Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MINGGU KE-6

BAHASA INDONESIA MEMBUAT ARTIKEL DAN


MENENTUKAN UNSUR GRAMATIKAL

Pemindahan Ibu Kota yang berdampak pada Kelestarian Hutan Kalimantan

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Bahasa Indonesia


Dosen Pengajar Aneu Susimie Hilmi, M.Pd

Disusun Oleh :
Nama : Wisnu Malik Ibrahim
Prodi : S1 Teknik Sipil

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA BANDUNG


Jalan Soekarno - Hatta No. 541, Gumuruh, Kota Bandung, Jawa Barat

Tahun Ajaran
2022/2023
Pemindahan Ibu Kota yang berdampak pada Kelestarian Hutan Kalimantan

Presiden Republik Indonesia merencanakan pemindahan Ibu kota dari Jakarta


ke Kalimantan sejak tahun 2019. Ibu Kota Negara (IKN) resmi berpindah dari DKI
Jakarta ke Kalimantan Timur di tandai dengan disetujuinya rancangan Undang-Undang
(RUU) IKN menjadi UU oleh DPR RI pada Sidang Paripurna 18 januari 2022.
Penduduk pulau jawa terlalu padat, krisisnya ketersediaan air yang layak dikonsumsi
masyarakat dan lahan pembangunan yang kurang menjadikan alasan pemindahan Ibu
Kota ke Kalimantan.

Pembangunan Ibu Kota Baru memiliki dampak positif dan negatif nya. Dampak
positif pindahnnya Ibu Kota ke Kalimantan agar memberi kesempatan wilayah baru
untuk tumbuh ekonominya, dampak negatifnya adalah meningkatnya resiko kebakaran
hutan, pencemaran minyak, lubang tambang yang tidak ditutup mencemari air tanah
sehingga menghambat jalur logistik masyarakat, mengancam keberlangsungan hidup
flora dan fauna, meningkatkan aktivitas perburuan dan penangkapan ikan.

Pembangunan lahan hutan sebagai Ibu Kota Negara baru Sebagian besar adalah
masalah lingkungan,, hutan alami sekarang sudah tergeser dengan banyaknya industri,
tambang, sawit, dan pembakaran hutan. Pembangunan ibu kota negara baru
bertempatan di hutan konservasi dan hutan lindung yang berada di teluk Balikpapan
yang terdapat mangrove. Ruang hidup satwa harus bersaing dengan kota baru yang
nantinya akan terus berkembang.

Hutan Kalimantan perlahan habis terbakar. Luas areal terbakar pada tahun 2019
yang paling besar di Kota Palangkaraya (3896,9 Ha) dan yang paling kecil di
Kabupaten Gunung Mas (12 Ha). Kebakaran hutan terjadi karena faktor cuaca dan ulah
manusia untuk membuka lahan baru. Membuka lahan baru untuk pembangunan
dilarang tegas dalam undang undang sebagaimana diatur dalam Pasal 56 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan (“UU Perkebunan”).
Hutan Kalimantan habis tidak hanya karena kebakaran hutan melainkan adanya
penebangan pohon secara liar. Pada tahun 2016 kawasan hutan Kalimantan sebesar
5,89 hektar sekitar 47 % dari luas daratan provinsi ini hutan yang tersisa menjadi
ancaman bagi laju penebangan hutan secara liar dari perizinan pemanfaatan hutan.
Penebangan hutan secara liar merupakan perbuatan yang dilarang dalam pasal 17 ayat
(1) huruf b UU P3H, yakni setiap orang dilarang melakukan kegiatan penebangan
pohon dalam Kawasan hutan tanpa izin Menteri.

Dari dampak – dampak negatif terhadap pemindahan Ibu kota yang berdampak
pada kelestarian hutan di Kalimantan yang telah disebutkan diatas maka sebaiknya
pemerintah ikut andil dalam mengatasi masalah yang ada. Dikhawatirkan dengan
adanya dampak negatif tersebut dapat mengganggu aktivitas lainnya dan juga dampak
positif dari tujuan dipindahkannya Ibu Kota ke Kalimantan tidak terealisasikan.

Unsur Gramatikal
. . = Subjek
. . = Predikat
. . = Objek
. . = Keterangan
. . = Pelengkap

Paragraph 1
Presiden Republik Indonesia merencanakan pemindahan Ibu kota dari Jakarta
ke Kalimantan sejak tahun 2019. Ibu Kota Negara (IKN) resmi berpindah dari DKI
Jakarta ke Kalimantan Timur di tandai dengan disetujuinya rancangan Undang-Undang
(RUU) IKN menjadi UU oleh DPR RI pada Sidang Paripurna 18 januari 2022.
Penduduk pulau jawa terlalu padat, krisisnya ketersediaan air yang layak dikonsumsi
masyarakat dan lahan pembangunan yang kurang menjadikan alasan pemindahan Ibu
Kota ke Kalimantan.
Paragraph 2

Pembangunan Ibu Kota Baru memiliki dampak positif dan negatif nya. Dampak
positif pindahnnya Ibu Kota ke Kalimantan agar memberi kesempatan wilayah baru
untuk tumbuh ekonominya, dampak negatifnya adalah meningkatnya resiko kebakaran
hutan, pencemaran minyak, lubang tambang yang tidak ditutup mencemari air tanah
sehingga menghambat jalur logistik masyarakat, mengancam keberlangsungan hidup
flora dan fauna, meningkatkan aktivitas perburuan dan penangkapan ikan.

Paragraph 3

Pembangunan lahan hutan sebagai Ibu Kota Negara baru Sebagian besar adalah
masalah lingkungan,, Hutan alami sekarang sudah tergeser dengan banyaknya industri,
tambang, sawit, dan pembakaran hutan. Pembangunan ibu kota negara baru
bertempatan di hutan konservasi dan hutan lindung yang berada di teluk Balikpapan
yang terdapat mangrove. Ruang hidup satwa harus bersaing dengan kota baru yang
nantinya akan terus berkembang.

Paragraph 4

Hutan Kalimantan perlahan habis terbakar. Luas areal terbakar pada tahun 2019
yang paling besar di Kota Palangkaraya (3896,9 Ha) dan yang paling kecil di
Kabupaten Gunung Mas (12 Ha). Kebakaran hutan terjadi karena faktor cuaca dan ulah
manusia untuk membuka lahan baru. Membuka lahan baru untuk pembangunan
dilarang tegas dalam undang undang sebagaimana diatur dalam Pasal 56 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan (“UU Perkebunan”).
Paragraph 5

Hutan Kalimantan habis tidak hanya karena kebakaran hutan melainkan adanya
penebangan pohon secara liar. Kawasan hutan Kalimantan tahun 2019 sebesar 5,89
hektar sekitar 47 % dari luas daratan provinsi ini hutan yang tersisa menjadi ancaman
bagi laju penebangan hutan secara liar dari perizinan pemanfaatan hutan. Penebangan
hutan secara liar merupakan perbuatan yang dilarang dalam pasal 17 ayat (1) huruf b
UU P3H, yakni setiap orang dilarang melakukan kegiatan penebangan pohon dalam
Kawasan hutan tanpa izin Menteri.

Paragraph 6

Dari dampak – dampak negatif terhadap pemindahan Ibu kota yang berdampak
pada kelestarian hutan di Kalimantan yang telah disebutkan diatas maka sebaiknya
pemerintah ikut andil dalam mengatasi masalah yang ada. Dikhawatirkan dengan
adanya dampak negatif tersebut dapat mengganggu aktivitas lainnya dan juga dampak
positif dari tujuan dipindahkannya Ibu Kota ke Kalimantan tidak terealisasikan.

Anda mungkin juga menyukai