BAB II
STUDI LITERATUR
transportasi lebih baik, tidak hanya pada mesinnya yang irit bahan bakar melainkan
juga pada tingkat kenyamanan dalam berkendara. Salah satunya adalah perubahan
pada sistem transmisi. Sistem transmisi dibuat untuk memperoleh momen yang
Transmision (CVT) adalah transmisi yang dapat membuat kita dapat merasakan
kenyamanan karena kita hanya perlu menarik gas tanpa memindahkan transmisi
berkendara tetapi juga kemudahan dalam perawatan transmisi dan tampilan yang
futuristik membuat masyarakat makin melirik sepeda motor jenis ini Dalam
perkembangan yang semakin pesat ini, khususnya pada dunia otomotif banyak orang
yang belum mengetahui tentang sistem transmisi sepeda motor. Sepeda motor matik
adalah Sepeda motor yang menggunakan sistem CVT dalam kinerja sistem transmisi.
7
8
Sepeda motor matik ini bekerja dengan putaran, jadi tidak akan dihasilkan tenaga
seresponsif motor manual dan performa yang diberikan oleh sepeda motor matik ini
dianggap kurang bertenaga. Untuk performa pada sepedamotor matik ini berkaitan
Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen mesin
sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor. Sistem pemindah tenaga secara
garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi, penggerak akhir (final drive). Fungsi
transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara mesin dengan putaran
poros yang keluar dari transmisi. Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar kendaraan
(Dokumen Pribadi)
atau yang dikenal dengan CVT. CVT adalah sistem transmisi daya dari mesin
primary sliding shave dengan primary vixed shave menggunakan prinsip gaya
gesek.
2.1.2 Pulley yang digerakkan/ pulley sekunder (Driven Pulley/ Secondary Pulley)
(dokumen pribadi)
Dalam gambar 2.2 sebelah atas adalah dinding secondary fixed sheave. Bagian
ini berfungsi menahan sabuk / sebagai lintasan agar sabuk dapat bergerak ke bagian
luar. Bagian ini terbuat dari bahan yang ringan dengan bagian permukaan yang halus
dengan putaran mesin. Mesin ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagai
langsung ke roda belakang. Kedua pulley ini dapat melebar dan mengecil
sehingga akan mendesak sabuk kearah luar. Lebar kecilnya pulley belakang
Pada saat stationer posisi sabuk pulley depan kecil sedangkan pulley
menengah, posisi sabuk pulley depan dan belakang sama besar. Pada saat
putaran tinggi sabuk pulley depan besar sedangkan sabuk pulley belakang
yang sangat tepat tanpa harus memindah gigi, separti pada motor-motor
2006)
menyatu dengan fixed sheave. Yaitu bagian pulley yang diam dan cam.
pada bagian collar. Adapun untuk menarik dan menjepit v-belt terdapat
yang diam (fixed sheave) melalui tekanan per. Adapun rumah kopling
terkopel menjadi satu dengan as drive gear. Pada saat putaran langsam
a. Pendingin v-belt Suhu dalam rumah v-belt sangat panas, adapun panas
pulley)
b. Pelumasan tipe basah dan tipe kering untuk bagian sliding Penggerak
system v-belt terdiri dari banyak bagian yang bergeser, untuk itu sangat
bearing dan untuk pelumasan kering pada bagian pemberat dan sliding
bos.
a. Putaran Langsam Jika mesin berputar pada putaran rendah, daya putar
disebabkan gaya tarik per pada kopling masih lebih kuat dari gaya
kopling mulai menyentuh rumah kopling dan mulai terjadi tenaga gesek.
Pada kondisi ini v-belt dibagian pulley primary pada posisi diameter
14
dalam (kecil) dan dibagian pulley secondary pada posisi luar (besar)
pada akhirnya putaran dan kecepatan juga berubah dan bertambah cepat.
bertambahnya kecepatan.
d. Putaran Tinggi Jika putaran mesin lebih tinggi lagi dibandingkan putaran
Movable drive face boss = 21,98 mm, Movable dirive face = 22, 11 mm
Driven face spring = 108,0 mm, Driven face = 33,94 mm, Movable
Movable drive face boss = 21,98 mm, Movable Dirive face = 22,11
Driven face spiring = 108,0 mm, driven face = 33,94 mm, Movable
luar. Hal ini membuat pulley tersebut berputar dengan diameter yang lebih
besar. Setelah sabuk tidak dapat diregangkan kembali, maka sabuk akan
gaya dari pulley mendorong sabuk ke arah luar lebih besar dari tekanan pegas
yang menahan pulley yang digerakkan, maka pulley akan tertekan melawan
pegas, sehingga sabuk akan berputar dengan diameter yang lebih kecil.
Kecepatan sepeda motor saat ini sama seperti pada r tinggi untuk transmisi
pada peulley yang digerakkan akan mendorong bagian peulley yang bisa
digeser dari peulley tersebut, sehingga sabuk berputar dengan diameter yang
lebih besar pada bagian belakang dan diameter yang lebih kecil pada bagian
depan. Kecepatan saat ini sama seperti gigi rendah untuk transmisi manual.
antara poros engkol dan roda belakang diperlukan gear reduksi dengan dua kali
reduksi. Tipe pertama roda gigi 45 miring/helical gear untuk mengurangi noise,
adapun untuk peulley maen axle dan gear drive axle dengan tipe roda gigi
lurus/spur gear. Untuk gear reduksi ini menggunakan pelumas yang ada di
dalam gearbox yang terpisah dalam rumah v-belt dan rumah rem.
CVT merupakan penerus daya dari mesin ke roda pada motor matic
seperti Yamaha Mio maupun Honda Beat. Agar kerja dari CVT itu sendiri tetap
maksimal maka perlu perawatan rutin, paling tidak 6 bulan sekali. Nah kali ini
17
saya akan membahas tentang Cara Merawat CVT Motor Matik yang pertama
adalah buka baut-baut pengikat cover CVT dilanjutkan melepas selang udara
pakai obeng plus. Kemudian buka mur crankshaft guna melepas belt penggerak
atau istilah kerennya drive belt. Sebelumnya rumah primary sheave weight dan
driven pully ditahan pakai peulley penahan peulley agar proses pelepasan mur
lebih mudah.
Cek lebar belt agar tidak kurang dari 18 mm ( standar 19 mm ), kalau kurang
berarti harus diganti. Cek juga apakah belt retak atau tidak, dengan cara dibalik
Selanjutnya cek kondisi primary sheave weight, kalau ada yang rusak/tidak rata
harus diganti satu set walaupun yang rusak hanya satu.sebab keausan primary
sheave weight pengaruh pada primary sheave weight lain, sehingga kerja antara
Baja galvanis adalah paduan besi dengan karbon sampai sekitar 1,7 %.
kandungan Karbon dan juga paduan yang tinggi. Baja adalah logam paduan
dengan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya.
Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai
grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan
18
mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi. Unsur
paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah mangan (manganese),
karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan.
(dokomen pribadi)
screws, nails.
Penggunaan:
screwdrivers.
%C
Penggunaan :
20
Sekrup driver, hummers pandai besi, tabel pisau, sekrup, palu, rahang vise,
pisau, latihan. Alat untuk mengubah kuningan dan kayu, reamers, alat untuk
dan sebagainya)
reduksi)
menjadi:
Baja paduan juga dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran
Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel,
menambahkan logam tersebut ke dalam baja maka baja paduan tersebut akan
merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat
potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan milling cutters.
Disebut High Speed Steel karena alat potong yang dibuat dengan material
tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon
steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada
carbon steel
Jenis Lainnya :
Electric steel
Magnetic steel
untuk besi dan baja yang bertujuan untuk melindunginya dari karat. Istilah ini
dengan metode celupan panas di mana baja dicelupkan ke seng cair. Metode
1. Sejarah
ketika itu Luigi Galvani berhasil menggerakkan kaki kodok yang telah ia
yang pertama kali diproses secara mirip galvanisasi ditemukan pada abad ke 17
pada zirah prajurit India, 100 tahun sebelum kelahiran Luigi Galvani.
2. Deskripsi
zinc coating pada baja atau besi, untuk mencegah berkarat. Istilah ini berasal
dari nama ilmuwan Italia Luigi Galvani. Meskipun galvanisasi dapat dilakukan
digunakan saat ini adalah hot-dip galvanisasi, bahan baja di rendam didalam
bak zinc cair (molten zinc). Sedangkan disini lebih dikenal dua teknik dasar
dalam pelapisan anti-karat pada besi yaitu Galvanis atau Galvanized atau
adalah aluminium, 43,5% adalah unsur seng/zink dan 1,5% unsur silikon.
sering dipakai untuk pelapisan besi atau baja ringan dengan berat perbatangnya
Secara kasat mata apa beda antara galvanis dan zincalume Galvanis
dapat dikenali dengan warnanya yang silver atau bronze namun tidak mengkilat
atau doff. Warna ini disebut juga dull silver. Sedangkan zincalume karena
kandungan zinc-nya tinggi, maka akan berwarna silver mengkilat atau glossy
micron biasanya produsen memberi jaminan 3 tahun anti karat (3years rustfree)
dan untuk ketebalan 7 micron produsen bisa memberi jaminan hingga 30 tahun.
Sedang proses galvanis ada dua macam. Pertama adalah electro-plating atau
UCP Galvanis. Proses ini dengan cara memberi aliran listrik dalam kolam
yang diinginkan.
yaitu dengan mencelupkan besi ke dalam kolam galvanis panas. Semakin sering
proses antikarat dikenal juga pengecatan dengan cat zinc chromate. Cat
zincromat dipakai pada industri kapal dan konstruksi yang bersentuhan dengan
3. Galvanic Corrosion
disebut dengan Galvanic corrosion. Galvanic corrosion terjadi ketika dua buah
logam yang dihubungan secara fisik akan mengalami korosi, namun korosi
hanya akan terjadi pada salah satu logam saja. Galvanic corrosion terjadi akibat
adanya perbedaan galvani series, hal tersebut mengakibatkan hanya logam yang
lebih mudah terkorosi saja yang akan terkorosi. Semakin inert suatu logam
25
maka akan semakin susah terkorosi. Hal tersebut mirip dengan galvani sel
dimana salah satu logam (misal Zn pada proses galvani Zn dan Cu) akan
berkurang massanya akibat elektron terlepas dari logam tersebut. Salah satu
contoh galvani corrosion adalah adalah baja yang dikelilingi oleh magnesium.
Galvanisasi adalah proses pelapisan logam dengan logam lain yang lebih
dalam dari korosi, baik terlindungi secara posisi juga secara kimia. Galvanisasi
Pada umumnya, pelapisan besi atau baja menggunakan zinc atau seng.
Hal tersebut dikarenakan zinc lebih cepat terkorosi dibandingkan dengan besi
atau baja, zinc juga lebih murah dan mudah ditemukan. Bahan lain yang biasa
dahulu hingga mencair, kemudian logam yang akan dilapisi yang biasa disebut
logam dasar dicelupkan ke dalam bak galvaniz yang telah berisi seng cair tadi,
sehingga dalam beberapa saat logam tersebut akan terlapisi oleh lapisan berupa
26
lapisan paduan antara logam pelapis (seng) dengan logam dasar dalam bentuk
ikatan metalurgi yang kuat dan tersusun secara berlapis-lapis yang disebut fasa.
Pelapisan dengan metode Hot Dip Galvanizing sering juga disebut dengan
proses pelapisan logam dengan logam lain yang lebih anodik sesuai dengan
dimaksudkan agar diperoleh kondisi permukaan yang bersih dan diperoleh hasil
lapisan yang baik. Proses pembersihan permukaan yang akan dilapisi dapat
yaitu:
meliputi:
menit.
kamar.
galvanizing dilakukan.
berlangsung, cairan seng akan melapisi baja dengan membentuk lapisan baja
29
seng kemudian barulah terbentuk lapisan yang sepenuhnya berupa unsur seng
murni unsur seng. Tahap pencelupan dilakukan selama kurang lebih 1,5 menit
pada suhu 440𝑜 C – 460𝑜 C. Ketebalan lapisan seng pada pelapisan dengan
7. Perlindungan Logam
seng untuk mencegah korosi. Seng merupakan logam yang relatif tahan karat
pada kebanyakan kondisi lingkungan di mana besi dan baja berada. Seng
bekerja sebagai proteksi katodik yang melindungi baja, yang berarti walau
logam galvanis tergores hingga baja terekspos udara, baja tetap terlindung dari
30
perawatannya.
1. Yoyok wahyudi, juni 2009. Galvanizing adalah kata lain dari proses
yang terbuat dari logam untuk mencegah korosi. Proses galvanisasi terbagi
menjadi dua yaitu galvanis elektroplating dan hot dip galvanizing. Dalam
dan laju korosi pada baja karbon JIS3101ss400 terhadap larutan asam
dibandingkan dengan logam dasar 193,8 VHN maupun pada hot dip
galvanis 1 menit 184,1 VHN, hot dip galvanis 3 menit 157,1 VHN, hot dip
pelapisan hot dip galvanis 5 menit dengan waktu pengujian selama 5 hari,
yaitu 479,11 mpy; 347,18 mpy; 458,03 mpy, sedangkan laju korosi
korosinya lebih cepat dibandingkan dengan tanah yang berbutir halus hal
ini dapat dilihat pada hasil yang diperoleh dan korosi terjadi akibat tidak
dengan berat 9 gram mempunyai aselerasi paling cepat diantara roller 10,
11 dan 12 gram, ini disebabkan roller yang ringan lebih cepat terlempar
atau berada paling luar sliding sheave, sehingga sliding sheave lebih cepat
menekan v- belt.
5. Penelitian yang dilakukan K.U.Chan, Wong P.K., & Wu, H.W. yang