Anda di halaman 1dari 10

HIKMAH

PERNIKAHAN
GAGAS YUDHA PRATAMA
1 . MENIKAH MERUPAKAN
SUNNAH PARA NABI DAN
RASUL
Firman Allah: Dan sesungguhnya Kami telah
mengutus beberapa Rasul sebelum kamu
dan Kami memberikan kepada mereka
isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada
hak bagi seorang Rasul mendatangkan
sesuatu ayat melainkan dengan izin Allah.
Bagi tiap-tiap masa ada Kitab. (QS. Ar-Ra'd:
38).
2. MENIKAH MERUPAKAN SALAH
SATU UPAYA DALAM
MENYEMPURNAKAN IMAN
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa
memberi karena Allah, menahan
kerena Allah, mencintai karena Allah,
membenci karena Allah, dan
menikahkan karena Allah maka ia telah
menyempurnakan iman." (HR. Hakim,
dia berkata: Shahih sesuai dg syarat
Bukhari Muslim. Disepakati oleh adz
Dzahabi)
3. MENIKAH MERUPAKAN BAGIAN
DARI TANDA KEKUASAAN ALLAH
Hikmah terbesar dari suatu pernikahan ialah menunjukkan tanda-tanda
kekuasaan Allah SWT atas segala yang ada di muka bumi ini termasuk
manusia. Segala sesuatu yang diciptakan
Allah di muka bumi ini telah ditetapkan fungsi dan tujuannya. Allah
berfirman: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."(QS. Ar-
Ruum: 21)
4. MENIKAH UNTUK MEMENUHI
KODRAT SEBAGAI MANUSIA
Allah telah menetapkan kodrat manusia manusia untuk saling tertarik pada
lawan jenisnya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran:

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang


diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis mas,
perak, kuda pilihan, binatang- binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempatkembali yang baik
(surga)." (QS. Al-Imran ayat 14).
5. MENIKAH UNTUK
MENEGUHKAN AKHLAK
TERPUJI
Dengan menikah, 2 anak manusia yang
berlawanan jenis tengah berusaha dan selalu
berupaya membentengi serta menjaga harkat
dan martabatnya sebagai hamba Allah yang
baik. Didalam Islam mempunyai Akhlak baik
sangatlah penting. Lenyapnya akhlak dari diri
seseorang ialahlonceng kebinasaan, bukan saja
bagi dirinya sendiri namun bagi suatu bangsa
juga. Kenyataan yang ada selama ini adalah
menujukkkan gejala yang tidak baik, yang
ditandai denganmerosotnya moral sebagian
kaum muda dalam pergaulan.
6. MEMBANGUN RUMAH
TANGGA YANG ISLAMI
Slogan "sakinah, mawaddah, warahmah" tidak akan
menjadi kenyataan apabila tidak melaluiproses
menikah. Tidak ada kisah menawan dari insan-insan
terdahulu maupun sekarang hingga mereka sukses
mendidik putra dan putri juga keturunan bila tanpa
menikah yang diteruskan dengan membangun biduk
rumah tangga yang Islami Layaknya seperti perahu,
perjalanan rumah tangga terkadang terombang-
ambing ombak di lautan. Ada juga aral yang melintang.
Ada kesulitan yang datang menghadang.
Semuanyamerupakan tantangan dan riak-riak yang
berbanding lurus dengan keteguhan sikap
dan komitmen membangun rumah tangga ala Rasul
dan sahabatnya. Bersabar dan selalu bersyukur
merupakan kunci dalam meraih hikmah ini.
7.Menikah ialah sebaik-baik cara untuk bisa
mendapatkan anak

untuk bisa mendapatkan anak memperbanyak keturunan dengan


nasab yang terjaga, sebagaimana yang Allah pilihkan untuk para
kekasih-Nya:"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa
Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-
isteri dan keturunan." (QS. ar Ra'd:38)
8. PERNIKAHAN ADALAH
SARANA MENDAPATKAN
KECUKUPAN DAN KELUAR DARI
KEMISKINAN.

Hal ini sebagaimana termaktub


dalam firman Allah:

"Jika mereka miskin, Allah akan


memberi mereka kecukupan
dengan karunia-Nya." (an- Nur: 32)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai