah dapat
membantu menyelesaikan permsalahan pendanaan berdasarkan hasil
penelitian di atas sehingga para pelaku UMKM dapat lebih focus dalam
pembiayaan produksi dengan harga bahan baku yang naik.
2. Memobilisasi semua alat kebijakan makro, keuangan dan structural yang
tersedia. Pemerintah juga harus bisa menjaga pasokan kebutuhan bahan
baku di pasaran. Hal ini dapat menyelesaikan permasalahan pada elemen
produk dimana sebagian besar responden mengeluhkan bahan baku yang
langka yang membuat harga bahan baku naik dan lambatnya masuknya
bahan baku yang berasal dari luar Kota Kendari.
3. Pemerintah harus lebih proaktif untuk mengukur dampak dari turunnya
permintaan yang sangat signifikan melalui alat moneter, keuangan dan
fiscal serta kebijakan structural dan social. Hal ini dapat menyelesaikan
permasalahan mengenai turunnya permintaan konsumen selama pandemi
Covid-19.
4. Jika pelaku UMKM sampai menutup usaha mereka. Pelaku UMKM dapat
mengambil 2 langkah sebagai berikut :
a. Pelaku ekonomi kreatif sub sektor ekonomi kuliner dapat dengan usaha
namun model usaha sebelumnya ditransformasi dengan mencoba
menjajaki pola bisnis yang lebih adaptif dengan suasana pandemi Covid-
19.
b. Pelaku ekonomi kreatif sub sektor kuliner dapat menjajaki model bisnis
baru untuk mengganti usaha lama yang kiranya dapat bertahan di masa
pandemi Covid-19.Tentunya, pemerintah harus tetap hadir untuk
mendampingi para pelaku ekonomi kreatifd alam upayanya membangun
usaha yang baru.

Kelompok 8
Penanya : lukertina
Nama saya Lukertina Situmorang perwakilan Kel 8 ingin bertanya, Dalam
menghadapi pandemi Covid-19 pemerintah memutuskan untuk menerapkan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Segala kegiatan kantor, sekolah, dan
ibadah dilakukan di rumah. Berbagai acara atau event yang mengumpulkan
banyak orang juga dilarang selama PSBB. Sektor fotografi pun ikut merasakan
imbasnya. Seperti salah satu pelaku industri kreatif sektor fotografi yaitu Umar,
Owner Umarez and Co Photography, yang mengatakan jika Sebelum pandemi
Covid-19, pendapatan (bersih) rata-rata per bulan sekitar Rp15 juta. Saat Covid-
19, pendapatan menurun 99%. Bisa dibilang tidak ada sama sekali pendapatan
dari bisnis fotografi karena event-event perusahaan dan pernikahan semua
dibatalkan.
Jadi yang ingin saya tanyakan bagaimana langkah-langkah dan inovasi yang
sebaiknya diambil pengusaha tersebut dalam pemulihan dan pengembangan untuk
menunjang perekonomian di masa pandemi (covid-19) pada ekonomi kreatif
subsektor fotografi. Terimakasih.
Dijawab :
Berdasarkan contoh nyata terhadap smagz studio dan fireworks photography yang
terjun di subsektor Photography.
Inovasi di Tengah Pandemi
Smagz Studio dan Fireworks Photography Lakukan Inovasi Digital Perbesar
Swandajani Gunadi, Direktur SDM & Marketing Adira Finance dan Smagz
Studio/Fireworks Photography Cecep Cahyana.
Pandemi Covid-19 yang berdampak pada bisnis Smagz Studio dan Fireworks
Photography membuat Cero harus berputar otak dan berinovasi agar bisnisnya
mampu bertahan dan tetap menghidupi para karyawan.
Cero menceritakan kalau bisnisnya ikut turun karena dampak dari pandemi.
Sehingga dirinya fokus meningkatkan promosi secara digital dan melakukan live
streaming.
"Terobosan kami adalah beralih ke digital, promosi melalui media sosial, selain
pekerjaan photo wedding ada live streaming juga. Untuk bikin buku tahunan
sekolah misalnya tahun ini kita menyiapkan suatu tempat yang memang bisa
melakukan pemotretan tanpa banyak berkerumun. Sehingga tetap bisa melakukan
untuk menjaga kesehatan dari klien," ujar Cero

Kelompok 9
Penanya : annisa andra pitaloka
Saya Annisa Andra Pitaloka dari perwakilan Kelompok 9 ingin bertanya Dapat
kita ketahui tahun 2020 ini merupakan tahun pertama ekonomi kreatif memiliki
payung hukum yakni UU No 24 Tahun 2019 tentang ekraf, tapi dikarenakan
adanya pandemi Covid-19 tentunya hal ini mempengaruhi usahakreatif.
Jadi yang ingin saya tanyakan apakah memungkinkan dalam masa pandemi ini
untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif atau usaha kreatif yang baru
diciptakan karna adanya penyesuaian gaya hidup yang baru untuk lebih
mengembangkan usahanya pada masa sekarang?
Jawaban :
Di tengah kondisi seperti ini, sangat memungkinkan para pelaku ekonomi kreatif
untuk menciptakan industri kreatif baru, ada saja peluang usaha baru yang bisa
dimanfaatkan agar kegiatan usaha tetap berjalan dan berkembang di masa
pandemi.
Contohnya seperti Bisnis fashion atau jual baju secara online merupakan salah
satu di antara bisnis yang sangat berkembang pesat pada masa pandemi saat ini.

Kelompok 10
Penanya : Damero
Perkenalkan saya Damero Kristian Hutagalung perwakilan kelompok 10 ingin
bertanya : Pada masa pandemi covid 19,pelaku industri kreatif sangat terkena
dampaknya..
Contohnya seperti pengusaha ulos di samosir yg mengalami dampak covid
tersebut, diliput dari harianandalas.com . Sebelum terjadinya pandemi, usaha ulos
risma sangat laku di daerah samosir, tetapi setelah pandemi, ulos risma sudah
tidak laku lagi dipasaran..
Jadi pertanyaan saya, apa yang saat ini bisa dilakukan oleh para pelaku industri
kreatif tersebut untuk mempertahankan usaha industri kreatif nya di tengah
pandemi??
Terima kasih
Jawaban :
Pemerintah telah melakukan upaya untuk memulihkan keberlangsungan industri
kerajinan ulos dan kreatif khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini. Berbagai
strategi yang dilakukan dalam upaya pemulihan tersebut dikatakan Bupati Dairi
Dr. Eddy Keleng Ate Berutu antara lain pemberian stimulus kepada UMKM dan
Koperasi, pelatihan dan pendampingan bagi UMKM untuk peningkatan kualitas
produksi dan pemasaran.
Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UKM pada saat ini dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu
melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam rangka penanggulangan
dampak ekonomi akibat covid-19 telah melakukan berbagai kegiatan yang
tujuannya bagaimana agar industri kreatif dapat bertahan, antara lain dengan
pemberdayaan para penjahit untuk pembuatan masker dan pemberdayaan kepada
para penenun ulos.

Kelompok 11
Penanya : sabra sadriya
Bagaimana cara kita mampu bersaing dengan produk asing untuk
mengembangkan ekonomi kreatif kita yang semakin pesat. Dan bagaimana upaya
kita dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi kreatif tersebut selama masa
pandemi covid 19 dan jangka panjang.?
Jawaban :
Menurut kelompok kami, cara dalam menghadapi tantangan yang semakin berat
ke depan, kita perlu memperkuat kemampuan industri kreatif untuk bersaing
dengan produk-produk asing ekonomi kreatif. Keterkaitan dengan sektor-sektor
lain baik ke belakang, dengan pemasok maupun keterkaitan ke depan yang
menyerap subsektor ekonomi kreatif perlu diperkuat.
Berbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan para pelaku industri kreatif tentu
memerlukan wadah untuk mengekpresi karyanya. Salah satunya adalah tempat
pameran yang representatif yang memberi ruang dan kesempatan bagi para pelaku
industri kreatif.
Jenis produk ekonomi kreatif Indonesia, sehingga mampu mendorong tumbuhnya
pelaku ekonomi kreatif lainnya yang dapat mendukung ekonomi regional dan
nasional.
Penyelenggaraan berbagai kegiatan pameran dagang, baik berskala nasional
maupun internasional,diharapkan mampu mendorong tumbuhnya industri lain
yang terkait, seperti peningkatan investasi, pengembangan usaha kecil,
pendapatan devisa negara, dan lainnya.
Dan upaya kita dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi kreatif tersebut
untuk jangka pendek (selama covid 19) dan jangka panjang.
Pelaku industri kreatif perlunya mengadakan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan dan ketrampilannya agar dapat mempertahankan pertumbuhan
ekonomi kreatif baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Di bidang seni misalnya, pelaku industri kreatif juga harus bisa mendidik
masyarakat dengan sajian kesenian yang memperhatikan aspek kualitas. Bukan
sekadar mengejar rating.

Kelompok 13
Penanya : Intan Permata Sari Br Sembiring
saya Intan permata sari perwakilan kelompok 13 ingin bertanya menurut artikel
yang saya baca terdapat 3 subsektor ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi
terbesar pada PDB Indonesia yaitu fashion, kriya, dan kuliner. tetapi pada masa
pandemi ini ekonomi kreatif mengalami dampak yang cukup signifikan
berdasarkan data dari bisnis.com. terkhusus pada subsektor kuliner yang
melambat menjadi 2,4% dan subsektor fashion Mengalami penurunan sebesar
3,3%. Hal ini disebabkan karena dibatasinya aktivitas di luar rumah sedangkan
kegiatan subsektor ekonomi kreatif ini memerlukan kegiatan di luar. Jadi yang
ingin saya tanyakan pada masa Pendemi ini subsektor tersebut kurang cocok
untuk dikembangkan walaupun memiliki konstribusi yang besar. jadi sub sektor
manakah yang harus dikembangkan Pada masa pandemi ini agar pertumbuhan
ekonomi kreatif tetap bergerak mengingat kegiatan di luar rumah itu dibatasi.
Coba kelompok penyaji Jelaskan ! Terimakasih
Jawaban :
Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede Terdapat beberapa subsektor yang
mungkin mampu tumbuh di tengah pandemi ini, seperti subsektor televisi dan
radio, aplikasi dan game, serta periklanan.
Pertumbuhan subsektor ekraf tersebut seiring dengan banyaknya masyarakat yang
melakukan aktivitas dari rumah dan ketiga subsektor itulah yang menjadi
alternatif konsumsi masyarakat. Apalagi teknologi yang semakin canggih sejalan
dengan larangan pemerintah untuk menghindari kerumunan. Sehingga sub sektor
tersebut diharapkan mampu tumbuh di masa pandemi sekarang ini. Mengingat sub
sektor tersebut erat kaitannya dengan dunia internet dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai