Anda di halaman 1dari 36

1

2
Menciptakan Pegawai Negeri Sipil
yang Profesional dan Sejahtera

Menyelenggarakan Manajemen PNS


Berbasis Kompetensi untuk mewujudkan
PNS yang Profesional dan Sejahtera

3
Menjadikan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
Sebagai Unggulan dari Layanan BKN
di bidang Kepegawaian

Mengintegrasikan Teknologi Informasi


Untuk menggerakkan dan mendorong percepatan
dalam Implementasi Pelayanan di bidang Kepegawaian

4
5
 Untuk mengatasi Mismatch
 Penempatan PNS sesuai kompetensi

 Bangga akan pekerjaannya


 Mampu melaksanakan tugasnya
 Punya komitmen dan cakap dalam tugasnya

6
 Data Akurat
 Tranparan
 Accountable
 Objektif
 Efisien dan efektif

 Tepat waktu
 Bebas KKN
 Sesuai dengan Aturan

7
 Reformasi Kepegawaian membutuhkan Informasi
Kepegawaian yang akurat, lengkap, uptodate dan
terpercaya
 Perubahan UU dan PP yg berkaitan dgn
manajemen kepegawaian seperti perubahan,
penggabungan, pengalihan instansi, pemekaran
wilayah, proses desentralisasi, reorganisasi,
otonomi daerah
 Pendataan PNS 1974 kurang akurat
 NIP yang kurang tertib
 Keterbatasan teknis nomor kode instansi

8
 Perbedaan data jumlah PNS, termasuk
yang digunakan oleh stakeholders BKN
(Taspen, Askes, Bappetarum)
 Duplikasi data dan duplikasi sistem
 Sistem pelayanan administrasi
kepegawaian yang masih kurang efisien
 Sistem pelayanan kesejahteraan pegawai
masih rendah

9
 Sistem informasi kepegawaian belum
terintegrasi dengan para pengelola data
kepegawaian baik di Pusat maupun Daerah
dan Stakeholder
 Updating Data PNS belum Maksimal
 Proses pemberian NIP, Nota
bertimbangan untuk KP, Pensiun, dan
lainnya sebagian masih bersifat manual
 NIP yang tidak sesuai lagi dengan sistem
penetapan NIP
10
 Melakukan verifikasi data PNS
 Melakukan Konversi NIP
 Membangun SAPK yang standard bagi
seluruh pengelola kepegawaian
 Melaksanakan Diklat di bidang IT
 Melengkapi infrastuktur Kanreg
 Meningkatkan pelayanan kepada PNS
melalui KPE

11
12
PP 11/2002 ttg perubahan atas PP 98/2000
ttg Pengadaan PNS

PP 9/2003 ttg Wewenang Pengangkatan,


Pemindahan & Pemberhentian PNS

Perka BKN 22/2007 ttg Nomor Identitas


PNS

Perka BKN 43/2007 ttg Tata cara Per-


mintaan, Penetapan & Penggunaan NIP PNS

13
Nomor Identitas PNS (NIP) ad nomor yg diberikan
kpd PNS sbg identitas yang memuat :

Tahun Bulan Tanggal lahir

Tahun Bulan pengangkatan awal CPNS/PNS

Jenis Kelamin

Nomor Urut

14
Konversi NIP ad perubahan & penetapan NIP PNS yg
lama menjadi NIP PNS yg baru

Instansi ad Instansi Pemerintah Pusat & Instansi


Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten & Kota

PPK ad pejabat yg mempunyai kewenangan


mengangkat, memindahkan & memberhentikan PNS
di lingkungannya sesuai dg peraturan perundang-
undangan

15
Tdk unik lagi dikarenakan adanya alih status PNS
Pusat menjadi PNS Daerah

Dua digit awal sdh habis terpakai

Tdk dapat menggambarkan keadaan PNS yg akan


pensiun

Kurang menimbulkan rasa kebersamaan

Perubahan serta penambahan organisasi


pemerintahan

16
17
SK Kolektif / Konsideran

Lembar Biru dicetak 8 rangkap:


1). PPK
2). Dirjen Anggaran Depkeu
3). Deputi Bidang Inka
4). Ka. Kanreg
5). Ka. KPKN/Biro/Bag.Keu Inst.
6). PT.Taspen
7). PT.Askes
8). Bapertarum

18
Naskah Petikan

Lembar Coklat dicetak 5 rangkap:

1). PPK

2). Deputi Bidang Inka

3). Ka. Kanreg BKN

4). Ka. KPKN/Biro/Bag.Keu Inst.

5). PNS Ybs

19
Perbedaan Tahun Bulan Tanggal Lahir, Tahun Tanggal
CPNS/PNS, Jenis Kelamin

Bila terdapat perbedaan data harus dilakukan


verifikasi ulang dg melengkapi dokumen pendukung:
- SK CPNS/PNS
- SK Pangkat/Jabatan terakhir
- Ijasah sbg dasar pengangkatan

Bagi yang tdk ada dalam listing BKN melampirkan


daftar gaji yang ditandatangani secara kolektif dan
alasan yang jelas kenapa tidak mengisi PUPNS Th
2003 yang ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang atau kepala BKD/Biro kepegawaian.

20
21
22
23
Sistem Apklikasi Pelayanan Kepegawaian

24
25
26
27
28
29
30
PNS Pusat dan PNS Daerah sebagai mana dimaksud dalam UU
No.8/1974 ttg Pokok Kepegawaian yg telah diubah dengan UU
No.43/1999, termasuk CPNS

Kartu identitas PNS yang memuat data PNS dan keluarganya


secara elektronik

Kartu identitas untuk suami/isteri dan anak yang menjadi


tanggungan PNS atau penerima pensiun sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
KPE diberikan kepada setiap PNS dan tetap berlaku setelah PNS
yang bersangkutan pensiun dan KPE tambahan diberikan pula
pada suami/isteri dan anak dari penerima pensiun PNS

31
Microchip yg terdapat dlm KPE memuat data elektronik pemilik
KPE, berupa:
a. Otentikasi data kepegawaian, sidik jari & data keluarga.
b. Aplikasi yg dpt digunakan u/ mengakses informasi
diantaranya Taperum, Askes, Pensiun, Keuangan dll.

32
KPE dapat digunakan:
 Pengganti Kartu Pegawai (KARPEG)
 Pengganti Kartu Kuning (ASKES)
 Pengganti Kartu Pensiun (TASPEN)
 Kartu Layanan Taperum (BAPERTARUM)
 Dompet Elektronik (e-wallet)
Penghitungan Gaji & Belanja Pegawai (DEPKEU):
 PERMENKEU No.96/PMK.02/2006 tgl 16-10-2006 ttg
Standar Biaya Tahun Anggaran 2007 (Perjalanan
Dinas, Biaya Akomodasi)
KPE dapat dikembangkan untuk fasilitas layanan lainnya
(Parkir, Bus Way)

33
 Mendapat kepastian fasilitas ASKES yang diperoleh
 Mendapat kepastian besarnya tunjangan hari tua
yang akan diperoleh dari TASPEN
 Dapat mengetahui profil dan updating data
kepegawaian melalui KPE
 Dapat mengetahui fasilitas bantuan TAPERUM
 Mendapatkan kemudahan dalam pelayanan
transaksi bank dan pembayaran gaji
 Meningkatkan kesejahteraan PNS melalui cash back
penggunaan KPE dalam transaksi di Merchant

34
 Dapat memanfaatkan anjungan KPE (e-Kios) yang
tersedia di kantor PNS untuk berbagai macam
transaksi yang pada gilirannya akan meningkatkan
jam kerja produktif PNS
 Khusus untuk PNS di DKI Jakarta, KPE dapat
digunakan untuk alat pembayaran Bus Way, Karcis
Ancol, Parkir dan sebagainya
 KPE tidak membebani PNS, tetapi sebaliknya
memberikan kemudahan

35
L/O/G/O
36

Anda mungkin juga menyukai