\
Oleh :
A. Deskripsi kejadian
Saat hari pertama berdinas di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin di IGD,
tanggal 24 Februari 2024 sekitar jam 12.30 seorang pasien dengan kondisi tidak
sadarkan diri mengalami henti jantung dan henti napas (apnea). Atas indikasi
tersebut, pasien kemudian diberikan tindakan resusitasi jantung paru dan bantuan
napas. Perawat di ruangan meminta saya dan teman-teman kelompok untuk
membantu melakukan bantuan napas dengan BVM secara bergantian. Tindakan
ini merupakan hal yang pertama kali saya lakukan langsung ke pasien. Setelah
RJP, bantuan napas, dan obat-obatan diberikan, pasien kemudian dinyatakan
meninggal pukul 16.45 WITA pada tanggal 24 Februari 2024. Seluruh perawatan
dihentikan dan alat yang terpasang di tubuh pasien kemudian dilepas.
D. Analisis
1. Mengapa kasus tersebut menarik?
Karena kasus ini merupakan pengalaman yang pertama kali saya hadapi.
2. Mengapa bisa terjadi?
Kasus ini dapat terjadi karena banyak faktor salah satunya adalah ritme
jantung yang berubah.
3. Bagaimana hubungannya dengan kompetensi ners?
Hubungannya dengan kompetensi ners, pada kasus ini ners muda dituntut
untuk mampu melakukan upaya pertolongan pertama pada orang yang
mengalami henti napas dan henti jantung.
4. Analisis dapat dilihat dari berbagai aspek?
Dilihat dari aspek etika keperawatan (autonomy), keluarga pasien memiliki
hak untuk membuat keputusan sendiri apakah resusitasi jantung paru
dilakukan atau tidak. Dalam kasus ini, keluarga setuju diberikan tindakan
sehingga upaya untuk mengembalikan kemampuan napas dan sirkulasi darah
sudah diberikan semaksimalnya.
F. Action plan: seandainya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa
yang akan dilakukan
Dapat segera memberikan penanganan apabila terjadi henti jantung dan henti
napas.