PANDEGLANG
DISUSUN OLEH:
Nisn 0062112028
Diserahkan
oleh:
Guru pembimbing Pembimbing intansi
Mengetahui;
Kepala Sekolah
Praktik kerja lapangan (PKL) wajib ditempuh oleh semua siswa SMK Pandeglang sebagai
panduan pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL), maka diperlukan buku pedoman yang
berfungsi sebagai petunjuk bagi semua siswa yang akan melaksanakan praktik kerja
lapangan.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak,
laporan praktik kerja ini tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya, oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penulisan laporan praktik kerja lapangan ini, kami juga mengucapkan terima kasih
kepada;
1. Orang tua dan saudara-saudara tercinta yang telah memberikan dukungan dan doa
Pandeglang 3........,
4. ….……………..
5. ….…………….
Agar tujuan praktik kerja lapangan (PKL) ini dapat tercapai, maka siswa yang menempuh
praktik kerja lapangan (PKL) diwajibkan di wajibkan mengikuti semua fase sesuai dengan
pedoman praktik kerja lapangan (PKL). Dalam fase persiapan, fase pelaksanaan dan fase
setelah melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL). Palam fase persiapan, siwa harus
memperhatikan program keahliannya agar sesuai dengan tempat praktik kerja lapangan (PKL).
Dalam fase pelaksanaan, siswa harus melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) dengan
tanggung jawab dan penuh disiplin, menaati peraturan yang berlaku pada industri masing-
masing. dalam fase setelah praktik kerja lapangan (PKL), siswa harus segera melapor
kembali kesekolah dan segera menyelesaikan laporan
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.........................................................................................................1
Maksud Dan Tujuan.................................................................................................1
1.2 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan.......................................................................1
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...........................................................................................15
4.2 Saran.....................................................................................................15
DAFTAR LAMPIRAN
5. Golongan Darah :-
IDENTITAS SEKOLAH
IDENTITAS INDUSTRI
JURNAL KEGIATAN
Lampiran 3
CATATAN KEGIATAN
Pada bulan pertama sampai bulan ketiga kegiatan saya selama di kantor bagian pengolahan
adalah:
Pada bulan keempat sampai bulan keenam saya dipindahkan ke bagian pemasaran dan kegiatan
saya disana adalah
Unit/Bagian/Seksi : Logistik
2. Kecepatan Kerja
3. Pengetahuan Kerja
4. Sikap
5. Disiplin
6. Kreativitas
Nilai rata-rata:
Pembimbing Industri
(Sudarminto)
Lampiran 5
2. Kecepatan Kerja
3. Pengetahuan Kerja
4. Sikap
5. Disiplin
6. Kreativitas
Nilai rata-rata:
Lampiran 6
2. Kecepatan Kerja
3. Pengetahuan Kerja
4. Sikap
5. Disiplin
6. Kreativitas
Nilai rata-rata:
Lampiran 7
Menurut pengamatan saya, siswa tersebut diatas yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
Pada industri/Perusahaan kami selama delapan delapan minggu dari tanggal 1 Juli s/d 18
Desember dinyatakan:
A. Sangat memuaskan
1. Diharapkan agar kerja sama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan
banyak memberik peluang kepada siswa/i SMKN 2 PANDEGLANG untuk Praktik Kerja
industri (PRAKERIN)
2. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedan PRAKERIN maupun yang baru akan
melaksanakan PRAKRIN agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan
3. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/i
yang sedang prakerin.
Lampiran 8
- Mencetak label/resi
-
- Menyortir paket
- Melengkapi bantuan PKH
-
- - Meng-entry
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah usaha dasar untuk mempersiapkan peserta didik bagi peranannya
dimasa datang yang menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta dan masyarakat serta dunia
usaha/industri. Salah satu pengalaman berharga bagi peserta didik adalah pengalaman yang
diperoleh langsung oleh siswa melalui praktik kerja lapangan.
Untuk melaksanakan program praktik kerja lapangan perlu kerja sama dengan
industri yang relevan dengan program keahlian yang ada di sekolah. Jadi industri yang
dipergunakan untuk pelaksanaan program praktik kerja lapangan adalah perusahaan yang
memenuhi syarat dan relevan dengan program keahlian masing-masing praktikan.
Dalam pelaksanaan peraktik, siswa diwajibkan menulis laporan praktik kerja lapangan
yang sesuai dengan tata tulis ilmiah. Selanjutnya akan diperiksa oleh guru pembimbing di
jurusan masing-masing. Disamping itu siswa harus menyerahkan catatan kegiatan praktik kerja
lapangan yang ditanda tangani/ disahkan pembimbing industri disertai surat keterangan atau
kesan industri terhadap siswa dan lembar evaluasi dari pembimbing industri kepada
coordinator praktik kerja lapangan di sekolah beserta sertifikatnya.
Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor pos pertama
didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron vanImhoff pada
tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,
terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang
datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban
peran dan fungsi pelayanan kepada publik.
2. 1875 – POSTEN TELEGRAFDIENST
Pada tahun ini dinas pos disatukan dengan dinas telegrap dengan status jawatan dengan
nama POSTEN TELEGRAFDIENST.
3. 1877 – UNION POSTALE UNIVERSELLE
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, jawatan PTT dikuasai oleh militer
Jepang, 27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil alih kekuasaan PTT dan secara
resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati menjadi
hari bakti PTT atau hari bakti POSTEL.
Dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan Giro yang sejak
ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos
baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri.
Struktur Ekonomi:
a. Pertanian : 37,62%
b. Industri Pengolahan : 37,62%
c. Perdagangan, Hotel, Restaurant : 12,12%
d. Jasa-jasa : 23,27%
e. Lain-lain : 13,97%
Batas Wilayah
a. Utara : Kabupaten Serang
b. Selata : Samudera Hindia
c. Barat : Selat Sunda
d.Timur : Kabupaten Lebak
Kantor Pos Pandeglang berada di JL.Bank Banten Pandeglang 42200, ada pun kedudukan
kantor pos pandeglang yaitu Kantor Pos pandeglang sebagai kantor UPT (Unit Pelayanan
Teknis). Kantor Pos Pandeglang mengawasi 14 Kantor Pos Cabang di antaranya:
A. Kantor Pos Cadasari
B. Kantor Pos Banjar
C. Kantor Pos Cimanuk
D. Kantor Pos Menes
E. Kantor Pos Cibaliung
F. Kantor Pos Picung
No Kantor Pos Cabang Wilayah
G. Kantor Pos Labuan
(KPC)
H. Kantor Pos Panimbang
MAN PELAYANAN
DUKUNGAN UMUM MAN PELAYANAN BENDAHARA IKKE SARANA MUHAMAD
SINGGIH WAHYU MAN PPLA AGUSTINA
RENI NUR AENI FIKRI FAHRUROZI CAHYA KUSUMA DWI NURHUSEIN Nipos :
WIBOWO Nipos : 986437080
Nipos :977383714 Nipos : 98539955552 Nipos :982416453 970366371
Nipos :994486108
AE PENJUALAN AE PENJUALAN DEWI MAN PEMASARAN PETUGAS CS ETIN MAN PROSTRAN PENGANTAR KPC
AFRIYANTI Nipos: HOLLY Nipos : WENIKA ANISA PUTRI SUTINAH Nipos : NANANG SUPARMAN ENDANG SOK HUDIN
985401989 9971362713 Nipos : 994488853 993470631 Nipos :969303800 Nipos : 560008184
PENGANTAR KPC
GALIH ZENI MIFTAH
Nipos : 560007549
PENGANTAR KPC
ARDIANSYAH PUTRA
Nipos :989475922
PENGNATAR KPC
SAEPUL Nipos :
971433337520
1. Kepala Kantor
a. Memimpin perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas seluruh hal yang berkaitan dengan kedinasan.
c. Mensosialisasikan kepada manajer dan staf informasi manajemen
d.Memberi laporan mengenai kinerja, laba atau rugi perusahaan yang dipimpinnya kepada
atasan yang lebih tinggi.
e. Memberikan arahan kepada bawahan mengenai hal-hal yang bersifat kedinasan.
f. Memberikan hukuman disiplin tingkat ringan berupa teguran, lisan, tulisan dan
peringatan tidak puas.
2. Manajer PPLA (Pengawasan Pelayanan Luar dan Agen)
a. Tugasnya adalah mengawasi dan memeriksa semua naskah transaksi kantor pos cabang
secara harian, mingguan dan bulanan.
b. Bertanggungjawab terhadap kinerja masing-masing kantor pos cabang.
3. Manajer Pelayanan
a. Bertugas memberikan pelayanan atas semua layanan yang diberikan perusahaan
kepada pengguna jasa.
b. Bertanggungjawab atas kinerja pelayanan.
c. Memberikan laporan kepada atasan mengenai semua transaksi di loket.
d. Menyelesaikan pengaduan dan melaporkan hasil investigasi pengaduan.
4. Manajer Pengolahan
a. Bertanggungjawab dalam rangka mengelola proses penerimaan, pengolahan,
pengiriman dan pengawasan kiriman pos standar maupun prioritas sesuai dengan
standar operasional pos guna mendukung kelancaran operasional.
b. Berwenang melakukan penjemputan jika alat angkut mengalami hambatan
diperjalanan.
c. Merekomendasikan penambahan peralatan operasional pos secara rak.
d. sortir atau keranjang tempat penampungan kiriman pos, bisa surat dan sebagainya.
e. Merekomendasikan penambahan alat angkut jika ada kiriman extra untuk menghindari
penumpukan.
f. Mengelola SDM dibagiannya.
5. Manajer Proses dan Antaran
a. Tugas-tugas yang dilakukan oleh petugas antaran diantaranya adalah menyortir surat
yang akan dikirimkan, mengantarkan surat ke alamat yang dituju, mengantarkan paket
pos dan mengantarkan wesel.
b. Melakukan proses delivery order dan mengubah status antaran pada akhir dinas
sehingga status kiriman dapat dilihat oleh penerima atau pengirim surat paket.
6. Manajer Pemasaran
a. Bertanggungjawab mengelola aktivitas atau kegiatan pemasaran meliputi analisis
pasar, program peningkatan kepuasan pelanggan, akuisisi pelanggan dan peningkatan
profitabilitas pelanggan bisnis atau korporat dan peningkatan pangsa pasar layanan
guna meningkatkan value layanan sebagai bagian dari upaya meningkatkan
kepuasan pelanggan.
b. Berwenang menentukan pemberian ijin kepada Depo BPMdan Agen Pos.
c. Membuat keputusan pemasaran seperti penetapan tarif customize, diskon, apresiasi
dan insentif kepada pelanggan bisnis berdasarkan aturan.
7. Manajer SDM
a. Orang yang bertugas untuk membantu manajer sumber daya manusia dan sarana.
Tugasnya adalah melaksanakan administrasi sumber daya manusia, pengangkatan dan
kepengangkatan, evaluasi dan penilaian terhadap semua kegiatan usaha, penyimpanan
dan pengolahan data kepegawaian, menyiapkan konsep keputusan yang menjadi
wewenang kepala kantor serta menyiapkan laporan kepegawaian.
8. Manajer Akuntansi
a. Bertanggungjawab dalam mengelola pencatatan seluruh penerimaan atau pendapatan
dan biaya serta mempertanggungjawabkan dalam daftar-daftar (penerimaan transaksi
bulanan) yang telah ditetapkan guna mendapatkan informasi yang tepat dan akurat
tentang kinerja keuangan.
b. Memberikan peringatan lisan sampai dengan tertulis kepada pihak
terkait yang mengakibatkan terhambatnya laporan akuntansi.
c. Melakukan koreksi berdasarkan hasil validasi data yang sesuai dan rekonsiliasi
datanya.
d. Merekomendasikan penyempurnaan sistem akuntansi.
e. Mengelola serta merekomendasikan kebutuhan pengembangan SDM dibagiannya.
9. Manajer Keuangan
a. Bertanggungjawab dalam mengelola keuangandan BPM (Benda Pos dan Materai)
dalam rangka menjaga likuiditas dan optimalisasi kas dan BPM.
b. Berwenang memutuskan keabsahan dan kelengkapan dokumen tagihan pihak ketiga
untuk dibayarkan.
c. Merekomendasikan kepada Kepala Kantor untuk penambahan dan pengurangan baik
uang maupun BPM.
d. Merekomendasikan kepada Kepala Kantor untuk menjalin perjanjian kerjasama
dengan mitra.
Berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) No.9 Tahun 1978. Hal ini berhubungan dengan
terjadinya perubahan-perubahan dalam iklim usaha, maka status sebagai Perusahaan Umum
(Perum) telah disempurnakan khususnya yang menyangkut tata cara pembinaan dan
pengawasan berdasarkan Peraturan pemerintah (PP) No. 24 Tahun 1984. PT.Pos Indonesia
telah menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang semakin marak dan penuh persaingan dengan
di perlukan penyesuaian status badan usaha yang lebih fleksibel dan dinamis supaya mampu
mengembangkan pelayanan jasa yang lebih baik. Kemudian pada tahun 1955 PT. Pos
Indonesia telah mengalami perubahan status dari yang semula sebgai Perusahaan Umum
(Perum) Pos dan Girobe rubah menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) yang di laksanakan
berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.5 Tahun 1995 pada tanggal 5 Juni 1995.
E. Bidang Usaha
Divisi yang ditempati selama proses PRAKERIN yaitu dibagian penerimaan barangdan
pengiriman barang.
a. Menurunkan semua barang kiriman tujuan pandeglang dari dalam mobil setelah itu
memisahkan barang antara IPOS & MILE.
b. Membuka kantong kiriman barang IPOS & MILE setelah itu dikeluarkan barangnya.
c. Menscan barcode barang IPOS & MILE kemudian dimasukkan kedalam keranjang.
d. Menyiapkan dan merapikan keranjang kota tujuan pengiriman.
e. Menyortir semua barang kiriman IPOS & MILE berdasarkan wilayah tujuan.
f. Memisahkan kertas manifest kiriman lalu mengarsipkannya.
g. Menyiapkan seal dan label pengiriman kemudian ditulis kota tujuan pengiriman
dibelakang label.
h. Unbagging dan Bagging semua barang kiriman IPOS & MILE kemudian
membungkusnya dengan karung.
i. Mencetak resi pengiriman kemudian tempelkan ke label pengiriman setelah itu pakai
seal lalu ikat semua barang yang sudah dibungkus karung.
j. Masukkan semua barang pengiriman ke dalam mobil pengiriman.
k. Merapikan semua karung dan plastik bekas barang pengiriman.
l. Merapikan semua keranjang dan disimpan pada tempatnya.
m. Membersihkan lantai bekas pekerjaan.
BAB III
URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN
B. URAIAN KEGIATAN
Adapun rincian kerja yang dilakukan selama mengikuti kegiatan PRAKERIN di PT Pos
Indonesia, Kantor pos pandeglang di bagian penerimaan barang dan pengiriman baran adalah
sebagai berikut:
1. Buka Kantong Pengiriman (Buka kantong pengiriman adalah proses
pembukaan barang yang sudah di terima dan di pisahkan IPOS & MILE)
2. Scan Barcode (Scan barcode adalah memindai syimbol menangkap dan
merubah kode barcode menjadi data dektrik lalu mengirimnya ke komputer
dengan format data yang sederhana.)
3. Scan Label Kantong Pengiriman (Scan label kantong pengiriman adalah
memindai syimbol menangkap dan merubah kode barcode menjadi data dektrik
lalu mengirimnya ke komputer dengan format data yang sederhana.)
4. Cetak Invoice X13 (Cetak invoice X13 Adalah faktur atau tagihan dan juga
daftar barang kiriman yang di lengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga
yang harus di bayar.)
5. Menyortir Barang (Menyortir barang adalah sebuah kegiatan memisahkan
atau memilih-milih barang sesuai dengan tujuan kirim dan kepada masing-
masing daerah tujuannya.)
6. Pasang Label Pengiriman (Pasang label pengiriman adalah salah satu bagian
dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfugsi
sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya berisi informasi
berupa nama atau merek produk.)
7. Manifets Serah (Manifest serah adalah paket sudah di serahkan pada bagian
lainya untuk diproses atau dapat diartikan pula kiriman sedang diproses untuk
di berangkatkan ke kantor pos kota tujuan.)
8. Menurunkan Barang (Menurunkan barang adalah proses menurunkan barang
kiriman dari dalam mobil.)
9. Membungkus Barang (Membungkus barang adalah proses membungkus barang
kiriman yang akan dikirim ke kantor pos tujuan.)
10. Pisahkan Kiriman (Mile Manifest) (Pisahkan kiriman (MILE manifest) adalah
proses memisahkan barang antara IPOS & MILE.)
11. Merapihkan Keranjang (Merapihkan keranjang adalah proses merapihkan
keranjang yang sudah dipakai barang penerima IPOS & MILE (manifest).0
12. Pasang Seal (Pasang seal adalah proses memasangkan seal ke label kantong
pengiriman yang akan digunakan.)
13. Unbagging (Unbagging adalah proses penerimaan barang dan pengecekan
barang yang akan dibungkus kedalam kantong.)
14. Bagging (Bagging adalah memasukan barang ke dalam kantong yang sudah di
terima.)
15. Mengarsipkan Kertas Manifest (Mengarsipkan kertas manifest adalah
merapihkan kertas bekas pengirim yang sudah di gunakan.)
16. Menggunting & Merapihkan Kertas Nota (Menggunting & merapihkan kertas
nota adalah proses memotong kertas nota yang akan digunakan untuk
pengiriman (Delivery).)
C. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIPEROLEH
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penulis melaksanakan PRAKERIN di PT. Pos Indonesia, kantor pos pandeglang 42200
yang berlokasi di jalan Bank Banten No 1, Pandeglang, Kec. Pandeglang, Kab. Pandeglang,
Banten 42213.Secara garis besar, ilmu yang penulis dapat dari PT. Pos Indonesia, kantor pos
pandeglang selama menjalankan PRAKERIN diantaranya yaitu:
1) Pemahaman tentang bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya, cara bersikap yang
professional, hingga bagaimana sikap yang diperlukan dalam pemecahan suatu masalah
jika hal itu terjadi di dalam dunia kerja.
2) Menjadi suatu dorongan dan motivasi untuk membuat usaha kerja sendiri atau mandiri
didunia kerja maupun dunia usaha.
3) Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan untuk perencanaan
menghadapi tantangan maupun persaingan di dunia kerja.
E. SARAN
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-saran, baik untuk
pihak sekolah maupun bagi pihak perusahaan tentang pelaksanaan PRAKERIN.
Untuk perusahaan
1.) Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan
banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk PRAKERIN.
2.) Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam bekerja.