Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

Pendidikan Agama Islam

Nama : Adam Barokah

NIM : V1120003

Kelas : D3 Komunikasi Terapan A

Jelaskan konsep ketuhanan menurut islam.

Jawaban:

Konsep ketuhanan dalam Islam digolongkan menjadi dua: konsep ketuhanan yang berdasar al-
Qur’an dan hadits secara harafiah dengan sedikit spekulasi sehingga banyak pakar ulama bidang
akidah yang menyepakatinya, dan konsep ketuhanan yang bersifat spekulasi berdasarkan penafsiran
mandalam yang bersifat spekulatif, filosofis, bahkan mistis.

Menurut para mufasir, melalui wahyu pertama al-Qur’an (Al-‘Alaq [96]:1-5), Tuhan menunjukkan
dirinya sebagai pengajar manusia. Tuhan mengajarkan manusia berbagai hal termasuk diantaranya
konsep ketuhanan. Umat Muslim percaya al-Qur’an adalah kalam Allah, sehingga semua keterangan
Allah dalam al-Qur’an merupakan “penuturan Allah tentang diri-Nya.”

Selain itu menurut Al-Qur’an sendiri, pengakuan akan Tuhan telah ada dalam diri manusia sejak
manusia pertama kali diciptakan (Al-A’raf [7]:172). Ketika masih dalam bentuk roh, dan sebelum
dilahirkan ke bumi, Allah menguji keimanan manusia terhadap-Nya dan saat itu manusia mengiyakan
Allah dan menjadi saksi. Sehingga menurut ulama, pengakuan tersebut menjadikan bawaan alamiah
bahwa manusia memang sudah mengenal Tuhan. Seperti ketika manusia dalam kesulitan, otomatis
akan ingat keberadaan Tuhan. Al-Qur’an menegaskan ini dalam surah Az-Zumar [39]:8 dan surah
Luqman [31]:32.

Jelaskan konsep kebahagiaan menurut S. Al Hadid 20 – 25.

Jawaban:

Al Hadid 20

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani;
kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.
Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan
kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS Al Hadid : 20)
Al Hadid 21

"Bersegeralah kalian untuk pengampunan dari Tuhan kalian; beserta Surga yang seluas langit
maupun bumi, yang telah disediakan untuk orang-orang yang beriman terhadap Allah maupun para
RasulNya. Demikianlah Karunia Allah, Dia karuniakan kepada pihak yang Dia kehendaki. Dan Allah
menguasai karunia yang luar biasa" (QS Al Hadid : 21)

Kebahagiaan disini ialah

Al Hadid 22-24

Tiada suatu musibah pun di bumi, tidak pula menimpa diri kalian melainkan telah tertulis dalam
suatu Kitab sebelum Kami wujudkan, bahwasanya hal demikian itu merupakan hal mutlak bagi Allah,
supaya kalian tidak terlalu kecewa terhadap hal-hal yang luput dari kalian serta supaya kalian tidak
terlalu berbangga terhadap hal-hal yang Dia karuniakan untuk kalian, sungguh Allah tidak menyukai
sikap angkuh yang berlebihan, orang-orang yang bersikap kikir serta menyuruh umat manusia
berbuat kikir, barangsiapa yang bersikap enggan maka ketahuilah bahwa Allah adalah Yang Maha
Kaya, Maha Terpuji. (Ayat:22-24)

Al Hadid 25

Sesungguhnya telah Kami utus para Rasul Kami dengan membawa bukti-bukti nyata serta telah Kami
hadirkan bersama mereka, Al-Kitab beserta Keseimbangan, supaya umat manusia dapat
menerapkan keadilan; serta Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kegunaan serta berbagai
manfaat untuk umat manusia, serta supaya Allah mengetahui pihak yang secara ghaib membela Dia
maupun para RasulNya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Tangguh, Maha Perkasa. (Ayat:25)

Kebahagiaan di dunia sebagaimana ayat di atas adalah seperti analogi musim panen dan kekeringan.
Sewaktu-waktu manusia bisa saja mendapatkan kebahagiaan yang banyak, dan suatu waktu lagi,
manusia bisa saja mendapat kedukaan atau kesedihan. Untuk itu, kebahagiaan dunia silih berganti
setiap waktu. Tidak kekal dan terus menerus ada.

Menurut saya, yang dapat saya tangkap dari makna Surat Al-Hadid 20-25 adalah bahwa di dunia ini
kita tidak boleh terlalu sombong, membesar-besarkan, apalagi hanya mencari kesenangan duniawi.
Karena semua ini bisa jadi hanya hoax akibat ulah setan yang bisa mempengaruhi kita.

Karena yang benar-benar hidup di dunia ini adalah perlombaan untuk mendapatkan kebaikan dan
pengampunan di surga guna mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jadi itulah titik
kenikmatan kita dalam menjalani hidup ini, karena kita sangat antusias mencari sedekah dan
berbuat kebaikan yang dijiwai dengan rasa cinta, bangga dan bahagia.
Jelaskan maksud tanda-tanda kebesaran Alloh dan berikancontohnya.

Jawaban:

Tanda- tanda kebesaran Allah tersebar dilangi dan bumi dan terlihat bagi mereka yang percaya dan
meyakininya, semua itu diciptakan untuk pengingat dan penuntun hambanya, dan bisa juga sebagai
peringatan untuk senantiasa beriman kepada-Nya.

Contoh tanda-tanda kebesaran Allah :

1. Adanya Siang dan Malam

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Qur’an Surah Al-Fussilat ayat 37 yang artinya :

“Dan sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah malam dan siang, matahari, dan bulan.
Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada
Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. Al-Fussilat]: 37)

2. Burung Burung di Langit

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Qur’an Surah Asy Syura ayat 32 yang artinya :

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti
gunung-gunung.” (QS. Asy Syura: 32)

3. Pembatas Antara Air Sungai dan Laut

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Qur’an Surah Ar Rahman ayat 19-20 yang artinya :

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada
batas yang tidak dilampaui masing-masing.”(QS. Ar Rahman: 19-20)

Jelaskan maksud membangun pribadi yang qurani.

Jawaban:

Al-quran merupakan kitab suci umat muslim. Al-quran sangat diperlukan untuk membentuk dan
membangun pribadi yang baik. Oleh karna itu, pemahaman kita tentang Al- quran harus integral
meliputi kemampuan tilawah (membaca), tahfidz (menghaal), dan tadabbur (memahami).

Rasulullah Saw meletakkan rambu-rambu yang dapat menjadi dasar dalam menilai seseorang
memiliki asy syu’ur al qurani (perasaan yang qurani), di antaranya:

Meyakini Al Qur’an sebagai bagian dari kenikmatan sehingga menjadi dambaan ketika muslim yang
lain memiliki hubungan yang baik terhadap AlQur’an

SangatberharapuntukbertemuAlQur’ansetiapharisehinggaselalumerindukankegiatantilawah dan
dalam bacaansholatnya.
Takut akan hari akhirat sehingga banyak membaca Al Qur’an agar dapat menjadi syafaatbaginya.

Bekerja keras agar tertanam kebajikan di hati putra putrinya sehingga hal itu menjadi kehormatan
baginya di akhirat.

Jelaskan makna membumikan islam di Indonesia, dan untuk saat ini metode apa yang cocok untuk
membumikan islam diIndonesia.

Jawaban:

Islam hadir di Nusantara ini sebagai agama baru dan pendatang. Dinamakan agama pendatang
karena agama ini hadir dari luar negeri. Membumikan islam di Indonesia yaitu menyebar luaskan
ajaran agama islam di Indonesia untuk memperkenal kan islam.

Cara membumikan Islam Nusantara Misalnya, dengan memberi ceramah dan penyiaran melalui
streaming dan menciptakan karya dan budaya yang diterima dengan baik di masyarakat kita,
kecanggihan Indonesia, teknologi mutakhir, dan semua metode digital dapat tersebar luas atau
didukung. Kami berharap bisa menjadikan Islam sebagai benteng pertahanan di Indonesia.
Penggunaan media sosial juga dapat memperluas ranah penyebaran ajaran Islam.

Anda mungkin juga menyukai