ABSTRAK
Mineral optik adalah studi tentang sifat optik mineral yang dapat dianalisis dengan
menggunakan mikroskop polarisasi cahaya. Mineral optik mencakup sifat-sifat seperti
indeks bias, pleokroisme, birifrangensi, dan polarisasi. Petrografi adalah studi tentang
sifat-sifat fisik dan kimia dari batuan, termasuk mineral yang membentuk batuan tersebut.
Petrografi mencakup analisis mikroskopis terhadap batuan untuk mempelajari struktur
mineral dan tekstur batuan. Diameter medan pandang adalah ukuran area permukaan
datar yang diamati melalui mikroskop, yang terlihat melalui lensa objektif mikroskop.
Analisis polarisasi mineral adalah proses analisis sifat optik mineral menggunakan
mikroskop polarisasi cahaya. Mikroskop polarisasi cahaya menggunakan sumber cahaya
terpolarisasi linier yang menghasilkan arah getaran cahaya yang konsisten. Dalam
praktiknya, penggunaan mikroskop polarisasi cahaya dalam analisis polarisasi mineral
dan petrografi memerlukan pemahaman yang baik tentang konsep diameter medan
pandang dan cara mengukurnya. Selain itu, penggunaan mikroskop polarisasi cahaya
dalam analisis mineral optik dan petrografi dapat membantu dalam mengidentifikasi
mineral dan memahami struktur batuan yang lebih kompleks. Oleh karena itu, mineral
optik, petrografi, diameter medan pandang mineral, dan analisis polarisasi mineral saling
terkait dan saling melengkapi dalam studi tentang mineral dan batuan.
Kata kunci: mineral optik, petrografi, diameter medan pandang, analisis polarisasi
mineral, mikroskop polarisasi cahaya.
I. Pendahuluan yang harus dipahami dengan baik, di
1.1 Latar Belakang antaranya adalah pengenalan
Mikroskop polarisasi cahaya mikroskop, diameter medan pandang
merupakan alat yang sangat penting (DMP), dan anapol mineral.
dalam analisis mineral dan Mikroskop polarisasi cahaya
petrografi. Dalam penggunaannya, adalah alat yang digunakan untuk
mikroskop polarisasi cahaya mengamati mineral dan batuan
memiliki beberapa konsep dasar melalui sifat optik mineral yang
ditampilkan melalui mikroskop pengenalan mikroskop, diameter
polarisasi cahaya. Penggunaan medan pandang, dan anapol mineral,
mikroskop polarisasi cahaya dalam serta bagaimana konsep-konsep
analisis mineral dan petrografi sangat tersebut dapat diterapkan dalam
penting karena dapat memberikan penggunaan mikroskop polarisasi
informasi yang akurat dan detail cahaya dalam analisis mineral dan
tentang mineral dan batuan yang petrografi.
diamati.
1.2 Maksud dan Tujuan
Selain itu, dalam penggunaan Adapun tujuan yang ingin di
mikroskop polarisasi cahaya, konsep capai dari praktikum acara 1
diameter medan pandang juga sangat pengenalan mikroskop ini adalah:
penting untuk dipahami. Diameter 1. Praktikan dapat mengetahui
medan pandang adalah ukuran area bagian dan fungsi mikroskop
permukaan datar yang dapat diamati polarisasi
melalui mikroskop dan dapat 2. Praktikan dapat mengetahui
mempengaruhi resolusi dan kualitas cara penentuan Diameter
gambar yang diamati. Medan Pandang (DMP).
3. Praktikan dapat mengetahui
Terakhir, anapol mineral juga
cara pengamatan analisator
merupakan konsep penting dalam
dan polarisator.
penggunaan mikroskop polarisasi
1.3 Alat dan Bahan
cahaya. Mineral anapol adalah
Adapun alat dan bahan yang
mineral yang tidak memperlihatkan
digunakan dalam praktikum kali ini
polarisasi cahaya pada kondisi
adalah sebagai berikut:
tertentu sehingga dapat digunakan
sebagai standar referensi untuk 1) LKP (Lembar Kerja Praktikan)
menentukan bidang polarisasi dari 2) ATK
mineral optik lainnya. 3) Clipboard
4) HVS
Dalam materi ini, akan
5) Buku Penuntun Praktikum
dijelaskan secara detail tentang
6) Pensil warna
II. Tinjauan Pustaka Sifat kimia mineral mencakup
2.1 Pengertian Mineral komposisi kimia dan reaktivitas
terhadap asam. Mineral terdiri dari
Mineral adalah zat padat
unsur atau senyawa kimia yang
anorganik yang terbentuk secara
diatur secara teratur dalam kristal.
alami dan memiliki struktur kristal
Beberapa mineral hanya terdiri dari
teratur. Mineral terdiri dari satu jenis
satu unsur seperti emas, perak, atau
unsur atau lebih, yang diatur secara
grafit, sementara yang lain terdiri
teratur dalam bentuk kristal. Sifat
dari beberapa unsur seperti silikat
fisik, kimia, dan optik yang khas dari
dan sulfat. Mineral juga memiliki
mineral membedakan satu mineral
reaktivitas terhadap asam, di mana
dengan mineral lainnya dan
beberapa mineral dapat bereaksi
memungkinkan mineral diidentifikasi
dengan asam kuat seperti asam
dan diklasifikasikan.
klorida, sementara yang lain tidak
Perkins, D. (2013).
Mineralogy (4th ed.). Pearson
Education, Inc.