Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG TEKNIK RELAKSASI NAFAS

DALAM PADA PASIEN DI POLI KANDUNGAN RSD


BALUNG JEMBER

Oleh :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/materi : Tehnik Relaksasi Nafas Dalam


Sasaran : Pasien Poli Kandungan
Tempat : Poli Kandungan RSD Balung Jember

A. Latar Belakang

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari
uterus ibu bersalin. Persalinan yang normal terjadi pada usia kehamilan cukup
bulan/setelah usia kehamilan 37 minggu atau lebih tanpa penyulit. Pada akhir
kehamilan ibu dan janin mempersiapkan diri untuk menghadapi proses persalinan. Ibu
menjalani berbagai perubahan fisiologis selama masa hamil sebagai persiapan
menghadapi proses persalinan dan untuk berperan sebagai ibu.Persalinan dan
kelahiran adalah akhir kehamilan dan titik dimulainya kehidupan di luar
rahim bagi bayi baru lahir. Persalinan dimulai sejak uterus berkontraksi dan
menyebabkan perubahan pada serviks yang membuka dan menipis dan berakhir
dengan lahirnya bayi beserta plasenta secara lengkap Pengalaman persalinan bisa
dialami oleh ibu pertama kali (primi), maupun kedua atau lebih (multi) (Fauziah,
2015). Wanita yang melahirkan mengharapkan persalinan berlangsung tanpa rasa
nyeri, Berbagai cara dilakukan agar ibu melahirkan tidak selalu merasa sakit dan
merasa nyaman. Menurut penelitian Jayanthi (2010) saat ini hingga 50% persalinan
di seluruh rumah sakit di Indonesia memilih melakukan operasi sectio caesarea,
tingginya operasi caesar disebabkan para ibu primigravida yang hendak bersalin
lebih memilih operasi sectio caesarea karena tidak kuat dan tidak ingin mengalami
nyeri persalinan pada saat kala 1.

Nyeri persalinan dapat dikendalikan dengan 2 metode yaitu farmakologis dan


nonfarmakologis. Metode penghilang rasa nyeri secara farmakologis merupakan
metode penghilang rasa nyeri dengan menggunakan obat-obat kimiawi, sedangkan
metode non farmakologis adalah metode penghilang rasa nyeri secara alami tanpa
menggunakan obat-obat kimiawi yaitu teknik relaksasi, yang merupakan tindakan
eksternal yang mempengaruhi respon internal individu terhadap nyeri. Manajemen
nyeri dengan tindakan relaksasi mencakup relaksasi nafas dalam (Judha, 2012). Teknik
relaksasi nafas dalam dapat mengendalikan nyeri dengan meminimalkan aktifitas
simpatik dalam sistem saraf otonom.Teknik tersebut dapat mengurangi sensasi
nyeri yang di rasakan dan mengontrol intensitas reaksi ibu terhadap rasa nyeri.
Hormon adrenalin dan kortisol yang menyebabkan stress akan menurun, ibu dapaT
meningkatkan konsentrasi dan merasa tenang sehingga memudahkan ibu
untukmengatur pernafasan sampai frekuensi pernafasan kurang dari 60-70x/menit.
Kadar PaCO2 akan meningkat dan menurunkan PH sehingga akan meningkatkan
kadar oksigen dalam darah (Henderson, 2005).

Menurut penelitian Thomas (2011) ditemukan bahwa teknik pernapasan dalam


efektif menurunkan nyeri persalinan pada kala I. Sebuah survei terhadap ibu
bersalin di Amerika Serikat pada tahun 2005 menemukan sebanyak 77% menyatakan
penggunaan teknik pernapasan sangat membantu dalam proses persalinan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di DI RS BPM kota Yogyakarta didapatkan
hasil dari 30 responden penelitian diberikan teknik relaksasi nafas dalam selama
30 menit. Perlakuan ditujukan untuk mengurangi nyeri pada saat persalinan skala
1. Dari 30 responden didapatkan hasil frekuensi prevalensi sebelum dilakukan
teknik relaksasi nafas dalam mendapatkan hasil sebagian besar nyeri berat kala 1 yaitu
19 orang (63,3%). Setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam mendapatkan hasil
sebagian besar adaptasi nyeri sedang yaitu 14 orang (49,0%). Ibu bersalin yang sulit
beradaptasi dengan rasa nyeri persalinan dapat menyebabkan tidak terkoordinasinya
kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan perpanjangan kala I dan kesejahteraan
janin terganggu.Tidak ada kemajuan persalinan atau kemajuan persalinan yang lambat
merupakan salah satu komplikasi persalinan yang mengkhawatirkan, rumit, dan tidak
terduga. Persalinan lama dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi salah satu
atau keduanya antara lain infeksi intra partum, rupture uteri, cincin retraksi
patologis, pembentukan fistula, cidera otot-otot dasar panggul, dan efek bagi
janin dapat berupa kaput suksedaneum, molase kepala janin. Ini dapat
meningkatkan angka kematian dan kesakitan ibu dan janin (Hani, 2010). Pendidikan
kesehatan ditujukan untuk menggugah kesadaran, memberikan atau meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan dan peningkatan kesehatan baik bagi
dirinya sendiri, keluarganya maupun masyarakat. Di samping itu, dalam konteks ini
promosi kesehatan juga memberikan pengertian tentang tradisi, kepercayaan
masyarakat, dan sebagainya, baik yang merugikan maupun yang menguntungkan
kesehatan. Bentuk pendidikan ini antara lain penyuluhan kesehatan, pameran
kesehatan, iklan-iklan layanan kesehatan, spanduk, billboard, dan sebagainya
(Notoatmodjo, 2007)

B. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, sasaran akan dapat mengerti dan
memahami tentang Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan pentalaksanaanya.
C. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit sasaran akan mampu:
a. Menjelaskan tentang pengertian Teknik Relaksasi Nafas Dalam;
D. Pokok Bahasan
Teknik Relaksasi Nafas Dalam
E. Subpokok Bahasan
a. Pengertian Teknik Relaksasi Nafas Dalam
F. Waktu
1 x 30 Menit
G. Bahan atau alat yang digunakan
a. Materi
b. Leaflet
H. Model Pembelajaran
a. Jenis model pembelajaran : Ceramah dan diskusi
b. Landasan Pokok :
1. Menciptakan suasana ruangan yang baik
2. Mengajukan masalah
3. Membuat keputusan nilai personal
4. Mengidentifikasi pilihan tindakan
5. Memberi komentar
6. Menetapkan tindak lanjut

I. Setting Tempat

Keterangan :

= Pemateri

= Audience

J. Persiapan
Pemateri mempersiapkan materi tentang Teknik Relaksasi Nafas Dalam
K. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
Pendahuluan 1. Memberikan salam, 1. Menjawab salam 5 Menit
memperkenalkan diri, dan dan
membuka penyuluhan. mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
umum dan tujuan khusus
Penyajian 1. Menjelaskan materi 1. Memperhatikan 50
tentang: dan memberikan menit
a. Pengertian Teknik tanggapan
Relaksasi Nafas Dalam 2. Memperhatikan
2. Memberikan kesempatan dan memberikan
kepada pasien untuk tanggapan
bertanya 3. Memperhatikan,
memberikan
3. Memberikan kesempatan tanggapan, dan
kepada pasien untuk mendemonstrasik
menjelaskan kembali an
materi yang sudah
dijelaskan
Penutup 1. Menyimpulkan materi Memperhatikan 5 menit
yang telah diberikan dan menanggapi
2. Mengevaluasi hasil
penyuluhan kesehatan
3. Salam penutup

L. Evaluasi
a. Memahami tentang pengertian Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Lampiran

Lampiran 1 : Berita Acara


Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Materi
Lampiran 4 : Leaflet

Jember, 19 Oktober 2019


Pemateri,
Lampiran 1 : Berita Acara

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

BERITA ACARA

Pada hari ini, Kamis tanggal 19 Oktober 2019 jam s/d WIB bertempat di Poli
Kandungan RSD Balung Jember telah dilaksanakan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
tentang Teknik Relaksasi Nafas Dalam oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Profesi Ners Universitas Jember.
Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).

Jember, 19 Oktober 2019

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


Stase Keperawatan Maternitas Poli Kandungan
Fkep Universitas Jember RSD Balung Jember

( ) ( )
NIP NIP
Lampiran 1 : Daftar Hadir

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DAFTAR HADIR

Pada hari ini, Kamis tanggal 19 Oktober 2019 jam s/d WIB bertempat di Poli
Kandungan RSD Balung Jember telah dilaksanakan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
tentang Teknik Relaksasi Nafas Dalam oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Profesi Ners Universitas Jember.

No Nama Alamat TTD

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17
18 18

19 19

20 20

Jember, 19 Oktober 2019


Mengetahui,
Pembimbing Klinik

( )
NIP.
Lampiran 3: Materi

MATERI PENYULUHAN

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM


DAFTAR PUSTAKA

Fauziah, S. 2015. Keperawatan Maternitas (1st ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.

Hani. 2010. Pengaruh Stimulasi Counter Pressure Disertai Teknik Pernafasan


terhadap Tingkat Nyeri pada Ibu Primigravida Kala Satu Fase Aktif (Vol 7).
Jakarta: ECG.

Henderson. 2005. Buku Ajar Konsep Kebidanan (1st ed.). Jakarta.

Jayanthi. 2010. Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Jakarta.

Judha, M. 2012. Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Jakarta.

Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan danIlmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Thomas. 2011. Effectiveness Of Patterned Breathing Technique In eduction Of Pain


During First Stage Of Labour Among Primigravidas (Nursing Vo).

Anda mungkin juga menyukai