Anda di halaman 1dari 9

Milik Teknik Mesin Universitas Pamulang (untuk kalangan sendiri)

Diktat Kuliah

Teknik Tenaga Listrik

(TMS0392)

Sistem Tenaga Listrik

Program Studi Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Pamulang
2021
Program Studi Teknik Mesin

PERTEMUAN 1
SISTEM TENAGA LISTRIK

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami,


mengenal dan menjelaskan sistem tenaga listrik

B. Uraian Materi

1. Tenaga Listrik:

Salah satu cara yang paling mudah, murah (ekonomis dan aman) untuk
memindahkan atau mengirim energi adalah dalam bentuk listrik.

Definisi Tenaga Listrik

Tenaga listrik, atau listrik, melibatkan produksi dan pengantaran energi listrik
dalam jumlah yang berkecukupan untuk menjalankan peralatan listrik rumah
tangga, perlatan perkantoran, mesin industri, dan menyediakan energi yang
cukup untuk penerangan umum, pemanasan, memasak, dan lain-lain.

Keunggulan Listrik:

1) Praktis dan fleksibel,

2) Tidak mudah bocor/hilang dalam perjalanan,

3) Mudah dikirim ke tempat yang jauh dari sumber,

4) Alat transfernya sederhana, tidak mengganggu lingkungan.

Energi listrik sangat fleksibel, artinya mudah untuk diubah menjadi berbagai
bentuk energi terpakai (pemanas, pendingin, lampu, AC, komputer, dll)

Energi listrik merupakan hasil perubahan dari berbagai jenis sumber energi
primer, al: minyak, air terjun. Angin, gas alam, batu bara nuklir, dll.

Teknik Tenaga Listrik 2


Program Studi Teknik Mesin

Elemen Sistem Tenaga Listrik:

Elemen sistem tenaga terdiri atas:

1) Bagian pusat pembangkitan

2) Bagian transmisi dan distribusi

3) Bagian pemakai (beban)

Di Bagian Pusat Pembangkitan, energi primer diubah menjadi energi


mekanik, kemudian diubah menjadi energi listrik melalui putaran generator.
Sebelum dikirim ke pemakai, tegangan listrik dinaikkan oleh Transformator
step up untuk mengurangi rugi panas (P = I2 R)

Sistem pembangkit, Sistem beban,


konversi energi Sistem
konversi energi
mekanik ke listrik transmisi
listrik ke ..........

Gambar 1.1. Elemen Tenaga Listrik

Sumber Tenaga Listrik

Semua tempat yang menghasilkan tenaga listrik, dinamakan sumber


pembangkitan. Sesuai jenis atau ragam energi primer, pusat pembangkitan
digolongkan sbb:

1) Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)

2) Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)

3) Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG)

4) Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

5) Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

6) Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Dan berbagai jenis pembangkit lain yang masih berskala kecil atau prototip,
yang masuk dalam kelompok sumber daya baru atau terbarukan. (bio massa,
limbah, angin, solar, ombak dll)

Teknik Tenaga Listrik 3


Program Studi Teknik Mesin

Gambar 1.2. Skema PLTU

2. Pembangkit Tenaga Listrik

1) Pusat Tenaga Listrik

2) Umumnya tegangan menengah (TM)

3) Menaikkan Tegangan menggunakan Transformator

4) Transformator penaik disebut step-up transformer

5) Output Tegangan 6 s/d 20 KV

6) Daerah Pembangkit yaitu dari PLT sampai dengan Trafo penaik /


Gardu Induk

a. Distribusi Tenaga Listrik:

Diagram dasar sistem tenaga listrik

1) Pembangkit Tenaga Listrik

2) Sistem Transmisi

3) Saluran Distribusi

4) Utilitas

Dengan kata lain :

Teknik Tenaga Listrik 4


Program Studi Teknik Mesin

Arah mengalirnya energi listrik berawal dari Pusat Tenaga Listrik melalui
Saluran-saluran transmisi kemudian di distribusikan sampai pada instalasi
pemakai yang merupakan unsur utilitas

b. Transmisi dan Distribusi Daya Listrik

Generator listrik menghasilkan tegangan listrik antara 6 – 20 kV. Tegangan


tersebut dinaikkan menjadi 15 – 500 kV untuk dimasukkan ke bagian
Transmisi Jaringan Transmisi (STT) mengalirkan energi listrik tegangan
tinggi, dan setelah mendekati pusat beban, tegangan diturunkan menjadi 70
kV dan kemudian menjadi 20 kV. Ketika memasuki jalur pemakai tegangan
kembali diturunkan menjadi 220 V.

Gambar 1.3. Transmisi Tenaga Listrik

c. Sistem Transmisi

1) Mempunyai Gardu Induk

2) Karena Jaraknya jauh dari PTL

3) Hasil Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Ektra Tinggi (TET)

4) Output TT= 70 KV, 150 KV, 275 KV

5) Output TET à 500 KV

6) Setelah di naikkan Listrik dari Pusat Tegangan Listik

Teknik Tenaga Listrik 5


Program Studi Teknik Mesin

d. Saluran Distribusi

1) Distribusi Primer à perusahaan besar (TM)

2) Distribusi Sekunder à Rumah (TT)

e. Element Sistem Tenaga Listrik

1) Pembangkit Tenaga Listrik

2) Gardu Induk (GI)

a) Trafo Penaik Tegangan à dari TM ke TT atau TET

b) Trafo Penurun Tegangan à dari TET atau TT ke TM

3) Gardu Distribusi

a) Menurukan Tegangan dari Tegangan Menengah ke Tegangan


Rendah

b) Mendistribusikan ke pemakai

c) Trafo distribusi

1) Pengukur kWH

2) Peralatan Koneksi à Sekring, stop kontak, saklar dll

Gambar 1.4. Elemen Tenaga Listrik

Teknik Tenaga Listrik 6


Program Studi Teknik Mesin

3. Tegangan listrik

a.Tegangan Rendah (TR)

b.Tegangan Menengah (TM)

c. Tegangan Tinggi (TT)

d.Tegangan Ekstra Tinggi (TET)

a. Karakteristik beban

1) Kondisi ideal: Antara sumber dan beban bersesuaian. Supply and


demand seimbang.

2) Fakta: Fluktuasi beban sangat tajam.

Antara jam 18.00 – 19.00, beban puncak

Antara jam 23.00 – 05.00, beban terendah

Perlu pengaturan energi.

3) Kenaikan [permintaan beban pertahun meningkat, perlu antisipasi dalam


perencanaan sumber energi.

4) Jika beban terlalu besar, sumber mati, saluran transmisi panas

 Diperlukan sistem perencanaan, baik kapasitas maupun jenis


sumbernya, termasuk untuk antisipasi fluktuasi beban sesaat.

b. Proteksi

Gangguan listrik: petir, pohon tumbang, isolasi gagal.

Akibat: hubung singkat, lonjakan arus dan tegangan mendadak, timbul bunga
api dan kegagalan sistem tenaga (mati).

Proteksi: alat pemutus daya (circuit breake)

Tujuan:

1) melokalisir kejadian

2) mengamankan yang lain

3) melindungi sumber

Teknik Tenaga Listrik 7


Program Studi Teknik Mesin

Gambar 1.5. Diagram sistem proteksi

a. Keselamatan kerja:

1) Pengertian dasar tenaga listrik bagi personil

2) Prosedur

3) Peraturan

4) Kedisiplinan

5) Sistem keselamatan (pakaian, alat)

6) Pengawasan

C. Latihan Soal

1. Apa yang dimaksud dengan pembangkit listrik konvensional?

2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan PLTA !

Teknik Tenaga Listrik 8


Program Studi Teknik Mesin

D. Daftar Pustaka

Charles K. A and Matthew N.O.S, 2009, Fundamentals of Electric Circuiuts (Fifth


Edition), McGraw-Hill, USA, ISBN. 978-0-07-338057-5.

Edward Hughes, Electrical Technology, (IBS) 4th Ed.

El Wakil, M.M., Powerplant Technology,McGraw-Hill Book Company

Fitzgerald, Electric Machines

Heinz Heisler, 1995, Advanced Engine Technology, Edward Arnold.(Bab IV. VI. VII
dan VIII)

Hima Bindu V, Madhuri V.V.S and Chandrashekar D, Basic Electrical Engineering,


Gokaraju Rangaraju Institute of Engineering And Technology

Hughes Edward, 2008, Electrical and Electronic Technology (Tenth Edition)

Stoecker, W.F., Refrigeneration and Airconditioning, McGraw-Hill Book Company.

Theraja B.L and Theraja A.K, 2005, A Text Book of Electrical Technology I (Basic
Electrical Engineering in S.I System of Units), S. Chand & Company LTD,
Ram Nagar, New Delhi 110 056.

Zuhal, 1995, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, Pustaka Gramedia
Utama.

Teknik Tenaga Listrik 9

Anda mungkin juga menyukai