Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MINGGU KE-4

BAHASA INDONESIA MEMBUAT ARTIKEL

Tema : Ekonomi
Judul: Peran Mahasiswa Sebagai Agent Of Change Untuk Membantu Peningkatan
Perekonomian UMKM Di Era Pandemi

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Bahasa Indonesia


Dosen Pengajar Aneu Susimie Hilmi, M.Pd

Disusun Oleh :
Nama : Wisnu Malik Ibrahim
Prodi : S1 Teknik Sipil

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA BANDUNG


Jalan Soekarno - Hatta No. 541, Gumuruh, Kota Bandung, Jawa Barat
Tahun Ajaran
2022/2023
Peran Mahasiswa Sebagai Agent Of Change Untuk Membantu Peningkatan
Perekonomian UMKM Di Era Pandemi

Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggatikan posisi para
pemimpin bangsa sekarang. Karena mahasiswa sendiri punya peran yang penting dan sangat
berpengaruh terhadap bangsanya seperti di era globalisasi dan pandemi sekarang ini.
Mahasiswa juga harus bisa menjadi agent of change (agen perubahan) yang bisa membawa
negara Indonesia menjadi lebih baik salah satu dalam bidang ekonomi. Alasanya karena
mahasiswa mempunyai lebih banyak wawasan dan kreativitas yang akan membuat
banyak inovasi untuk perekonomian Indonesia.

Indonesia sudah dilanda pandemi kurang lebih selama 2 tahun dan pastinya sangat
membawa dampak besar bagi perekonomian di Indonesia. Banyak perusahaan besar ataupun
usaha kecil gulung tikar dan memutuskan untuk memberhentikan para karyawanya (PHK) yang
menyebabkan angka pengangguran dan kemiskinan semakin meningkat. Untuk membangkitkan
kembali ekonomi di Indonesia, pemerintah telah membuat beragam regulasi dan kebijakan
seperti kebijakan stabilitas sistem keuangan negara agar ekonomi nasional kembali bergerak ke
arah positif. Namun, kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, kita sebagai rakyat juga
harus ikut bergerak dan berperan aktif. Khususnya mahasiswa yang berperan penting dalam
penggerak ekonomi bangsa. Mahasiswa dihadapkan dengan tantangan baru di tengah pandemi
COVID-19 yang belum jelas kapan berakhirnya, agar bisa tetap mempertahankan perekonomian
Indonesia di tingkat normal atau bahkan naik dari sebelumnya.
Krisis ekonomi global yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, membuat kondisi
perekonomian negara menjadi terganggu dan mengakibatkan terjadinya penurunan drastis
dibidang perekonomian, bukan hanya perekonomian negara saja yang terganggu, beberapa
bidang krusial terdampak akibat meluasnya Virus COVID-19, sektor UMKM pun terdampak
parah. Berdasarkan data kementerian koperasi yang diperoleh dari website kompasiana terdapat
1.785 koperasi dan 163.713 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
yang mengalami dampak dari pandemi virus corona. Sektor yang paling terdampak yaitu
dibidang kuliner yakni makanan dan minuman.
Kementerian Koperasi dan UMKM juga menyebutkan selain pada bidang kuliner, pandemi
COVID-19 juga berdampak pada bidang jasa dan produksi, menyebabkan terjadinya
penurunan produksi dan terjadinya banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) (Fadila, 2020).
Hal ini selain dapat mengancam perekonomian masyarakat mengakibat terjadinya banyaknya
masyarakat pengangguran, peningkatan masyarakat pengangguran terjadi semenjak pandemi
virus COVID-19 semakin meningkat.
Peran Mahasiswa sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan para pelaku UMKM.
Mahasiswa termasuk elemen penting yang diharapkan dapat melakukan perubahan terhadap
negara Indonesia karena mahasiswa sebagai penerus bangsa dan berkontribusi langsung
memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara. Peranan mahasiswa merupakan
peranan penting karena mahasiswa adalah kelompok idealis yang terlepas dari pengaruh pihak
manapun, idealisme yang dimiliki mahasiswa yaitu semangat untuk
memperjuangkan kebenaran. Mahasiswa memiliki jiwa pemberani dalam menyampaikan
aspirasi, tidak takut terhadap apapun, pandangan mahasiswa, pemikiran dan sikap mahasiswa
inilah yang dibutuhkan dalam mewujudkan Indonesia yang progresif dan inovatif. Karena
hakikatnya mahasiswa memiliki peran yang serius yaitu pengabdian masyarakat sebagai Agent
Of Change, Iron stock, dan Social Control.

Sebagai salah satu Agent Of Change (agen perubahan), seorang mahasiswa sepatutnya
menjadi kader pemberdayaan setelah perubahan yang berperan penting dalam pembangunan
fisik dan non fisik sebuah bangsa yang kemudian ditunjang dengan fungsi mahasiswa.
Mahasiswa memiliki peran sebagai social control. Social control meliputi kontrol budaya,
kontrol masyarakat, dan kontrol individu, sehingga menutup celah-celah adanya kezaliman.
Mahasiswa tidak hanya dituntut berperan sebagai pengamat dalam masalah ini, mahasiswa
dituntut pula mampu menjadi pelaku nyata dalam masyarakat karena tidak bisa dipungkiri
bahwa mahasiswa merupakan bagian masyarakat dalam aplikasinya. Mahasiswa harus
memiliki langkah strategis untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Salah satu langkah yang dilakukan mahasiswa juga yaitu dengan mengajak teman-
temanya dan masyarakat untuk selalu memakai produk dalam negeri agar pelaku usaha bisa
terus mengembangkan usahanya dan pastinya akan berdampak pada pendapatan negara. Kita
juga harus bangga memakai produk lokal agar produk lokal juga mampu bersaing secara global.
Oleh karena itu sangat diperlukan kesadaran dari generasi mudah terkhusus mahasiswa
dalam menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk luar negeri. Karena ketika kita
bangga dengan produk lokal (dalam negeri) maka kita telah membantu perekonomian rakyat
Indonesia dan pastinya akan berpengaruh pada ekonomi negara juga.
Peran mahasiswa sebagai Agent Of Change dalam bidang perekonomian, agen penggerak
ekonomi sekitar dengan membuat inovasi dan kreativitas untuk memproduksi suatu produk yang
memiliki nilai jual dan akhirnya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Mahasiswa
sebagai Agent Of Change harus bisa memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi. Sistem
pemasaran secara daring memiliki peluang yang sangat besar, karena tanpa kita sadari
dan pungkiri Pandemi COVID-19 secara tidak langsung memberi dampak positif kepada para
pelaku UMKM, pandemi COVID-19 telah mendorong perubahan baru dalam langganan bisnis di
Indonesia.
Perubahan tersebut yaitu beralihnya offline business menuju digital business yang dikenal juga
sebagai fenomena kewirausahaan digital, media sosial dan marketplace (perantara) dapat
menjadi sebuah konsep untuk mempermudah pelaku UMKM mendapatkan akses pemasaran
yang lebih luas (Purnomo, 2019).

Untuk itu mahasiswa harus mampu merancang bentuk promosi untuk membangun
“Brand Awareness” yang bertujuan menarik daya perhatian pelanggan. Menggunakan platform
digital seperti media sosial, website, marketplace, e-commerce dan lain-lainnya. Yang bisa
dijadikan sebagai sarana promosi, selain mahasiswa menjadi agen penggerak ekonomi di masa
pandemi mahasiswa juga harus bisa mengedukasi para pelaku UMKM lainnya.
Peran mahasiswa membantu pelaku UMKM merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap
negara dan masyarakat serta, meringankan beban masyarakat dan membantu para pelaku
UMKM agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari harinya.
Unsur Gramatikal
. . = Subjek
. . = Predikat
. . = Objek
. . = Keterangan
. . = Pelengkap

1. Paragraf 1
Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggatikan posisi para
pemimpin bangsa sekarang. Karena mahasiswa sendiri punya peran yang penting dan
sangat berpengaruh terhadap bangsanya seperti di era globalisasi dan pandemi sekarang
ini. Mahasiswa juga harus bisa menjadi agent of change (agen perubahan) yang bisa
membawa negara Indonesia menjadi lebih baik salah satu dalam bidang ekonomi.
Alasanya karena mahasiswa mempunyai lebih banyak wawasan dan kreativitas yang
akan membuat banyak inovasi untuk perekonomian Indonesia.
2. Paragraf 2

Indonesia sudah dilanda pandemi kurang lebih selama 2 tahun dan pastinya sangat
membawa dampak besar bagi perekonomian di Indonesia. Banyak perusahaan besar
ataupun usaha kecil gulung tikar dan memutuskan untuk memberhentikan para
karyawanya (PHK) yang menyebabkan angka pengangguran dan kemiskinan semakin
meningkat. Untuk membangkitkan kembali ekonomi di Indonesia, pemerintah telah
membuat beragam regulasi dan kebijakan seperti kebijakan stabilitas sistem keuangan
negara agar ekonomi nasional kembali bergerak ke arah positif. Namun, kita tidak bisa
hanya mengandalkan pemerintah, kita sebagai rakyat juga harus ikut bergerak dan
berperan aktif. Khususnya mahasiswa yang berperan penting dalam penggerak ekonomi
bangsa. Mahasiswa dihadapkan dengan tantangan baru di tengah pandemi COVID-19
yang belum jelas kapan berakhirnya, agar bisa tetap mempertahankan perekonomian
Indonesia di tingkat normal atau bahkan naik dari sebelumnya.
3. Paragraf 3
Krisis ekonomi global yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, membuat kondisi
perekonomian negara menjadi terganggu dan mengakibatkan terjadinya penurunan
drastis dibidang perekonomian, bukan hanya perekonomian negara saja yang terganggu,
beberapa bidang krusial terdampak akibat meluasnya Virus COVID-19, sektor UMKM
pun terdampak parah. Berdasarkan data kementerian koperasi yang diperoleh dari
website kompasiana terdapat 1.785 koperasi dan 163.713 pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) yang mengalami dampak dari pandemi virus corona. Sektor yang
paling terdampak yaitu dibidang kuliner yakni makanan dan minuman.
Kementerian Koperasi dan UMKM juga menyebutkan selain pada bidang kuliner,
pandemi COVID-19 juga berdampak pada bidang jasa dan produksi, menyebabkan
terjadinya penurunan produksi dan terjadinya banyak pemutusan hubungan kerja (PHK)
(Fadila, 2020).
Hal ini selain dapat mengancam perekonomian masyarakat mengakibat
terjadinya banyaknya masyarakat pengangguran, peningkatan masyarakat
pengangguran terjadi semenjak pandemi virus COVID-19 semakin meningkat.
4. Paragraf 4
Peran Mahasiswa sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan para pelaku UMKM.
Mahasiswa termasuk elemen penting yang diharapkan dapat melakukan perubahan
terhadap negara Indonesia karena mahasiswa sebagai penerus bangsa dan berkontribusi
langsung memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara. Peranan mahasiswa
merupakan peranan penting karena mahasiswa adalah kelompok idealis yang terlepas
dari pengaruh pihak manapun, idealisme yang dimiliki mahasiswa yaitu semangat untuk
memperjuangkan kebenaran. Mahasiswa memiliki jiwa pemberani dalam menyampaikan
aspirasi, tidak takut terhadap apapun, pandangan mahasiswa, pemikiran dan
sikap mahasiswa inilah yang dibutuhkan dalam mewujudkan Indonesia yang
progresif dan inovatif. Karena hakikatnya mahasiswa memiliki peran yang serius
yaitu pengabdian masyarakat sebagai Agent Of Change, Iron stock, dan Social Control.
5. Paragraf 5
Sebagai salah satu Agent Of Change (agen perubahan), seorang mahasiswa sepatutnya
menjadi kader pemberdayaan setelah perubahan yang berperan penting dalam
pembangunan fisik dan non fisik sebuah bangsa yang kemudian ditunjang dengan fungsi
mahasiswa. Mahasiswa memiliki peran sebagai social control. Social control meliputi
kontrol budaya, kontrol masyarakat, dan kontrol individu, sehingga menutup celah-celah
adanya kezaliman. Mahasiswa tidak hanya dituntut berperan sebagai pengamat dalam
masalah ini, mahasiswa dituntut pula mampu menjadi pelaku nyata dalam masyarakat
karena tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa merupakan bagian masyarakat dalam
aplikasinya. Mahasiswa harus memiliki langkah strategis untuk menciptakan sesuatu
yang baru.
6. Paragraf 6

Salah satu langkah yang dilakukan mahasiswa juga yaitu dengan mengajak teman-
temanya dan masyarakat untuk selalu memakai produk dalam negeri agar pelaku usaha
bisa terus mengembangkan usahanya dan pastinya akan berdampak pada pendapatan
negara. Kita juga harus bangga memakai produk lokal agar produk lokal juga mampu
bersaing secara global. Oleh karena itu sangat diperlukan kesadaran dari generasi mudah
terkhusus mahasiswa dalam menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk
luar negeri. Karena ketika kita bangga dengan memakai produk lokal (dalam negeri)
maka kita telah membantu perekonomian rakyat Indonesia dan pastinya akan
berpengaruh pada ekonomi negara juga
7. Paragraf 7
Peran mahasiswa sebagai Agent Of Change dalam bidang perekonomian, agen penggerak
ekonomi sekitar dengan membuat inovasi dan kreativitas untuk memproduksi suatu
produk yang memiliki nilai jual dan akhirnya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk
orang lain. Mahasiswa sebagai Agent Of Change harus bisa memanfaatkan sosial media
sebagai sarana promosi. Sistem pemasaran secara daring memiliki peluang yang sangat
besar, karena tanpa kita sadari dan pungkiri Pandemi COVID-19 secara tidak langsung
memberi dampak positif kepada para pelaku UMKM, pandemi COVID-19 telah
mendorong perubahan baru dalam langganan bisnis di Indonesia.
Perubahan tersebut yaitu beralihnya offline business menuju digital business yang
dikenal juga sebagai fenomena kewirausahaan digital, media sosial dan marketplace
(perantara) dapat menjadi sebuah konsep untuk mempermudah pelaku UMKM
mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas (Purnomo, 2019).

8. Paragraf 8

Untuk itu mahasiswa harus mampu merancang bentuk promosi untuk membangun
“Brand Awareness” yang bertujuan menarik daya perhatian pelanggan. Menggunakan
platform digital seperti media sosial, website, marketplace, e-commerce dan lain-lainnya.
Yang bisa dijadikan sebagai sarana promosi, selain mahasiswa menjadi agen penggerak
ekonomi di masa pandemi mahasiswa juga harus bisa mengedukasi para pelaku UMKM
lainnya. Peran mahasiswa membantu pelaku UMKM merupakan salah satu bentuk
pengabdian terhadap negara dan masyarakat serta, meringankan beban masyarakat
dan membantu para pelaku UMKM agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari
harinya.
DAFTAR PUSTAKA

A. B. (2020). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi COVID-19. ATRABIS, 233-247.


Arianto, B. (2020). Pengembangan UMKM Digital di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Administrasi Bisnis, 234-235.
Dewobroto, W. (2020, 12 10). Mahasiswa Jadi Agen Penggerak Ekonomi Pascapandemi Covid-
19. Retrieved from KOMPAS.com:
https://edukasi.kompas.com/read/2020/12/10/143656071/mahasiswa-jadi-agen-
penggerak-ekonomi-pascapandemi-covid-19?page=all
Fadhilah, R. U. (2020, mei 09). 1.785 Koperasi dan 163.713 UMKM Terdampak Pandemi
Covid-19. Retrieved from PIKIRAN RAKYAT: https://www.pikiran-
rakyat.com/ekonomi/pr-01379615/1785-koperasi-dan%20-163713-umkm-terdampak-
pandemi-COVID-19
Rosita, R. (2020). PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP UMKM. Jurnal Lentera
Bisnis, 109.

Anda mungkin juga menyukai