Anda di halaman 1dari 8

Konsep matematika dalam permainan tradisional Indonesia

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Anjely Rosida

NIM. 2220500012

Dosen Pengampu:

Nurkhairunnisa siregar,m.pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY

PADANGSIDIMPUAN

T.A 2023
Daftar isi

Daftar isi ………………………………………………………………I


Bab I ……………………………………………………………………1
Latar belakang………………………………………………………………………1
Tujuan penelitian ……………………………………………………………………1
Mamfaat penelitian…………………………………………………………………1

Bab II…………………………………………………………………2
Hasil penelitian……………………………………………………………….3

Bab III………………………………………………………………
Pembahasan……………………………………………………………………
Bab IV ………………………………………………………………………
Kesimpulan …………………………………………………………………….
Saran……………………………………………………………………………
Bab 1
Pendahuluan
A latar belakang
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya Karna keberagaman suku,salah satu
kebudayaanya yaitu permainan tradisional.permainan tradisional adalah permainan yang biasa
dimainkan anak anak zaman dahulu. Yang sering dimainkan dan sangat menyenangkan.
Matematika adalah matapelajaran yang Sebagian besar orang susah untuk memahaminya apalagi
untuk anak SD.sebagian besar anak anak tidak suka dengan yang Namanya matematika. Tapi perlu
diketahui bahwa matematika itu sangat penting untuk kita.dan tampa disadari pada permainan
tradisional yang biasa dimainkan oleh anak anak ternyata memiiki unsur matematiknya.
Jadi didalam tugas projek penelitian ini kita akan membahas mengenai hubungan permainan
tradisional dengan matematika dan permainan apasaja yang berkaitan dengan matematika.

B. Tujuan projek penelitian


1.untuk memenuhi tugas projek matakuliah landasan Pendidikan matematika SD/MI.
2. mengetahui hubungan permainan tradisional dengan matematika
3.mengetahui permainan tradisional apasaja yang berhubungan dengan matematika

c. Mamfaat projek penelitian


1.dengan adanya tugas projek ini dapat menambah wawasan mahasiswa / I mengenai salah
satu materi landasan Pendidikan matematika SD/MI
2.dengan adanya tugas projek ini mahasiswa /I dapat mengetahui hubungan permainan
tradisional dengan matematika
3.dengan adanya tugas projek ini mahasiswa /I dapat mengetahui permainan tradisional
apasaja yang berhubungan dengan matematika
Bab II
Hasil penelitian
Ada beberapa permainan tradisional yang behubungan dengan matematika antara lain yaitu ;
1.permainan tradisional congklak
permainan congklak merupaka permainan yang sangat disenangi anak anak
permainan congklak ini dimainkan oleh dua orang setiap orang memiliki 98 biji.biji
biji tersebut biasanya pada papan congklak. Pada papan congklak terdapat 14 lubang
kecil dan 2 lubang besar. Peraturan permainannya yaitu pemenangnya adalah orang
yang berhasil mengumpulkan biji palling banyak. Pada permainan ini memberikan
konsep perbandingan dan peluang matematika yang kita pelajari didalam matematika.

2.permainan tradisional engklek (kelas kelas)

Permainan engklek (kelas kelas )merupakan permainan yang dapat dimainkan oleh dua
orang

pemain atau lebih.permainan ini memiliki konsep matematika bangun datar yang dapat kita lihat

dari bentuk gambar engklek tersebut dan konsep bilangan yang dapat kita lihat dari pemain

memberikan nomor atau mengurutkan kotak yang akan dilewati.


3.permainan tradisional

Klereng adalah bola kecil yang terbuat dari tanah liat, marmer,atau kaca .permainan klereng
mengenalkan konsep bentuk bola ,linkaran dan garis. Klereng yang digunakan pemain berbentuk
bola kecil bentuk lingkaran atau lobang yang diberikan sebagai bentuk pengumpula
klereng,sementara garis yang digunakan sebagai konsep pelemparan. Konsep jarak yang digunakan
agar bola klereng tepat mengenai lubang yang dituju.
Bab III
Pembahasan
1. Permainan tradisional congklak
Permaianan congklak termasuk permainan tradisional yang disukai banyak
anak anak di Indonesia.permainan congklak dimainkan oleh dua orang.setiap orang
mendapatkan 98 biji.biji biji tersebut nantinya akan dimainkan pada papan
congklak.degan papan congklak,terdapat 14 lubang kecil dan 2 lubang besar.lubang
besar ini disebut ‘kepala’.setiap lubang kecil akan diisi 7 biji.
pertama menentukan pemain yang akan main terlebih dahulu.penentuannya
biasa nya dilakukan dengan suit.kemudian,permain yang mendapat giliran pertama
mengambil salah satu lubang kecil dari pihak pemain kemudian bergerak searah jarum
jam.ketika bergerak pemain harus mengisi setiap lubang yang dilewati dengan biji
ditangan,kecuali lubang kepala lawan.setiap kali biji di tangan habis pemain
mengambilbiji pada lubang terakhir yang di isi biji kemudia bergerak searah jarum
jam lagi.
Begitu seterusnya sampai biji terakhir permainan berhenti pada lubang yang
kosong atau di lubang kepala.jika pemain berhenti pada lubang yang kosong dipihak
pemain sendiri, maka pemain berhak mengambil biji lawam yag ada di depan lubang
tersebut yaitu biji lawan.permainan berkahir Ketika tidak ada biji lagi pada lubang
kecil pada salah satu lawa.
Setelah permainan berakhir,kedua pemain akan menghitung banyak nya biji
yang ada pada kepala lubang masing masing. Pemain yang memiliki biji yang lebih
banyak dialah pemenangnya.
Papan congklak memilikitujuh lubang kecil pada setia[ sisi dan satu lubang
besar pada setiap ujungnya,dari arah atas,lubang yang ada dipapang congklak
berbentuk lingkaran.semetara itudari sudut pandang tiga dimensi,lubang papan
congklak berbentuksetengah bola.secara tidak langsung melalui papan
congklak,pemain mengenal kosep lingkaran serta bola.
Ketiga pemain akan mengambil biji, biasanya pemain akan menghitung biji
yang diperoleh hal ini berarti pemain menggunakan aktivitas menghitung.kemudian
Ketika kedua pemain mebandingkan siapa yang memiliki biji terbanyak,maka kedua
pemain tersebut membandingkan dua bilangan mana yang lebih besar.

2. permainan tradisional egklek (kelas kelas )


permainan engklek merupakan permainan yang dapat dimainkan oleh dua orang
atau lebih.sebelumpermainan dimulai,pemain membuat dengah petak.permainan engklek
dilakukan menggunakan kaki untukmenapakkan setiap petak yang tersedia.adakalanya
pemain harus menggunakan satu kaki menginjak petak .
Langkah pertama bermain engklek(kelas kelas) adalah melempar “patahan
“.patahan merupakan benda yang terbentuk dari keramik ataupun batu.patahan akan
dilemparkan oleh pemain kedalam kotak pertama.setelah pemain melempar
patahan,pemain harus melompati kotak yang memuat patahan yang mendarat dikotak
berikutnya ,kemudian pemain berjalan dengan satu kaki pada setiap kotak. Saat
mencapai kota yang berisi patahan,pemain harus mengambil patahan
tersebut.selanjutnya,pemain melempar patahan kekotak berikutnya.setelah pemain berhasil
melewati kotak satu sampai akhir pemain kemudian melempar patahan dari kotak
satu.namun saat melempar patahan pemain harus menghadap kebelakang.
Kemudian patahan mendarat di salah satu kotak maka kotak tersebuk akan
mendapatkan bintak dari pemain.kotak yang mendapat Bintang tidak boleh di injak lawan.
Pemain yang mendapat Bintang terbanyak dialah pemenangnya.
Beberapa pelanggaran yang meyebabkan pemain mati 1.patahan terlempar keluar
kotak 2.pemain menginjak garis batas 3.pemain salah mengijak kaki.permainan ini memiliki
banyak mamfaat yaitu 1. Meningkatkan kemampuan fisik 2. Melatih keseimbangan badan 3.
Mengasah kemampuan bersosialisasi 4. Menyongsong kecerdasan logika 5.menjadi lebih
kreatif.
Dalam permainan engklek,pemain akan akan berkenalan dengan bentuk bentuk
bangun datar tergatung bentuk engklek seperti bentuk persegi,segitiga lingkaran persegi
Panjang.selain bentuk engklek bangun datar juga digunakan pada bentuk patahan.
Selain konsep bangun datar,saat bermain engklek ,pemain menggunakan konsep
bilangan,yaitu pemain memberi nomor atau mengurutkan kotak yang akan dilewati.begitu
juga saat menentukan pemenang permainan,karna untuk mentukan permainan diperlukan
untuk menghitung jumlah Bintang terbanyak.

3. Permainan tradisional klereng


Kelereng adalah bola kecil yang terbuat dari marmer atau kaca.langkah Langkah
permainan kelerenga adalah gambar lingkarang atau lubang ditanah atau lantai sebagai
tempat mengumpulkan kelereng.setiap pemain mengumpulkan sejumlah klereng sesuai
dengan kesepakata.langkah selanjutnya yaitu menentukan garis yang beranjak 2-7 meter dari
lubang.
garis tersebut merupakan batas pemain untuk melempar klereng awal.pemain yang
memiliki jarak klereng nya lebih dekat terhadap lubang dialah pemain pertama sedangkan
yang terjauh dialah pemain terakhir.
Pemain yang mendapat giliran harus membidik klereng dari luar lingkaran.klerang
hasil bidikan yang keluar ligkaran akan menjadi milik pemain.namun klereng pemukulnya
tidak boleh berheti didalam lubang.
Permainan klereng mengenalkan konsep bentuk bola ,lingkaran dan garis. Klereng
yang digunakan pemain berbentuk bola kecil.betuk ligkaran yang digunakan sebagai bentuk
pengumpulan kleren.sementara garis digunakan sebagai batas pelemparan klereng.
Selain konsep yang dijelaskan sebelumnya,permainan klereng juga mengaplikasikan
konsep berhitung. Ketika pemain mengumpulkan klereng awal,para pemain akan menghitung
jumlah klereng yang akan dikumpulkan .begitu pula pada akhir permainan.setelah semua
klereng keluar dari lingkaran,setiap pemain akan menghitung jumlah klereng yang diperoleh
untuk menentukan pemenang.
Bab IV

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini,maka diambil kesimpulan sebagai beriku;
1. berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,disimpulkan bahwa alat dan arena
permainan congkolak, engklek dan klereng memiliki unsur materematika yaitu
bangun datar pengenalan angka, bangun ruang.
2. dalam permainan tradisional anak ternyata memiliki hubungan dengan matematika
tampa kita sadari banyak sekali permaian tradisional yang yang berhubungan
dengan matematika.

Saran
Dari hasil penelitian yang saya lihat bahwa permainan permainan tradisionanl ini bisa
kita buat sebagai sarana atau metode mengajar agar anak SD dapat lebih mudah dan mereka
juga senang untuk mempelajarinya karna berhungan dengan permainan yang sering mereka
mainkan.

Anda mungkin juga menyukai