C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan
Melalui pembelajaran Inquiri Learning dengan media gambar Jenis-jenis tanah di idonesia
peserta didik dapat:
• Menjelaskan Pembentukan tanah dan Karakteristik tanah
• Menganalisis Struktuur Tanah
• Mengklasifikasikan Jenis-jenis persebaran dan pemanfaatan Tanah
D. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan
• Pelajar menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(berempati padaorang lain)
• Mandiri (memiliki insiatif dan bekerja secara mandiri dalam melaksanakan
keterampilan proses,percaya diri, mengembangkan kendali dan disiplin diri)
• Bernalar kritis (mampu memproses informasi dan gagasan, melakukan evaluasi
terhadapprosedur yang dilakukan, mengevaluasi dan merefleksi pemikiran)Kreatif
• Kreatif (menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil )
• Bergotong-royong (berkolaborasi dalam menyelesaikan projek
sederhana, melakukankomunikasi untuk mencapai tujuan bersama)
E. Materi Pembelajaran
Tanah adalah lapisan bumi yang paling atas yang teridi dari bahan padat, cair, gas dan
microorganisme yang secara bersama-sama merupakan tempat tumbuhnya tanaman.
Tanah berasal dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi
patrtikel-partikel tanah di sebabkan oleh suhu, air dan organisme
1. Pembentukan Tanah
Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk
tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai
”pedogenesis”. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri
atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah. Setiap horizon menceritakan
mengenai asal dan proses-proses fisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah
tersebut.
Hans Jenny (1899-1992), seorang pakar tanah asal Swiss yang bekerja di Amerika
Serikat, menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami
modifikasi/pelapukan akibat dinamika faktor iklim, organisme (termasuk manusia), dan
relief permukaan bumi (topografi) seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan
dinamika kelima faktor tersebut, terbentuklah berbagai jenis tanah dan dapat dilakukan
klasifikasi tanah.
Tanah terbentuk dari batuan dan batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk
berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan yaitu proses
hancurnya batuan menjadi tanah. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai
faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang
menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan.
Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun
makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut yang
disebut pelapukan biologi. Tanah terbentuk dari beberapa faktor, yaitu batuan, iklim,
jazad hidup, topografi, dan waktu. Adanya berbagai perbedaan dari faktor-faktor
tersebut, proses pelapukan dan pembentukan tanah berbeda-beda. Hal ini
menyebabkan adanya perbedaan jenis tanah antara satu daerah dengan daerah lainnya.
2. Karakteristik Tanah
Tubuh tanah terbentuk dari campuran bahan organik dan mineral. Tanah non-
organik atau tanah mineral terbentuk dari batuan, sehingga mengandung mineral.
Sebaliknya, tanah organik (organosol/humosol) terbentuk dari pemadatan terhadap
bahan organik yang terdegradasi.Tanah sebenarnya merupakan batuan yang telah
lapuk dan mengalami proses pembentukan lebih lanjut. Umumnya, tanah dibentuk dari
campuran bahan organik dan mineral atau nonorganik.
A. Tanah Organik
Tanah organik terbentuk akibat pemadatan bahan organik yang sudah terurai.
Warnanya hitam dan merupakan pembentuk lahan gambut. Seiring dengan
berjalannya waktu, lama-kelamaan jenis tanah ini dapat berubah bentuk menjadi
batu bara. Tanah ini cenderung memiliki tingkat keasaman tinggi dan miskin
mineral. Pasokan mineral utamanya hanyalah dari aliran air atau hasil
pembusukan jaringan makhluk hidup. Sebenarnya tanah organik mampu
menyimpan cukup air karena karakter fisiknya yang gembur. Sayangnya, tingkat
keasamannya yang tinggi membuat kebanyakan tanaman pangan yang ditanam di
tanah ini tidak dapat memberikan hasil yang maksima
B. Tanah Non-organik
Tanah nonorganik umumnya didominasi oleh mineral yang membentuk partikel
pembentuk tanah. Teksturnya berbeda-beda, tergantung pada komposisi
partikelnya. Biasanya teksturnya dapat berupa pasir, lanau atau debu, lempung,
atau campuran ketiganya.
C. Warna Tanah
Warna tanah bisa sangat bervariasi tergantung dari bahan pembentuk dan
lokasinya. Beberapa tanah juga dapat memiliki lapisan-lapisan yang berbeda
warna pula. Hal ini terjadi karena adanya proses pengasaman atau pencucian pada
tanah. Tanah berwarna gelap atau hitam menunjukkan tingginya bahan organik
yang terkandung. Bahan organik ini terkumpul karena proses pelapukan maupun
pengendapan rawa-rawa.
1. Tekstur tanah
Tekstur tanah adalah besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis
tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda. Jenis-jenis tanah yang dibedakan
berdasarkan ukuran partikelnya adalah tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung.
2. Struktur tanah
Struktur tanah adalah sifat fisika tanah yang menggambarkan susunan ruangan partikel-
partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain untuk membentuk gumpalan
kecil. Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal, prisma, tiang, dan
lempeng.
3. Porositas tanah
Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Tingkat kemampuan
tanah dalam menyerap air terkait dengan tingkat kepadatan tanah.
4. Warna tanah
Warna tanah merupakan sifat fisika tanah yang paling mudah dikenali. Perbedaan warna
tanah biasanya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin hitam
warna tanah, maka tanah tersebut semakin subur. Sebaliknya, semakin terang warna
tanah menunjukkan semakin tidak suburnya tanah tersebut.
Tanah juga Terbentuk dari lapisan – lapisan tanah yang di sebut dengan horison tanah.
Hal ini dapat di lihat dengan seksama pada gambar dan penjelasan tentang horison tanah
:
Dikutip dari buku Pengantar Bercocok Tanah Agroekologis (2021) oleh Nuni Gofar dkk,
lapisan horizon tanah terdiri atas:
Horizon O
Horizon A
Horizon E
Horizon B
Horizon C
Horizon D/R.
Penjelasan
i. Horizon O
Lazim juga disebut tanah organik. Horizon O dalah lapisan tanah yang bisa dikatakan
sering terjamah manusia, karena terletak paling atas dan ditumbuhi tanaman. Horizon
ini sangat kaya akan bahan organik. Ciri utama lapisan tanah ini ialah warnanya yang
cenderung gelap kehitaman.
ii. Horizon A
Horison A Adalah lapisan horizon tanah yang mengalami pencucian bahan organik
serta mineral. Ketebalannya berkisar 20 sampai 35 sentimeter. Nama lain lapisan ini
ialah topsoil. Terletak di bawah horizon O, tanah ini memiliki campuran bahan
organik juga sedimen. Sehingga warnanya paling gelap dibanding lapisan lainnya.
Mengapa? Karena horizon A terdiri dari humus, akar tanaman, unsur hara, juga biota
atau makhluk hidup lainnya
iii. Horizon E
Merupakan lapisan eluvial berwarna cerah. Hampir sama seperti horizon B, lapisan
tanah ini mengandung sedikit mineral. Karena horizon E adalah jalur rembesan air
yang menembus sampai lapisan tanah terakhir. Horizon ini bisa berada di bawah
horizon O ataupun A. Apabila letaknya di bawah horizon A, warna tanahnya jadi lebih
muda. Karena kandungan bahan organiknya lebih sedikit.
iv. Horizon B
Horizon tanah yang terbentuk dari proses illuviasi dari bahan-bahan yang tercuci,
yaitu horizon B atau subsoil. Lapisan ini terbentuk akibat proses penimbuhan serta
pencucian bahan organik dan mineral dari horizon di atasnya (horizon A). Adapun
karakteristik horizon B atau lapisan tanah bawah, yaitu warnanya lebih terang karena
tidak mengandung bahan organik, sehingga tingkat kesuburannya rendah.
v. Horizon C
Merupakan lapisan horizon tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah. Lapisan ini
berupa bahan induk yang telah melapuk. Nama lainnya adalah zona regolith. Horizon
ini hanya memiliki sedikit bahan organik dan mineral, akibat penghancuran serta
pelapukan. Horizon D/R
vi. Horizon D/R
Lapisan ini hanya tediri dari batuan keras yang belum pernah melapuk. Lapisan
horizon tanah ini sering juga disebut batuan induk atau dasar (bedrock), yang letaknya
paling dalam.
Langkah-Langkah Pembelajaran
KEGIATAN ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN GURU PESERTA WAKTU
DIDIK
1. Kegiatan Pendahuluan
Persiapan/orientasi 1. Guru memberi salam dan 1. Ketua kelas menyiapkan 5 menit
berdoa serta memeriksa untuk berdoa dan
kehadiran peserta didik memberisalam
A. Penilaian Sikap
1. Teknik Penilaian : Observasi
2. Instrumen Penilaian : Lembar observasi sikap
Petunjuk Penyekoran :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 4
Penskoran
No Aspek Sikap
1 2 3 4
Terlibat tidak Terlibat Terlibat aktif Terlibat
aktif diskusi kurang diskusi sangataktif
1 Aktif Diskusi memberikan diskusi memberikan diskusi
pendapat memberikan pendapat memberikan
pendapat pendapat
Tidak aktif Kurang aktif Aktif Selalu aktif
memberikan memberikan memberikan memberikan
gagasan atau gagasan atau gagasan atau gagasan atau
2 Berpikir kritis pemecahan pemecahan pemecahan pemecahan
masalah masalah masalah yang masalah yang
rasional rasional dan
dasar
yang kuat
Tidak bersedia Kurang Bersedia Selalu bersedia
melaksanakan bersedia melaksanakan melaksanakan
tugas kelompok melaksanakan tugas tugas kelompok
3 Kerjasama sesuai tugas kelompok sesuai
kesepakatan kelompok sesuai kesepakatandan
sesuai kesepakatan kemampuan
kesepakatan
Tidak Kurang aktif Aktif Selalu aktif
4 Kreativitas memberikan memberikan memberikan memberikan ide
ide ide ide yang yang inovatif
inovatif dan
rasional
LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk instrument : Uraian
Indikator Level
No Materi Bentuk Soal
Soal Kognitif
Proses pembentukan tanah terutama
dipengaruhi oleh. . . .
a) Suhu dan kelembaban
b) Tekanan dan waktu
1 Pembentukan C2
PG c) Vegetasi dan Organisme
tanah d) Pencemaran dan polusi
e) Perubahan iklim dan vegetasi
Jawaban: C
C. Penilaian Keterampilan
1. Teknik penilaian : Unjuk kerja dan Praktik
2. Instrumen Penilaian : Observasi dan Lembar Kerja Praktik
Keterangan:
Skor rentang antara 1 – 4
1 = kurang 3 = baik
2 = cukup 4 = amat
baikTotal Nilai = (Jumlah Nilai 4 Aspek) : 4
Kriteria Penskoran
No. Aspek yang diamati 4 3 2 1
1 Kemampuan Memaparkan Memapark Memaparka Memaparkan
presentasi hasil kerja anhasil nhasil kerja hasil kerja
secara kerja kurang tidak
sistematis dan secara sistematis sistematis
jelas sistematis
2 Kemampuan Memberikan Memberikan Memberikan Memberika
berargumentas argumentasi argumentasi argumentasi n
i secara rasional secara kurang argumentas
dan memiliki rasional rasional i tidak
dasar kuat rasional
3 Kemampuan Selalu Sering Kadang Tidak
menjawab menjawab menjawab menjawab pernah
dengan tepat dengan dengan menjawab
dan terstruktur tepat tepat dengan
dan dan terstruktur tepat
terstruktur dan
terstruktur
4 Penguasaan materi Menguasai Menguasai Kurang Tidak
materi dengan materi menguasai menguas
baik dan denganbaik materi aimateri
memiliki denganbaik
wawasan lebih
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PROSES PEMBENTUKAN TANAH
NAMA :
KELAS :
MATERI
A. Pengerian Tanah
Tanah adalah campuran yang berasal dari pelapukan batua, Air, Mineral, udara serta penguraian dari
bahan – bahan organik maupupun anorganik.
B. Faktor – faktor yang mempengaruhi pembentukan Tanah
Ada lima faktor khusus uyang mempengaruhi proses pembentukan tanah
1. Materi induk
2. Tofografi
3. Iklim
4. Organisme
5. Waktu
TUGAS
Pilihlah Jawaban tang Tepat :
1. Suatu batuan Memiliki Cri berikut :
1) Berwarna Cokelat Bercampur abu-abu muda
2) Mempunyai Rongga – rongga
3) Dapat terapung di air
Jenis batuan tersebut adalah . . . .
a. Batu Kali
b. Batu kapur
c. Batu Apung
d. Batuan beku
e. Batu Marmer
2. Hubungan Antara Pelapukan Dengan Pembentukan Tanah adalah
a. Tanah lapuk Akan Mudah Terurai
b. Pelapukan Tanah Terjadi Secara Alami
c. Pelapukan mengawali Pembentukan tanah
d. Pelapukan memerlukan Waktu yang sangat singkat
e. Pelapukan dapan mempengaruhiperubahan bantukbatuan
3. Jenis tanahyang mudah melewatkan air adalah. . . .
4. Teriklah garis yang sesuai denganlapisan dan nam lapisan tanah pada gambar berikut :
HORISON C
HORISON B
HORISON O
5. Tariklah nama yang sesuai dengan gambar berikut