Anda di halaman 1dari 3

AGAMA HINDU

 DHARMASASTRA => sumber hukum hindu yg memiliki tujuan untuk mensejahterakan


masyarakatnya serta memberikan keadilan bagi kehidupan.
 Dharmasastra-nya Manu (Manawa Dharmasastra) – Zaman Krtayuga (Satyayuga)
 ciri-ciri: tidak ada manusia yg berbuat adharma (walau hanya dlm pikiran), manusia
pada saat itu selalu mematuhi ajaran-ajaran kebajikan dan berbuat untuk kebahagiaan
orang lain.
 corak khas: ditandai oleh tapa (pengekangan diri, yoga, samadhi)
 krtayuga berlangsung selama 1.460.000 tahun
 nilai yg dpt diterapkan: membentuk sikap mental yg positif melalui pengendalian diri
& selalu setia terhadap ajaran dharma, tri kaya parisudha

 Dharmasastra-nya Gautama – Zaman Tretayuga


 ciri-ciri: zaman kerohanian, pandangan masyarakat terhadap kebenaran mulai
berubahan, pikirannya mulai dipengaruhi sifat buruk
 corak kehidupan: jnana (ilmu pengetahuan) sbg jalan persembahan dan bentuk
penghormatan, krn org-org yg pandai & terpelajar akan dihargai & dihormati.
 nilai: menjadi orang yg terpelajar dgn cara giat belajar dengan dilandasi ajaran
dharma, brahmacari, aguron-guron

 Dharmasastra-nya Samkha-Likhita – Zaman Dwapara


 ciri-ciri: manusia sudah memiliki 2 sifat (kebaikan & kurang baik), zaman ini di akhiri
oleh pemerintahan Parikesit (cucu dari arjuna)
 corak kehidupan: yajna (kurban) sbg jalan persembahan & bentuk penghormatan pd
masa tsb pelaksanaan ritual yg diutamakan.
 nilai: panca yajna, dewa yajna (rajin sembahyang), pitra yajna (berbakti kepada orang
tua), rsi yajna (santun kpd seluruh orang suci dan guru), manusa yajna (menghormati
orang lain) dan bhuta yajna (menjaga kebersihan lingkungan), tri hita karana

 Dharmasastra-nya Parasara – Zaman Kaliyuga


 ciri-ciri: kepuasan hati menjadi tujuan utama manusia
 corak kehidupan: dana (benda material, organisasi, dll)
 persembahan harta benda atau melalui dana punia seseorang bisa mencapai
pembebasan, sebagai jalan persembahan melalui dana disebut dana punia.
 nilai: melaksanakan amal/sedekah, parasara dharmasatra, XII. 45

 PUNARBHAWA => kelahiran kembali yg disebabkan oleh karma dan wasana dari
kehidupan seseorang, sad ripu. (nama lain punarbhawa: SAMSARA)
 Karma phala ngaran ika palaning gawe hala hayu  karma phala adalah akibat phala
dari baik buruk suatu perbuatan/karma.
 Panca Maya Kosa:  annamaya kosa (terbuat dari makanan & minuman) terdalam
 pranamaya kosa (terbuat dari prana/energi)
Lapisan Tubuh  manomaya kosa (terbuat dari alam pikiran)
 wijinanamaya kosa (terbuat dari pengetahuan)
 anandamaya kosa (terbuat dari rasa kebahagiaan) terluar

 3 jenis karmaphala:
 Sancita karmaphala, karma yg lalu, namun baru dapat di nikmati buahnya sekarang
(dulu-sekarang)
 Prarabdha karmaphala, karma yg dilakukan sekarang dan buahnya juga di dapat
sekarang (sekarang-sekarang)
 Kriyamana karmaphala, karma yang tidak sempai dinikmati sekarang, akan diterima
pada kehidupan yang akan dating (sekarang-masa depan)

 Nilai/manfaat
 disiplin untuk selalu berpikir yg bersih dan suci (manacika parisudha)
 disiplin untuk selalu berkata yg baik, sopan dan benar (wacika parisudha)
 disiplin untuk selalu berbuat yg jujur, baik dan benar (kayika parisudha)
 melahirkan kesabaran, ketenangan dan ketabahan
 keyakinan diri terhadap setiap perbuatan
 pengendalian diri yg ketat
 selalu bersyukur dan kebijaksanaan

 Nilai Dharma
 satyam (kebajikan, kebenaran, tdk diskriminasi dan kejujuran)
 sivam (kesucian dana pemprelina dosa)
 sundaram (keharmonisan, kedamaian)

 CATUR WARNA => 4 pilihan bagi setiap orang terhadap profesi yg cocok untuk
pribadinya masing-masing.
 Bagian-bagian catur warna:
 Brahmana Warna (bidang kerohanian), keberadaan golongan ini karena mendapatkan
kepercayaan dan memiliki kemampuan untuk menjalankan tugasnya sebagai rohaniawan
dan ahli bidang pengetahuan.
Contoh: brahmana, rsi, kaum pendeta
 Kesatrya Warna (bidang memimpin bangsa dan negara) keberadaan golongan ini
karena memiliki kemampuan dan diberi kepercayaan sbg pemimpin. (menjaga keamanan
negara)
Contoh: TNI dan Polri
 Waisya Warna (bidang ekonomi/perdagangan dan pertanian) mendapatkan
kepercayaan untuk menjalankan kewajiban untuk kebutuhan, kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat.
Contoh: pedagang, petani, pengusaha
 Sudra Warna (bidang pelayanan atau mengabdi hanya dgn menggunakan tenaga)
memiliki kewajiban untuk bekerja dgn orang lain dan mampu melaksanakan tugas
dengan baik dan tulus.
Contoh: karyawan, buruh

 Catur Asrama:
 brahmacari asrama (menuntut ilmu)
 grehastha asrama (kehidupan berumah tangga, memberi pelayanan kpd keluarga)
 wanaprastha (memberi pelayanan kpd masyarakat)
 bhiksuka asrama sering disebut sanyasin (mengurangi kehidupan sosial dan fokus
pada kegiatan kerohanian)

 sumber ajaran catur warna adalah bhagawadgita, sarasamuscaya, manawadharmasastra 

Anda mungkin juga menyukai