Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3 (Ekonomi)

Nama anggota kelompok :


1. Jhon Kalpin Tarigan
2. Nomar Samaa
3. Billy Syahputra
4. R. Pertiwi Fajar Ningrum
5. Ronalda Kayame
6. Intan Fahriani Mendrofa

Pertanyaan utama : Bagaimana mengetahui dan mengatasi perilaku konsumtif pada


mahasiswa?

Tantangan : Mengatasi perilaku konsumtif pada mahasiswa.

Pertanyaan prioritas :
1. Kategori apa yang menyatakan seseorang itu memiliki perilaku konsumtif?
● Keinginan yang tidak mendesak secara berlebihan
● Kecenderungan menghabiskan uang secara berlebihan atau tidak perlu
● Perilaku impulsif
● Gaya hidup mewah
● Pengeluaran yang tidak terencana
● Hanya kesenangan sesaat
2. Faktor-faktor penyebab apa saja yang mempengaruhi seseorang bisa berperilaku
konsumtif?
● Faktor internal
a. Psikologis (dari dalam diri sendiri)
b. Nilai-nilai individu (kesenangan dan penilaian ketika memiliki barang tersebut)
c. Pendidikan dan pengalaman
● Faktor eksternal
a. Lingkungan sekitar atau sosial
b. Pengaruh media sosial atau iklan
c. Pengaruh kondisi atau didikan keluarga
3. Apa saja dampak dari perilaku konsumtif?
● Dampak positif
a. Peningkatan kesejahteraan emosional
b. Pemenuhan kebutuhan pendidikan
c. Gaya hidup sosial
● Dampak negatif
a. Tingkat konsumsi yang tidak sehat atau boros
b. Stres keuangan
c. Menjadi beban bagi keluarga

Kesimpulan :
Perilaku konsumtif mencakup kecenderungan seseorang untuk
memprioritaskan keinginan yang bersifat instan dan tidak mendesak, yang sering
kali mengakibatkan pengeluaran yang tidak terencana dan dapat memberikan
dampak negatif pada aspek keuangan seseorang.
Berbagai faktor penyebab dapat mempengaruhi seseorang untuk berperilaku
konsumtif, baik dari internal maupun eksternal. Faktor internal mencakup aspek
psikologis, seperti dorongan dari dalam diri sendiri untuk memenuhi keinginan
secara instan, serta nilai-nilai individu yang terkait dengan kesenangan dan penilaian
terhadap kepemilikan barang. Pendidikan dan pengalaman juga merupakan faktor
internal yang memainkan peran, di mana tingkat pemahaman tentang keuangan dan
pengelolaan uang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif seseorang. Di sisi lain,
faktor eksternal melibatkan lingkungan sekitar atau sosial, di mana tekanan dari
teman atau lingkungan dapat mendorong seseorang untuk mengikuti tren konsumtif.
Pengaruh media sosial dan iklan juga dapat menjadi pemicu, menciptakan dorongan
untuk membeli barang atau gaya hidup tertentu. Selain itu, pengaruh kondisi atau
didikan keluarga dapat membentuk pola pikir konsumtif sejak dini. Secara
keseluruhan, kombinasi faktor internal dan eksternal ini dapat menyebabkan
seseorang mengadopsi perilaku konsumtif yang dapat berdampak pada aspek
keuangan dan kesejahteraan mereka.
Perilaku konsumtif dapat memberikan dampak baik dan buruk terhadap
individu dan lingkungan sekitarnya. Dampak positif melibatkan peningkatan
kesejahteraan emosional, di mana memenuhi keinginan atau kebutuhan tertentu
dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan. Selain itu, perilaku konsumtif juga
dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pendidikan dan mendukung gaya
hidup sosial, membangun konektivitas dan interaksi antarindividu. Namun, dampak
negatif dari perilaku konsumtif juga signifikan. Tingkat konsumsi yang tidak sehat
atau boros dapat mengakibatkan pengeluaran yang tidak terkendali dan berpotensi
merugikan aspek keuangan seseorang. Hal ini dapat menyebabkan stres keuangan
yang berkepanjangan, mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik. Selain itu,
perilaku konsumtif yang berlebihan juga dapat menjadi beban bagi keluarga,
terutama jika pengeluaran yang tidak terencana mengganggu stabilitas keuangan
keluarga secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan
mengelola perilaku konsumtif agar dapat mencapai keseimbangan yang positif dan
berkelanjutan.

Solusi :
● Mengadakan kegiatan edukatif menggunakan media sosial sebagai sarana
penyampaian informasi.
● Menyelenggarakan seminar atau lokakarya tentang manajemen keuangan,
investasi pintar, dan pembuatan anggaran, namun juga dapat
mendokumentasikan sesi tersebut melalui postingan, video, atau infografis
yang menarik di platform media sosial.

Anda mungkin juga menyukai