Anda di halaman 1dari 1

Dea Veronika Sitanggang

201314017
Pendidikan Sejarah
Kristianitas Kekatolikan di Maluku
Rempah-rempah merupakan komoditas utama bagi masyarakat Eropa. Salah satu penghasil rempah-rempah
yaitu Maluku. Maluku terkenal dengan penghasil Pala dan cengkeh, yang mana pada saat itu hanya tumbuh di
beberapa pulau di Maluku Utara. Dalam perdagangan antara Eropa dan Maluku, secara tidak langsung orang
Eropa juga menyebarkan agama yang mereka percaya yaitu Kristen Katolik. Penyebaran agama katolik
dilakukan oleh pastor-pastor atau misionaris yang sudah mendapatkan Pendidikan di Ordo atau Tarekat
layaknya seseorang yang berkuliah di Universitas. Awal mula penyebaran agama katolik adalah pelayanan oleh
serdadu-serdadu dan penumpang selama pelayaran. Setiap kapal Portugis maupun Spanyol disediakan seorang
pastor untuk memenuhi kebutuhan rohani para awak kapal. Agama katolik disebarkan dari Moro, Becan,
Ternate, Tidore, dan Jailolo. Misi penyebaran agama Kristen Katolik ini berpusat di benteng Ternate, yang
mana setelah pembangunan benteng ini sultan merasa harus menjalin sebuah kemitraan yang erat terhadap
Portugis. Dalam benteng tersebut dibangun sebuah gereja yang kemudian mempekerjakan para rohaniawan
sebagai pastor maupun misionaris untuk menangani iman Katolik orang Portugis di Ternate. Misionari pertama
yang menyebarkan injil di Moro ialah Simon Vaz. Dalam menyebarkan injil, Vaz membuahkan hasil yang
cukup baik, di mana ia menjadi orang pertama yang mengkristenkan sejumlah bangsawan Ternate, termasuk
sultan Ternate. Pembaptisan yang dilakukan secara massak oleh Vaz juga banyak menarik simpati masyarakat,
sehingga mereka berbondong-bondong memohon diri menjadi Katolik. Vaz kemudian membaptis mereka di
atas lahan darurat di desa Mamuya. Momen ini merupakan titik awal penting masuknya gereja Katolik ke
wilayah Maluku. Dalam hal ini Fransiskus Xaverius dikirim langsung oleh Vatikan ke Maluku agar misi
penyebaran ajaran Kristen Katolik bisa tersebar secara merata. Walaupun banyak terjadi ketegangan selama
penyebaran agama Kristen Katolik yang menyebabkan kehilangan nyawa. Dari ini kita belajar bahwa ajaran
mereka menjadi suatu inspirasi kebaikan dan keteladanan pembaharuan hidup oleh masyarakat luas. Karya-
karyanya ia baktikan untuk kepentingan orang lain tanpa memandang golongan dan latar belakang.

Anda mungkin juga menyukai