Transmission
keterangan gambar :
A. Crankshaft
B. Primary sliding sheave (pulley bergerak)
C. Weight / Pemberat
D. Secondary fixed sheave(pulley tetap)
E. Secondary sliding sheave (pulley bergerak)
F. Primary drive gear shaft
G. Clutch housing/Rumah kopling
H. Clutch carrier
I. V-belt
J. Primary fixed sheave
Pada CVT terdapat 2buah puli, yaitu puli primer (depan) dan puli sekunder (belakang).
Antara puli primer dan sekunder dihubungkan oleh sabuk (v-belt).
Puli primer
Puli Sekunder
CARA KERJA CVT
Putaran Langsam
Pada putaran ini motor sudah menyala tetapi roda belum berputar. Pada saat ini putaran
mesin masih rendah, Gaya centrifugal clutch carrier lebih kecil dari gaya per penarik.
Sehingga sepatu (kanvas centrifugal) belum mengembang / tidak cukup tenaga
menggerakan rumah kopling. Alhasil roda belum berputar
Putaran Menengah
Pada saat ini putaran mesin bertambah tinggi, putaran puli primer bertambah sehingga
weigh/pemberat didalamnya terlempar (mengalami gaya centrifugal) dan mendesak
primary sliding sheave untuk bergerak keluar. Puli primer mulai menyempit sehingga
tapak v-belt pada puli juga bertambah besar. Lihat gambar di atas, diameter v-belt pada
puli primer dan sekunder sama besar
Putaran Tinggi
Putaran mesin tinggi menyebabkan weight terlempar sepenuhnya, puli primer
menyempit dan v-belt berada pada diameter paling besar. Sedangkan pada puli
sekunder, diameter v-belt berada pada diameter terkecil sehingga menghasilkan
perbandingan putaran yang semakin meningkat .
Torsi Cam
Torsi cam adalah komponen yang terdapat pada puli sekunder yang berfungsi untuk
menaikkan torsi roda belakang ketika kendaraan menanjak