Anda di halaman 1dari 10

KLASIFIKASI

MASSA BATUAN:

MRMR DAN SMR

KELOMPOK 7
1. VERDY TORANG MANURUNG (193020504021)
2. ANDRI ANTONIUS MALAU (193010504013)
3. ANISA (213010504008)
4. HIMALIA (213020504012)
5. MARIA PATRICIA DOLITA DONI (213020504015)
6. GRACE YULITA (213020504044)
7. MONICA ANASTACIA OKTAVIA TALAYUK (213030504060)
8. NI PUTU AYU INDYASTIKA (213030504061)
9. SAMBARANI RATNANINGTYAS (213030504067)
10.MELLISA CALDERA (213030504071)
01
Mining Rock
Mass Rating
(MRMR) ?
Mining Rock Mass Rating (MRMR)

(MRMR) pertama kali diperkenalkan oleh Laubscher pada


tahun 1974 sebagai pengembangan dari sistem RMR.
Perbedaan mendasar dari MRMR adalah tegangan insitu yang
disesuaikan dengan keadaan tambang bawah tanah sehingga
pembobotan akhir (MRMR) dapat digunakan untuk
keperluan desain tambang. Penyesuaian pada MRMR meliputi
pelapukan, tegangan terinduksi , joint orientasi dan efek
peledakan (Laubscher 1990).
Menetapkan MRMR dari IRMR

Untuk menetapkan MRMR, nilai IRMR disesuaikan dengan


blasting effect,weathering, joint orientation, mining-induced
stress dan air. Setelah faktor ditentukan niainya, maka nilai
MRMR dapat ditentukan. Faktor penyesuaian untuk mining-
induced stress tidak ditabulasi olehLaubscher and Jakubec.
Mining-induced stress diakui oleh Laubscher andJakubec
sebagai redistibusi tekanan regional sebagai akibat dari
geometri sertaorientasi dari lubang bukaan bawah tanah.
Aplikasi desain dari MRMR meliputi kestabilan open stope,
desain pillar,penentuan cavability, caving fragmentation dan
zona ambrukan.
02
Slope Mass
Rating (SMR)?
Slope Mass Rating (SMR)

SMR adalah skema klasifikasi massa batuan yang


dikembangkan oleh Manuel Romana untuk menggambarkan
kekuatan singkapan atau lereng batuan individu. Sistem ini
didasarkan pada skema RMR yang lebih banyak
digunakan, yang dimodifikasi dengan pedoman kuantitatif
untuk menilai pengaruh orientasi kekar yang merugikan
(misalnya kekar yang menukik tajam keluar dari lereng).
perhitungan indeks SMR Sunting
SMR menggunakan lima kategori penilaian pertama yang sama dengan RMR :
1. Kekuatan tekan uniaksial batuan utuh,
2. Penetapan Kualitas Batuan (atau RQD),
3. Jarak sendi,
4. Kondisi bersama (jumlah dari lima sub-skor), dan
5. Kondisi air tanah.

Kategori keenam terakhir adalah penyesuaian peringkat atau hukuman


untuk orientasi sambungan yang merugikan, yang sangat penting untuk
mengevaluasi kompetensi lereng batuan. SMR memberikan pedoman
kuantitatif untuk mengevaluasi penalti peringkat ini dalam bentuk empat sub-
kategori, tiga yang menggambarkan lereng batuan relatif dan geometri
kumpulan sendi dan yang keempat menjelaskan metode penggalian
lereng. SMR membahas mode kegagalan geser dan jatuh planar, awalnya tidak
ada pertimbangan tambahan yang dibuat untuk meluncur pada beberapa
bidang sambungan.
Penerapan indeks SMR Sunting

Indeks SMR dapat dihitung melalui perangkat lunak open


source SMRTool , yang memungkinkan untuk menghitung SMR dari
data geomekanik massa batuan dan orientasi lereng serta
diskontinuitas. Perangkat lunak ini digunakan untuk menghitung
indeks SMR menggunakan awan titik 3D.

Beberapa penulis telah mengusulkan metodolodologi yang


berbeda untuk memetakan kerantanan kegagalan di lereng batuan
dengan menghitung indeks SMR dengan mmenggunakan Sistem
Informasi Geografis (SIG).
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai