Anda di halaman 1dari 6

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SALINAN PENETAPAN

si
Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai

In
A
berikut dalam perkara Asal Usul Anak, yang diajukan oleh:
Panji Permana bin Saman Sulaeman, umur 24 tahun, agama Islam,
ah

pendidikan SMP, pekerjaan buruh harian lepas, tempat kediaman

lik
di Jalan Kp. Pasir Oray RT.001 RW.008, Desa Cinangka,
Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, sebagai Pemohon;
am

ub
melawan
Fidi Amelia binti Sanusi, umur 24 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,
ep
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Tempat tinggal di Kp.
k

Pasir Oray RT. 001 RW. 008 , Desa Cinangka,


ah

R
Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, sebagai

si
Termohon;

ne
ng

Pengadilan Agama tersebut;


Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;

do
Setelah mendengar keterangan para Pemohon di persidangan;
gu

Duduk Perkara
In
A

Menimbang, bahwa para Pemohon berdasarkan surat Permohonannya


yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Cibinong dalam register
ah

lik

perkara Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn Tanggal 31 Juli 2018 telah mengajukan


hal-hal sebagai berikut :
m

ub

1. Bahwa, Pemohon I dengan Pemohon II adalah pasangan suami


ka

isteri yang telah memiliki satu orang anak, yang lahir dari pernikahan siri
ep

yang pernikahan nya dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 yang pada
ah

es

Halaman 1 dari 6, Penetapan Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat itu belum mendaftarkan pernikahannya secara resmi di kantor urusan

si
agama;
2. Bahwa, dari pernikahan yang dilaksanakan secara hukum agama

ne
ng
islam (siri) tersebut Pemohon I dan Pemohon II telah dikaruniai 1 (satu)
orang anak yang bernama Muhammad Azka Al Khalifi, laki-laki, lahir di

do
gu Bogor tanggal 18 Oktober 2013;
3. Bahwa, Muhammad Azka Al Khalifi laki-laki, lahir di Bogor
tanggal 18 Oktober 2013 adalah benar lahir dari Rahim Pemohon II

In
A
berdasarkan Surat Kutipan Akta Kelahiran, Nomor : 3201-LT-06042015-
0275 yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
ah

lik
Sipil Kabupaten Bogor tanggal 22 April 2015, namun dalam akta anak
tersebut tidak terdapat nama Pemohon I disebabkan lahirnya anak lebih
am

ub
dulu dari tanggal pernikahan resmi Pemohon I dan Pemohon II yang
dilaksanakan pada pada tanggal 21 Oktober 2017 sebagaimana tercatat
dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 1120/118/X/2017 tanggal 23 Oktober
ep
k

2017 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
ah

Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor;


R

si
4. Bahwa, dengan demikian secara yuridis anak yang bernama :
Muhammad Azka Al Khalifi adalah anak yang dilahirkan diluar

ne
ng

perkawinan, oleh karena itu tidak tepat dan tidak adil manakala hukum
menetapkan bahwa anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai

do
hubungan hukum dengan perempuan tersebut sebagai ibunya, vide Pasal
gu

43 ayat (1) Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, yang kami


kutip sebagai berikut :
In
A

“Anak yang dilahirkan diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan


perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya”;
ah

lik

5. Bahwa, berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor


46/PUU-VIII/2010, tanggal 17 Februari 2012, yang amar putusannya kami
m

ub

kutip sebagai berikut :


Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 (Lembaran Negara
ka

Republik Indonesia Tahun 1974 No. 1, Tambahan Lembaran Negara


ep

Republik Indonesia No.3019) yang menyatakan, “Anak yang dilahirkan


ah

es

Halaman 2 dari 6, Penetapan Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya

si
dan keluarga ibunya”. Tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang
dimaknai menghilangkan hubungan perdata dengan laki-laki yang dapat

ne
ng
dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan tehnologi/atau alat bukti
lain menurut hukum ternyata mempunyai hubungan darah sebagai

do
gu ayahnya, sehingga ayat tersebut harus dibaca, “Anak yang dilahirkan
diluar perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan
keluarga ibunya serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat

In
A
dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat
bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah, termasuk
ah

lik
hubungan perdata dengan keluarga ayahnya”.
6. Bahwa, oleh karenanya berdasarkan Putusan Mahkamah
am

ub
Konstitusi a quo, anak yang lahir diluar perkawinan juga mempunyai
hubungan hukum perdata dengan Pemohon I dan keluarga Pemohon I;
7. Bahwa, tujuan Pemohon I dan Pemohon II mengajukan
ep
k

permohonan pengesahan asal usul anak adalah agar terpenuhinya hak


ah

anak yang dilahirkan diluar perkawinan untuk dapat memiliki ayah dan ibu
R

si
yang jelas dan dilindungi oleh hukum;
8. Bahwa, pada prinsipnya anak yang dilahirkan harus mendapatkan

ne
ng

perlindungan hukum baik dari ayah dan ibunya karena anak tersebut tidak
berdosa karena kelahirannya diluar kehendaknya;

do
9. Bahwa, pasal 28 B ayat (2) undang-undang Dasar 1945
gu

menyatakan “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan


berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
In
A

diskriminasi”, oleh karenanya para Pemohon sadar dan mau


melaksanakan kewajibannya terhadap anak tersebut.
ah

lik

10. Bahwa, biaya yang timbul akibat perkara ini agar dibebankan
kepada Para Pemohon;
m

ub

11. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan seperti tersebut diatas, para


Pemohon dengan hormat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama
ka

Cibinong, agar berkenan memeriksa dan mengabulkan Permohonan para


ep

Pemohon serta memberikan putusan sebagai berikut :


ah

es

Halaman 3 dari 6, Penetapan Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRIMER;

si
1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menetapkan anak yang bernama Muhammad Azka Al Khalifi

ne
ng
laki-laki, lahir di Bogor tanggal 18 Oktober 2013, adalah anak dari
Pemohon I (Panji Permana bin Saman Sulaeman) dan Pemohon II (Fidi

do
gu Amelia binti Sanusi)
3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;

In
A
- Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);
ah

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan para

lik
Pemohon hadir sendiri di persidangan;
Menimbang, bahwa di muka persidangan para Pemohon menyatakan
am

ub
ingin mencabut Permohonannya;
Menimbang, bahwa karena pencabutan perkara tersebut dilakukan para
ep
Pemohon sebelum adanya pemeriksaan perkara ini dan atas kesadarannya
k

sendiri, maka pencabutan perkara tersebut dapat dipertimbangkan;


ah

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Penetapan ini ditunjuk


R

si
kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan

ne
perkara ini;
ng

Pertimbangan Hukum
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan para Pemohon

do
gu

adalah seperti diuraikan tersebut di atas;


Menimbang, bahwa para Pemohon di muka persidangan menyatakan
In
A

mencabut Permohonan para Pemohon;


Menimbang, bahwa pernyataan para Pemohon mencabut
ah

Permohonannya sebelum Permohonan tersebut dibacakan dipersidangan oleh


lik

karena itu pencabutan perkara ini dapat dikabulkan sebagaimana maksud


Pasal 54 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama,
m

ub

dalam Pasal 271 dan 272 Rv. dapat diberlakukan di lingkungan Pengadilan
Agama;
ka

ep

Menimbang bahwa berdasarkan uraian di atas, maka perkara ini harus


ditetapkan telah selesai karena dicabut oleh para Pemohon;
ah

es

Halaman 4 dari 6, Penetapan Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Permohonan ini termasuk bidang perkawinan,

si
sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang
Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah oleh Undang

ne
ng
Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor
7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan sebagaimana diubah terakhir

do
dengan Undang Undang Nomor 50 tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas
gu
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka biaya
perkara dibebankan kepada para Pemohon;

In
A
Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan
dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini;
ah

lik
MENETAPKAN
am

ub
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk mencabut perkaranya;
2. Menyatakan perkara Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn di cabut;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini
ep
k

sejumlah Rp. 291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu riburupiah);


ah

si
Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang
dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2018 Masehi, bertepatan

ne
ng

dengan tanggal 4 Zulhijah 1439 Hijriyah oleh Dra. Hj. Evi Triawianti sebagai
Ketua Majelis, H.S. Shalahuddin, S.H., M.H. dan Dra. Hj. Eni Zulaini Hakim-

do
Hakim sebagai Anggota, penetapan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
gu

untuk umum pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2018 Masehi, bertepatan
dengan tanggal 4 Zulhijah 1439 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan
In
A

didampingi oleh Hakim-Hakim sebagai Anggota dan dibantu oleh Hj. Hidayah,
S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon tanpa dihadiri
ah

lik

Termohon;
m

ub

Hakim Anggota, Ketua Majelis,


ka

Ttd. Ttd.
ep

H.S. Shalahuddin, S.H., M.H. Dra. Hj. Evi Triawianti


ah

es

Halaman 5 dari 6, Penetapan Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota,

si
Ttd.

ne
ng
Dra. Hj. Eni Zulaini
Panitera Pengganti,

do
gu Ttd.
Hj. Hidayah, S.Ag.

In
A
Perincian Biaya Perkara :
ah

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-

lik
2. Biaya Proses Rp. 50.000,-
3. PanggilanRp. 200.000,-
4. Redaksi Rp. 5.000,-
am

ub
5. Meterai Rp. 6.000,-
Jumlah Rp.291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
ep
k
ah

Salinan Penetapan ini sesuai dengan asli,


R

si
Panitera Pengadilan Agama Cibinong

ne
ng

Drs. H. Harun Al-Rasyid

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 6 dari 6, Penetapan Nomor 679/Pdt.P/2018/PA.Cbn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai