OLEH :
Muhammad Ega Dwi Satriawan
0551 19 701
Kelompok 4
Mineral optik merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari
tentang mineral yang terkandung pada suatu batuan. Mineral optic membahas
tentang mineral- mineral pada batuan dalam bentuk monomineral.Salah satu
tujuan mempelajari mineral optik ialah untuk untuk mengetahui cara menentukan
sifat-sifat optik mineral, serta mengenal mineral secara mikroskopik. Ilmu
pengetahuan mineralogi menitik beratkan pada studi tentang pengamatan dan
pendeskripsian minera-mineral penyusun batuan yang merupakan litologi dari
permukaan bumi.Dengan kemampuan mata manusia yang terbatas maka untuk
pengamatan mineral penyusun batuan lebih lanjut harus menggunakan alat yaitu
mikroskop.Yang dimaksud di sini adalah mikroskop polarisasi yang berbeda
dengan mikroskop biasa, dimana mikroskop biasa hanya memperbesar benda
yangdiamati. Mikroskop polarisasi menggunakan cahaya yang dibelokkan atau
terbias, bukan cahaya terpantul.
Selain itu, perbedaannya pada beberapa komponen khusus yang hanya terdapat
pada mikroskop ini, antara lain keeping
analisator, polarisator, kompensator, dan lensa amici bertrand. Jenis/tipe dari mikr
oskop inicukup beragam, ada beberapa tipe yang biasa digunakan misalnya tipe
Olympus, Bausch & Lomb, dan Reichert Mikroskop yang dipergunakan untuk
pengamatan sayatan tipis dari batuan, pada prinsipnya sama dengan
mikroskop yangbiasa dipergunakandalam pengamatan biologi. Keutamaan dari mi
kroskop ini adalah cahaya (sinar) yang di pergunakan harus sinar terpolarisasi.
Karena dengan sinar itu beberapa sifat dari kristal akan nampak jelas sekali. Salah
satu faktor yang paling penting adalah warna dari setiap mineral, karena setiap
mineral mempunyai warna yang khusus