Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BISNIS

“LIMBAH BERKAH”

Oleh:
Alma Amelia

PEKALONGAN 2019
A. Judul Bisnis
“LIMBAH BERKAH” (Every Day No Nyampah and Be Berkah)
B. Latar Belakang
Limbah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses
produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Kantung plastik merupakan salah satu contoh limbah Anorganik yang sangat sulit terurai
di tanah sehingga membutuhkan waktu hingga ratusan bahkan ribuan tahun kemudian
agar dapat terurai.
Sifatnya yang kedap air, mudah didapat dan lebih murah tentu saja menjadikan
kantung plastik sebagai pilihan untuk menampung barang bawaan atau belanjaan.
Namun, sifatnya yang sulit terurai menjadikan kondisi lingkungan menjadi tercemar.
Walaupun sekarang telah hadir berbagai kantong plastik yang diklaim ramah terhadap
lingkungan, namun tetap saja membutuhkan waktu yang lama agar dapat terurai dan tetap
saja akan menjadi sampah.
Hampir di seluruh wilayah Indonesia hingga saat ini belum sepenuhnya mampu
menangani sampah plastik.Tak heran, jika Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia
sebagai penghasil sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Di sekitar Pelabuhan
Perikanan Nasional Pekalongan (PNPP) saja, terdapat sekitar 50% pengendapan yang
berasal dari sampah plastik lunak yang mampu mencapai 5000 m³ per tahun. Sehingga,
setiap bulannya harus dilakukan pengerukan endapan hingga 500 m³ agar kapal nelayan
dapat lancar keluar masuk ke pelabuhan perikanan.

Gambar 1. Pengendapan sampah plastik di pelabuhan

‫ظهر الفساد فى البر والبحر بما كسبت ايدى الناس ليذيقهم بعض الذى عملوا لعلهم يرجعون‬
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatanmanusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.(QS. Ar-Rum:41)

Oleh karena itu, untuk mengurangi limbah plastik yang terbuang sia-sia
dilakukanlah upaya pemanfaatan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang yang
sama fungsinya dengan fungsi semula maupun dijadikan sebagi kerajinan yang bernilai
tinggi.

‫وما خلقنا السماء واالرض وما بينهما بطال‬


“Dan kami tidak menciptakan langit dan bumidan apa yang ada diantara
keduanya tanpa hikmah”.(QS. Shad: 27)

Melihat manfaat yang besar ini kami membuka sebuah usaha denganlabel
”Limbah Berkah”. Harapannya dengan adanya usahapengolahan ”Limbah Berkah” ini
mampu menghasilkan berbagai karya seni yang memiliki nilai jual tinggi serta
mengurangi penumpukan limbah. Dengan slogan yang diangkat adalah “Every Day No
Nyampah and Be Berkah”.
C. Executive Sumarry
Usaha ini mempunyai label “Limbah Berkah” dengan slogan yang diangkat
“Every Day No Nyampah and Be Berkah”. Pangsa pasar yang dibidik adalah masyarakat
umum dan wisatawan luar kota. Bahan baku yang didapat berasal dari sisa limbah rumah
tangga yang belum dibuang di tempat sampah dan pengambilan dari pemulung yang telah
menyortir bahan. ROI dari usaha ini adalah 75% dan investasi total yang dibutuhkan
adalah300,000.00. Sedangkan keuntungan tiap bulannya adalah 625,000.00.
Dengan keuntungan 625,000.00 kami yakin mampu mengembangkan usaha ini
menjadi lebih baik lagi ke depan.
D. Rencana Bisnis
a. Penjelasan Singkat Mengenai Bisnis
“Limbah Berkah” merupakan sebuah usaha dengan target pasar utama adalah
masyarakat umum dan para wisatawan luar kota maupun luar negeri yang berkunjung
ke Pekalongan. Produk yang dipasarkan padausaha ini adalah kerajinan yang diolah
dari limbah plastik. Selain itu, kerajinan berbahan limbah anorganik lain juga terdapat
di Gubuk ini. Konsep yang diusung ialah “Every Day No Nyampah and Be Berkah”.
Konsep bertujuan untuk menjadikan Limbah dan olahannya sebagai salah satu
alternatif menjaga lingkungan serta menjadi kerajinan yang dapat digunakan sebagai
branddi Pekalongan.

b. Visi dan Misi Perusahaan


Visi :
Menjadikan lingkungan tempat tinggal terbebas dari pencemaran limbah yang sulit
terurai serta menjadikannya lebih bermanfaat.
Misi :
1. Meningkatkan kesehatan dan keterampilan masyarakat dengan mengolah
limbah
2. Memberdayakan dan membangun pebisnis yang tangguh di bidangolahan
kerajinan limbah
3. Meningkatkan angka kebersihan lingkungan masyarakat
c. Analisa SWOT
Strengths (Kekuatan – kekuatan) :
a. Menggunakan plastikyang merupakan salah satu contoh limbah yang sulit terurai
(awet)
b. Memiliki jalinan kerjasama dan pembinaan dengan ibu-ibu rumah tangga
sehingga kontinuitas serta kualitasdapat terjaga dengan baik
c. Memilikisistem manajemen yang tertata dengan baik
d. Olahan limbahplastik merupakan jenis produk kerajinan yang mampu mengurangi
pencemaran terhadap lingkungan
e. Limbahanorganik bisa diolah menjadi berbagai macam olahan kerajinan
f. Plastik merupakan bahan yang mudah didapat
g. Plastik bersifat hidrofobik
h. Plastik memiliki bobot yang ringan
Weakness (Kelemahan – kelemahan) :
a. Plastik merupakan bahan yang mudah terbakar
b. Pengolahan bahan yang benar karena berasal dari limbah
c. Pembelian bahan pelengkap yang sejenis
Opportunities (Kesempatan – kesempatan) :
a. Pekalongan merupakan kota yang cukup besar,sehingga banyak pendatang yang
menjadikan akses pasar menjadi cukup luas
b. Harga produk yang terjangkau oleh masyarakat
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengolah limbah yang sulit terurai
d. Berkembangnya teknologi komunikasi, produksi, dan distribusi
Threats (Ancaman – ancaman) :
a. Meningkatnya harga bahan baku pelengkap
b. Berkembangnya produk usaha sejenis
c. Jaringan distribusi pesaing yang sudah cukup luas
d. Struktur Organisasi
MANAGER

(Alma Amelia)

ADMINISTRASI & HUMAN RESOURCES PENGADAAN


KEUANGAN DEVELOPMENT BARANG

(Hikmah) (Faela Faradilla) (Muslifah)


KARYAWAN

E. Analisa Pasar
Analisis Pelanggan
No Karakteristik Pelanggan Kebutuhan Spesifik Pelanggan
1. Masyarakat Umum Konsumsi pribadi
2. Wisatawan Domestik/Luar negeri Konsumsi pribadi

Segmentasi Pasar
Segmen Pasar Pangsa Pasar Persentase
Nilai Penjulan
No (diurutkan berdasarkan (persentase dari Kumulatif
(Rp)
pangsa pasar) Total Penjualan) (%)
1. Masyarakat Umum Rp46,000-75000 60% 60%
2. Wisatawan Domestik/Luar Rp46,000-75000 40% 40%
negeri

TOTAL 100 % 100%

Analisa Kompetitif
Perusahaan
Faktor Pesaing 1 Pesaing 2 Pesaing 3
Anda
Kerapihan + - - -
Harga + = = =
Kemasan + - = -
Pelayanan + - = -
Mutu Produk + = - -
Keamanan + - - -
Produk
Keterangan : notasi : +(positif), = (sama dengan), dan – (minus), untuk lebih baik,
sama dengan, dan lebih buruk
F. Analisa Produksi
Karakteristik Bahan Baku
1. Plastik
Plastik merupakan produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka
terbentuk dari kondensasiorganik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari
zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami
yang termasuk plastik.Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik.Nama
ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti
keplastikan.Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang
dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain.Digabungkan dengan
kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan
memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai
ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer".Plastik dapat
digolongkan berdasarkan:
a) Sifat fisikanya
 Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi
dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS),
ABS, polikarbonat (PC).
 Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi.
Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya.
Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida.

b) Kinerja dan penggunaanya


 Plastik komoditas
 sifat mekanik tidak terlalu bagus
 tidak tahan panas
 Contohnya: PE, PS, ABS, PMMA, SAN
 Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman

 Plastik teknik
 Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C
 Sifat mekanik bagus
 Contohnya: PA, POM, PC, PBT
 Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik

 Plastik teknik khusus


 Temperatur operasi di atas 150 °C
 Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²)
 Contohnya: PSF, PES, PAI, PAR
 Aplikasi: komponen pesawat

c) Berdasarkan sumbernya
 Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
 Polimer sintetis:
 Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
 Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis

2. Lem Tembak
Kelebihan dan Fungsi Lem Tembak
 Memperbaiki Kerusakan
Lem ini bisa digunakan untuk memperbaiki berbagai kerusakan pada
benda-benda rumah tangga.Fungsinya cukup efektif di berbagai media seperti
plastik, kain, kayu, dan lain sebagainya.
 Untuk Craft
Pada jenis kerajinan tertentu, lem tembak adalah andalan terbaik.
 Untuk Pengemasan Barang
Proses pengemasan barang akan lebih mudah, solusi ini sangat praktis
dan bisa diandalkan untuk berbagaikeperluanserupalainnya.
Kelemahan Lem Tembak
 Fungsi Terlalu Spesifik
Glue gun biasanya memiliki fungsi sangat spesifik seperti untuk
perekatan bros. Sedangkan lem PVAc dapat diaplikasikan untuk kebutuhan
yang lebih beragam mulai dari perekatan laminasi dan konstruksi hingga untuk
media kertas maupun kayu.
 Secara Estetik Kurang Baik
Sifat bahan yang cenderung membesar saat digunakan hingga akhirnya
dingin dan memadat.

3. Kawat Bendrat
Kawat Bendrat adalah kawat tipis yang banyak digunakan untuk rangkaian
struktur tulangan balok, kolom, sloof, kolom praktis, dan rangkaian tulangan lainnya
yang berguna untuk membentuk struktur yang kuat dan kokoh.
G. Analisa Risiko
Dalam membangun sebuah bisnis dibutuhkan ketekunan dan ketelitian untuk
menjaga agar usaha yang dimiliki dapat berjalan sesuai rencana. Namun tidak hanya itu,
kita juga perlu membuat analisa resiko untuk memprediksi permasalahan yang nantinya
dapat mengancam usaha kita. Dengan analisa resiko, diharapkan permasalahan tersebut
dapat segera diatasi. Hal – hal yang berkaitan terhadap kelangsungan bisnis ini yaitu :
a) Kebersihan dan Keamanan Produk
Kebersihan Produkmerupakan hal pertama yang harus diperhatikan. Karena dengan
produk yang bersih, Insya Allah kita akan bebas dari penyakit. Dalam penggunaan
bahan – bahan limbah perlu diadakan pengolahan khusus untuk pembersihan bahan
baku. Dengan demikian, minat konsumen terhadap produk tetap terjaga. Kemudian
untuk keamanan produk, menghindari bahan tambahan yang mudah terbakar. Hal ini
menyangkut mutu produk dan keamanan konsumen.
b) Penjualan Produk
Produk ini dapat dijadikan sebagai hiasan dekorasi rumah. Namun dengan beraneka
ragamnya jenis produk yang ada, produk lain ini bisa juga dijadikan sebagai produk
yang multifungsi .
c) Pengembangan Produk
Penelitian dan pengembangan produk perlu dilakukan lebih lanjut. Hal ini bertujuan
agar para konsumen tidak cepat bosan dengan produk ini. Mulai dari pemilahan,
pembuatan dan pengemasan harus disesuaikan dengan minat konsumen.

d) Penggunaan teknologi
Proses produksi produk ini menggunakan kreatifitas tangan dan beberapa alat semi
otomatis. Dalam penggunaan alat dan mesin perlu diperhatikan segi kebersihan dan
keamanan alat dan mesin, agar mutu produk tetap terjaga.
H. Strategi Bisnis
Semua orang yang memiliki usaha pasti mempunyai strategi dalam menjalankan
bisnisnya agar tidak kalah bersaing dengan orang lain. Karena dengan strategi yang baik,
maka hasil yang diperoleh lebih memuaskan. Adapun strategi tersebut antara lain:
1. Strategi Produksi
a. Lokasi Produksi
Menentukan lokasi produksi yang tepat. Lokasi merupakan tempat dimana produk
tersebut dibuat. Lokasi dapat memengaruhi proses selanjutnya. Misalnya
pemasaran, persediaan bahan baku, dan sebagainya.
b. Bahan Baku
Merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat produk. Bahan baku
yang digunakan kualitasnya harus baik dan terjamin.
c. Alat dan Mesin
Perlu diadakan pengawasan dan perawatan secara rutin agar proses dan mutu
produk tetap terjaga. Sehingga apabila terjadi kerusakan dapat segera diperbaiki
dan tidak menghambat proses produksi.
d. Tenaga Kerja
Sebelumnya para pekerja ditraining terlebih dulu. Karena penggunaan tenaga
kerja yang terampil akan mendukung proses produksi.
e. Pengolahan Limbah
Mengolah limbah dari sisa hasil produksi untuk dijadikan produk lain yang dapat
dimanfaatkan lagi. Hasil penjualannya bisa digunakan untuk membantu produksi
utama.

2. Strategi Pemasaran
a. Lokasi Penjualan
Memilih lokasi penjualan yang berpeluang tinggi untuk menjual produk. Misalnya
di toko, mall, tempat wisata, dan lain – lain.
b. Promosi
Membuat differensiasi produk tampilan yang dapat menarik minat konsumen.
Harga produk juga terjangkau sehingga dapat bersaing dengan produk lain.
c. Konsumen
Ditujukan kepada masyarakat umum, serta para wisatawan domestik/Luar negeri.
I. Estimasi Biaya
ANALISA BIAYA
a. Peralatan Produksi
Nama Alat Kebutuhan Unit Unit Harga @ unit Total Umur Ekonomis Beban Penyusutan
Plastik Kantung 1 Kg 2,000.00 2,000.00 5 500,00
Lem Tembak 1 unit 5,000.00 5,000.00 2 1,000.00
Kawat bendrat 2 meter 10,000.00 10,000.00 2 2,000.00
Isolatip Hijau 1 buah 5,000.00 5,000.00 2 500,00
Cat kaleng kecil 1 buah 12,000.00 12,000.00 3 2,000.00
Benang Jahit 1 buah 4,500.00 4,500.00 7 1,000.00
TOTAL 38,500.00 7,000
Sarana Pelengkap
Nama Alat Kebutuhan Unit Unit Harga @ unit Total Umur Ekonomis Beban Penyusutan
Botol bekas 1 buah 1,000.00 1,000.00 1 500,00
Pita 1 meter 5,000.00 5,000.00 2 1,000.00
Manik-manik 1 pack 5,000.00 5,000.00 2 500,00
TOTAL 10,500.00 2,000.00
Total Investasi 300,000.00
Biaya Tetap (Fixed Cost) 60,000.00
Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost) 65,000.00
Biaya Produksi = Biaya Tetap+Biaya Tidak Tetap= 60,000.00+65,000.00 125,000.00
Hasil Usaha 750,000.00
Keuntungan= Hasil Usaha-Biaya Produksi=750,000.00-125,000.00 625,000.00
R/C= Hasil Usaha/Biaya Produksi 6,0
Benefit Cost Ratio=Keuntungan:Biaya Produksi 5,0
ROI=Laba/Modal 2,083

Anda mungkin juga menyukai