Anda di halaman 1dari 5

Materi SMK TSM Transmisi Otomatis CVT Continuously Variable

Transmission

Selamat Pagi Teman-teman…..


Pembahasan materi kali ini yaitu tentang transmisi otomatis pada sepeda motor: CVT
(Continuously Variable Transmission)
Apa si CVT……
CVT adalah transmisi otomatis yang perubahan kecepatannya berfariasi dan
berkesinambungan. Perubahan kecepatan pada cvt sangat halus dan tidak ada hentakan
seperti pada transmisi manual. Sepeda motor yang menggunakan CVT diantaranya Mio,
Xeon, Nouvo, Vario, Beat, Spacy, Scoopy, Spin, Nex, Sky Wave, Sky Drive, Jet matic
Kymco, dll

keterangan gambar :
A. Crankshaft
B. Primary sliding sheave (pulley bergerak)
C. Weight / Pemberat
D. Secondary fixed sheave(pulley tetap)
E. Secondary sliding sheave (pulley bergerak)
F. Primary drive gear shaft
G. Clutch housing/Rumah kopling
H. Clutch carrier
I. V-belt
J. Primary fixed sheave

Pada CVT terdapat 2buah puli, yaitu puli primer (depan) dan puli sekunder (belakang).
Antara puli primer dan sekunder dihubungkan oleh sabuk (v-belt).

 Puli primer

gb. komponen puli primer

 Puli Sekunder
CARA KERJA CVT

Putaran Langsam

Pada putaran ini motor sudah menyala tetapi roda belum berputar. Pada saat ini putaran
mesin masih rendah, Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik.
Sehingga sepatu (kanvas centrifugal) belum mengembang / tidak cukup tenaga
menggerakan rumah kopling. Alhasil roda belum berputar

Saat Mulai Berjalan


Pada saat ini putaran mesin bertambah, bertambahnya putaran mesin menyebabkan
Kopling centrifugal mulai mengembang menyentuh rumah kopling sehingga roda pun
sudah mulai berputar. Kopling centrifugal mulai mengembang dari putaran 2.550 ke
2.950 rpm dan Kopling terkopel penuh pada putaran 4.700 ke 5.300 rpm (sumber:
Yamaha edc-new model nouvo II-03-ris)

Putaran Menengah

Pada saat ini putaran mesin bertambah tinggi, putaran puli primer bertambah sehingga
weigh/pemberat didalamnya terlempar (mengalami gaya centrifugal) dan mendesak
primary sliding sheave untuk bergerak keluar. Puli primer mulai menyempit sehingga
tapak v-belt pada puli juga bertambah besar. Lihat gambar di atas, diameter v-belt pada
puli primer dan sekunder sama besar

Putaran Tinggi
Putaran mesin tinggi menyebabkan weight terlempar sepenuhnya, puli primer
menyempit dan v-belt berada pada diameter paling besar. Sedangkan pada puli
sekunder, diameter v-belt berada pada diameter terkecil sehingga menghasilkan
perbandingan putaran yang semakin meningkat .

Torsi Cam

Torsi cam adalah komponen yang terdapat pada puli sekunder yang berfungsi untuk
menaikkan torsi roda belakang ketika kendaraan menanjak

(sumber: Yamaha edc-new model nouvo II-03-ris)

Anda mungkin juga menyukai