Anda di halaman 1dari 31

LEMBAR KERJA PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT POS INDONESIA (PRSERO) KC

PANDEGLANG

DISUSUN OLEH:

Nama : SITI RAUDHATUL JANNAH

Kelas : XIII DKV 1

Nisn 0062112028

PEMERINTAH PROPINSI BANTEN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIT PELAKSANA TEKNIS SMK NEGERI 2 PANDEGLANG

JL. RAYA LINTAS TIMUR KM.03 KADUBANEN, KABAYAN, KEC.


PANDEGLANG KAB. PANDEGLANG BANTEN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Diserahkan
oleh:
Guru pembimbing Pembimbing intansi

DESI MARYANI S.Pd. DEWI HOLLYMARIND


Nip: Nippos:971362713

Mengetahui;
Kepala Sekolah

Drs. H. Ade Firdaus M.


Pd. Nip:
198203072006041012
KATA PENGANTAR

Praktik kerja lapangan (PKL) wajib ditempuh oleh semua siswa SMK Pandeglang sebagai
panduan pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL), maka diperlukan buku pedoman yang
berfungsi sebagai petunjuk bagi semua siswa yang akan melaksanakan praktik kerja
lapangan.

Dengan memperhatikan pengalaman pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) tahun


sebelumnya, maka pedoman praktik kerja industri disusun ulang dengan sedikit revisi, sebagai
petunjuk/pedoman praktik kerja lapangan (PKL)

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak,
laporan praktik kerja ini tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya, oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penulisan laporan praktik kerja lapangan ini, kami juga mengucapkan terima kasih
kepada;

1. Orang tua dan saudara-saudara tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa

2. Bapak Drs. Ade Firdaus, M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 2

Pandeglang 3........,

4. ….……………..

5. ….…………….

Agar tujuan praktik kerja lapangan (PKL) ini dapat tercapai, maka siswa yang menempuh
praktik kerja lapangan (PKL) diwajibkan di wajibkan mengikuti semua fase sesuai dengan
pedoman praktik kerja lapangan (PKL). Dalam fase persiapan, fase pelaksanaan dan fase
setelah melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL). Palam fase persiapan, siwa harus
memperhatikan program keahliannya agar sesuai dengan tempat praktik kerja lapangan (PKL).
Dalam fase pelaksanaan, siswa harus melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) dengan
tanggung jawab dan penuh disiplin, menaati peraturan yang berlaku pada industri masing-
masing. dalam fase setelah praktik kerja lapangan (PKL), siswa harus segera melapor
kembali kesekolah dan segera menyelesaikan laporan
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.........................................................................................................1
Maksud Dan Tujuan.................................................................................................1
1.2 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan.......................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN


2.1 Sejarah....................................................................................................2
2.2 Tempat Dan kedudukan Kantor Pos Pandeglang..................................4
2.3 Struktur Organisai Perusahaan (Instansi)..............................................6
2.4 Bentuk dan badan hukum PT. Pos Indonesia.......................................10
2.5 Bidang Usaha.......................................................................................10

BAB III URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN


3.1 Penempatan Bidang Kerja....................................................................12
3.2 Uraian Kegiatan....................................................................................12

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...........................................................................................15
4.2 Saran.....................................................................................................15
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Identitas Siswa, Sekolah Dan Industri………………………….

Lampiran 2: Jurnal Kegiatan……………………...……………………….…

Lampiran 3: Catatan Kegiatan…………………………………………….…

Lampiran 4: Lembar Penilaian Dari Industr…………………………………

Lampiran 5: Lembar Penilaian ………………………………………………

Lampiran 6: Lembar Akhir………………………… ……………………....

Lampiran 7: Kesan/Rekomendasi Tempat Praktik Kerja Lapangan…………

Lampiran 8: Dokumentasi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan……………....


Lampiran 1

IDENTITAS SISWA, SEKOLAH DAN INDUSTRI

1. Nama Siswa : SITI RAUDHATTUL JANNAH

2. Tempat Tanggal Lahir : 18 JUNI 2006

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. No Induk Siswa Nasional 0062112028

5. Golongan Darah :-

6. Alamat Siswa : KP Ciinjuk

7. Nama Orang Tua/Wali : yoyon sahroni

8. Alamat Orang Tua/wali : kp ciinjuk

IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMK Negri 2 Pandeglang

2. Nama Kepala Sekolah : Drs. H. Ade Firdaus M.pd

3. Alamat Sekolah : Jl. Raya Lintas Timur KM 03, Kadubanen,

4. Nama Guru Pembimbing : Desi maryani S.Pd.

5. Alamat Guru Pembimbing :

IDENTITAS INDUSTRI

1. Nama Perusahaan : PT. Pos indonesia (PRSERO) PANDEGLANG 42213

2.Jenis Usaha : Logistik

3. Alamat Lengkap Perusahaan : Jl.Bank Banten No 1.Pandeglang,Kecamatan Pandeglang

4. Nama Pemimpin : Ganjar Ramadhan

5. Nama Pembimbing Industri : Dewi holly

6. Alamat Pembimbing Industri : majasari kuranten


Lampiran 2

JURNAL KEGIATAN
Lampiran 3

CATATAN KEGIATAN

Pada bulan pertama sampai bulan ketiga kegiatan saya selama di kantor bagian pengolahan
adalah:

1. Receiving (menerima paket dengan cara discan menggunakan aplikasi NIPOS)


2. Unbagging dan Bagging semua barang kiriman IPOS & MILE kemudian
membungkusnya dengan karung
3. Mencetak resi pengiriman kemudian tempelkan ke label pengiriman setelah itu pakai
seal lalu ikat semua barang yang sudah dibungkus karung.

Pada bulan keempat sampai bulan keenam saya dipindahkan ke bagian pemasaran dan kegiatan
saya disana adalah

1. Melengkapi data bantuan PKH, Bulog dan ID food


2. Mengscan danom bantuan
3. Mengupluad danom ID food
4. Meng-emtri KTP
5. Menyiapkan surat untuk diantar ke kantor bupati
Lampiran 4

LEMBAR PENILAIAN (DARI INDUSTRI)

Nama Industri/Perusahaan : PT. POS INDONESIA (PRSERO) PANDEGLANG

Alamat Lengkap Perusahaan : Jl.Bank Bank Banten no 1 pandeglag banten

Nama Siswa : Siti Roudatul Janah

Lama Praktik : Enam bulan

Unit/Bagian/Seksi : Logistik

N0 Aspek Yang Dinilai Baik sekali Baik Cukup


(100-90) (89-90) (79-70)
1. Kualitas Pekerjaan

2. Kecepatan Kerja

3. Pengetahuan Kerja

4. Sikap

5. Disiplin

6. Kreativitas

Nilai rata-rata:

Pandeglang 1 Desember 2023

Pembimbing Industri

(Sudarminto)
Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN (Sekolah)

N0 Aspek Yang Dinilai Baik sekali Baik Cukup


(100-90) (89-90) (79-70)
1. Kualitas Pekerjaan

2. Kecepatan Kerja

3. Pengetahuan Kerja

4. Sikap

5. Disiplin

6. Kreativitas

Nilai rata-rata:
Lampiran 6

NILAI AKHIR PRAKTIK KERJA LAPANGAN

N0 Aspek Yang Dinilai Baik sekali Baik Cukup


(100-90) (89-90) (79-70)
1. Kualitas Pekerjaan

2. Kecepatan Kerja

3. Pengetahuan Kerja

4. Sikap

5. Disiplin

6. Kreativitas

Nilai rata-rata:
Lampiran 7

KESAN/REKOMENDASI TEMPAT KERJA LAPANGAN

Nama Perusahaan : PT. POS INDONESIA (PRSERO) PANDEGLANG 42213

Alamat Lengkap Perusahaan : Jl.Bank Banten No 1.Pandeglang,Kecamatan Pandeglang

Nama Siswa : SITI RAUDHATUL JANNAH

Menurut pengamatan saya, siswa tersebut diatas yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Pada industri/Perusahaan kami selama delapan delapan minggu dari tanggal 1 Juli s/d 18
Desember dinyatakan:

A. Sangat memuaskan

Disamping itu saya memberikan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan
banyak memberik peluang kepada siswa/i SMKN 2 PANDEGLANG untuk Praktik Kerja
industri (PRAKERIN)

2. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedan PRAKERIN maupun yang baru akan
melaksanakan PRAKRIN agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan

3. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/i
yang sedang prakerin.
Lampiran 8

DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

- Mencetak label/resi

-
- Menyortir paket
- Melengkapi bantuan PKH

-
- - Meng-entry
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah usaha dasar untuk mempersiapkan peserta didik bagi peranannya
dimasa datang yang menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta dan masyarakat serta dunia
usaha/industri. Salah satu pengalaman berharga bagi peserta didik adalah pengalaman yang
diperoleh langsung oleh siswa melalui praktik kerja lapangan.

Untuk melaksanakan program praktik kerja lapangan perlu kerja sama dengan
industri yang relevan dengan program keahlian yang ada di sekolah. Jadi industri yang
dipergunakan untuk pelaksanaan program praktik kerja lapangan adalah perusahaan yang
memenuhi syarat dan relevan dengan program keahlian masing-masing praktikan.

Dalam pelaksanaan peraktik, siswa diwajibkan menulis laporan praktik kerja lapangan
yang sesuai dengan tata tulis ilmiah. Selanjutnya akan diperiksa oleh guru pembimbing di
jurusan masing-masing. Disamping itu siswa harus menyerahkan catatan kegiatan praktik kerja
lapangan yang ditanda tangani/ disahkan pembimbing industri disertai surat keterangan atau
kesan industri terhadap siswa dan lembar evaluasi dari pembimbing industri kepada
coordinator praktik kerja lapangan di sekolah beserta sertifikatnya.

Dengan program praktik kerja lapangan diharapkan siswa dapat mengetahui


perkembangan teknologi dan industri yang relevan dengan program keahliannya dan
meningkatkan kerja sama yang erat antara sekolah dan industri.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


1. TUJUAN UMUM
Agar siswa dapat menghayati proses kegiatan industri dan mengenal komponen
industri, sehingga mendapat pengalaman nyata dari industri.
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah siswa menempuh/melaksanakan program praktik kerja lapangan dapat:
a. Mempelajari manajemen industri terutama mengetah struktur organisasi, data-
data produksi, deskripsi tugas staf teknik dan kopetensi lulusan SMK yang
dikehendaki industry
b. Melaksanakan tugas kegiatan produksi dan jasa serta pengendalian mutu industri.
c. Membuat laporan praktik kerja lapangan dengan format yang telah di tentukan.
C. MANFAAT \ KEGUNAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi siswa
 Kesempatan untuk melatih dan menerapkan langsung teori, konsep, atau prinsip yang
telah dipelajari di kelas.
 Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada siswa sehingga dapat
memperluas hasil penelitiannya.
 Memberikan siswa kesempatan untuk memecahkan berbagai masalah manajemen
di lingkungan kerja dengan mengandalkan kemampuannya.
 Menjadi bekal keahlian yang profesional untuk siswa saat hendak terjun ke
dunia kerja.
 Menambahkan networking siswa yang mana akan sangat bermanfaat saat
mereka bekerja ataupun bagi siswa yang ingin memulai usaha sendiri.
Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi sekolah
 Meningkatkan jalinan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan
perusahaan atau instansi yang menjadi tempat PKL siswa.
 Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
 Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana praktik
berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
 Memperkuat pendidikan karakter siswa, khususnya nilai-nilai karakter berbasis
masyarakat yang tumbuh dari budaya industri.
Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi instansi atau perusahaan
 Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
 Meningkatkan citra positif instansi atau perusahaan di masyarakat.
 Membuat produk dari instansi atau perusahaan lebih dikenal oleh masyarakat.
 Mendapatkan ide-ide baru dari siswa yang sedang menjalani PKL untuk
menciptakan dan mengembangkan produk.
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

A. SEJARAH PT. POS INDONESIA (Persero)


Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama
didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron Van Imhoff pada
tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,
terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang
datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban
peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantor pos Batavia didirikan, maka
empat tahun kemudian didirikan Kantor pos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos
yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan
pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT
(Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini
operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan
pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara
Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan
telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan
Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas
pos dan giro pos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus
Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos
Indonesia (Persero).
Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan
kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan
insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang
menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen
kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan
perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki
lebih dari 3.800 Kantorposonline, serta dilengkapi electronicmobile pos di beberapa kota besar.
Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem
Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah
di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
1. 1746 – KANTOR POS PERTAMA

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama
didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron vanImhoff pada
tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,
terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang
datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban
peran dan fungsi pelayanan kepada publik.
2. 1875 – POSTEN TELEGRAFDIENST

Pada tahun ini dinas pos disatukan dengan dinas telegrap dengan status jawatan dengan
nama POSTEN TELEGRAFDIENST.
3. 1877 – UNION POSTALE UNIVERSELLE

Sejak pemerintahan kolonial dinas pos pemerintahan Belanda sudah berhubungan


dalam pengiriman surat dan barang secara internasional, sehingga tercatat sebagai anggota
Union PostaleUniverselle (UPU).

4. 1945 – HARI BAKTI POSTEL

Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, jawatan PTT dikuasai oleh militer
Jepang, 27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil alih kekuasaan PTT dan secara
resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati menjadi
hari bakti PTT atau hari bakti POSTEL.

5. 1965 – PN POS DAN GIRO

Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang


sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahan Negara dan Giro (PN Pos dan
Giro).

6. 1978 – PERUSAHAAN UMUM POS DAN GIRO

Dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan Giro yang sejak
ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos
baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri.

7. 1995 – PT. POS INDONESIA (Persero)


Selama 17 tahun berstatus Perusahaan Umum. Pada tanggal 20 Juni 1995 berubah
menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

B. TEMPAT dan KEDUDUKAN KANTOR POS PANDEGLANG


Kantor Pos Pandeglang 42200 berada di Jalan Bank Banten No.1 Pandeglang 42213
telp (0253) 201021fax (0253) 203999, mempunyai ruang lingkup layanan meliputi seluruh
Kabupaten Pandeglang – Provinsi Banten. Luas Wilayah: 2.747 Km 2 (29,98 % luas Provinsi
Banten) Terdiri dari 35 Kecamatan, 13 Kelurahan dan 322 Desa Letak kota Pandeglang sebagai
Ibukota Kabupaten berjarak 23 km dari kota Serang (Ibukota Provinsi) dan 111 km dari Jakarta
(Ibukota Negara) Jumlah penduduk sebanyak 1.130.514 jiwa, terdiri dari 578.375 jiwa
penduduk laki-laki dan 552.139 jiwa penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk 1,58
%. Kepadatan penduduk Kab. Pandeglang 411,56 orang /Km 2. Pendapatan perkapita Rp
2.641.189/tahun. Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,75%/tahun

Struktur Ekonomi:
a. Pertanian : 37,62%
b. Industri Pengolahan : 37,62%
c. Perdagangan, Hotel, Restaurant : 12,12%
d. Jasa-jasa : 23,27%
e. Lain-lain : 13,97%
Batas Wilayah
a. Utara : Kabupaten Serang
b. Selata : Samudera Hindia
c. Barat : Selat Sunda
d.Timur : Kabupaten Lebak

Kantor Pos Pandeglang berada di JL.Bank Banten Pandeglang 42200, ada pun kedudukan
kantor pos pandeglang yaitu Kantor Pos pandeglang sebagai kantor UPT (Unit Pelayanan
Teknis). Kantor Pos Pandeglang mengawasi 14 Kantor Pos Cabang di antaranya:
A. Kantor Pos Cadasari
B. Kantor Pos Banjar
C. Kantor Pos Cimanuk
D. Kantor Pos Menes
E. Kantor Pos Cibaliung
F. Kantor Pos Picung
No Kantor Pos Cabang Wilayah
G. Kantor Pos Labuan
(KPC)
H. Kantor Pos Panimbang

Kec. Pandeglang I. Kantor Pos Saketi


1. Pandeglang 42200
Kec. Majasari Kantor Pos Cabang tidak bisa
dipungkiri bahwa keberadaan
Kec. Banjar Kantor Pos Cabang sangat
2. Kpc. Banjar 42252 Kec. Kaduhejo menentukan kinerja sebuah Kantor
Kec. Mekarjaya Pos Pemeriksa seperti halnya
Kantor Pos Pandeglang 42200
Kec. Cadasari sangat membutuhkan keberadaan
3. Kpc. Cadasari 42251 Kec. Koroncong Kantor Pos Cabang sebagai unit
Kec. Karangtanjung layanan yang mendekatkan titik
layanan antara pelanggan dengan
Kec. Cimanuk PT Pos Indonesia (Persero). Dari 35
4. Kpc.Cimanuk 42271 Kec. Mandalawangi Kecamatan yang berada diwilayah
Kec. Cipeucang Kabupaten Pandeglang baru dapat
dilayani oleh 1 Kprk (Kantor
Kec. Picung
Pemeriksa) dan 9 Kantor Pos
Kec. Sindangresmi
Cabang sehingga Kantor Pos
5. Kpc Picung 42275 Kec. Munjul
Cabanag melayani 3-4 kecamatan
Kec. Cikeusik
hal ini dirasakan sangat kurang,
Kec. Cibaliung kedepan diharapkan akan dibuka
Kec. Cibitung
kembali Kantor Pos Cabang khusus
6. Kpc Cibaliung 42285 Kec. Cimanggu
luar kota sehingga rasio Kantor
Kec. Sumur
Pos Cabang maksimal melayani 2
kecamatan. Berikut ini nama-nama
Kec. Labuan Kantor Pos Cabang disamping
Kec. Pagelaran
Kantor Pos Pandeglang 42200
7. Kpc Labuan 42264 Kec. Carita
wilayah kecamatan yang menjadi
Kec. Patia
fokus layanan.
C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN (Instansi)
Dalam menjalankan usahanya, Kantor Pos Pandeglang memiliki struktur organisasi.
Struktur organisasi adalah susunan para pemegang fungsi atau jabatan dari tingkat yang paling
bawah dalam suatu organisasi. Adapun struktur organisasi Kantor Pos Pandeglang adalah
sebagaiberikut:
KEPALA KANTOR
GANJAR RAMADHAN
Nipos :994480787

MAN PELAYANAN
DUKUNGAN UMUM MAN PELAYANAN BENDAHARA IKKE SARANA MUHAMAD
SINGGIH WAHYU MAN PPLA AGUSTINA
RENI NUR AENI FIKRI FAHRUROZI CAHYA KUSUMA DWI NURHUSEIN Nipos :
WIBOWO Nipos : 986437080
Nipos :977383714 Nipos : 98539955552 Nipos :982416453 970366371
Nipos :994486108

AE PENJUALAN AE PENJUALAN DEWI MAN PEMASARAN PETUGAS CS ETIN MAN PROSTRAN PENGANTAR KPC
AFRIYANTI Nipos: HOLLY Nipos : WENIKA ANISA PUTRI SUTINAH Nipos : NANANG SUPARMAN ENDANG SOK HUDIN
985401989 9971362713 Nipos : 994488853 993470631 Nipos :969303800 Nipos : 560008184

MANDOR AIP PENGANTAR KPC


SAIPUDIN Nipos : SUHAEMI
969291619 Nipos :5600012291

PENGANTAR KPC
GALIH ZENI MIFTAH
Nipos : 560007549

PENGANTAR KPC
ARDIANSYAH PUTRA
Nipos :989475922

PENGNATAR KPC
SAEPUL Nipos :
971433337520

1. Kepala Kantor
a. Memimpin perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas seluruh hal yang berkaitan dengan kedinasan.
c. Mensosialisasikan kepada manajer dan staf informasi manajemen
d.Memberi laporan mengenai kinerja, laba atau rugi perusahaan yang dipimpinnya kepada
atasan yang lebih tinggi.
e. Memberikan arahan kepada bawahan mengenai hal-hal yang bersifat kedinasan.
f. Memberikan hukuman disiplin tingkat ringan berupa teguran, lisan, tulisan dan
peringatan tidak puas.
2. Manajer PPLA (Pengawasan Pelayanan Luar dan Agen)
a. Tugasnya adalah mengawasi dan memeriksa semua naskah transaksi kantor pos cabang
secara harian, mingguan dan bulanan.
b. Bertanggungjawab terhadap kinerja masing-masing kantor pos cabang.
3. Manajer Pelayanan
a. Bertugas memberikan pelayanan atas semua layanan yang diberikan perusahaan
kepada pengguna jasa.
b. Bertanggungjawab atas kinerja pelayanan.
c. Memberikan laporan kepada atasan mengenai semua transaksi di loket.
d. Menyelesaikan pengaduan dan melaporkan hasil investigasi pengaduan.
4. Manajer Pengolahan
a. Bertanggungjawab dalam rangka mengelola proses penerimaan, pengolahan,
pengiriman dan pengawasan kiriman pos standar maupun prioritas sesuai dengan
standar operasional pos guna mendukung kelancaran operasional.
b. Berwenang melakukan penjemputan jika alat angkut mengalami hambatan
diperjalanan.
c. Merekomendasikan penambahan peralatan operasional pos secara rak.
d. sortir atau keranjang tempat penampungan kiriman pos, bisa surat dan sebagainya.
e. Merekomendasikan penambahan alat angkut jika ada kiriman extra untuk menghindari
penumpukan.
f. Mengelola SDM dibagiannya.
5. Manajer Proses dan Antaran
a. Tugas-tugas yang dilakukan oleh petugas antaran diantaranya adalah menyortir surat
yang akan dikirimkan, mengantarkan surat ke alamat yang dituju, mengantarkan paket
pos dan mengantarkan wesel.
b. Melakukan proses delivery order dan mengubah status antaran pada akhir dinas
sehingga status kiriman dapat dilihat oleh penerima atau pengirim surat paket.
6. Manajer Pemasaran
a. Bertanggungjawab mengelola aktivitas atau kegiatan pemasaran meliputi analisis
pasar, program peningkatan kepuasan pelanggan, akuisisi pelanggan dan peningkatan
profitabilitas pelanggan bisnis atau korporat dan peningkatan pangsa pasar layanan
guna meningkatkan value layanan sebagai bagian dari upaya meningkatkan
kepuasan pelanggan.
b. Berwenang menentukan pemberian ijin kepada Depo BPMdan Agen Pos.
c. Membuat keputusan pemasaran seperti penetapan tarif customize, diskon, apresiasi
dan insentif kepada pelanggan bisnis berdasarkan aturan.
7. Manajer SDM
a. Orang yang bertugas untuk membantu manajer sumber daya manusia dan sarana.
Tugasnya adalah melaksanakan administrasi sumber daya manusia, pengangkatan dan
kepengangkatan, evaluasi dan penilaian terhadap semua kegiatan usaha, penyimpanan
dan pengolahan data kepegawaian, menyiapkan konsep keputusan yang menjadi
wewenang kepala kantor serta menyiapkan laporan kepegawaian.
8. Manajer Akuntansi
a. Bertanggungjawab dalam mengelola pencatatan seluruh penerimaan atau pendapatan
dan biaya serta mempertanggungjawabkan dalam daftar-daftar (penerimaan transaksi
bulanan) yang telah ditetapkan guna mendapatkan informasi yang tepat dan akurat
tentang kinerja keuangan.
b. Memberikan peringatan lisan sampai dengan tertulis kepada pihak
terkait yang mengakibatkan terhambatnya laporan akuntansi.
c. Melakukan koreksi berdasarkan hasil validasi data yang sesuai dan rekonsiliasi
datanya.
d. Merekomendasikan penyempurnaan sistem akuntansi.
e. Mengelola serta merekomendasikan kebutuhan pengembangan SDM dibagiannya.
9. Manajer Keuangan
a. Bertanggungjawab dalam mengelola keuangandan BPM (Benda Pos dan Materai)
dalam rangka menjaga likuiditas dan optimalisasi kas dan BPM.
b. Berwenang memutuskan keabsahan dan kelengkapan dokumen tagihan pihak ketiga
untuk dibayarkan.
c. Merekomendasikan kepada Kepala Kantor untuk penambahan dan pengurangan baik
uang maupun BPM.
d. Merekomendasikan kepada Kepala Kantor untuk menjalin perjanjian kerjasama
dengan mitra.

D. Bentuk dan Badan Hukum PT. Pos Indonesia


PT Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang kurir dan jasa, saat ini bentuk badan usaha pos indonesia merupakan
perseroan terbatas dan sering disebut PT. POS INDONESIA bentuk usaha Pos Indonesia ini
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995 peraturan
pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal pos indonesia yang berupa
perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero)

Berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) No.9 Tahun 1978. Hal ini berhubungan dengan
terjadinya perubahan-perubahan dalam iklim usaha, maka status sebagai Perusahaan Umum
(Perum) telah disempurnakan khususnya yang menyangkut tata cara pembinaan dan
pengawasan berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1984. PT.Pos Indonesia
telah menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang semakin marak dan penuh persaingan dengan
di perlukan penyesuaian status badan usaha yang lebih fleksibel dan dinamis supaya mampu
mengembangkan pelayanan jasa yang lebih baik. Kemudian pada tahun 1955 PT. Pos
Indonesia telah mengalami perubahan status dari yang semula sebgai Perusahaan Umum
(Perum) Pos dan Girobe rubah menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) yang di laksanakan
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.5 Tahun 1995 pada tanggal 5 Juni 1995.

E. Bidang Usaha
Divisi yang ditempati selama proses PRAKERIN yaitu dibagian penerimaan barangdan
pengiriman barang.

Tugas penerimaan barang dan pengiriman barang:

a. Menurunkan semua barang kiriman tujuan pandeglang dari dalam mobil setelah itu
memisahkan barang antara IPOS & MILE.
b. Membuka kantong kiriman barang IPOS & MILE setelah itu dikeluarkan barangnya.
c. Menscan barcode barang IPOS & MILE kemudian dimasukkan kedalam keranjang.
d. Menyiapkan dan merapikan keranjang kota tujuan pengiriman.
e. Menyortir semua barang kiriman IPOS & MILE berdasarkan wilayah tujuan.
f. Memisahkan kertas manifest kiriman lalu mengarsipkannya.
g. Menyiapkan seal dan label pengiriman kemudian ditulis kota tujuan pengiriman
dibelakang label.
h. Unbagging dan Bagging semua barang kiriman IPOS & MILE kemudian
membungkusnya dengan karung.
i. Mencetak resi pengiriman kemudian tempelkan ke label pengiriman setelah itu pakai
seal lalu ikat semua barang yang sudah dibungkus karung.
j. Masukkan semua barang pengiriman ke dalam mobil pengiriman.
k. Merapikan semua karung dan plastik bekas barang pengiriman.
l. Merapikan semua keranjang dan disimpan pada tempatnya.
m. Membersihkan lantai bekas pekerjaan.
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN

A. KEGIATAN INDUSTRI DAN PRODUKSI


Penulis melaksanakan PRAKERIN di PT. Pos Indonesia, Kantor Pos Pandeglang
42200 yang terletak di Jl. Bank Banten No. 1, Pandeglang, Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang,
Banten 42213. Selama pelaksanaan PRAKERIN, penulis ditempatkan dibagian penerimaan
barang dan pengiriman barang. Pekerjaan yang dilakukan penulis adalah:
1. Buka kantong pengiriman
2. Scan barcode
3. Scan lebel kantong pengiriman
4. Cetak invoice X13
5. Menyortir barang
6. Pasang label pengiriman
7. Manifest serah
8. Menurunkan barang
9. Membungkus barang
10. Pisahkan kiriman Mile manifest
11. Merapihkan keranjang
12. Pasang seal
13. Unbagging
14. Bagging
15. Mengarsipkan Kertas Manifest
16. Menggunting & merapihkan kertas nota

B. URAIAN KEGIATAN
Adapun rincian kerja yang dilakukan selama mengikuti kegiatan PRAKERIN di PT Pos
Indonesia, Kantor pos pandeglang di bagian penerimaan barang dan pengiriman baran adalah
sebagai berikut:
1. Buka Kantong Pengiriman (Buka kantong pengiriman adalah proses
pembukaan barang yang sudah di terima dan di pisahkan IPOS & MILE)
2. Scan Barcode (Scan barcode adalah memindai syimbol menangkap dan
merubah kode barcode menjadi data dektrik lalu mengirimnya ke komputer
dengan format data yang sederhana.)
3. Scan Label Kantong Pengiriman (Scan label kantong pengiriman adalah
memindai syimbol menangkap dan merubah kode barcode menjadi data dektrik
lalu mengirimnya ke komputer dengan format data yang sederhana.)
4. Cetak Invoice X13 (Cetak invoice X13 Adalah faktur atau tagihan dan juga
daftar barang kiriman yang di lengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga
yang harus di bayar.)
5. Menyortir Barang (Menyortir barang adalah sebuah kegiatan memisahkan
atau memilih-milih barang sesuai dengan tujuan kirim dan kepada masing-
masing daerah tujuannya.)
6. Pasang Label Pengiriman (Pasang label pengiriman adalah salah satu bagian
dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfugsi
sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya berisi informasi
berupa nama atau merek produk.)
7. Manifets Serah (Manifest serah adalah paket sudah di serahkan pada bagian
lainya untuk diproses atau dapat diartikan pula kiriman sedang diproses untuk
di berangkatkan ke kantor pos kota tujuan.)
8. Menurunkan Barang (Menurunkan barang adalah proses menurunkan barang
kiriman dari dalam mobil.)
9. Membungkus Barang (Membungkus barang adalah proses membungkus barang
kiriman yang akan dikirim ke kantor pos tujuan.)
10. Pisahkan Kiriman (Mile Manifest) (Pisahkan kiriman (MILE manifest) adalah
proses memisahkan barang antara IPOS & MILE.)
11. Merapihkan Keranjang (Merapihkan keranjang adalah proses merapihkan
keranjang yang sudah dipakai barang penerima IPOS & MILE (manifest).0
12. Pasang Seal (Pasang seal adalah proses memasangkan seal ke label kantong
pengiriman yang akan digunakan.)
13. Unbagging (Unbagging adalah proses penerimaan barang dan pengecekan
barang yang akan dibungkus kedalam kantong.)
14. Bagging (Bagging adalah memasukan barang ke dalam kantong yang sudah di
terima.)
15. Mengarsipkan Kertas Manifest (Mengarsipkan kertas manifest adalah
merapihkan kertas bekas pengirim yang sudah di gunakan.)
16. Menggunting & Merapihkan Kertas Nota (Menggunting & merapihkan kertas
nota adalah proses memotong kertas nota yang akan digunakan untuk
pengiriman (Delivery).)
C. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIPEROLEH

 Membuat resi paket


 Menyortir halus/kasar paket
 Melenkapi data bantuan
 Mengscan data bantuan
 Mengupload data bantuan
 Meng-emtri ktp
 Manyiapkan surat
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Penulis melaksanakan PRAKERIN di PT. Pos Indonesia, kantor pos pandeglang 42200
yang berlokasi di jalan Bank Banten No 1, Pandeglang, Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang,
Banten 42213.Secara garis besar, ilmu yang penulis dapat dari PT. Pos Indonesia, kantor pos
pandeglang selama menjalankan PRAKERIN diantaranya yaitu:
1) Pemahaman tentang bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya, cara bersikap yang
professional, hingga bagaimana sikap yang diperlukan dalam pemecahan suatu masalah
jika hal itu terjadi di dalam dunia kerja.
2) Menjadi suatu dorongan dan motivasi untuk membuat usaha kerja sendiri atau mandiri
didunia kerja maupun dunia usaha.
3) Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan untuk perencanaan
menghadapi tantangan maupun persaingan di dunia kerja.

E. SARAN
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-saran, baik untuk
pihak sekolah maupun bagi pihak perusahaan tentang pelaksanaan PRAKERIN.
Untuk perusahaan
1.) Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan
banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk PRAKERIN.
2.) Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai