Variable Transmission
keterangan gambar :
A. Crankshaft
B. Primary sliding sheave (pulley bergerak)
C. Weight / Pemberat
D. Secondary fixed sheave(pulley tetap)
E. Secondary sliding sheave (pulley bergerak)
F. Primary drive gear shaft
G. Clutch housing/Rumah kopling
H. Clutch carrier
I. V-belt
J. Primary fixed sheave
Pada CVT terdapat 2buah puli, yaitu puli primer (depan) dan puli sekunder (belakang).
Antara puli primer dan sekunder dihubungkan oleh sabuk (v-belt).
Puli primer
gb. komponen puli primer
Puli Sekunder
Putaran Langsam
Pada putaran ini motor sudah menyala tetapi roda belum berputar. Pada saat ini
putaran mesin masih rendah, Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per
penarik. Sehingga sepatu (kanvas centrifugal) belum mengembang / tidak cukup
tenaga menggerakan rumah kopling. Alhasil roda belum berputar
Pada saat ini putaran mesin bertambah, bertambahnya putaran mesin menyebabkan
Kopling centrifugal mulai mengembang menyentuh rumah kopling sehingga roda
pun sudah mulai berputar. Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran
2.550 ke 2.950 rpm dan Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm
(sumber: Yamaha edc-new model nouvo II-03-ris)
Putaran Menengah
Pada saat ini putaran mesin bertambah tinggi, putaran puli primer bertambah
sehingga weigh/pemberat didalamnya terlempar (mengalami gaya centrifugal) dan
mendesak primary sliding sheave untuk bergerak keluar. Puli primer mulai menyempit
sehingga tapak v-belt pada puli juga bertambah besar. Lihat gambar di atas, diameter
v-belt pada puli primer dan sekunder sama besar
Putaran Tinggi
Torsi Cam
Torsi cam adalah komponen yang terdapat pada puli sekunder yang berfungsi untuk
menaikkan torsi roda belakang ketika kendaraan menanjak
Soal SMK TSM Transmisi Otomatis CVT sepeda motor, Kelas XII
1. Untuk menghilangkan suara noise/berdecit kita dapat mempergunakan pembersih…
a. Air
b. Alcohol
c. V-belt cleaner
d. Udara kompresor
e. Bensin
5. Jika piringan pulley secondary semakin melebar, maka diameter v-belt pada pulley akan..
a. Semakin besar
b. Semakin kecil
c. Melebar
d. Besar
e. Tetap
a. 1,2,3,4,5,7,6
b. 1,3,5,2,4,6,7
c. 1,6,5,4,3,2,7
d. 4,2,5,3,6,1,7
e. 4,1,7,5,3,2,6
9.
a. putaran puli primer bertambah, gaya centrifugal pemberat semakin besar sehingga
diameter puli primer berubah kurang lebih sama dengan puli sekunder
b. puli primer dan sekunder belum banyak berubah, kopling centrifugal mulai
mengembang,roda mulai berputar
c. puli primer dan sekunder belum banyak berubah, kopling centrifugal mulai
mengembang,roda belum berputar
d. putaran mesin semakin tinggi, diameter puli primer pada posisi terbesar dan puli
sekunder terkecil
e. putaran mesin semakin tinggi, diameter puli primer pada posisi terkecil dan puli
sekunder terbesar
10. Pada putaran tinggi, sepeda motor matic (CVT) tidak mampu menaiki tanjakan, salah satu
penyebabnya adalah….
Soal uraian