Anda di halaman 1dari 2

1. Asal usul kota Ranai adalah terikan yang bersahut – sahutan menyebut ramai penai….

Ramai penai, sehingga


lama kelamaan suara ramai berubah menjadi Ranai.

2. Sebelum dikenal nama Kota Ranai, desa tersebut bernama Pulau Tujuh.

3. Kegiatan sehari –hari penduduk kota ranai adalah merendang sagu butir.

4. Kegiatan penduduk di kota ranai ialah mereka berjaga siang dan malam serta membuat tempat
persembunyian di hutan takut sewaktu –waktu para perampok datang.

5. Tempat persembunyian penduduk ranai ketika para perampok datang adalah di dalam hutan.

6. Penai adalah alat khusus yang di gunakan masyarakat natuna besar untuk merendang sagu butir.

7. Penai terbuat dari tanah liat putih yang sangat berat.

8. Sikap pemuda itu sangat bijak dan cerdik serta berani.

9. Ibu kota Natuna adalan Ranai.

10. Dalam cerita asal usul ikan duyung Keinginan istri nelayan adalah makan buah setu.

11. Dalam cerita asal usul ikan duyung tempat mengambil buah setu adalah di karang laut.

12. Karena kurang puas dari hasil yang di berikan suaminya, istri petani berenag dan menyelam kelaut untuk
memungut dan memakan buah setu.

13. Karena dia terus mengunyah buah setu tanpa memperdulikan sekelilingnya istri petani tidak menyadari tiba
–tiba saja arus pasang datang.

14. Karena istri petani terus mencari buah setu dan semakin asik berenang menuju ke laut lepas istri petani
berubah menjadi ikan duyung.

15. Kat duyung di ambil dari kata duyung.

16. Kaki istri petani berubah menjadi ekor.

17. Ubuhnys di tumbuhi sisik dari mulai betis hingga ke atas dada.

18. Kumpulan lagu melayu :


- Siti payung
- Zapin kasih budi
- Lancang kuning

19. Ciri – ciri lagu melayu adalah iramanya yang mendayu – dayu .

20. lagu siti payung adalah lagu ini menceritakan tentang seorang gadis melayu bernama siti payung yang
memakai songket dan kebaya panjang.

21. Lagu zapin kasih budi berceritakan tentang sebuah kehidupan harus memiliki budi atau beramal baik.

22. Lagu lancang kuning menceritakan tentang sebuah kapal yang akan berlayar . jika nakhoda kurang paham
haluan maka kapal akan tengelam.
SITI PAYUNG
Siti Payung jalan berlenggang
Jalan berpayung di tengah hari
Aduhai siang dan malam hati
Terkenang
Ahai Siti Payung terkenang tuan sayang
Terkenang tuan terbawa mimpi
Sitilah Payung gadis melayu
Memakai songket kebaya panjang
Aduhai kalau dituruti risau hatiku
Risau mengingat tuanlah seorang

ZAPIN KASIH BUDI

Kalau menebang - Kalau menebang


Si pohon jati
Papan di Jawe, aduh hai sayang
Di belah-belah
Kalaulah hidup 2X tidak berbudi
Umpame pokok, aduhai sayang
Umpame pokok tidak berbuah
Bunge selasih 2X si bunge padi
Buat hiasan, aduhai sayang
Buat hiasan di dalam kamar
Pertame kaseh 2X kedua budi
Yang mane satu aduhai sayang
Yang mane satu nak diturutkan
Datuk laksamana 2X pergi ke hulu
Belayar kapal, aduhai sayang
Belayar kapal membawa barang
Bagailah mane 2X kapal nak lalu
Kuale sudah aduhai sayang
Kuale sudah dilingkung karang

LANCANG KUNING
Lancang kuning – lancang kuning
belayar malam hai berlayar malam
Haluan menuju haluan menuju ke laut dalam
Lancang kuning belayar malam 2X
Kalau nakhoda kalau nakhoda
kuranglah paham hai kuranglah paham
Alamatlah kapal alamatlah kapal akan tenggelam
Lancang kuning belayar malam 2X
Lancang kuning - lancang kuning
menentang badai hai menentang badai
Tali kemudi tali kemudi berpilin tiga 2X
Lancang kuning belayar malam 2X

Anda mungkin juga menyukai