Anda di halaman 1dari 2

SMK TAKHASSUS AL-QUR’AN WONOSOBO

Nama :
TEKNIK SEPEDA MOTOR
PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR Kelas : XI TO ………
CAPAIAN PEMBELAJARAN: Tanggal Mengerjakan :
SISTEM KOPLING MANUAL DAN OTOMATIS Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

LEMBAR PENILAIAN FORMATIF – 2


1. Apa yang terjadi pada kampas kopling saat putaran driven gear meningkat?
a. Kampas kopling menyusut
b. Gaya sentrifugal mengurang
c. Kampas kopling berhenti berputar
d. Permukaan kampas kopling mengenai clutch housing
e. Roller menekan primary sliding sheeve
2. Apa yang menyebabkan diameter drive gear semakin membesar dalam transmisi otomatis CVT?
a. Penambahan RPM mesin
b. Gaya sentrifugal yang besar
c. Penggunaan roller yang lebih berat
d. Pengaruh return spring pada driven gear
e. Penekanan primary sliding sheeve
3. Apa yang terjadi pada perbandingan gigi saat diameter drive gear semakin membesar?
a. Perbandingan gigi tetap konstan
b. Perbandingan gigi tidak berubah
c. Perbandingan gigi menjadi lebih besar
d. Perbandingan gigi menjadi lebih kecil
e. Perbandingan gigi menjadi kurang dari 1
4. Apa yang menyebabkan akselerasi motor matic menjadi sangat kencang?
a. Penambahan RPM mesin
b. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
c. Penekanan primary sliding sheeve yang lemah
d. Penggunaan roller yang lebih berat
e. Perubahan putaran driven gear
5. Apa yang menjadi kendala utama pada top speed motor matic?
a. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
b. Gaya sentrifugal yang rendah
c. Diameter drive gear yang tidak memadai
d. Keterbatasan kampas kopling
e. Return spring yang tidak berfungsi
6. Apa yang dilakukan return spring pada driven gear setelah mesin dimatikan?
a. Memperbesar diameter drive gear
b. Mengembalikan posisi driven gear untuk menyempit
c. Mengurangi putaran drive gear
d. Mengontrol tekanan primary sliding sheeve
e. Meningkatkan akselerasi motor matic
7. Apa yang terjadi ketika putaran drive gear berhenti dalam transmisi otomatis CVT?
a. Gaya sentrifugal hilang
b. Kampas kopling semakin besar
c. Roller menekan primary sliding sheeve
d. Perbandingan gigi semakin besar
e. Diameter driven gear membesar
8. Bagaimana mekanisme penekanan primary sliding sheeve oleh roller dalam transmisi otomatis CVT?
a. Melalui penggunaan bantalan
b. Dengan bantuan ignition switch
c. Berdasarkan perintah dari return spring
d. Gaya sentrifugal dari roller
e. Mengubah energi listrik menjadi mekanik
9. Apa yang dimaksud dengan "primary sliding sheeve" dalam konteks transmisi otomatis CVT?
a. Satu komponen utama dalam mesin
b. Permukaan clutch housing
c. Bagian dari ignition switch
d. Bagian yang digerakkan oleh ignition switch
e. Komponen yang digerakkan oleh roller
10. Apa yang menjadi hasil akhir dari penambahan putaran pada driven gear dalam transmisi otomatis CVT?
a. Perbandingan gigi tetap konstan
b. Perbandingan gigi tidak berubah
c. Gaya sentrifugal menghilang
d. Diameter drive gear membesar
e. Akselerasi motor matic menjadi lebih lambat
11. Apa yang dimaksud dengan CVT dalam transmisi otomatis CVT?
a. Constant Variable Transmission
b. Continuously Variable Transmission
c. Controlled Variable Transmission
d. Circular Variable Transmission
e. Continual Variable Transmission
12. Bagaimana putaran driven gear dalam transmisi otomatis CVT berhubungan dengan putaran drive gear?
a. Putaran driven gear selalu lebih cepat dari drive gear
b. Putaran driven gear tidak memiliki hubungan dengan drive gear
c. Putaran driven gear berbanding lurus dengan putaran drive gear
d. Putaran driven gear berbanding terbalik dengan putaran drive gear
e. Putaran driven gear selalu lebih lambat dari drive gear
13. Apa yang terjadi ketika ignition switch diputar ke arah start dalam transmisi otomatis CVT?
a. Drive gear berhenti berputar
b. Perbandingan gigi semakin besar
c. Listrik dari battery mengalir ke motor starter
d. Putaran driven gear meningkat
e. Kampas kopling menyusut
14. Apa yang dimaksud dengan "primary sliding sheeve" dalam konteks transmisi otomatis CVT?
a. Satu komponen utama dalam mesin
b. Permukaan clutch housing
c. Bagian dari ignition switch
d. Bagian yang digerakkan oleh ignition switch
e. Komponen yang digerakkan oleh roller
15. Apa fungsi dari shift fork dalam mekanisme perpindahan gigi transmisi manual sepeda motor?
a. Memindahkan posisi sliding gear
b. Memutar drive gear
c. Mengendalikan primary sliding sheeve
d. Menyusutkan kampas kopling
e. Menggerakkan ignition switch
16. Bagaimana cara putaran drive gear dihentikan setelah mesin dimatikan dalam transmisi otomatis CVT?
a. Dengan menghentikan putaran driven gear
b. Dengan memutuskan ignition switch
c. Dengan meningkatkan gaya sentrifugal pada roller
d. Dengan penggunaan return spring pada driven gear
e. Dengan menekan primary sliding sheeve
17. Apa yang terjadi pada kampas kopling saat putaran driven gear meningkat dalam transmisi otomatis CVT?
a. Kampas kopling menyusut
b. Gaya sentrifugal mengurang
c. Kampas kopling berhenti berputar
d. Permukaan kampas kopling mengenai permukaan clutch housing
e. Roller menekan primary sliding sheeve
18. Apa yang memungkinkan akselerasi motor matic menjadi sangat kencang dalam transmisi otomatis CVT?
a. Penambahan RPM mesin
b. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
c. Penekanan primary sliding sheeve yang lemah
d. Penggunaan roller yang lebih berat
e. Perubahan putaran driven gear
19. Apa yang menjadi kendala utama pada top speed motor matic dalam transmisi otomatis CVT?
a. Keterbatasan roller dalam menekan primary sliding sheeve
b. Gaya sentrifugal yang rendah
c. Diameter drive gear yang tidak memadai
d. Keterbatasan kampas kopling
e. Return spring yang tidak berfungsi
20. Apa yang menyebabkan perbandingan gigi semakin kecil dalam transmisi otomatis CVT?
a. Penambahan RPM mesin
b. Keterbatasan kampas kopling
c. Perubahan putaran driven gear
d. Penekanan primary sliding sheeve yang kuat
e. Penggunaan return spring pada drive gear
NILAI GURU MAPEL

Afrizal Bahri, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai