Anda di halaman 1dari 11

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK = IV
NAMA

: - SUHADA
- DEDEK
- DEWI
- FIRMAN
- LELI SAFRIDA
- LINDA YANI

GURU PEMBIMBING :

DARWISYAH PUTRA, SAG

SMK KESEHATAN SARTIKA


RANTAU PRAPAT
TA. 2013 / 2014

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segalalimpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul MAKALAH TENTANG ADIL, RIDHO, & AMAL SOLEH .
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari berbagai
kesalahan, untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Teman-teman. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan
makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.
Namun, demikian kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami dengan rendah hati dan
dengan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................................... ii
BAB I PEMBAHASAN ....................................................................................................... 1
-

Adil

Ridho

Amal Sholeh

BAB II KATA PENUTUP . . 2


-

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA .............. 3

ii
BAB I
PEMBAHASAN

ADIL
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus.
Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran.
Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum
agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku. Dalam
Al Quran, kata adl disebut juga dengan qisth (QS Al Hujurat 49:9).
Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak
kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun
agama. Keberpihakan karena faktor-faktor terakhirbukan berdasarkan pada kebenaran dalam
Al Quran disebut sebagai keberpihakan yang mengikuti hawa nafsu dan itu dilarang keras (QS
An Nisa 4:135). Dengan sangat jelas Allah menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu
golongan, atau individu, janganlah menjadi pendorong untuk bertindak tidak adil (QS Al Maidah
5:8).
Mengapa Islam menganggap sikap adil itu penting? Salah satu tujuan utama Islam adalah
membentuk masyarakat yang menyelamatkan; yang membawah rahmat pada seluruh alam
rahmatan lil alamin (QS Al Anbiya 21:107). Ayat ini memiliki sejumlah konsekuensi bagi
seorang muslim:
Pertama, seorang muslim harus bersikap adil dan jujur pada diri sendiri, kerabat dekat , kaya dan
miskin. Hal ini terutama terkait dengan masalah hukum (QS An Nisa 4:135).
Penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun
kepada diri sendiri, saat di mana berperilaku adil terasa berat dan sulit.
Kedua, keadilan adalah milik seluruh umat manusia tanpa memandang suku, agama, status
jabatan ataupun strata sosial. Oleh karena itu, seorang muslim wajib menegakkan keadilan
hukum dalam posisi apapun dia berada; baik sebagai hakim, jaksa, polisi maupun saksi.
Ketiga, di bidang yang selain persoalan hukum, keadilan bermakna bahwa seorang muslim harus
dapat membuat penilaian obyektif dan kritis kepada siapapun. Mengakui adanya kebenaran,
kebaikan dan hal-hal positif yang dimiliki kalangan lain yang berbeda agama, suku dan bangsa
dan dengan lapang dada membuka diri untuk belajar (QS Yusuf 16:109) serta dengan bijaksana
memandang kelemahan dan sisi-sisi negatif mereka. Pada saat yang sama, seorang muslim
dengan tanpa ragu mengkritisi tradisi atau perilaku negatif yang dilakukan umat Islam.
Dengan demikian, dapatlah disimpulkan bahwa seorang individu muslim yang berperilaku adil
akan memiliki citra dan reputasi yang baik serta integritas yang tinggi di hadapan manusia dan

Tuhan-nya. Karena, sifat dan perilaku adil merupakan salah satu perintah Allah (Qs Asy Syuro
42:15) dan secara explisit mendapat pujian (QS Al Araf 7:159).
Perilaku adil, sebagaimana disinggung di muka, merupakan salah satu tiket untuk mendapat
kepercayaan orang; untuk mendapatkan reputasi yang baik. Karena dengan reputasi yang baik
itulah kita akan memiliki otoritas untuk berbagi dan menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan
kebenaran dengan orang lain (QS Ali Imran 3:104). Tanpa itu, kebaikan apapun yang kita bagi
dan sampaikan hanya akan masuk ke telinga kiri dan keluar melalui telinga kanan. Karena,
perilaku adil itu identik dengan konsistensi antara perilaku dan perkataan (QS As Saff 61:3).
Ayat- ayat alquran yang berkaitan dengan adil/keadilan

S u r a t Al - Ba q a r a h

2:65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari
Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".

2:113. Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu
pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu
pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang
tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara
mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
2:117. Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu,
maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah". Lalu jadilah ia.

2:143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi
saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
(sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan
siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi
orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan
imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

2:264. Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan
hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu

ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu
pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
kafir.

RIDHO
Kata Ridho berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata rodiya yang berarti senang, suka,
rela. Ridho merupakan sifat yang terpuji yang harus dimiliki oleh manusia. Banyak ayat AlQuran

yang

menjelaskan

bahwa Allah

SWT ridho terhadap

kebaikan

hambanya

Ridha (
) menurut kamus al-Munawwir artinya senang, suka, rela. Dan bisa diartikan
Ridho/rela adalah nuansa hati kita dalam merespon semua pemberian-NYA yang setiap saat
selalu ita rasakan. Pengertian ridha juga ialah menerima dengan senang segala apa yang
diberikan oleh Allah s.w.t. baik berupa peraturan ( hukum ) atau pun qada atau sesuatu ketentuan
dari Allah s.w.t
Jadi ridho adalah perilaku terpuji menerima dengan senang apa yang telah diberikan
Allah kepadanya, berupa ketentuan yang diberikan kepada manusia.
Cobaan yang di berikan oleh Allah SWT kepada manusia hanyalah cara Allah untuk mengetahui
sampai dimana ketakwaan hambanya.
Allah SWT memberi cobaan kepada hambanya tidak hanya dengan kesulitan, perlu kita
pahami bahwa kenikmatan yang diberkan oleh Allah kepada kita itu adalah cobaan dan bahkan
ada seorang shabat yang lebih senang di coba dengan kesulitan dari pada di coba dgn ke
senangan. Karena kesenangan biasanya membuat manusialupa kepada Allah SWT.
Memang sekarang ini ketika disuruh memilih sebagian besar manusia akan memilih diuji
dengan kesenangan karena mereka tidak mengerti bahwa cobaan Allah datang dari segala aspek
kehidupan

entah

itu

dengan

kesedihan

maupun

kesenangan.

Ketika tertimpa musibah kita harus tetap ridho karena Nabi Muhammad SAW bersabda
Umatku ini dirahmati Allah dan tidak akan disiksa di akhirat, tetapi siksaan terhadap mereka di
dunia berupa fitnah-fitnah, gempa bumi, peperangan dan musibah-musibah. (HR. Abu Dawud)
Jadi telah dijelaskan oleh Nabiyullah bahwa aummtnya akan di coba dengan berbagai
macam musibah di dunia ini.
Ayat- ayat alquran yang berkaitan dengan ridho

Artinya:Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan
RasulNya kepada mereka, dan berkata: Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan
sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, Sesungguhnya kami adalah orangorang yang berharap kepada Allah, (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).(QS.
At-Taubah:59)

AMAL SHALEH
Amal berarti perbuatan baik atau buruk. Istilah amal hanya dihubungkan dnegan manusia
karena hanya manusia yang dapat mengerjakan amal. Hal itu disebabkan amal merupakan suatu
perbuatan yang dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan, pilihan atau kesadaran sendiri, dan
kesengajaan atau niat.
Adapun amal shaleh memiliki beberapa pengertian.
Menurut Muhammad Abduh, shaleh adalah segala perbuatan yang berguna bagi pribadi,
keluarga, kelompok, dan manusia secara keseluruhan. Menurut Az-Zamakhsyari, amal shaleh
adalah segala perbuatan yang sesuai dengan akal rasional, Al-Quran dan sunah Nabi Muhammad.
SAW. Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa amal shaleh akan memberi
manfaat, baik bagi orang yang mengerjakan maupun bagi orang lain.
Perilaku amal shaleh merupakan perbuatan atau daya upaya manusia untuk melakukan
suatu perbuatan yang sangat mudah demi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia dan
akhirat. Perilaku manusia tidak hanya shalat dan ibadah saja, tetapi secara duniawi seorang
manusia harus menggunakan akal agar tidak menyia-nyiakan waktunya. Keperluan manusia,
makanan misalnya, apabila diusahakan dengan tangannya sendiri akan lebih baik daripada hanya
mengharapkan pemberian orang lain tanpa melakukan apapun.
Ayat- ayat alquran yang berkaitan dengan ridho
Artinya :
Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan. (Q.S. An Nahl: 97)
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya. (QS: Al-Baqarah Ayat: 82)
BAB II

KATA PENUTUP

A. Kesimpulan
Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan keadilan adalah Allah
SWT selalu mengawasi tindakan atau perbuatan manusia, Allah juga melarang umatnya berbuat
sewenang-wenang yang tidak disenangi dan Allah memerintahkan umatnya untuk berbuat adil,
ridha, dan beramal saleh kepada sesama manusia karena hal itu akan mendekatkan diri kepada
ketakwaan. Ketiga perbuatan itu sangat berguna bagi pribadi, keluarga, kelompok, dan manusia
secara keseluruhan.
Hikmah Hikmah perilaku adil, ridha, dan rela berkorban Perilaku terpuji bagi setiap
individu muslim haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip agama. beberapa hikmah dari ketiga
perilaku terpuji di atas adalah:
a. Dapat menenangkan pikiran atau batin
b. Dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT
c. Menciptakan suasana damai dengan masyarakat
B. Saran
Setelah Saya membuat makalah ini menjadi Lebih tahu tentang Bagaimana Pengertian,
Contoh dan juga penjelasan perilaku Adil, Ridha dan Amal Shaleh dalam kehidupan sehari-hari.
Dan semoga Kita Lebih tahu serta dapat memahami apa saja isi sifat-sifat terpuji yang terdapat di
dalam al-quran dan agar masyarakat mengerti manfaat-manfaat dan bahaya jika tidak
melakukan perbuatan terpuji ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan Apabila Ada kesalahan dalam penulisan atau
kekurangan saya Minta Maaf karena Manusia Tidak luput dari kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Adil
http://nuryahman-al-hidayah.blogspot.com/2014/01/ayat-alquran-tentang-adilkeadilan.html
http://yusmifatika.blogspot.com/2014/01/ridho.html
http://spupe07.wordpress.com/2009/12/31/perilaku-terpuji-adil-ridho-rela-berkorban/
http://ulyasweety.blogspot.com/2013/12/makalah-telaah-materi-pai_24.html

LAMPIRAN

ADIL

RIDHO

AMAL SHOLEH

Anda mungkin juga menyukai