Anda di halaman 1dari 11

3.1.A.5.1.

RUANG
KOLABORASI

KELOMPOK
2

Nendi Firmansyah

Etty Twelve Tent


Erlin Yuniamartanti
KASUS

pada saat kegiatan penilaian akhir semester , pengawas ujian ibu etty
menemukan seorang siswanya yaitu Nendi dan Erlin diam-diam
bekerjasama mengerjakan soal, bu etty kaget karena selama ini
Nendi dan Erlin dianggap siswa yang baik, rajin juga sopan bahkan
selalu masuk tepat waktu ketika kegiatan belajar berlangsung, bahkan
ibu etty sudah percaya kalau nendi dan erlin tidak mungkin berbuat
curang, setelah menemukan kejadian tersebut yang memang baru satu
kali ini terjadi
kira-kira apa yang harus di lakukan bu etty? apakah nendi dan erlin di
minta untuk tetap melanjutkan pengisian lembar jawab ujian pada
saat itu, atau dilaporkan kepada panitia ujian?

Paradigma etika:

Keadilan - kasihan

Jangka panjang - jangka pendek


Prinsip Pengambilan Keputusan:

Berpikir berdasarkan rasa


peduli (care based thinking)
Pengujian:

1. Nilai yang bertentangan (Keadilan - Kasihan)


2. Yang terlibat (Dua sahabat - pengawas)
3. Fakta yang relevan
Melakukan pelanggaran pada saat US dengan cara
bekerjasama dalam menjawab soal
Setelah dipanggil kedua sahabat mengakui kesalahannya

4. Pengujian Benar-Salah
UJI LEGAL DAN UJI REGULASI, APAKAH MELANGGAR HUKUM ATAU TIDAK?
TIDAK ADA HUKUM YANG DILANGGAR, TETAPI MELANGGAR PERATURAN
SEKOLAH DAN PERATURAN US

UJI PANUTAN/IDOLA, JIKA SAYA SEBAGAI DUA ORANG SAHABAT MAKA


AKAN MERASA BEKERJASAMA ADALAH HAL YANG BAIK/BENAR, KARENA
INGIN SAMA-SAMA MENDAPATKAN NILAI YANG BAIK.

Ketika bekerjasama pada saat ujian kedua sahabat melanggar peraturan sekolah dan
peraturan US (uji regulasi)
Pengawas pada saat melakukan pengawasan harus menegakkan
peraturan, tetapi mengawas harus dapat merasakan apa situasi yang
dirasakan oleh murid ketika menghadapi ujian, misalnya takut
mendapatkan nilai yang kecil sehingga malu atau bahkan dimarahi dan
dihukum orang tua (uji intuisi)
Kedua sahabat dipanggil untuk diberikan nasihat dan motivasi untuk menjadi lebih baik
ke depannya, taat dan menjunjungi tinggi nilai kejujuran, integritas, tanggungjawab
dan persahabatan (keputusan yang diambil panutan idola)
5. Pengujian Paradigma benar lawan benar
Keadilan - kasihan
Keadilan diperoleh ketika mereka dipanggil dan mengakui
kesalahannya serta berjanji tidak mengulangi lagi
Kasihan, tidak meloporkan kepada panitia US dan memberi
kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki diri,
mengingat keseharian mereka yang rajin, baik dan sopan

JANGKA PANJANG
- JANGKA PENDEK
MENGINGAT JIKA PELANGGARAN INI TIDAK
DIPROSES/DIDIAMKAN MAKA KEDUA SAHABAT
TIDAK AKAN MENYADARI KESALAHANNYA
6. MeIakukan Prinsip
ResoIusi
Berpikir Berbasis
Peraturan (Rule-

Based Thinking)
7. Investigasi Opsi Trilema
Memaknai persahabatan untuk hal-hal yang
positif, misalnya mempersiapkan ujian bersama
bukan bekerjasama pada saat ujian
Nilai ujian dibatalkan kemudian ditawarkan
ujian ulang atau konsekuensi lain;misalnya
dengan memilih mengerjakan tugas yang
mendukung penilaian yang didapatkan pada
saat US
TIDAK
8. Buat Keputusan MELAPORKAN
KECURANGAN
KEDUA SISWA

TERSEBUT KARENA
KASIHAN DAN
MELIHAT
KESEHARIAN
MEREKA YANG
BAIK, RAJIN DAN
SOPAN
9.Lihat lagi Keputusan
dan Refleksikan

“ Sudah sesuai karena sudah


mempertimbangkan keadilan dan
kasihan, serta mempertimbangkan
jangka panjang dan jangka
pendeknya..

Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai