Pentingnya Peran Generasi Milenial Dalam Meningkatkan Laju

Perekonomian di Era Pandemi Covid-19

Oleh :

Ni Luh Ayu Atmi Kamaratih (1222000081)

Redia Ghina Qisthika (1222000095)

Retno Ayu Widyastuti (1222000121)

 Abstract

This article intends to find out about the role of our millenial in encouraging economic during
the covid-19 pandemic. To analyze the qualitative approach is used with the literature study
method. The secondary data and research results in accordance with the theme are being used
too. The results obtained are that the roles of millenial are very needed in advancing the
economic in the pandemic era by utilizing technology that has developed increasingly
sophisticated.

Keywords : millenial, economy, technology

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran generasi milenial dalam
mendorong laju perekonomian di masa pandemi covid-19. Untuk menganalisis digunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Data yang dipakai yaitu data sekunder dan
hasil penelitian yang sesuai dengan tema. Hasil yang diperoleh yaitu peran generasi milenial
sangat dibutuhkan dalam memajukan perekonomian di era pandemi dengan memanfaatkan
teknologi yang sudah berkembang semakin canggih.

Kata kunci : generasi milenial, ekonomi, teknologi

A. Pendahuluan
Di masa pandemi Covid-19 ini
banyak masyarakat dari berbagai kelas
mengalami masalah pada
perekonomian mereka, begitu pula
dengan perekonomian berbagai negara
yang mengalami kelesuan sejak
pandemi mulai terjadi. Namun meski
pandemi menganggu kestabilan
perekonomian setiap orang, hal ini
tidak menyurutkan semangat para
pemuda untuk menciptakan bisnis
mereka sendiri. Adanya pandemi
segala sesuatu dapat dilakukan secara
daring, yang mana fenomena ini
menyadarkan para pemuda bahwa
sebagai generasi milenial bisa menjadi
produktif dengan memanfaatkan
teknologi alih-alih hanya berperilaku
konsumtif. Dengan kemajuan
teknologi dan kemampuan generasi
milenial untuk mempelajari teknologi
tersebut memudahkan mereka untuk
memulai bisnis.
Generasi Milenial dan Teknologi
Dikutip dari website kominfo,
istilah generasi milenial berasal dari
millenials yang diciptakan oleh dua
pakar sejarah dan penulis Amerika,
Willian Strauss dan Neil Howe.
Generasi milenial atau generasi Y juga
akrab disebut sebagai generation me
atau echo boomers. Selain itu para
pakar juga menggolongkan generasi
ini bagi mereka yang lahir pada 1980
– 1990 atau pada awal 2000 dan
seterusnya. Perkembangan teknologi
yang terjadi sekarang ini sangat
memengaruhi generasi milenial dalam
menjalankan aktifitas mereka. Dalam
24 jam yang ada dalam sehari mereka
dapat menghabiskan lebih dari
setengahnya berkutat dengan gadget
dan internet. Berdasarkan data survei
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) 2019-2020 (Q2) ,
penetrasi internet di Indonesia
mencapai 73,7 persen atau 196,71 juta
pengguna. Selanjutnya, dari survei
tersebut juga terdapat alasan-alasan
penggunaan internet . Dari data survei
tersebut terdapat tujuh alasan yang
paling mendominasi seperti
penggunaan internet untuk sosial
media, komunikasi lewat pesan,
games, akses layanan publik, belanja
online, hiburan, dan layanan informasi
berita.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif, dengan metode
studi literatur, pada dasarnya penelitian
ini bertujuan untuk memberikan
deskripsi mengenai pentingnya peran
generasi muda dalam meningkatkan
laju perkonomian di masa pandemi.
Tentu sebagai manusia, kita berharap
pandemi Covid-19 ini cepat
menghilang, sehingga masyarakat
bisa kembali damai dan nyaman dalam
melaksanakan aktivitasnya. Nyatanya,
sampai saat ini, virus tersebut masih
membelenggu kehidupan umat
manusia, yang memaksa pemerintah
untuk menerapkan social distancing
dan work from home (WFH) dalam
melaksanakan penelitian ini, sebagai
pijakan akademik bagi generasi muda
dalam memanfaatkan keadaan tersebut
untuk berkreasi dan berinovasi dengan
membuka usaha kecil yang akhirnya
dapat membantu pemulihan ekonomi
walaupun belum secara total.
Teknik yang digunakan dalam
memperoleh data yakni sumber
sekunder dengan memperoleh
dokumen dan hasil penelitian yang
berkaitan dengan tema. Sementara
untuk teknik analisis data, digunakan
teknik analisis data dengan tiga
langkah, yakni reduksi data, display
data dan penarikan kesimpulan.
C. Pembahasan
Covid-19 merupakan virus
yang sedang mewabah hampir di
berbagai negara, salah satunya yaitu di
Indonesia. Kasus covid pertama kali
yang terjadi di Indonesia diumumkan
oleh Presiden Jokowi pada tanggal 2
Maret 2020 dengan adanya kasus dua
orang yang terinfeksi. Perkembangan
virus ini cukup pesat sehingga setiap
harinya bertambah kasus orang yang
terinfeksi positif covid-19. Sampai
saat ini data kasus orang yang
terinfeksi positif covid-19 pada
tanggal 6 November 2020 di Indonesia
mencapai kurang lebih empat ratus
tiga puluh ribu.
Keadaan covid-19 ini
memberikan dampak yang sangat
besar di berbagai sektor bidang
kesehatan, ekonomi, pendidikan,
sosial, keamanan, dan sebagainya.
Dampak dari Covid-19 juga turut
dirasakan pada bidang ekonomi
terlihat jelas pada pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang hanya
mencapai 2,97 persen pada kuartal I-
2020. Jika dibandingkan dengan laju
pertumbuhan pada kuartal
sebelumnya, hal ini menunjukkan
perlambatan dan menurun sangat
tajam, baik konsumsi rumah tangga,
konsumsi pemerintah, maupun ekspor
barang dan jasa. Pada masa pandemi
mengharuskan setiap orang untuk
tetap di rumah, dimulai dari bekerja,
sekolah, serta berdagang maupun
berbisnis. Berbagai upaya yang telah
dilakukan oleh pemerintah untuk
menghambat laju penyebaran covid-19
ini dengan mengeluarkan berbagai
kebijakan dan pembatasan sosial
berskala besar. Salah satunya yaitu
dengan penutupan kegiatan usaha
sebagai langkah untuk mengantisipasi
penyebaran Covid-19 berdampak
besar pada besarnya jumlah pekerja
yang harus dirumahkan, pengurangan
jumlah tenaga kerja atau bahkan ada
yang harus kehilangan pekerjaan.
Dalam menangani kasus
covid-19 ini yang menjadi garda
terdepan adalah para dokter dan
tenaga medis, namun permasalahan
saat ini tentunya semua elemen di
masyarakat termasuk pemuda turut
serta mempunyai peran dan tugas
masing-masing dalam membantu
menghadapi pandemi covid-19.
Pengertian pemuda menurut Taufik
Abdullah (1974), pemuda adalah
generasi baru dalam sebuah komunitas
masyarakat untuk melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik.
Dimana pemuda ini adalah pribadi
yang selalu ingin melakukan
perubahan. Karena pemuda
merupakan individu yang terwarisi
masa lalu artinya individu pemuda
terwarisi oleh nilai, aturan, norma
yang sudah ada pada suatu entitas di
masyarakatnya maupun di keluarga
dan pemuda terbebani masa depan
artinya individu pemuda memiliki
tanggung jawab dan beban harapan
dari orang tua untuk kehidupan yang
ideal atau lebih baik.
Di masa pandemi ini, kita bisa
lihat semua beralih serba
menggunakan teknologi digital, mulai
dari belajar dan kerja yang dilakukan
dirumah dengan online sampai belanja
pun dilakukan secara online.
Pemerintah memaksa masyarakat
untuk melek teknologi agar semakin
terbiasa terutama di masa pandemi ini.
Keadaan pandemi ini membuat
teknologi memiliki banyak kemajuan
dan membuat banyak hal berubah,
salah satunya dalam hal teknologi e-
commerce semakin populer. Kalangan
usaha besar, menengah maupun kecil
dipaksa untuk lebih melek teknologi
agar bisnis tetap bisa berjalan walau di
masa pandemi. Pemuda harus mampu
melihat peluang dan tantangan
kedepannya terutama dalam
pemanfaatan teknologi di bidang
ekonomi untuk memaksimalkan peran
sebagai calon penerus bangsa. Sebagai
salah satu contoh, sebagai seorang
pemuda mengaktualiasasikan dirinya
dengan cara menyalurkan minat dan
hobinya ke media sosial, dimana
nantinya jika menguntungkan maka
bisa dimanfaatkan menjadi peluang
bisnis yang bisa menghasilkan uang.
Karena dengan mengaktualisasi diri
merupakan salah satu karakteristik
dari sifat pemuda. Sebagai pemuda
harus mampu menetaskan ide dan
gagasan baru serta berinovasi tinggi.
Dengan terbatasnya setiap aktifitas,
bukanlah masalah yang besar untuk
seorang pemuda. Kita juga harus bisa
menghasilkan karya-karya terbaik kita,
dengan membuat rencana kegiatan
yang akan dilakukan, membuat
evaluasi diri, termasuk juga mengikuti
pelatihan-pelatihan online untuk
mempelajari dan meningkatkan
kemampuan diri.
Meningkatkan Perekonomian
Dengan Mengelola Ekonomi Kreatif
Selama Pandemi
Pengertian ekonomi kreatif
adalah suatu konsep ekonomi baru
yang berfokus pada informasi dan
kreativitas yang mengandalkan ide-ide
kreatif dan pengetahuan dari sumber
daya manusia (SDM) untuk faktor
produksi utama.
Ekonomi kreatif saat ini
semakin banyak dijalankan oleh
masyarakat Indonesia, terutama para
generasi muda di Indonesia karena
merasa hal ini dalah profesi yang
cocok untuk dikerjakan. Meskipun
sangat populer, ekonomi kreatif
memiliki tantangan di masa pandemi
Covid-19 kali ini. Banyak sekali
UKM yang bergerak di bidang
tersebut terpaksa gulung tikar karena
tidak mampu bertahan di masa resesi
selama pandemi Covid-19. Ada
banyak alasan kenapa selama pandemi
Covid-19 banyak sekali UKM tidak
bisa bertahan beroperasi. Salah
satunya karena daya beli masyarakat
yang menurun, hingga akhirnya terjadi
resesi. Turunnya daya beli masyarakat
ini berkaitan dengan pemberlakuan
sistem kerja dari rumah dan physical
distancing. Ditambah, pandemi Covid-
19 tidak hanya terjadi di Indonesia,
tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini
mempengaruhi perekonomian dunia
dan berdampak juga pada Indonesia.
Tentunya dengan kondisi ekonomi
yang belum membaik, industri kreatif
harus mampu beradaptasi dengan
masa Pandemi Covid-19. Berikut
adalah cara mengelola ekonomi kreatif
selama masa resesi :
1) Pelajari Kembali Target Pasar.
Produk ekonomi kreatif
mungkin boleh sama, tetapi target
pasar bisa berubah selama masa
resesi. Alasannya, banyak orang
yang kondisi ekonominya juga
berubah. Perlu waktu untuk
beradaptasi dengan kondisi
ekonomi yang baru. Maka dari
itu, tidak ada salahnya untuk
mempelajari target pasar Anda
sekali lagi. Hal ini bisa
bermanfaat di masa Pandemi
Covid-19, karena Anda bisa
mempromosikan bisnis Anda
dengan tepat sasaran.
2) Ubah Produk Ekonomi Kreatif.
Untuk cara berikut ini
tentunya bisa saja menghabiskan
waktu yang cukup banyak dan
memerlukan dana yang banyak.
Namun, mengubah produk bisa
menjadi solusi yang tepat di masa
resesi. Tidak perlu mengubah
total, cukup sesuaikan dengan
protokol selama Pandemi Covid-
19 agar pembeli merasa puas
dengan produk Anda. Misalnya,
penjual kopi merubah produknya
menjadi cold brew sehingga bisa
dibeli dan diminum kapan saja
tanpa harus mengunjungi kedai
kopi. Perubahan produk ini sesuai
dengan kebutuhan pasar dan
tentunya tetap mematuhi protokol
normal baru yang berlaku.
3) Gunakan Teknologi demi
Kemudahan.
Generasi muda juga perlu
meningkatkan kinerja dengan
menggunakan teknologi yang
dapat mempermudah pekerjaan.
Misalnya dengan membeli mesin
untuk mengemas makanan atau
minuman sehingga bisa dikirim
kepada pelanggan tanpa merusak
rasa makanan atau minuman
tersebut.
Pemuda menjadi aktor penting
yang mampu beradaptasi di tengah
pandemi covid-19. Selain bisa menjadi
pelopor protokol kesehatan, mereka
dinilai bisa menjaga persatuan dan
sebagai pendorong kemandirian di
masa pandemi. Deputi Bidang
Pengembangan Pemuda Kementerian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),
Asrorun Niam Sholeh mengatakan
bahwa pemuda selalu menjadi agen
perubahan sosial. Peran pemuda
sangat vital terhadap perubahan sosial
yang strategis. Pemuda merupakan
aktor yang paling strategis dan cepat
beradaptasi karena dapat beraktivitas
dengan mengandalkan kreativitas.
Oleh karena itu, pemuda harus banyak
diberikan panggung di masa pandemi
covid-19.
Banyak pelaku UMKM adalah
kalangan pemuda yang harus
didampingi agar mereka dapat “naik
kelas” menjadi pengusaha nasional
yang mampu bersaing dengan
pengusaha negara lain. Menpora RI
mengatakan bahwa Kemenpora RI
sudah melakukan kerja sama dengan
dua puluh enam perguruan tinggi
untuk menyelenggarakan diklat
wirausaha muda dengan target dua
puluh delapan ribu pemuda di tahun
2020. Selain itu Kemenpora juga
menyiapkan bantuan bagi lima ribu
wirausaha muda yang terdampak
pandemi covid-19 agara tetap bertahan
dan bangkit sehingga dapat
berkontribusi terhadap pertubuhan
ekonomi Indonesia.
Dalam menghadapi perubahan
ekonomi di masa pandemi, contoh
tindakan sosial yang bisa dilakukan
pemuda yaitu mengisi waktu luang
dengan melakukan kegiatan produktif,
contohnya dalam mendongkrak
ekonomi dimulai dari hal kecil adalah
dengan melakukan kegiatan
berwirausaha dengan semangat
kewirausahawan pemuda. Dan dalam
melakukan kegiatan wirausaha
tersebut bisa memanfaatkan teknologi
menggunakan media sosial dan
platform-platform yang tersedia secara
gratis untuk mempromosikan produk
yang kita jual. Tindakan sosial yang
dilakukan pemuda tersebut memiliki
motif, yaitu untuk dapat menghasilkan
uang dan menambah pendapatan di
keluarga. Langkah lainnya, jika ingin
meningkatkan laju ekonomi di masa
pandemi jika kita tidak bisa
berwirausaha maka sebagai seorang
pemuda kita harus mendukung atau
mensupport penjual, brand lokal,
pedagang kecil, pedagang kaki lima,
dan pedagang-pedagang yang terkena
dampak dari pandemi covid-19. Hal
yang paling kecil yang bisa dilakukan
adalah dengan membeli produk jualan
teman atau keluarga terdekat.
Dengan hal kecil tersebut bisa
berdampak besar, karena dengan
mendukung dan membeli barang dapat
meningkatkan pendapatan penjual
yang nantinya bisa meningkatkan laju
ekonomi. Bisa dilihat dari saat ini
Usaha Kecil Menengah atau UKM
bisa dikatakan sebagai motor
penggerak ekonomi Indonesia.
Bahkan, bisa disebut sebagai tulang
punggung perekonomian Indonesia.
UKM di Indonesia bisa menyumbang
sekitar 60% dari PDB atau Product
Domestic Bruto.
Peran pemuda di sini sangat
besar dan diharapkan para pemuda
bisa menjadi agent of change sebagai
sosok yang muda, penuh energi,
produktif, optimis, dan dapat
membantu pemerintah dalam memutus
rantai penyebaran covid-19 dengan
cara mematuhi protokol, menjaga
jarak, mencuci tangan, serta memakai
masker. Sebagai seorang pemuda juga
bisa membantu pemerintah di masa
pandemi dalam bidang ekonomi
dengan membangun usaha kecil,
mendukung dan mensupport brand
lokal, dan mendukung pedagang kecil,
pedagang kaki lima, dan pedagang-
pedagang yang terkena dampak dari
pandemi covid-19. Sudah seharusnya
sebagai pemuda memberikan
kontribusi yang lebih besar dalam
memerangi virus covid-19 tidak hanya
di bidang ekonomi saja tetapi di
berbagai bidang lainnya.
Strategi Mempertahankan Bisnis di
Tengah Pandemi COVID-19
Merebaknya kasus virus
corona begitu mempengaruhi
kehidupan banyak orang, dari segi
kesehatan, pendidikan, termasuk juga
ekonomi. Jumlah kasus Covid-19 yang
terus bertambah membuat laju
sejumlah bisnis pun melambat.
Apalagi, masyarakat saat ini tengah
mengurangi aktivitas di luar rumah
seperti liburan atau belanja.
Roda perekonomian pun
melambat, pasar mulai lesu, omzet
menurun, begitu pula dengan
produktivitas. Pemerintah pun telah
menyiapkan stimulus untuk membantu
mendongkrak ekonomi dan menjaga
daya beli, khususnya terhadap
UMKM. Namun sebagai pebisnis,
tentu kita harus juga menyiapkan
strategi. Berikut strategi agar bisa
mempertahankan bisnis di tengah
pandemic covid-19 :
 Tunjukkan Kepedulian
Menunjukkan kepekaan dalam
merespons pandemi ini. Jaga
komunikasi yang baik dengan
pelanggan. Hati-hati dalam
mempromosikan produk atau jasa.
Jangan sampai brand anda terkesan
seperti memanfaatkan situasi untuk
membicarakan diri sendiri dan
mencari keuntungan. Hal ini akan
memberikan citra yang buruk
terhadap bisnis anda.
 Lakukan Transaksi Online
Salah satu hal yang bisa anda
lakukan untuk menunjukkan
kepedulian adalah dengan
mengambil tindakan yang berfokus
pada kepentingan publik, misalnya
membagikan fakta-fakta mengenai
cara mencegah virus corona
ataupun program CSR seperti
memberi dukungan nyata kepada
mereka yang terdampak.
Jika anda ragu, cukup berikan
pesan bahwa anda peduli terhadap
orang-orang yang terkena dampak
Covid-19. Pesan ini bisa anda
sampaikan lewat sarana
 Kaji Ulang Anggaran & Jaga
komunikasi yang biasa kamu
gunakan, seperti email atau media
sosial.
 Berikan Distraksi yang Positif
Situasi yang tidak pasti
membuat banyak orang merasa
khawatir dan stres. Kondisi seperti
ini bukanlah saat yang tepat untuk
mempromosikan penjualan. Bukan
hanya karena strategi seperti ini
bisa berbalik menyerang brand
anda, tetapi juga kemungkinan
besar tidak akan tepat sasaran dan
mencapai target yang diinginkan.
Sebaliknya, pikirkan mengenai
bagaimana brand anda bisa
memberikan distraksi yang positif
terhadap audiens, salah satunya
dengan membangun kisah.
Misalnya bisa dengan menceritakan
mengenai kepedulian terhadap
masyarakat dan komunitas di
sekitar, visi anda sebagai sebuah
brand, dan sebagainya. Tentunya
dengan penyampaian yang tepat.
Gunakan waktu ini untuk
kembali membangun semangat
banyak orang. Kisah-kisah positif
dapat menenangkan pikiran.
Beberapa brand melakukan ini
dengan membangun cerita menarik
mengenai pelanggan mereka alih-
alih tentang brand mereka sendiri.
Jika anda memutuskan untuk
melakukan ini, selalu ingat untuk
tetap peka dalam menyampaikan
setiap pesan.
Untuk menghindari
penyebaran virus corona, sebisa
mungkin hindari transaksi
langsung. Lagipula sekarang ini
transaksi bisa dengan mudah
dilakukan lewat online seperti m-
banking ataupun internet banking.
Jadi anda tidak perlu repot-repot
datang ke bank. Saat ini rata-rata
bank sudah memiliki aplikasinya
sendiri sehingga anda bisa
memantau tiap transaksi yang
kamu lakukan secara real-time.
Cashflow
Finansial bisnis merupakan hal
krusial yang perlu diperhatikan
terutama dalam kondisi seperti ini.
Keuangan yang dikelola dengan
baik dan hati-hati bisa berisiko
pada kelangsungan bisnismu.
Anggaran merupakan gambaran
budget suatu bisnis yang penting
untuk dilakukan, baik untuk
mengevaluasi hasil kerja maupun
 membuat perencanaan dan target
untuk periode atau tahun
selanjutnya.
 Alihkan Strategi Penjualan ke
Online
Di situasi seperti ini dimana
masyarakat meminimalisir interaksi
langsung, perilaku berbelanja
masyarakat pun ikut berubah.
Banyak kegiatan maupun transaksi
yang beralih ke online. Salah satu
cara untuk menghadapi disrupsi ini
adalah sigap beradaptasi dengan
keadaan, seperti mengalihkan
strategi penjualan ke online baik
lewat website toko online ataupun
media sosial.
Dengan demikian, pelanggan
masih bisa mengakses produk atau
jasa anda. Jika anda membutuhkan
jasa pembuatan toko online,
SIRCLO Store merupakan pilihan
yang tepat untuk mendukung
jalannya bisnismu dan
membantumu berjualan online.
Dengan sistem pembayaran yang
terintegrasi, anda akan
memudahkan pelangganmu untuk
bertransaksi.
Inovasi
Dalam rangka meningkatkan
peran generasi milenial dalam
perekonomian tindakan yang dapat
dilakukan yaitu dengan memberikan
lebih banyak wadah untuk generasi
milenial berkreasi dengan softskill
yang mereka miliki seperti
mengadakan festival ekonomi yang
mungkin berisi kegiatan-kegiatan
seperti talkshow, pameran produk,
kompetisi desain, dan lain sebagainya.
D. Kesimpulan
dibandingkan generasi lain terlihat
pada tingkat kemampuannya dalam
mengakses teknologi informasi dan
cara meningkatkan kreativitas mereka
dalam berwirausaha dan terus
menciptakan ide-ide bisnis milenial.
Kreativitas milenial dalam ekonomi
alangkah baiknya apabila didukung
dengan pemberian wadah dan sarana
yang tepat untuk meningkatkan
kreativitas.
DAFTAR PUSTAKA
Dini. 2021. “Generasi Milenial Cerdas Digital,
Kunci Kembangkan Ekonomi
Babel Masa Pandemi”,
https://babelprov.go.id/content/gen
erasi-milenial-cerdas-digital-kunci-
kembangkan-ekonomi-babel-masa-
pandemi, diakses pada 4 April
2021 pukul 19.40.
Haryanti. 2020. “Puan: Generasi Muda Bisa
Jadi Motor Penggerak Ekonomi
yang Terdampak Pandemi Covid-
19”,
https://poskota.co.id/2020/10/29/pu
an-generasi-muda-bisa-jadi-motor-
penggerak-ekonomi-yang-
terdampak-pandemi-covid-19,
diakses pada 6 April 2021 pukul
16.38.
2020. “Laporan Survei Internet APJII 2019-
2020 (Q2)” (hlm. 15 dan 72)
2021. “Peran Pemuda HIPMI Jaya untuk
Pemulihan Ekonomi Jakarta di
Masa Pandemi Covid-19”,
https://nasional.sindonews.com/rea
d/377460/18/peran-pemuda-
melalui-hipmi-jaya-untuk-
pemulihan-ekonomi-jakarta-di-
masa-pandemi-covid-19-
1616760185, diakses pada 6 April
2021 pukul 16.55.

Kemunculan Covid-19 telah 2020. “Jadi Pelopor Persatuan dan

memberikan banyak pengaruh Kemandirian di Masa Pandemi”,
terhadap berbagai bidang kehidupan, https://m.mediaindonesia.com/hum
khususnya dalam bidang ekonomi. aniora/356353/jadi-pelopor-
Pandemi Covid-19 berdampak cukup persatuan-dan-kemandirian-di-
parah pada sector ekonomi dan sosial masa-pandemi, diakses pada 7
pemuda yang ada di seluruh dunia. April 2021 pukul 20.22.
Keunggulan generasi milenial
2020. “Strategi Mempertahankan Bisnis di
Tengah Pandemi COVID-19”,
https://www.sirclo.com/strategi-
mempertahankan-bisnis-di-tengah-
pandemi-covid-19/, diakses pada 5
April 2021 pukul 20.15.