Anda di halaman 1dari 5

nama : aryuni

matkul : sosiologi

PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP UMKM DI INDONESIA

Diindonesia pertama kali terdeteksi virus covid-19 tercatat pada tanggal 2 maret 2020, saat
ada 2 orang yang tertular virus ini dari seorang warga negara asing yang berasal dari jepang.
Pada tanggal 9 april virus covid 19 ini mulai menyebar ke 34 provinsi dengan 3 diantaranya
mencapai puncak tertinggi pasien covid dari seluruh wilayah yakni : DKI Jakarta, Sulawesi
selatan serta jawa timur.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah termasuk Gerakan pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) yang sangat berdampak bagi sektor UMKM tercatat pada bulan mei 2020
terdapat 163.713 pelaku UMKM terdampak virus corona. Tak hanya itu brand besar seperti
PizzaHut turut memutar otak untuk Menyusun ulang strategi agar pendapatan tidak menurun
secara drastis contohnya dengan cara membuka stand di tepi jalan besar dan memberikan
diskon menarik agar menarik antusiat masyarakat untuk membeli produk mereka.

Para pengusaha pelaku UMKM merasakan turunnya penjualan , kekurangan modal usaha
serta terhambatnya distribusi penjualan dikarenakan adanya Gerakan PSBB. Setidaknya ada
sekitar 16,1% UMKM yang mengambil keputusan untuk pengurangan karyawan dan sekitar
39,9 % UMKM yang memutuskan untuk mengurangi pasokan stok barang.

Dikarenakan terjadinya penurunan penjualan ini tak terpungkiri para pelaku UMKM ini
perlahan beralih ke transaksi secara digital, mulai dari jual beli, jasa hingga transaksi
pembayaran.

UMKM yang dapat bertahan di tengah covid-19 adalah UMKM yang lebih dahulu
menyediakan penjualan secara digital dengan memanfaatkan marketplace yang ada di
Indonesia seperti shopee ataupun Tokopedia. Dan UMKM yang mampu berinovasi serta yang
dapat memanfaatkan kekhawatiran masyarakat.

Dampak positif dari adanya covid-19 adalah masyarakat Indonesia dapat lebih memahami
perkembangan teknologi yang sering kali dianggap menyulitkan generasi boomer yang
berusia 30-50 tahun. Perkembangan digital dalam globalisasi ini sangat berpengaruh terhadap
perputaran pasar ritel yang semakin lama akan menggeser keberadaan pasar tradisional.

Terdapat beberapa alasan orang memilih untuk berbelanja secara online :


a) Meminimalkan Biaya.
lebih efisiensi biaya, efisiensi yang bisa dihemat antara lain biaya transportasi, biaya
parkir, dan biaya akomodasi yang merupakan satu paket untuk melakkan pembelian
dan proses transaksi. Dari segi efisiensi waktu, pembeli tidak perlu harus meluangkan
waktu khusus untuk melakukan aktifitas belanja

b) Mengurangi Kelelahan
Untuk transaksi pasar online anda tidak perlu harus repot mendatangi toko, mall atau
tempat makan. Sehingga kita tidak lelah dan mengeluarkan tenaga ekstra untuk
berbelanja, belum lagi harus mengendarai kendaraan, menghindari kemacetan, dan
berbagai resiko yang muncul dijalan. Jika transaksi secara online, kita bisa berbelanja
sambil melakukan aktifitas lain dirumah, atau tempat kerja, sangat praktis dan tidak
melelahkan.

c) Efesiensi Daya Penerapan


Aktifitas belanja online juga efisiensi dari segi daya, dan tidak melelahkan. Dengan
belanja mealui online yang hanya dengan satu aktifitas membuka smartphone semua
aktifitas belanja mulai memilih toko, memilih barang, membandingkanharga dan
kulaitas hingga proses transaksi dan pembayaran dilakukan hanya dengan satu klik.
Hal ini menjadi sebuah kemudahan tersendiri dalam era masyarakat digital.

d) Terhindar dari Masalah Kerepotan.


Jika berbelanja online saat shooper ingin berbelanja banyak tidak perlu direpotkan
membawa beratnya belanjaan untuk membawa barang belanjaan kekendaraan atau
kerumah kita, karena semua barang pesanan langsung dikirim kerumah dengan
keadaan yang aman.
PENGARUH AKSI DEMONSTRASI TERHADAP PENOLAKAN RUU-KUHP

Demokrasi secara Bahasa Yunani berarti demos dan cratos yang berarti sebuah
bentuk pemerintahan rakyat. Yang dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat atau
melalui para wakil melalui sebuah sistem pemilihan secara langsung dan tanpa adanya
tekanan dari pihak manapun. Namun menurut Abraham linclon menyatakan bahwa
pemerintahan yang paling berkuasa adalah rakyat yang dimana semua keputusan harus
diambil berdasarkan kebutuhan rakyat.

Dalam UUD 1945 pasal 1 ayat (3) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan negara
negara hukum ialah negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada
warganya. Hukum bertujuan mengatur tata tertib masyarakat. Melihat tujuan dari hukum
tersebut, maka segala tata kehidupan bernegara penting memperhatikan hukum, baik
pemerintah maupun masyarakat.2 UUD 1945 yang menjadi konstitusi tertulis memuat
kebebasan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan, dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang

Demonstrasi di Indonesia telah hadir sejak zaman dahulu, pada tahun 1966 terjadi
demo besar-besaran yang dimotori oleh mahasiswa menyerukan tiga tuntutan kepada
Presiden Soekarno. Tiga tuntutan tersebut adalah pembubaran Partai Komunis Indonesia
(PKI) beserta ormas-ormasnya, perombakan Kabinet Dwikora, dan menurunkan harga
sembako. Demo ini juga tercatat sebagai demo besar yang terjadi di era Presiden Soekarno.

Pada tahun 2020 demonstrasi lebih unik, karena dibumbui dengan polemik himbauan
penggunaan protokol kesehatan dan anjuran tidak keluar rumah, bahkan kemendikbud
memprioritaskan penyampaian aspirasi secara darig dianggap lebih aman dibanding
demonstrasi di lapangan. Aksi unjuk rasa yang dilakukan berbagai kalangan khususnya buruh
ini dilatarbelakangi oleh penolakan RUU Omnibus Law. Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) menuntut pemerintah membatalkan RUU Omnibus Law dan menolak
adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Secara umum, isu-isu yang diangkat mahasiswa ada dua :

 Pertama, ialah isu demokratisasi dan hak asasi manusia. Isu ini lebih berkaitan dengan
masalah perubahan politik, terciptanya kebebasan, tegaknya hukum, kebebasan
berserikat, serta terciptanya pemerintahan yang bersih.
 Kedua, ialah isu yang berkaitan erat dengan permasalahan tanah, lingkungan dan
perburuhan, isu ini lebih menyangkut kepentingan rakyat lapisan bawah, khususnya
masyarakat marginal di perkotaan dan para petani di pedesaan yang seringkali
menjadi korban pembangunan.

Menurut Arbi Sanit ada empat faktor pendorong mahasiswa dalam kehidupan politik.

 Pertama, sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik,


mahasiswa mempunyai horizon yang luas diantara masyarakat.

 Kedua, sebagai masyarakat yang paling lama menduduki bangku sekolah, sampai di
universitas mahasiswa telah mengalami proses sosialisasi politik yang terpanjang
diantara angkatan muda.

 Ketiga, kehidupan kampus membentuk gaya hidup yang unik di kalangan mahasiswa.
Di Universitas, mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, suku, bahasa dan agama
terjalin dalam kegiatan kampus sehari-hari.

 Keempat, mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari
susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise dalam masyarakat dengan
sendirinya merupakan elite dalam kalangan angkatan muda
Daftar Pustaka :

Baldwin, R., Tomiura, E, 2020, Thinking ahead about the trade impact of COVID-19, CEPR
Press VoxEU. Org

Rohman, A. (2020). Sisi Positif dan Negatif Demonstrasi Pada Negara Demokrasi Dimasa
Pandemi. Binamulia Hukum, 9(2), 153–170. https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.125

Rosita, R. (2020). PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP UMKM. 9(2), 109–120.

Syahrul Jiwandono, I., & Oktaviyanti, I. (2020). Analisis Aksi Demonstrasi Mahasiswa
Menolak RUU KUHP dan RUU KPK: Antara Sikap Kritis Dan Narsis. Asketik, 4(1),
154–162. https://doi.org/10.30762/ask.v4i1.1575

Anda mungkin juga menyukai