Nama : Khonsa Qonita

NIM : 2107126232

Matkul : Rekayasa Lalu Lintas Lanjut (Quiz 1)

Ujung Batu merupakan sebuah kecamatan dan kota terbesar di Kabupaten Rokan
Hulu, Riau, Indonesia. Ujungbatu juga merupakan pusat bisnis di Kabupaten Rokan
Hulu karena lokasinya yang sangat strategis dengan percepatan ekonomi yang sangat
pesat. Selain itu Ujung Batu juga termasuk jalur lintas Sumatera yang membuat jalan raya
Ujung Batu menjadi salah satu akses lintas jalan yang sering dilalui oleh berbagai kendaraan.
Hal ini juga menyebabkan bercampurnya pergerakan internal perkotaan dengan pola
pergerakan eksternal/regional sehingga kepadatan arus lalu lintas Ujung Batu tinggi. Selain
menimbulkan permasalahan terhadap lalu lintas Ujung Batu, hal ini juga berdampak pada
kondisi perkerasan serta lingkungan setempat. Pada Tiga tahun belakangan, kondisi jalanan
Ujung Batu sudah banyak yang berlubang diakibatkan oleh seringnya kendaraan bertonase
berat lalu lalang setiap hari. Juga berdebu pada saat cuaca sedang panas dan berlecak pada saat
hujan.

Pada Akhir tahun 2023 tepatnya pada bulan November, pemerintah setempat telah
mengeluarkan aturan larangan kendaraan berat masuk dan melintas di daerah perkotaan Ujung
Batu. Namun pemerintah juga mengadakan jalur alternatif lain yang dapat dilalui oleh
sejumlah kendaraan yang melakukan pergerakan eksternal/regional seperti tergambar dibawah
ditandai dengan warna orange
 Tidak hanya dapat dilalui kendaraan berat saja, namun jalur ini menjadi opsi terbaik
bagi pelaku pergerakan lalu lintas eksternal/regional, mereka dapat menghindari kepadatan lalu
lintas perkotaan sehingga meningkatkan efisiensi pergerakan. Pengadaan jalur alternatif ini
tentu merupakan kebijakan yang solutif untuk memisahkan pergerakan lalu lintas internal
perkotaan dengan pergerakan lalu lintas eksternal/regional. Hal ini dibuktikan dengan
menurunnya kepadatan lalu lintas di daerah perkotaan Ujung Batu dan mengurangi debu yang
ditimbulkan dari jalanan. Perlu disampaikan bahwa pernyataan Tingkat kepadatan lalu lintas
ini belum dapat di justifikasi karena tidak adanya data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR)
terbaru, namun hanya yang dirasakan selama saya melewati jalan tersebut saja.