Anda di halaman 1dari 9

IMPROVE THE ECONOMY OF THE COMMUNITY IN AREAS THAT HAVE

CREATIVE ECONOMIC POTENTIAL IN THE TANJUNG AGUNG VILLAGE

Oleh:

Penulis Utama : Jadiko Dwi Putra

Penulis Pendamping :

Fauziah Nurwanti, Kurnia Farah Andina, Zahara Khairna ,Nyayu Hafiza ,


Noviana Nainggolan, Katarina Cindy, Muhammad Alfarisi, Dwi Guntur Saputra,
Anugrah Fitrah Wisnu Y, Muhammad Sahrul Ramadhan

UNIVERSITAS BENGKULU

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PRODI PERPUSTAKAAN DAN SAINS INFORMASI

@jadikodwiputra@gmail.com
ABSTRAK

Ekonomi masih menjadi perhatian dan masalah di dunia, termasuk Indonesia.


Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi yang lemah pasca terjadi
pandemi Covid-19, salah satu upaya dalam meningkatkan ketahanan ekonomi
dengan menggerakkan roda ekonomi melalui ekonomi kreatif yakni sebuah konsep
di era ekonomi baru yang mengintensifkan ide dan gagasan yang bisa
dikembangkan guna meningkatkan perekonomian.pada saat ini ekonomi Indonesia
masih terus berkembang dan maju sehingga masyarakat harus mampu beradaptasi
dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Indonesia sudah menyadari
bahwa ekonomi kreatif beserta bagiannya, yaitu industri kreatif, bisa menjadi
harapan untuk bisa bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi dunia.
Desa Tanjung Agung merupakan salah satu wilayah kota Bengkulu yang memiliki
potensi ekonomi kreatif, sudah banyak produk-produk yang dihasilkan di kelurahan
Tanjung Agung seperti Pendap, kerupuk,dan kue tat. Pengabdian kepada
masyarakat ini ditujukan kepada UMKM masyarakat Tanjung Agung, Kota Bengkulu.
Dengan kegiatan yaitu seminar Kewirausahaan untuk meningkatkan ekonomi
Kelurahan tanjung agung sekaligus pengenalan produk yang memiliki nilai jual,
dengan harapan masyarakat lebih mampu mengembangkan produk yang baru
dengan penghetahuan yang didapat. Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini,
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berdampak positif dalam mendukung dan
meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kata Kunci : ekonomi kreatif
ABSTRACT
The economy is still a concern and problem in the world, including
Indonesia,Indonesia is one of the countries with a weak economy after the Covid-19
pandemic, one of the efforts to increase economic resilience is to move the economy
through the creative economy, which is a concept in the new economic era that
intensifies ideas. and ideas that can be developed to improve the economy. At this
time the Indonesian economy is still developing and advancing so that people must
be able to adapt and adapt to the developments of the times. Indonesia has realized
that the creative economy and its part, namely the creative industry, can be a hope
to be able to rise, compete and . gain an edge in the world economy. Tanjung Agung
village is one of the areas of Bengkulu city that has creative economic potential,
many products have been produced in Tanjung Agung village such as pendap,
kerupuk and kue tat. This community service is aimed at the UMKM of the Tanjung
Agung community. Tanjung Agung, Bengkulu City. With activities, namely
Entrepreneurship seminars to improve the economy of Tanjung Agung Village as
well as the introduction of products that have a selling value with the hope that the
community will be able to develop new products with the knowledge gained. The
community enthusiastically welcomes this activity. It can be concluded that this
activity has a positive impact in supporting and improving the community's economy
Key Word : creative economy

PENDAHULUAN

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan artikel ilmiah berjudul meningkatkan ekonomi
masyarakat yang memiliki potensi ekonomi kreatif di kelurahan Tanjung Agung

Pada saat ini pasca Virus corona mulai merebak pada tahun 2020 disekitar
wilayah Wuhan dan kini telah menjangkiti lebih dari 100 negara. Lebih dari 100.000
orang di dunia dinyatakan positif terinfeksi virus ganas ini. Jumlah kasus baru yang
dilaporkan di China memang menurun. Namun kejadian justru terjadi di Korea
Selatan, Italia dan Iran. Semakin meluasnya wabah corona ke berbagai belahan
dunia menjadi ancaman serius bagi perekonomian global. "Penyebaran COVID-19
yang semakin meluas akan memperlama periode jatuhnya perekonomian Asia
Pasifik. Australia, Hongkong, Singapura, Jepang, Korea Selatan dan Thailand
diprediksi terancam terseret kevdalam jurang resesi, menurut S&P.vSelain itu
perkiraan pertumbuhanvekonomi China untuk 2020 dari 5,7% diprediksi turun
menjadi 4,8%. Negara yang perekonomiannya akan sangat terkena imbasnya
adalah Hong Kong, Singapura, Thailand dan Vietnam mengingat sektor pariwisata
menghasilkan hampir 10% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.
"Pelancong dari China berkontribusi besar terhadap total turis asing di negara
tersebut. masalah virus ini pertama kali menyerang China yang notabene
merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dan juga sebagai
negara yang menyandang status "global pusat manufaktur" (5 Ngerinya Ramalan
S&P Soal Corona ke Ekonomi, RI Bisa Selamat - Halaman 2, n.d. 2020).

Virus Corona kemudian muncul dan memberikan begitu banyak pengaruh


dalam berbagai sektor. Salah satu sektor yang merekam dan begitu terasa adalah
sektor ekonomi. Hal ini menjadi isu terkini dan oleh karena itu penulis tertarik untuk
membahas dampak dari virus corona terhadap krisis ekonomi global yang terjadi
saat ini.

Kelurahan Tanjung Agung adalah salah satu wilayah yang terletak di


kecamatan Sungai Serut kota Bengkulu, yang termasuk terkena dampak
penyebarannya virus Covid-19. Masyarakat kelurahan Tanjung Agung rata-rata
masyarakatnya adalah pedagang.

Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas KKN Universitas Bengkulu Periode
97. Selain itu, artikel ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang ekonomi
kreatif bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Tanjung


Agung yang telah menerima mahasiswa-mahasiswi KKN Universitas Bengkulu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
diselesaikannya artikel ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan artikel ini.

INTRODUCTION

Praise be to the presence of God Almighty. For His grace and guidance, the
author was able to complete a scientific article entitled Improving the economy of
people who have creative economic potential in Tanjung Agung village.

At this moment after the Corona Virus started spread in 2020 around the
Wuhan area and has now infected more than 100 country. More than 100,000
people in the world tested positive infected with this virulent virus. Number of cases
recently reported in China indeed decrease. But what actually happened occurred in
South Korea, Italy and Iran. The spread of the corona outbreak to various parts of
the world become serious threat to the economy global. "The spread of COVID-19
the more it expands, the longer it takes Asian economic downturn Pacific. Australia,
Hong Kong, Singapore, Japan, South Korea and Thailand is predicted to be in
danger of being dragged into the on the brink of recession, according to S&P. In
addition, the growth forecast China's economy for 2020 of 5.7% predicted to fall to
4.8%. Country whose economy will be very affected is Hong Kong, Singapore,
Thailand and Vietnam considering the tourism sector make up almost 10% of the
Product Gross Domestic Product (GDP) of the country. "Travelers from China
contributed large to the total foreign tourists in the country the. this virus problem first
time to attack China which incidentally is a country with the second largest economy
in the world and also as a country that holds the status of "global manufacturing
center" (5 The horror S&P Forecast About Corona to the Economy, RI Can Be Safe -
Page 2, n.d. 2020).

Then the Corona Virus appeared and give so much influence in various
sectors. Wrong one sector recording and so feels is the economic sector. This matter
become a current issue and by Therefore the author is interested in discuss the
impact of the corona virus to the global economic crisis that happening right now.
Tanjung Agung Village is one of the areas located in Sungai Serut sub-district,
Bengkulu city, which has been affected by the spread of the Covid-19 virus. The
people of Tanjung Agung village are mostly traders.

This article was compiled to fulfill the task of Bengkulu University Community
Service Program Period 97. In addition, this article aims to add insight into the
creative economy for readers and also for writers.

The author would like to thank the people of Tanjung Agung Village who have
accepted Bengkulu University Community Service Program students. Thanks are
also extended to all those who have completed this article.
The author realizes that this paper is still far from perfect. Therefore,
suggestions and constructive criticism are expected for the perfection of this article.

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekonomi.


Dengan cara menjelaskan tentang ekonomi kreatif di masyarakat. Menyadari materi
dan penelitian yang masih belum mencukupi maka penulis akan menjelaskan hasil
penelitian melalui beberapa sumber dan pengambilan kesimpulan dari beberapa
artikel maupun jurnal terkait.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Dalam 1 tahun terakhir peningkatan ekonomi di kelurahan Tanjung Agung


belum naik secara signifikan, ada 2 faktor yang mempengaruhi hal ini terjadi yaitu: 1.
Masyarakat kelurahan Tanjung Agung tidak diperluas pasar mereka 2. Produk-
produk yang dihasilkan tidak tahan lama. Selain itu juga produk yang dihasilkan
kalah bersaing dengan produk luar.

1. Masyarakat Kelurahan Tanjung Agung tidak diperluas pasar.

Sangat diperlukan bagi masyarakat untuk memperluas pasar,dari indeks yang


di lihat banyak orang tua yang berdagang produk Tanjung Agung. Hal inilah yang
menyebabkan orang tua tidak dapat memperluas pasarnya secara online karena
orang tua ini tidak dapat menjalankan teknologi pada saat ini.

2. Produk yang dihasilkan tidak tahan lama

Ada beberapa produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kelurahan Tanjung


Agung yaitu Pendap dan kue bongkol. Kedua produk ini hanya dapat bertahan
selama 3 hari saja, sehingga hal ini membuat tingkat penjualan tidak terlalu besar.

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan mengapa ekonomi masyarakat
Kelurahan Tanjung Agung tidak naik signifikan yang pertama masyarakat tidak
memperluas pasar. Bengkulu sangat terkena dampak dari covid-19 pada tahun 2020
maka yang terjadi target pasar penjualan menurun. Karena tidak ada target untuk
membeli produk tersebut, sekarang adalah misi khusus untuk masyarakat tanjung
agung bagaimana perluasan pasar dagang. Salah satu cara yang mahasiswa-
mahasiswi KKN lakukan adalah penyebaran informasi melalui Instagram. Yang
kedua adalah produk yang dihasilkan tidak tahan lama, hal ini tentunya tidak dapat
dihindari karena memang pada dasarnya produk yang dihasilkan hanya memiliki
selama 3 hari. Untuk hal ini mahasiswa-mahasiswi KKN menghadirkan produk baru
yang memiliki nilai jual tinggi yaitu keripik batang pisang, mengingat wilayah Tanjung
Agung memiliki pohon pisang yang melimpah.

RESEARCH METHODS

in this study is economics. By explaining about the creative economy in society.


Caring for materials and research which is still not enough then the author will
explain the research results through multiple sources and retrieval conclusions from
several articles and related journals.

RESULTS AND DISCUSSION

In the last 1 year the economic improvement in Tanjung Agung sub-district has
not increased significantly, there are 2 factors that influence this to happen, namely:
1. Tanjung Agung village community has not expanded their market 2. The products
produced are not durable. In addition, the resulting product is unable to compete with
foreign products.

1. The community of Tanjung Agung Village is not expanded by the market.

It is very necessary for the community to expand the market, from the index
seen by many parents who trade Tanjung Agung products. This is what causes
parents to be unable to expand their market online because these parents cannot
run technology at this time.

2. The resulting product is not durable

There are several products produced by the people of Tanjung Agung Village,
namely Pendap and bongkol cake. Both of these products can only last for 3 days,
so this makes the level of sales not too big.

B. Discussion

From the results of this study, it can be concluded why the economy of the
Tanjung Agung Village community did not increase significantly, firstly, the
community did not need to be expanded. Bengkulu was greatly affected by COVID-
19 in 2020, so the target market for sales was very high. Because there is no target
to buy these products, now it is a special mission for the people of Tanjung Agung
how to expand the trade market. One of the ways that KKN students do is to
disseminate information through Instagram. The second is that the resulting product
is not durable, this is of course unavoidable because basically the product only has 3
days. For this matter, KKN students present a new product that has a high selling
value, namely banana stem chips, considering that the Tanjung Agung area has
abundant banana trees.
KESIMPULAN

Berdasarkan referensi yang didapatkan dan kegiatan yang telah dilakukan


dalam hasil dan pembahasan, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai
berikut :

1. Ditahun 2020, perekonomian tidak bisa diukur dengan hanya sebatas lingkup
ekonomi itu sendiri. Virus Corona (Covid-19) menjadi bukti bahwa virus yang
mengganggu kesehatan tersebut dapat menimbulkan ketidakstabilan ekonomi pada
suatu wilayah bahkan dalam skala besar.

2. Masyarakat Kelurahan Tanjung Agung tidak dapat menjalankan teknologi


informasi pada saat ini terkhusus Instagram atau media lainnya untuk perluasan
pasar

3. Masyarakat Kelurahan Tanjung Agung hanya memiliki produk yang memiliki daya
tahan yang cepat sehingga membutuhkan produk yang memiliki daya tahan yang
lama.

4. Perlunya stimulus khusus dalam menangani kejadian Virus Corona. Misalnya


mempertimbangkan aspek sosial masyarakat yang dilihat oleh virus tersebut.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Bengkulu yang telah


mengadakan kegiatan KKN ini, pembimbing lapangan ibu Dri Asmawanti
S.,SE,M.S.AK. Lurah Kelurahan Tanjung Agung ibu Mulyani SE, bapak RW bapak
RT 1,2, dan 3 dan bapak LPM Kelurahan Tanjung Agung dan seluruh masyarakat
Kelurahan Tanjung Agung.

CONCLUSION

Based on the references obtained and the activities that have been carried out
in the results and discussion, the authors can provide the following conclusions:

1. In 2020, the economy cannot be measured only by the scope of the economy itself.
Corona Virus (Covid-19) is proof that a disturbing virus Such health services can cause
economic instability in a region even on a large scale.

2. The people of Tanjung Agung Village cannot use information technology at this time,
especially Instagram or other media for market expansion

3. The people of Tanjung Agung Village only have products that have a fast durability so
they need products that have a long durability.
4. The need for a special stimulus in dealing with the occurrence of the Corona Virus. For
example, consider the social aspects of society seen by the virus.

ACKNOWLEDGEMENTS

The author would like to thank the University of Bengkulu for holding this KKN
activity, field supervisor Dri Asmawanti S., SE, M.S.AK. The head of Tanjung Agung
Urban Village, Mrs. Mulyani SE, Mr. RW, Mr. RT 1,2, and 3, and Mr. LPM, Tanjung
Agung Village and the whole community of Tanjung Agung Village

DAFTAR PUSTAKA

BPS. (2020). virus corona menyebabkan ekspor dan impor inonesia-tiongkok turun.
berita kudata, 1-76.

darmawan, b. (2020). RI disebut paling aman dari dampak ekonomi corona. nd, 15.

daulay, z. a. (2020). strategi pengembangan ekonomi kreatif dengan metode trple


helix (studi pada UMKM kreatif di kota medan). jurnal uinsu, 1-87.

es, h. (2020). akar krisis ekonomi global dan dampaknya terhadap indonesia.
fakultas hukum, 1-11.

laksana, a. (2020). penguatan ekonomi kreatif berbasis sumber daya desa di


kelurahan rempoa. jurnal pengabdian masyarakat 1, 1-96.

marlinah, l. (2021). meningkatkan ketahan ekonomi nasional melalui pengembangan


ekonomi kreatif. cakrawala jurnal humaniora, 258-265.

nurabdi, m. (2020). ancaman krisis ekonomi global dari dampak penyebaran virus
corona(covid-19). academia, 1-97.

pangestu, m. e. (2022). pengembangan ekonomo kreatif indonesia 2025. konvensi


pengembangan ekonomi, 1-87.

sari, a. p. (2020). ekonomi kreatif. yayasan kita menulis, 1-65.

tirto. (2020). sejauh mana virus corona memukul ekonomi dunia. academia, 1-37.
REFERENCE

BPS. (2020). virus corona menyebabkan ekspor dan impor inonesia-tiongkok turun.
berita kudata, 1-76.

darmawan, b. (2020). RI disebut paling aman dari dampak ekonomi corona. nd, 15.

daulay, z. a. (2020). strategi pengembangan ekonomi kreatif dengan metode trple


helix (studi pada UMKM kreatif di kota medan). jurnal uinsu, 1-87.

es, h. (2020). akar krisis ekonomi global dan dampaknya terhadap indonesia.
fakultas hukum, 1-11.

laksana, a. (2020). penguatan ekonomi kreatif berbasis sumber daya desa di


kelurahan rempoa. jurnal pengabdian masyarakat 1, 1-96.

marlinah, l. (2021). meningkatkan ketahan ekonomi nasional melalui pengembangan


ekonomi kreatif. cakrawala jurnal humaniora, 258-265.

nurabdi, m. (2020). ancaman krisis ekonomi global dari dampak penyebaran virus
corona(covid-19). academia, 1-97.

pangestu, m. e. (2022). pengembangan ekonomo kreatif indonesia 2025. konvensi


pengembangan ekonomi, 1-87.

sari, a. p. (2020). ekonomi kreatif. yayasan kita menulis, 1-65.

tirto. (2020). sejauh mana virus corona memukul ekonomi dunia. academia, 1-37.

Anda mungkin juga menyukai