Anda di halaman 1dari 12

KARYA ILMIAH

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS LATIHAN DASAR KEDISIPLINAN DAN


KEPEMIMPINAN

DERADIKALISASI DAN KONTRA TERORISME

DISUSUN OLEH :
Sabrina Khoerunnisa
(2350095013)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI
2023
"Mental Rohani dan Kepemimpinan: Membangun Disiplin di Lingkungan
Masyarakat"

Oleh : Sabrina Khoerunnisa

Abstrak

Kesejahteraan masyarakat tidak hanya tercermin dari kemajuan fisiknya, tetapi juga
dari keseimbangan mental dan rohaninya. Tulisan ini membahas konsep kepemimpinan dan
keidiplinan dalam konteks pengembangan mental rohani di lingkungan masyarakat.
Pentingnya kebutuhan spiritual dan dampak positif mental rohani terhadap kehidupan sehari-
hari dan hubungan antarindividu ditekankan sebagai landasan bagi pembahasan lebih lanjut.

Pemenuhan kebutuhan spiritual dijelaskan sebagai aspek penting dalam menjaga


keseimbangan kehidupan masyarakat, melibatkan berbagai upaya seperti beribadah, menjaga
hubungan sosial, menemukan makna hidup, dan mengelola emosi. Dampak positif mental
rohani, seperti performa kinerja yang lebih baik, hubungan antarindividu yang positif, dan
kesejahteraan emosional, menjadi sorotan sebagai kontribusi penting terhadap kehidupan
sehari-hari.

Selanjutnya, penekanan diberikan pada atribut kepemimpinan yang bersumber dari


nilai-nilai rohani, mencakup kesejahteraan emosional, kesejahteraan hidup, hubungan
antarindividu, ketahanan mental, pengembangan pribadi, dan pengelolaan emosi. Hubungan
antara kepemimpinan yang kokoh dan tanggung jawab rohani pemimpin terhadap bawahan
dijelaskan sebagai faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
bersama.

Langkah-langkah praktis untuk menerapkan program pengembangan mental rohani di


tingkat komunitas juga disajikan, termasuk identifikasi kebutuhan, pembuatan program,
melibatkan anggota komunitas, mengajak ahli, dan mengukur keberhasilan program.
Kesimpulannya, melalui kepemimpinan yang bernilai rohani dan implementasi program
pengembangan mental rohani, masyarakat dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan
dan mempromosikan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari

Kata kunci: Pembinaan, Rohani, Mental


Pendahuluan rohani dalam upaya kita memperkuat
keluarga kita dan membangun kerajaan
Kesejahteraan masyarakat tidak hanya
Allah di bumi.
tercermin dari kemajuan fisiknya, tetapi
juga dari keseimbangan mental dan Contoh upaya yang dapat dilakukan untuk
rohaninya. Kepemimpinan yang efektif memenuhi kebutuhan rohani antara lain:
memainkan peran penting dalam Diantaranya adalah beribadah, menjaga
membentuk mental rohani dan hubungan sosial yang positif, menemukan
menanamkan disiplin di tengah-tengah makna hidup, terus belajar dan bertumbuh,
masyarakat. Tulisan ini akan menggali serta belajar bagaimana menghadapi emosi.
konsep kepemimpinan dan keidiplinan
Dampak positif mental rohani terhadap
dalam konteks pengembangan mental
kehidupan sehari-hari dan hubungan
rohani melalui kegiatan aplikatif di
antarindividu adalah penting untuk
lingkungan masyarakat.
diperhatikan, karena kesehatan mental yang
baik dapat mempengaruhi performa di
tempat kerja, hubungan antarindividu, dan
Pembahasan
kesejahteraan emosional
Pentingnya Mental Rohani:
Berikut adalah beberapa dampak positif
Kebutuhan rohani atau mental mental rohani terhadap kehidupan sehari-
manusia merupakan kebutuhan yang harus hari dan hubungan antarindividu:
dipenuhi agar kebutuhan rohani atau mental
1. Performa kinerja yang lebih baik:
manusia dapat berfungsi dengan baik.
Kesehatan mental yang baik dapat
Kebutuhan spiritual mencakup banyak
memberikan pengaruh yang positif
aspek penting dari jiwa manusia dan dunia
pada performa kinerja di tempat
batin, seperti pemenuhan spiritual,
kerja. Seseorang dengan kesehatan
pemenuhan emosional, dan kebebasan.
mental yang baik, mereka
Ketika kebutuhan spiritual seseorang tidak
cenderung lebih fokus, produktif,
terpenuhi maka akan timbul dampak
dan kreatif dalam menjalankan
psikologis dan spiritual.
tugas-tugasnya.
Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan 2. Hubungan antarindividu yang
spiritual sangat penting dalam menjaga positif: Kesehatan mental yang baik
keseimbangan kehidupan masyarakat.Kita juga memiliki dampak positif pada
harus bekerja baik secara jasmani maupun hubungan antarindividu di tempat
kerja. Ketika seseorang merasa baik dapat memberikan rasa prestasi dan
secara mental, mereka lebih mudah kepuasan rohani
mengelola stres, mengambil 8. Mengelola emosi: Pelajari cara
keputusan yang baik, mengelola emosi, seperti rasa
menyelesaikan tugas dengan lebih marah, kecemasan, dan
efisien, dan memberikan kontribusi kebahagiaan
dalam mencapai tujuan organisasi
Dengan memahami dan mengembangkan
3. Kesejahteraan emosional yang lebih
kesehatan mental rohani, kita dapat
tinggi: Kesehatan mental yang baik
membantu diri kita dan hubungan
dapat membantu mengurangi stres
antarindividu menjadi lebih baik dan sehat.
dan kecemasan, meningkatkan
perasaan bahagia, dan Kepemimpinan dan Tanggung Jawab

meningkatkan kesejahteraan Rohani:

emosional */Merinci atribut kepemimpinan yang


4. Ketahanan mental yang lebih tinggi: bersumber dari nilai-nilai rohani.
Kesehatan mental yang baik dapat
Atribut kepemimpinan yang bersumber dari
memperkuat ketahanan mental
nilai-nilai rohani adalah penting untuk
Anda, membantu Anda mengatasi
diperhatikan, karena mereka
tantangan dengan lebih baik
mempengaruhi kesejahteraan emosional,
5. Hubungan sosial yang positif: Jaga
kesejahteraan hidup, dan hubungan
hubungan sosial yang positif
antarindividu. Berikut adalah beberapa
dengan teman, keluarga, dan
atribut kepemimpinan yang bersumber dari
komunitas. Ini dapat mendukung
nilai-nilai rohani:
kesehatan mental dan emosional
Anda Kesejahteraan emosional: Kesejahteraan
6. Tujuan hidup yang memberi makna: emosional adalah atribut kepemimpinan
Temukan tujuan hidup yang yang bersumber dari nilai-nilai rohani,
memberi makna dan tujuan dalam seperti kebebasan, kebahagiaan, dan
hidup Anda. Hal ini dapat kebijaksanaan. Pemimpin yang memiliki
meningkatkan kesejahteraan rohani kesejahteraan emosional yang baik akan
Anda lebih mudah mengelola stres, mengambil
7. Pengembangan pribadi: Teruslah keputusan yang baik, dan menyelesaikan
belajar dan berkembang. tugas dengan lebih efisien
Pendidikan dan pengembangan diri
1. Kesejahteraan hidup: Kesejahteraan dapat memberikan rasa prestasi dan
hidup adalah atribut kepemimpinan kepuasan rohani
yang bersumber dari nilai-nilai 5. Mengelola emosi: Pemimpin yang
rohani, seperti pemenuhan spiritual, memiliki kesejahteraan hidup dan
emosional, dan relasional. kesejahteraan emosional yang baik
Pemimpin yang memiliki akan lebih mudah mengelola emosi,
kesejahteraan hidup yang baik akan seperti rasa marah, kecemasan, dan
lebih mudah mengelola stres, kebahagiaan
mengambil keputusan yang baik,
Dengan memahami dan mengembangkan
dan menyelesaikan tugas dengan
atribut kepemimpinan yang bersumber dari
lebih efisien
nilai-nilai rohani, pemimpin dapat
2. Hubungan antarindividu:
membantu diri mereka dan hubungan
Kesejahteraan hidup dan
antarindividu menjadi lebih baik dan sehat.
kesejahteraan emosional yang baik
dapat mempengaruhi hubungan */Menyoroti keterkaitan antara tanggung

antarindividu di tempat kerja. jawab rohani pemimpin dan pengaruhnya

Pemimpin yang memiliki terhadap bawahan.

kesejahteraan hidup dan Tanggung jawab rohani pemimpin


kesejahteraan emosional yang baik memiliki pengaruh yang signifikan
akan lebih mudah mengelola stres, terhadap bawahan. Seorang pemimpin yang
mengambil keputusan yang baik, memiliki kesehatan mental dan
dan menyelesaikan tugas dengan kesejahteraan emosional yang baik akan
lebih efisien lebih mudah mengelola stres, mengambil
3. Ketahanan mental: Kesejahteraan keputusan yang baik, dan menyelesaikan
hidup dan kesejahteraan emosional tugas dengan lebih efisien. Hal ini akan
yang baik dapat memperkuat mempengaruhi performa kinerja bawahan
ketahanan mental pemimpin, dan hubungan antarindividu di tempat
membantu mereka mengatasi kerja. Pemimpin yang memiliki kesehatan
tantangan dengan lebih baik mental dan kesejahteraan emosional yang
4. Pengembangan pribadi: Pemimpin baik akan lebih mudah mengelola stres,
yang memiliki kesejahteraan hidup mengambil keputusan yang baik, dan
dan kesejahteraan emosional yang menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.
baik akan lebih mudah Selain itu, pemimpin yang memiliki
mengembangkan diri mereka, yang
kesejahteraan hidup dan kesejahteraan kegiatan yang bertujuan untuk membangun
emosional yang baik akan lebih mudah karakter bawahan, seperti kegiatan
mengembangkan diri mereka, yang dapat pendidikan moral, kegiatan pendidikan
memberikan rasa prestasi dan kepuasan agama, dan kegiatan pendidikan
rohani. Pemimpin yang memiliki pemahaman antaragama
kesejahteraan hidup dan kesejahteraan
1. Pengembangan diri: Pemimpin
emosional yang baik juga akan lebih mudah
dapat mengintegrasikan nilai-nilai
mengelola emosi, seperti rasa marah,
rohani dalam pengembangan diri
kecemasan, dan kebahagiaan. Dengan
bawahan. Misalnya, pemimpin
demikian, pemimpin yang memiliki
dapat mengajukan kegiatan yang
tanggung jawab rohani yang baik akan
bertujuan untuk membangun
memberikan pengaruh positif pada
kemampuan diri bawahan, seperti
bawahan dan hubungan antarindividu di
kegiatan pendidikan keterampilan,
tempat kerja.
kegiatan pendidikan kesejahteraan
Aplikasi Kepemimpinan Rohani: hidup, dan kegiatan pendidikan
kesejahteraan emosional
*/Menjelaskan strategi dan tindakan
2. Pengelolaan emosi: Pemimpin
konkret untuk mengintegrasikan nilai-nilai
dapat mengintegrasikan nilai-nilai
rohani dalam kepemimpinan.
rohani dalam pengelolaan emosi
Strategi dan tindakan konkret untuk bawahan. Misalnya, pemimpin
mengintegrasikan nilai-nilai rohani dalam dapat mengajukan kegiatan yang
kepemimpinan meliputi berbagai aspek, bertujuan untuk membangun
seperti pengembangan karakter, kemampuan mengelola emosi,
pengembangan diri, pengelolaan emosi, seperti kegiatan pendidikan
dan pengembangan hubungan pemahaman emosi, kegiatan
antarindividu. Berikut adalah beberapa pendidikan pengelolaan emosi, dan
strategi dan tindakan konkret untuk kegiatan pendidikan pengembangan
mengintegrasikan nilai-nilai rohani dalam emosi
kepemimpinan: 3. Pengembangan hubungan

Pengembangan karakter: Pemimpin dapat antarindividu: Pemimpin dapat

mengintegrasikan nilai-nilai rohani dalam mengintegrasikan nilai-nilai rohani

pengembangan karakter bawahan. dalam pengembangan hubungan


Misalnya, pemimpin dapat mengajukan antarindividu. Misalnya, pemimpin
dapat mengajukan kegiatan yang nilai-nilai rohani dalam mengelola
bertujuan untuk membangun hubungan antarindividu. Misalnya,
kemampuan mengelola hubungan pemimpin dapat mengajukan
antarindividu, seperti kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk
pendidikan pemahaman hubungan, membangun kemampuan
kegiatan pendidikan pengelolaan mengelola hubungan antarindividu,
hubungan, dan kegiatan pendidikan seperti kegiatan pendidikan
pengembangan hubungan pemahaman hubungan, kegiatan
4. Pengembangan pribadi: Pemimpin pendidikan pengelolaan hubungan,
dapat mengintegrasikan nilai-nilai dan kegiatan pendidikan
rohani dalam pengembangan pengembangan hubungan
pribadi bawahan. Misalnya,
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai rohani
pemimpin dapat mengajukan
dalam kepemimpinan, pemimpin dapat
kegiatan yang bertujuan untuk
membantu bawahan mereka dalam
membangun kemampuan pribadi,
pengembangan karakter, pengembangan
seperti kegiatan pendidikan
diri, pengelolaan emosi, dan
pemahaman pribadi, kegiatan
pengembangan hubungan antarindividu.
pendidikan pengelolaan pribadi,
Hal ini akan mempengaruhi performa
dan kegiatan pendidikan
kinerja bawahan dan hubungan
pengembangan pribadi
antarindividu di tempat kerja.
5. Mengelola emosi: Pemimpin dapat
mengintegrasikan nilai-nilai rohani */Menyajikan contoh kegiatan aplikatif

dalam mengelola emosi bawahan. yang mendukung pengembangan mental

Misalnya, pemimpin dapat rohani, seperti pelatihan kepemimpinan,

mengajukan kegiatan yang ceramah motivasi, dan kegiatan sosial

bertujuan untuk membangun berbasis kearifan lokal.

kemampuan mengelola emosi, Berikut adalah beberapa contoh kegiatan


seperti kegiatan pendidikan aplikatif yang mendukung pengembangan
pemahaman emosi, kegiatan mental rohani:
pendidikan pengelolaan emosi, dan
1. Pelatihan kepemimpinan: Pelatihan
kegiatan pendidikan pengembangan
kepemimpinan dapat membantu
emosi
pemimpin dalam mengembangkan
6. Mengelola hubungan antarindividu:
karakter, pengembangan diri,
Pemimpin dapat mengintegrasikan
pengelolaan emosi, dan kesejahteraan emosional dan
pengembangan hubungan kesejahteraan hidup. Meditasi dapat
antarindividu. Pelatihan ini dapat dilakukan melalui berbagai teknik
dilakukan melalui seminar, meditasi, seperti meditasi
workshop, atau pelatihan khusus pernapasan, meditasi visualisasi,
yang diselenggarakan oleh atau meditasi lainnya yang dapat
lembaga-lembaga yang membantu individu dalam
berkompeten di bidang mengembangkan kesejahteraan
kepemimpinan emosional dan kesejahteraan hidup
2. Ceramah motivasi: Ceramah 5. Kegiatan olahraga: Kegiatan
motivasi dapat membantu individu olahraga dapat membantu individu
dalam mengembangkan dalam mengembangkan kesehatan
kesejahteraan emosional dan mental dan kesehatan fisik.
kesejahteraan hidup. Ceramah ini Kegiatan olahraga dapat dilakukan
dapat dilakukan oleh para motivator melalui berbagai jenis olahraga,
atau pembicara yang berkompeten seperti yoga, jogging, atau kegiatan
di bidang kesehatan mental dan olahraga lainnya yang dapat
rohani membantu individu dalam
3. Kegiatan sosial berbasis kearifan mengembangkan kesehatan mental
lokal: Kegiatan sosial berbasis dan kesehatan fisik
kearifan lokal dapat membantu
Dengan melakukan kegiatan aplikatif yang
individu dalam mengembangkan
mendukung pengembangan mental rohani,
kesejahteraan hidup dan
individu dapat membantu diri mereka
kesejahteraan emosional. Kegiatan
sendiri dalam mengembangkan
ini dapat dilakukan melalui kegiatan
kesejahteraan emosional, kesejahteraan
sosial yang berbasis kearifan lokal,
hidup, dan kesehatan mental.
seperti gotong royong, kegiatan
bakti sosial, atau kegiatan lainnya Keidiplinan sebagai Pilar

yang dapat membantu individu Keseimbangan:

dalam mengembangkan */Membahas konsep keidiplinan sebagai


kesejahteraan hidup dan pondasi bagi masyarakat yang sehat.
kesejahteraan emosional
Konsep keidiplinan sebagai pondasi bagi
4. Meditasi: Meditasi dapat membantu
masyarakat yang sehat adalah penting
individu dalam mengembangkan
untuk diperhatikan, karena keidiplinan hubungan antarindividu adalah
dapat membantu masyarakat dalam konsep keidiplinan yang bertujuan
mengembangkan karakter, pengembangan untuk membangun kemampuan
diri, pengelolaan emosi, dan mengelola hubungan antarindividu.
pengembangan hubungan antarindividu. Pengembangan hubungan
Berikut adalah beberapa konsep keidiplinan antarindividu dapat dilakukan
yang dapat dijadikan pondasi bagi melalui pelatihan, kegiatan sosial,
masyarakat yang sehat: dan pendidikan pemahaman
hubungan
1. Pendidikan karakter: Pendidikan
5. Pengembangan pribadi:
karakter adalah konsep keidiplinan
Pengembangan pribadi adalah
yang bertujuan untuk membangun
konsep keidiplinan yang bertujuan
karakter yang baik dalam individu.
untuk membangun kemampuan
Pendidikan karakter dapat
pribadi individu. Pengembangan
dilakukan melalui pelatihan,
pribadi dapat dilakukan melalui
kegiatan sosial, dan pendidikan
pelatihan, kegiatan sosial, dan
moral
pendidikan pemahaman pribadi
2. Pengembangan diri: Pengembangan
6. Mengelola emosi: Pengembangan
diri adalah konsep keidiplinan yang
pribadi adalah konsep keidiplinan
bertujuan untuk membangun
yang bertujuan untuk membangun
kemampuan diri individu.
kemampuan mengelola emosi
Pengembangan diri dapat dilakukan
individu. Pengembangan pribadi
melalui pelatihan, kegiatan sosial,
dapat dilakukan melalui pelatihan,
dan pendidikan keterampilan
kegiatan sosial, dan pendidikan
3. Pengelolaan emosi: Pengelolaan
pemahaman emosi
emosi adalah konsep keidiplinan
7. Mengelola hubungan antarindividu:
yang bertujuan untuk membangun
Pengembangan hubungan
kemampuan mengelola emosi
antarindividu adalah konsep
individu. Pengelolaan emosi dapat
keidiplinan yang bertujuan untuk
dilakukan melalui pelatihan,
membangun kemampuan
kegiatan sosial, dan pendidikan
mengelola hubungan antarindividu.
pemahaman emosi
Pengembangan hubungan
4. Pengembangan hubungan
antarindividu dapat dilakukan
antarindividu: Pengembangan
melalui pelatihan, kegiatan sosial,
dan pendidikan pemahaman Kepemimpinan yang kokoh dapat
hubungan. membantu masyarakat dalam
mengembangkan karakter,
Dengan mengintegrasikan konsep
pengembangan diri, pengelolaan
keidiplinan dalam kehidupan sehari-hari,
emosi, dan pengembangan
masyarakat dapat membantu diri mereka
hubungan antarindividu
sendiri dalam mengembangkan karakter,
2. Pengaruh keidiplinan: Keidiplinan
pengembangan diri, pengelolaan emosi,
dapat membantu masyarakat dalam
dan pengembangan hubungan
mencapai tujuan yang disetujui dan
antarindividu. Hal ini akan mempengaruhi
mencapai kinerja yang lebih baik.
performa kinerja individu dan hubungan
Keidiplinan dapat membantu
antarindividu di masyarakat.
masyarakat dalam mengembangkan
*/Menyoroti hubungan antara karakter, pengembangan diri,
kepemimpinan yang kokoh dan keidiplinan pengelolaan emosi, dan
dalam menciptakan lingkungan yang pengembangan hubungan
mendukung pertumbuhan bersama. antarindividu

Hubungan antara kepemimpinan yang 3. Pengaruh lingkungan kerja:

kokoh dan keidiplinan dalam menciptakan Lingkungan kerja adalah tempat

lingkungan yang mendukung pertumbuhan karyawan melakukan aktivitas kerja

bersama adalah penting untuk diperhatikan, setiap harinya. Lingkungan kerja

karena kepemimpinan yang kokoh dan berhubungan langsung dengan

keidiplinan dapat membantu masyarakat karyawan maka dapat dikatakan

dalam mencapai tujuan yang disetujui dan bahwa lingkungan kerja dapat

mencapai kinerja yang lebih baik. Berikut mempengaruhi kinerja karyawan

adalah beberapa hubungan antara 4. Pengaruh kesehatan mental:

kepemimpinan yang kokoh dan keidiplinan Kesehatan mental yang baik dapat

dalam menciptakan lingkungan yang memberikan pengaruh yang positif

mendukung pertumbuhan bersama: pada hubungan antarindividu di


tempat kerja. Ketika seseorang
1. Pengaruh kepemimpinan:
merasa baik secara mental, mereka
Kepemimpinan yang kokoh dapat
cenderung lebih fokus, produktif,
membantu masyarakat dalam
dan kreatif dalam menjalankan
mencapai tujuan yang disetujui dan
tugas-tugasnya
mencapai kinerja yang lebih baik.
5. Dengan mengintegrasikan mengidentifikasi kebutuhan
kepemimpinan yang kokoh dan komunitas, langkah selanjutnya
keidiplinan dalam lingkungan kerja, adalah membuat program
masyarakat dapat membantu diri pengembangan mental rohani yang
mereka sendiri dalam mencapai sesuai dengan kebutuhan
tujuan yang disetujui dan mencapai komunitas. Program ini dapat
kinerja yang lebih baik. Hal ini akan berupa pelatihan, seminar, atau
mempengaruhi performa kinerja kegiatan sosial yang bertujuan
individu dan hubungan untuk membantu individu dalam
antarindividu di masyarakat. mengembangkan kesejahteraan
emosional dan kesejahteraan hidup
Implementasi Program Mental Rohani
3. Melibatkan anggota komunitas:
di Masyarakat:
Penting untuk melibatkan anggota
*/Menguraikan langkah-langkah praktis komunitas dalam program
untuk menerapkan program pengembangan pengembangan mental rohani. Hal
mental rohani di tingkat komunitas. ini dapat dilakukan dengan

Berikut adalah langkah-langkah praktis mengajak anggota komunitas untuk

untuk menerapkan program pengembangan berpartisipasi dalam program,

mental rohani di tingkat komunitas: memberikan masukan dan saran,


serta mempromosikan program
1. Mengidentifikasi kebutuhan
kepada anggota komunitas lainnya
komunitas: Langkah pertama dalam
4. Mengajak ahli: Mengajak ahli
menerapkan program
dalam bidang kesehatan mental dan
pengembangan mental rohani di
rohani dapat membantu dalam
tingkat komunitas adalah dengan
menyusun program pengembangan
mengidentifikasi kebutuhan
mental rohani yang efektif dan
komunitas. Hal ini dapat dilakukan
sesuai dengan kebutuhan
melalui survei atau diskusi dengan
komunitas. Ahli dapat memberikan
anggota komunitas untuk
saran dan masukan dalam
mengetahui masalah-masalah yang
mengembangkan program, serta
dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan
membantu dalam pelaksanaan
yang perlu dipenuhi
program
2. Membuat program pengembangan
5. Mengukur keberhasilan program:
mental rohani: Setelah
Setelah program pengembangan
mental rohani dilaksanakan, penting Daftar Pustaka
untuk mengukur keberhasilan
Firdaus.(2014) UPAYA PEMBINAAN
program. Hal ini dapat dilakukan
ROHANI DAN MENTAL.Media Nelti.
melalui survei atau evaluasi untuk
IX(1).177684-ID-upaya-pembinaan-
mengetahui dampak program
rohani-dan-mental.pdf (neliti.com) diakses
terhadap anggota komunitas. Hasil
18 Januari 2024.
evaluasi dapat digunakan untuk
memperbaiki program di masa Mahardika,nur(2017). Buku Ajar :

depan KESEHATAN MENTAl. BADAN PENERBIT

6. Dengan menerapkan langkah- UNIVERSITAS MURIA KUDUS. Kudus. BUKU

langkah praktis di atas, komunitas AJAR.pdf (umk.ac.id) diakses 18 Januari

dapat membantu individu dalam 2024.

mengembangkan kesejahteraan Tingkatkan Disiplin Melalui Pelaksanaan Apel


emosional dan kesejahteraan hidup Pagi (kemenkumham.go.id)
melalui program pengembangan
PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf
mental rohani yang sesuai dengan
(radenintan.ac.id)
kebutuhan komunitas.
PPI-116020015.pdf (syekhnurjati.ac.id)
Kesimpulan
Buku_Aktivitas Tantangan Kepemimpinan
Dalam rangka menciptakan masyarakat
2019.pdf (uin-alauddin.ac.id)
yang seimbang dan berkembang,
diperlukan pemimpin yang mampu 10 Contoh Kebutuhan Rohani Manusia dalam
Kehidupan Sehari-hari (cnnindonesia.com)
memimpin dengan nilai-nilai rohani dan
menerapkan program keidiplinan. Melalui Pengaruh Kesehatan Mental terhadap
kegiatan aplikatif yang mendukung Performa Kinerja (kemenkeu.go.id)
pengembangan mental rohani, kita dapat
Menambah Pengetahuan dengan Cara Literasi
membangun fondasi yang kokoh untuk
Tema Kesehatan Jasmani dan Rohani | SMP
kepemimpinan dan keidiplinan yang
NEGERI 1 WONOGIRI (smpn1wonogiri.sch.id)
berdampak positif di lingkungan
masyarakat. Dengan demikian, kita dapat
bersama-sama mencapai kesejahteraan
yang berkelanjutan dan menginspirasi
perubahan positif dalam kehidupan sehari-
hari.

Anda mungkin juga menyukai