Anda di halaman 1dari 1

Demokrasi di Masa Pandemi COVID-19,Apa

Peran Pemuda/i Generasi Milenial?


Shine Sister (Shinekaban15@icloud.com)

Generasi milenial merupakan generasi baru yang menyaksikan negara maupun dunia
ketika mengalami perubahan, termasuk dalam krisis berlarut akibat pandemi COVID-19
saat ini. Seiring pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, generasi muda merupakan
harapan suatu bangsa yang juga mempunyai peran yang sangat penting untuk negara
kita. Kini, upaya pengendalian COVID-19 semakin berat, apalagi di tengah rencana
pemerintah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada
9 Desember 2020.

Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah yang akan diselenggarakan nanti akan menjadi
salah satu Pilkada yang spesial, diakibatkan penyelenggaraan Pilkada tersebut
berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Sebelum keputusan mengenai
penyelenggaraan Pilkada pada 9 Desember terjadi pro/kontra terkait
penyelenggaraannya diakibatkan banyak sekali hambatan yang muncul, khususnya
terkait masalah protokol kesehatan. Penyelenggaraan Pilkada dikhawatirkan akan
berdampak terhadap penyebaran COVID-19. Akan tetapi, ada suatu fakta di mana
pendemi Covid 19 juga tidak hanya menjadi ancaman bagi kesehatan, tetapi juga
berdampak terhadap masalah ekonomi dan keberlangsungan demokrasi. Lantas, apa
peran generasi milenial untuk demokrasi di masa pandemi saat ini?.

Peran pemuda khususnya generasi milenial dianggap sangat penting untuk demokrasi
yang akan mendatang nanti ,karena pemuda/i generasi milenial saat ini sangat mahir
dalam mengaplikasikan teknologi informasi. Seperti yang kita ketahui, saat ini teknologi
informasi sangatlah berguna untuk melakukan apapun. Apalagi saat pilkada di tengah
pandemi COVID-19 nanti akan diselenggarakan tidak sepertinya biasanya. Tahapan
Pilkada akan banyak dilaksanakan secara online. Oleh karena itu, generasi milenial
yang mahir akan teknologi informasi akan sangat dibutuhkan, khususnya dalam
permasalahan informasi calon, tahapan dan pendidikan pemilih melalui berbagai literasi
politik. Selain itu, pemuda/i khususnya generasi milenial dapat mengedukasi atau
memberitahukan masyarakat tentang bagaimana pelaksanaan Pilkada berdasarkan
standar protokol kesehatan melalui kegiatan kreatif di media sosial yang akan dibagikan
nantinya, serta mulai mengkampanyekan gerakan Pilkada sehat dengan memberikan
evaluasi mengenai dampak pandemi terhadap demokrasi dan ekonomi serta peraturan-
peraturan mengenai penyelenggaraan Pilkada 2020 dengan menerapkan protokol
kesehatan, dan aspek-aspek kepemiluan yang jujur dan adil.

Pemuda/i generasi milenial memiliki peran dalam mengubah pemikiran masyarakat


yang tadinya memilih berdiam diri di rumah sebagai bentuk penanganan COVID-19
menjadi lebih waspada dan profesional. Dalam artian bahwa penanganan COVID-19
bukan dilakukan dengan menghindarinya, akan tetapi dengan menghadapinya,
dikarenakan masalah Pandemi Covid-19, tidak hanya permasalahan kesehatan akan
tetapi juga masalah ekonomi, politik, dan sosial budaya. Perlunya kesadaran dari
generasi milenial itu sangat amat penting untuk membangun masa depan bangsa ini.
Oleh karena itu, kita sebagai pemuda/i generasi milenial sangat diharapkan untuk ikut
menyuarakan dan ikut membantu dalam proses demokrasi pada masa pandemi COVID-
19, agar pelaksaan pilkada yang akan mendatang dapat berjalan dengan lancar dan
baik.

Anda mungkin juga menyukai