Anda di halaman 1dari 6

RESUME MATERI PERTEMUAN 3

Prinsip pokok kesehatan mental, Sebab kekalutan mental, Wellness well-Being


(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kesehatan Mental)

Disusun Oleh:

Naila Luthfiyah (A1E123047)

Dosen Pengampu:

Dr. Drs. Akmal Sutja, M.Pd.

Muhammad Alridho Lubis, M.Pd.

Muhamad Hamdi, S.Pd., M.Pd.

Muhammad Zulfikar, M.Pd.

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2023
1. Prinsip Pokok Kesehatan Mental

A. Prinsip-prinsip dalam memahami Kesehatan Mental telah diungkap Schneiders sejak


tahun 1964, yang mencakup tiga hal :
1) Prinsip yang didasari atas sifat manusia, yaitu:
1. Kesehatan dan penyesuaian mental tidak terlepas dari kesehatan fisik dan integritas
organisme.
2. Dalam memelihara kesehatan mental, tidak terlepas dari sifat manusia sebagai pribadi
yang bermoral, intelek, religius, emosional, dan sosial.
3. Kesehatan dan penyesuaian mental memerlukan integrasi dan pengendalian diri,
meliputi: pengendalian pemikiran, imajinasi, hasrat, emosi dan perilaku
4. Memperluas pengetahuan diri merupakan keharusan dalam pencapaian dan
memelihara kesehatan mental.
5. Kesehatan mental memerlukan konsep diri yang sehat, meliputi: penerimaan dan
usaha yang realistik terhadap status dan harga diri.
6. Pemahaman dan penerimaan diri harus ditingkatkan dalam usaha meningkatkan diri
dan realisasi diri untuk mencapai kesehatan mental.
7. Stabilitas mental memerlukan pengembangan yang terusmenerusdalam diri individu,
terkait dengan: kebijaksanaan, keteguhan hati, hukum, ketabahan, moral, dan kerendahan
hati.
8. Pencapaian dalam pemeliharaan kesehatan mental terkait dengan penanaman
kebiasaan baik.
9. Stabilitas mental menuntut kemampuan adaptasi, kapasitas mengubah situasi dan
kepribadian.
10. Stabilitas mental memerlukan kematangan pemikiran, keputusan, emosionalitas, dan
perilaku.
11. Kesehatan mental memerlukan belajar mengatasi secara efektif dan secara sehat
terhadap konflik mental, kegagalan, serta ketegangan yang timbul.
2) Prinsip yang didasari atas hubungan manusia dengan lingkungannya, yaitu:
1. Kesehatan mental dipengaruhi oleh hubungan interpersonal yang sehat, khususnya di
dalam keluarga.
2. Penyesuaian yang baik dan kedamaian pikiran dipengaruhi oleh kecukupan individu
dalam kepuasan kerja.
3. Kesehatan mental memerlukan sikap yang realistik, yaitu menerima realita tanpa
distorsi dan objektif.

3) Prinsip yang didasari atas hubungan individu dengan Tuhan, yaitu:


1. Stabilitas mental memerlukan pengembangan kesadaran atas realitas terbesar dari
dirinya yang menjadi tempat bergantung kepada setiap tindakan yang fundamental.
2. Kesehatan mental dan ketenangan hati memerlukan hubungan yang konstan antara
manusia dengan Tuhannya.
2. SEBAB KEKALUTAN MENTAL

seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan


bertingkah laku secara kurang wajar. Oleh karena itu biasanya penderita kekalutan mental
seharusnya lebih mendapatkan perhatian khusus dan dukungan moril bukan dengan menghindari
atau memandang rendah penderita.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental,antara lain sebagai berikut :
a) Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurnaa hal-
hal tersebut sering menyebabkan yang seseorang merasa rendah diri yang secara
berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya.

b) Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan
apa yang ada dalam masyarakat, sehingga seseorang tidak dapat menyesuaikan diri lagi
misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang
tua yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya
dulu.

c) Cara persiapan diri untuk berinteraksi yang salah dengan memberikan reaksi yang
berlebihan terhadap kehidupan sosial sehingga terkesan over acting.

WELLNESS
wellness (kesehatan emosional) atau emotional health atau emotional wellbeing diartikan
sebagai kemampuan seseorang untuk mengatur emosi yang dirasakan dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan kata lain, emotional wellness menitikberatkan pada pemahaman yang dimiliki
seseorang mengenai emosinya. Hal ini juga termasuk kemampuan dalam mengelola dan
merespons berbagai peristiwa dalam hidup.

WELL-BEING
Menurut kamus American Psychological Association (APA), well-being adalah keadaan
pada seorang individu yang digambarkan dengan adanya rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres
yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta kualitas hidup yang baik. Dengan kata lain,
individu dengan well-being yang tinggi menjaga kesehatan secara fisik dan mental agar mampu
menyelesaikan tantangan, mencapai kebahagiaan, dan kepuasan dalam kehidupan.
Well-being dapat memengaruhi kesehatan mental, karena emosi positif yang dihasilkan
seseorang akan membuat kondisi mentalnya lebih baik dan optimis.

KESIMPULAN
Kesehatan mental merupakan hal yang amat penting terutama pada manusia karna
menyangkut emosi serta psikologi yang ada pada manusia. Apabila kesehatan mental manusia
tidak baik maka itu bergantung juga terhadap kesehatan fisik dan jiwa pada manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Ariadi, P. (2019). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam. Syifa’ MEDIKA: Jurnal
Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 118.
Aziz, ABD.(2019). PENDIDIKAN ETIKA SOSIAL BERBASIS ARGUMENTASI QURANIK.
Jurnal Pendidikan Islam 01, no. 03: 24
Dewi, Kartika Sari. (2012). Kesehatan Mental.Cv Lestari Mediakreatif. 155.

Anda mungkin juga menyukai