Puisi

Putar Memutar Perputaran

Waktu terus berputar tanpa bisa ditawar
Bola bumi semesta berputar pula tanpa bisa dilawan
Perputaran roda kehidupan siapa yang tahu?
Pikiran setiap insan pun terus diputar oleh bayang-bayang
Kucari… kumencari… kucari… terus kucari…
Ntah dimana harus kutemukan…
Kebenaran… keindahan… kebaikan…kesatuan yg sejati
Bak fatamorgana… oh disana ada kulihat apa yang kucari…
Semakin aku mau mendekat, justru mengapa ia menjauh?
Bosan… benci… marah… putus asa…
Tetapi sanubari kecilku justru enggan menyerah…
Setitik harapan tampaknya jauh lebih berdaya
Jika dibandingkan dengan banyaknya perasaan dongkol yang membabi buta
Dimana ujungnya permainan ini?
Bukan… bukan untuk itu aku dipanggil
Bukan titik akhir yang hendak kutuju
Jangan pernah berharap untuk mengakhiri permainan ini
Ya… Biarkanlah sang Pencipta permainan itu mengaturnya
Ya… biarkan hati ini terbuka untuk-Nya
Ya… ternyata sudah seharusnya aku sadar
Aku dipanggil bukan untuk sukses dalam permainan
Tapi apa? Bagaimana aku dipanggil untuk setia
Setia berjuang… sambil menemukan makna dalam proses perputaran roda kehidupan ini.

Sdr. Deo Santoso