Anda di halaman 1dari 16

AKSI NYATA

MODUL 3.1
Pengambilan Keputusan
berdasarkan nilai-nilai
kebajikan
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

CGP ANGKATAN 8

asilitator gajar Prak ala Sekol CGP


F en ti ep ah
K

Rosmeri Riani Whyesi k Delvi Oftika Camelia Zora


Tarigan Maifarina Yulia
TUJUAN PEMBELAJARAN

CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan,


paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.
PEMAHAMAN YANG SAYA PEROLEH
DARI MODUL INI ADALAH

Pengambilan keputusan berbasis


nilai-nilai kebajikan harus di
landasi oleh:
Identifikasi kasus dilema etika
atau bujukan moral
4 paradigma dilema etika
3 Prinsip pengambilan
keputusan
9 langkah pengambilan
keputusan
DESKRIPSI PERMASALAHAN
Aqil adalah siswa kelas IV dikelas yang saya ampu. Aqil adalah murid yang
mengalami gangguan pada belajar dan emosinya. Aqil belum bisa membaca dan
menulis sampai saat ini. Dia juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena
pengucapannya yang kurang jelas. Aqil sering mengalami masalah emosi.
Sebenarnya Aqil mengalami masalah emosi karena banyak temannya yang tidak
mengerti dengan apa yang diinginkan oleh Aqil sehingga sering terjadi
pertengkaran dan Aqil sering melakukan Tindakan fisik pada temanya. Nilainya pun
tidak memuaskan karena belum mampu untuk membaca dan menulis nilainya tidak
memenuhi standar. Bahkan untuk ujian pun Aqil tidak bisa mengerjakanya.
Sebenarnya Aqil harus didik oleh guru khusus. Tapi karena sekolah tidak punya
sumber daya yang memadai akhirnya Aqil didik oleh guru biasa. Pada saat
kenaikan kelas terjadi perdebatan antara saya dengan majelis guru. Karena
menurut saya kita harus mengerti bahwa Aqil perlu perhatian khusus seharusnya
akil bisa naik kelas namun beberapa guru menolak karena mereka merasa tidak
bisa memberikan perhatian khusus pada Aqil. Dalam rapat majelis guru di putuskan
Aqil mengulang di kelas 4
SEKOLAH SEBAGAI
INSTITUSI MORAL

“Pada abad ke 21, di mana masyarakat “In the 21st century, as society even becomes even
semakin menjadi beragam secara demografi, more demographically diverse, educators will, more
maka pendidik akan lebih lagi perlu than ever, need to be able to develop, foster, and
mengembangkan, membina, dan memimpin lead tolerant and democratic schools. We believe
sekolah-sekolah yang toleran dan that, through the study of ethics, educational
demokratis. Kami meyakini bahwa, melalui leaders of tomorrow will be better prepared to
pembelajaran tentang etika, pemimpin- recognize, reflect on, and appreciate differences.”
pemimpin pendidikan masa depan akan lebih (Ethical Leadership and Decision Making in
siap dalam mengenali, berefleksi, serta Education, Shapiro, J.P., Stefkovich, J.A, New York,
menghargai keberagaman.” 2016, hal. 4).
PERSONAL
SKILLS
Graphic Designer Photographer

Presentations are communication tools Presentations are communication tools


that can be used as demonstrations, that can be used as demonstrations,
lectures, speeches, reports, and more. It is lectures, speeches, reports, and more. It is
mostly presented before an audience. mostly presented before an audience.
DILEMA
ETIKA

Dilema etika adalah situasi yang terjadi ketika


seseorang harus memilih diantara dua pilihan
dimana kedua pilihan tersebut benar secara
moral namum bertentangan
BUJUKAN
MORAL

Bujukan moral adalah


dimana situasi seseorang
harus mengambil keputusan
antara yang benar dan yang
salah
PARADIGMA
DILEMA ETIKA

Dalam pengambilan keputusan dalam kasus ini kita dapat


menggunakan 4 Paradigma Dilema etika
1. Indivudu lawan kelompok (Indivudual vs Commnity)
2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (Justice Vs Mercy)
3. Kebenaran lawan kesetiaan (trust vs Loyality)
4. Jangka pendek lawan jangka panjang ( short Term vs Long
term
3 PRINSIP PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Berfikir
Berfikir berbasis rasa
berbasis hasil peduli (care
akhir (end based based
Thinking) Thinking)

Berfikir
berbasis
peraturan
(Rule based
Thinking)
9 LANGKAH
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Dalam pengambilan keputusan dalam kasus ini kita dapat
menggunakan 9 Langkah penyelesaian kasus
1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
3. kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
4. Pengujian benar atau salah
5. pengujian paradigrama benar lawan benar
6. melakukan prinsp resolusi
7. investigasi opsi trilema
8. buat keputusan
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan
Analisis kasus dalam pengembilan
keputusan

AQIL ADALAH ANAK 2 YANG TERLIBAT


1 PERLU PERHATIAN
DAN PENANGANAN
KHUSUS SEDANGKAN
DALAM SITUASI INI
ADALAH AQIL,
GURU, ORANG TUA
DI SEKOLAH TIDAK DAN KEPALA
TERSEDIA GURU SEKOLAH
KHUSUS

3 4
NILAI-NILAI AQIL
SELALU DI BAWAH TIDAK ADA YANG
STANDAR, AQIL BENAR DAN TIDAK
KURANG LANCAR ADA YANG SALAH
BERKOMUNIKASI
9 Langkah Pengambilan Keputusan

5 6 TIDAK ADA PELANGARAN


TIDAK ADA YANG HUKUM DALAM KASUS INI,
BENAR DAN TIDAK HANYA ADA
PELANGGARAN REGULASI
ADA YANG SALAH KARENA NILAINYA
DALAN SITUASI INI DIBAWAH STANDAR

7 PRINSIP
8
PENYELESAIAN KEPUTUSAN YANG
KASUS INIADALAH DIAMBIL ADALAH
PERATURAN DAN BAHWA MURID
RASA KASIHAN TERSEBUT HARUS
TINGGAL KELAS
9 LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN

9
Setelah dilihat kasus ini
memang menimbulkan
masalah karena orang tua
murid tidak terima
THANK YOU
SDN 15 Selayo www.mylifemyjouney.com

083169167718 cameliazora22@guru.sd.belajar

Anda mungkin juga menyukai