Anda di halaman 1dari 2

MEMETIK HIKMAH, DARI PERJALANAN ISRA MI’RAJ

NABI MUHAMMAD SAW

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin…


wassholaatuwassalaamu’alaa asyrafil ambiyaa iwal mursalin… Sayyidina
wamaulana muhammadin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in… Amma ba’du.
Perkenalkan, saya Rayya Mahdinoor dari kelas 6 SDIT ALKHAIR BARABAI. Saya
akan membawakan tausiyah singkat, dengan judul MEMETIK HIKMAH, DARI
PERJALANAN ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW

Dewan juri yang terhormat… Bapak-bapak, ibu-ibu, serta kawan-kawan yang


berbahagia, sehat semuanya… Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur
kita kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmatnya, sehingga kita bisa
berkumpul di acara yang penuh berkah ini. Tak lupa, sholawat serta salam, selalu
tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad SAW…
Pada hari yang berbahagia ini, saya ingin mengajak kita semua, untuk mengingat
kembali hari yang penuh dengan sejarah. Yaitu hari dimana terjadinya perjalanan
Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai peristiwa Isra Mij’raj…
Sebagaimana firman allah dalam surah Al-Isra ayat 1 yang berbunyi :
Subhaanalladzii asraa… bi’abdihii lailamminal masjidil haraami ilal masjidil
aqsalladzii… baarakna hawlahuu linuriyahuu min aayaatinaa… innahu
huwassamii’ul basiir… Yang artinya : Mahasuci Allah yang telah memperjalankan
hambanya (Muhammad), pada malam hari, dari Masjidil Haram, ke Masjidil Aqsa,
yang kami berkahi sekelilingnya, agar diperlihatkan kepadanya, sebagian tanda-
tanda kebesaran kami…
Peristiwa Isra Mi’raj ini, terjadi pada tanggal 27 Rajab, tahun 11 Hijriah. Pada saat
itu, Rasulullah dalam keadaan tidak baik-baik saja, karena beliau baru saja
kehilangan kakek tercinta Abdul Mutalib, paman beliau Abu Thalib, serta istri
tercinta beliau Siti Khadijah… Namun, walaupun sedang bersedih, beliu tetap
dengan senang hati, mau melaksanakan perintah Allah, untuk melakukan
perjalanan Isra Mi’raj
Dari sinilah, kita bisa mengambil hikmah, tentang kesabaran atas cobaan yang
diberikan oleh Allah SWT. Kesabaran Beliau ini lah, yang seharusnya menjadi
contoh untuk kita semua… Karena di dalam kehidupan, pasti akan ada cobaan.
Namun, percayalah… dibalik cobaan yang Allah berikan, pasti akan ada hikmah
terindah yang Allah siapkan untuk kita semua…
Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 153 yang berbunyi :
Yaa ayyuhalladziina aamanusta’iinu.. bisshabri wasshalaah.. innallaha
ma’assaabirin… Yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Mintalah
pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar.
Dari perjalanan suci Isra Mi’raj.. begitu banyak hikmah yang bisa kita ambil.
Diantaranya yaitu, Allah menunjukkan tanda-tanda kebesarannya kepada nabi
Muhammad untuk mengobati rasa sedih beliau, karena Rasulullah telah bersabar
dalam kesedihannya..
Dalam perjalanan itu, Rasulullah dapat mengunjungi tempat-tempat yang
bersejarah, bertemu dengan Nabi-Nabi sebelum beliau, melihat wujud asli dari
Jibril, melihat surga dan neraka, serta bertemu langsung dengan Allah SWT di
Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat.
Bukankah sangat indah balasan dari Allah bagi orang orang yang bersabar..?
Hadirin yang berbahagia… semoga dengan mengingat kembali peristiwa isra
mi’raj ini, kita bisa lebih bersabar atas semua musibah dan cobaan yang diberikan
oleh Allah, serta dapat beristiqomah dalam mendirikan sholat 5 waktu, sebagai
ummat Nabi Muhammad SAW.
Demikian tausiyah singkat dari saya, semoga bermanfaat dan penuh berkah untuk
kita semua, salah khilaf mohon maaf… wabillahi taufik walhidayah…
tsummassalaamu’alaikum.. warahmatullahi wabarakaatuh.

Anda mungkin juga menyukai