Anda di halaman 1dari 17

RUANG KOLABORASI MODUL 3.

1
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI
KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

STUDI KASUS
DILEMA ETIKA
KELOMPOK 3
Ari Sussanti - Elin Kurnia - Meisa Merliyani - Nenden Syifa Amelia
Kasus
Di salah satu sekolah kami, ada seorang penjaga sekolah yang berstatus PNS (Pak
X) yang diasumsikan mempunyai ketidakseimbangan jiwa yang akhirnya
membuatnya tidak masuk kerja dalam jangka waktu yang lama dan tidak dapat
melaksanakan tugasnya. Pekerjaan yang menjadi tugasnya diselesaikan oleh
penjaga sekolah lain yang berstatus honorer, lalu setelah beberapa waktu berjalan
karena ada rasa ketidakadilan dari honorer tersebut, pekerjaan Pak X dilaksanakan
oleh saudaranya tanpa digaji dari sekolah.
Hal ini terjadi sampai beberapa periode pergantian kepala sekolah. Kepala sekolah -
kepala sekolah tersebut merasa enggan menyelesaikan karena merasa kasihan
kepada Pak X karena beliau adalah tulang punggung keluarga besarnya. Jika
diberhentikan maka keluarganya akan terlantar. Namun hal ini akhirnya menjadi
temuan Dinas. Akhirnya kepala sekolah yang sedang menjabat diminta menindak
lanjuti. Beliau lalu membuat keputusan mengobservasi kesehatan jiwa secara klinis
dan legal agar dapat dijadikan dasar untuk mengajukan pensiun dini Pak X. Hal
tersebut dilakukan agar Pak X tidak dipecat dan keluarganya tidak terlantar secara
ekonomi.
ANALISIS KASUS
berdasarkan :
Paradigma Dilema Etika
Prinsip Dilema Etika
9 Langkah Pengambilan dan
Pengujian Keputusan
PARADIGMA DILEMA ETIKA
RASA KEADILAN LAWAN RASA KASIHAN

Dilema etika terjadi ketika kepala sekolah harus memberhentikan Pak X


karena melampaui jumlah hari tidak masuk berdasarkan aturan yang
berlaku, dan tidak mampu lagi menjalankan tugasnya. Selain itu juga
akan tidak adil kepada penjaga sekolah lain yang harus menangani tugas
Pak X.
Namun disisi lain ada rasa kasihan karena Pak X adalah tulang punggung
keluarga besarnya. Jika Pak X diberhentikan akan membawa dampak
ekonomi yang sistemik pada keluarganya.
PRINSIP DILEMA ETIKA
BERPIKIR BERBASIS HASIL AKHIR
Dalam menangani kasus ini, kepala sekolah menggunakan Prinsip Berbasis Hasil
Akhir karena bertujuan untuk meraih kebaikan terbesar bagi jumlah orang
terbanyak.
Penjaga sekolah lain akan merasa mendapat keadilan karena tidak lagi
menanggung beban kerja Pak X, sekolah bisa merekrut penjaga sekolah baru
untuk berbagi tugas dengan penjaga sekolah yang ada. Pak X pun akan
mendapatkan hak pensiun, karena gangguan jiwa adalah penyakit yang diluar
kontrol dan bukan keinginannya sehingga dia tidak dapat menjalankan tugas.
Dengan mendapat uang pensiun, maka keluarga Pak X tetap mendapat
penghasilan untuk kehidupannya.
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN
1. Mengenali nilai-nilai yang bertentangan
2. Menentukan siapa saja yang terlibat
3. Kumpulkan fakta yang relevan dengan situasi ini
4. Pengujian Benar atau Salah
5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
6. Melakukan Prinsip Resolusi
7. Investigasi Opsi Trilemma
8. Buat Keputusan
9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN

1. Mengenali Nilai-nilai yang Saling Bertentangan

Kepala sekolah-kepala sekolah yang berganti ganti selama


beberapa periode tidak berani mengambil keputusan terhadap
keadaan Pak X karena merasa kasihan, tapi di lain sisi
memperlakukan penjaga sekolah lain dengan tidak adil karena
membebankan pekerjaan Pak X kepadanya.
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN
2. Mengenali siapa yang terlibat dalam situasi ini

Pihak-pihak yang terlibat dalam situasi tersebut adalah :


Penjaga sekolah PNS (Pak X)
Penjaga sekolah honorer
Kepala Sekolah
Dinas terkait
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini
Pak X , seorang PNS yang bertugas sebagai penjaga sekolah namun
keseimbangan jiwanya terganggu sehingga tidak dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya.
Tugas Pak X sempat digantikan oleh saudaranya, namun ini pun
menyalahi aturan.
Tugas Pak X dibebankan kepada penjaga sekolah lain.
Kepala sekolah mengambil langkah observasi kejiwaan Pak X agar
dapat menjadi dasar pengajuan pensiun dini.
4. PENGUJIAN BENAR ATAU SALAH

A. B. C. D E.
UJI UJI UJI UJI UJI
LEGAL REGULASI INTUISI PUBLIKASI PANUTAN
Tidak ada Tidak ada Berdasarkan Jika keputusan ini Jika panutan
pelanggaran pelanggaran intuisi, dipublikasikan, atau idola saya
hukum dalam kode etik keputusan ini tidak menjadi soal ada dalam
situasi pegawai yang adalah karena semua posisi ini pun,
tersebut, dilanggar, keputusan sesuai prosedur keputusan
sehingga semua di terbaik agar dan alur yang dibuat
kasus yang proses sesuai semua pihak ketentuan yang akan sama.
terjadi alur dan mendapatkan berlaku. Justru
termasuk ke ketentuan haknya secara jika tidak ditindak
dalam dilema yang berlaku adil. lanjuti, akan
etika. terjadi banyak
ketidaknyamanan
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN

5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar


Dalam Pengujian Paradigma Benar lawan Benar, paradigma yang
mendasari pengambilan keputusan dalam situasi tersebut adalah keadilan
lawan rasa kasihan (Justice vs Mercy)
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN

6. Melakukan Prinsip Resolusi


Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, pada situasi ini yang digunakan adalah
Berpikir Berbasis Hasil Akhir atau Ends-Based Thinking. Hal tersebut dapat
terlihat dari pengambilan keputusan yang diambil berdasarkan kebaikan
terbesar bagi jumlah orang terbanyak dan memikirkan hasil akhir terbaik
bagi semua pihak.
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN

7. Investigasi Opsi Trilemma


Opsi melakukan observasi klinis terhadap Pak X adalah opsi trilemma yang
dilakukan. Karena selama beberapa periode pergantian kepala sekolah
pilihannya hanya mengadukan Pak X agar diberhentikan atau membiarkan
saja keadaan karena rasa kasihan kepada Pak X walaupun tidak adil
kepada penjaga sekolah lain, juga melanggar aturan pegawai negeri sipil.
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN

8. Buat Keputusan
Akhirnya keputusan yang diambil adalah memproses Pak X untuk
mengajukan pensiun dini dengan dasar hasil observasi yang valid dari
pihak kedokteran, bahwa Pak X mengalami gangguan kejiawaan yang
mengakibatkan beliau tidak dapat lagi menjalankan tugasnya sebagai
seorang PNS.
9 LANGKAH PENGAMBILAN & PENGUJIAN
KEPUTUSAN

9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan


Keputusan yang dibuat, dapat dijadikan acuan di masa yang akan datang.
Jika ada pegawai yang tidak dapat melaksanakan tugas, harus ada tindak
lanjut dari pimpinan, tidak dibiarkan berlarut larut agar tidak ada pihak
yang dirugikan. Keputusan yang diambil pun harus berdasarkan nilai-nilai
kebajikan universal dan penuh rasa tanggung jawab.
KESIMPULAN

Apakah tahapan pengambilan dan Masihkah ada pertanyaan-


pengujian keputusan dalam kasus pertanyaan lanjutan dalam benak,
yang dianalisa sudah tepat? apakah keputusan ini sudah tepat?
Mengapa?

Pengambilan keputusan dan Tidak ada pertanyaan lanjutan


pengujian dalam kasus ini sudah karena keputusan yang diambil
tepat, karena sudah sesuai dengan dalam situasi tersebut sudah tepat.
langkah pengambilan keputusan
berdasarkan paradigma dilema
etika dan 3 prinsip pengambilan
keputusan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai