Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN INHALASI FISIOTERAPI DADA

Disusunoleh:

Agdama Revondika Mashudhi J210160121

Ita Indraswati J210160123

Yoga Pratama Putra A. J210160124

Khumasyi Ainunnisa J210160125

Daviq Bagus Setiadi J210160126

Eka Lavenia Martini J210160129

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penatalaksanaan fisioterapi dada dan batuk efektif

Sasaran : Pasien dan keluarga di bangsal Anggrek RSUD dr.Soeratno

Gemolong

Hari/Tanggal :

Waktu : 30 menit

Tempat : RSUD dr.Soeratno Gemolong

Leader : Daviq Bagus Setiadi

Tugas :

a. Membuka dan menutup jalannya pendidikan kesehatan


b. Mengendalikan jalannya pendidikan kesehatan
c. Menghidupkan suasana selama pendidikan kesehatan
berlangsung

Pemateri : 1. Ita Indraswati

2. Eka Lavenia Martini

Tugas :

a. Menyampaikan materi pendidikan kesehatan


b. Mendemonstrasikan fisioterapi dada dan batuk efektif

Notulen : Yoga Pratama Putra

Tugas :Mendokumentasikan hasil pendidikan kesehatan


Fasilitator : 1. Khumasyi Ainunnisa

2. Agdama Revondika

Tugas : Memfasilitasi jalannya acara pendidikan kesehatan


A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dapat melakukan
fisioterapi dada dan batuk efektif dengan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga
dapat:
a. Mengetahui pengertian dari fisioterapi dada
b. Mengetahui tujuan fisioteerapi dada
c. Mengetahui hal yang tidak diperbolehkan dilakukan fisioterapi dada
d. Mengetahui manfaat dari terapi dada
e. Mengetahui bagaimana cara fisioterapi dada yang benar
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

C. Media
1. Lembar bolak balik
2. Leaflet
3. Alat dan bahan demonstrasi
Alat : gelas, termos dan corong
Bahan : air panas, Vaseline/baby oil, handuk dan minyak kayu putih

D. Kegiatan

Tahap Kegiatan Waktu


Pembukaan 1. Mengucapkan salam pembuka 5 menit
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan kontrak waktu
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
5. Menggali pengetahuan pasien dan
keluarga tentang fisioterapi dada dan
batuk efektif
Kegiatan Menyampaikan materi tentang: 15 menit
inti a. Pengertian dari fisioterapi dada
b. Tujuan fisioteerapi dada
c. Hal yang tidak diperbolehkan dilakukan
fisioterapi dada
d. Cara melakukan fisioterapi dada yang
benar

Penutup Mengucapkan terimakasih atas peran pasien 5 menit


dan keluarga pasien.
Evaluasidan Menanyakan apa yang sudah dijelaskan oleh 5 menit
Tanya penyaji
jawab Pertanyaan :
1. Apa tujuan fisioterapi dada?
2. Apa hal yang tidak boleh dilakukan
fisioterapi dada?
3. Bagaimana cara fisioterapi dada
yang benar?
Memberikan Reinsforsment positif

E. Evaluasi
Dari pertanyaan yang diberikan, diharapkan pasien dan keluarga dapat
menjawab pertanyaan tersebut dan dapat melakukan fisioterapi dada serta
manfaatnya

TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN FISIOTERAPI DADA
Fisioterpi dada adalah suatu cara atau bentuk pengobatan untuk
mengembalikan fungsi suatu oragan tubuh dengan memakai tenaga alam. Dalam
fisioterapi dada tenaga alam yang dipakai antara lain listrik, sinar, air, panas,
dingin, massage dan latihan yang mana penggunaannya disesuaikan dengan
batas toleransi penderita sehingga didapatkan efek pengobatan.
Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat
berguna bagi penderita penyakit respirasi baik yang bersifat akut maupun kronis.
Fisioterapi dada ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa tetapi ini sangat
efektif dalam upaya mengeluarkan secret dan memperbaiki ventilasi pada pasien
dengan fungsi paru yang terganggu.

B. TUJUAN FISIOTERAPI DADA


a. Mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernapasan
b. Membantu membersihkan secret
c. Mencegah penumpukan secret, memperbaiki pergerakan dan aliran secret
d. Meningkatkan efisiensi pernapasan dan ekspansi paru
e. Dapat bernapas dengan bebas dan tubuh mendapatkan oksigen dengan
cukup
f. Mengeluarkan secret dalam saluran pernapasan

C. INDIKASI KONTRAINDIKASI FISIOTERAPI DADA


Indikasi :
Indikasi fisioterapi dada terdapat penumpukan dahak pada saluran
pernapsan yang dibuktikan dengan pemeriksaan fisik, sulit mengeluarkan atau
membantukkan dahak keluar yang terdapat pada saluran pernapasan.
Kontraindikasi :
Kontraindikasi fisioterapi dada ada yang bersifat mutlak seperti kegagalan
jantung, sesedangkan kontraindikasi relative seperti infeksi paru, patah tulang iga,
atau bekas luka operasi.
D. LANGKAH-LANGKAH FISIOTERAPI DADA
1. Mencuci tangan
2. Jelaskan prosedur pada anak
3. Kaji status anak ; analisa kelayakan prosedur; modifikasi rencana bila di
perlukan
4. Sediakan bantal, alat vibrasi, nebulizer bila diperlukan
5. Lakukan auskultasi bagian paru anak untuk melihat letak sputum
6. Lakukan teknik perkusi dengan cara memposisikan telapak tengan seperti
mangkuk selama 1-2 menit
7. Minta anak menarik nafas dan lakukan vibrasi saat mengeluarkan nafas,
ulangi sampai pernapasan 3 kali
8. Meminta anak untuk narik nafas dalam batuk untuk mengeluarkan secret
9. Auskultasi kembali untuk memastikan pembersihan secret
10. Reposisi, perkusi dan vibrasi area dada pada posisi drainase sesuai hasil
auskultasi tersebut
11. Tindakan dapat diulangi setelah anak istirahat
DAFTAR PUSTAKA

www.fik-unik.ac.id

www.depkes.go.id

Hidayat, A., A. 2007. Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.

Pearce, C., Evelyn. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakata : PT. Gramedia

Anda mungkin juga menyukai